Bagaimana rasa gerakan janin usia 5 bulan?

Pada bulan ini, janin mulai bisa mengenali lingkungan sekitarnya. Janin pun mulai merasakan berbagai sensasi. Alis mata dan rambut halus di kulit kepala mulai tumbuh, yang ini bersifat sementara. Dua minggu setelah bayi lahir, rambut-rambut ini akan rontok.

Jadwal kegiatan janin relatif teratur. Pada pagi hari hingga menjelang sore hari, janin akan beristirahat. Karena itu pada rentang waktu ini, janin melakukan gerakan yang relatif sedikit. Pada malam hari, janin beraktivitas aktif, sehingga kadang mengganggu kegiatan tidur ibu. Pada usia lima bulan, janin memiliki panjang badan 25 cm.
Perkembangan Janin Minggu ke-17

Kulit janin berkembang dan transparan. Terlihat merah karena pembuluh darah masih terlihat jelas. Telinga sudah terbentuk sempurna dan berada pada posisi akhir. Meski matanya terpejam, janin dapat menangkap cahaya yang terang. Dengan berat sekitar 120 gram, hingga bentuk rahim terlihat oval dan bukan membulat. Akibatnya, rahim terdorong dari rongga panggul mengarah ke rongga perut. Otomatis usus ibu terdorong nyaris mencapai daerah hati, hingga kerap terasa menusuk ulu hati.

Pertumbuhan rahim yang pesat ini pun membuat ligamen-ligamen meregang, terutama bila ada gerakan mendadak. Rasa nyeri atau tak nyaman ini disebut nyeri ligamen rotundum. Oleh karena itu amat disarankan menjaga sikap tubuh dan tak melakukan gerakan-gerakan mendadak atau yang menimbulkan peregangan.
Perkembangan Janin Minggu ke-18

Sekarang Janin sudah dapat mendengarkan suara dari luar tubuh anda.  Janin akan bergerak atau melompat ketika mendengarkan suara keras. Otot Janin sudah dapat berkontraksi dan relaks, Janin sudah dapt menendang, meninju dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin anda sudah dapat merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali.

Taksiran berat janin sekitar 150 gram. Rahim dapat diraba tepat di bawah pusar, ukurannya kira-kira sebesar buah semangka. Pertumbuhan rahim ke depan akan mengubah keseimbangan tubuh ibu. Sementara peningkatan mobilitas persendian ikut mempengaruhi perubahaan postur tubuh sekaligus menyebabkan keluhan punggung. Keluhan ini makin bertambah bila kenaikan berat badan tak terkendali. Untuk mengatasinya, biasakan berbaring miring ke kiri, hindari berdiri terlalu lama dan mengangkat beban berat. Selain itu, sempatkan sesering mungkin mengistirahatkan kaki dengan mengangkat/mengganjalnya pakai bantal.

Mulai usia ini hubungan interaktif antara ibu dan janinnya kian terjalin erat. Tak mengherankan setiap kali si ibu gembira, sedih, lapar atau merasakan hal lain, janin pun merasakan hal sama. [Baca juga: Usia kehamilan]
Perkembangan Janin Minggu ke-19

Sekarang panjang janin sekitar 23 cm dengan berat 200 gr. Jika belum juga merasakan gerakan janin, mungkin minggu ini anda akan mulai merasaka gerakannya. Otak janin telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Sistem saraf janin yang terbentuk di minggu ke-4, di minggu ini makin sempurna perkembangannya, yakni dengan diproduksi cairan serebrospinalis yang mestinya bersirkulasi di otak dan saraf tulang belakang tanpa hambatan. Nah, jika lubang yang ada tersumbat atau aliran cairan tersebut terhalang oleh penyebab apa pun, kemungkinan besar terjadi hidrosefalus/penumpukan cairan di otak. Jumlah cairan yang terakumulasi biasanya sekitar 500-1500 ml, namun bisa mencapai 5 liter! Penumpukan ini jelas berdampak fatal mengingat betapa banyak jumlah jaringan otak janin yang tertekan oleh cairan tadi.
Perkembangan Janin Minggu ke-20

Kulit yang menutupi tubuh janin mulai bisa dibedakan menjadi dua lapisan, yakni lapisan epidermis yang terletak di permukaan dan lapisan dermis yang merupakan lapisan dalam. Epidermis selanjutnya akan membentuk pola-pola tertentu pada ujung jari, telapak tangan maupun telapak kaki. Sedangkan lapisan dermis mengandung pembuluh-pembuluh darah kecil, saraf dan sejumlah besar lemak. Seiring perkembangannya yang pesat, kebutuhan darah janin pun meningkat tajam. Agar anemia tak mengancam kehamilan, ibu harus mencukupi kebutuhannya akan asupan zat besi, baik lewat konsumsi makanan bergizi seimbang maupun suplemen yang dianjurkan dokter. Otot Janin semakin kuat setiap minggu. Jika masih belum dapat merasakan gerakannya, anda pasti akan merasakan gerakannya sekarang. Mungkin saja anda mengartikan gerakannya pertama kali seperti angin, karena terasa seperti letupan gelembung-gelembung di dalam. Janin bergerak sekitar 200 kali sehari, tapi anda hanya merasakan sedikit dari semua gerakan ini.

Kehamilan menjadi salah satu masa yang paling indah bagi para wanita. Perkembangan janin setiap bulannya selalu dinantikan oleh para ibu hamil dengan sangat antusias. Menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat seperti berolahraga secara rutin, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang bagus untuk janin adalah hal yang harus dilakukan oleh para ibu hamil.

Saat kehamilan memasuki usia 5 bulan, perut ibu hamil terlihat mulai membesar dan janin menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Pada usia ini, janin akan semakin aktif bergerak, terutama di malam hari, sehingga pergerakan janin akan semakin sering ibu hamil rasakan. Dilansir dari laman Healthline, bayi usia 5 bulan mulai belajar bagaimana mengisap ibu jari, bergerak memutar, menguap, berkedip, dan bereaksi terhadap rangsangan dari luar.

Baca juga: Senam Kegel untuk Ibu Hamil agar Persalinan Lancar

$[banner_single]$

Gerakan pada Janin 5 Bulan

Pada usia kehamilan 5 bulan atau minggu ke-21 sampai minggu ke-24, janin di dalam kandungan sudah semakin berkembang dan aktif dalam bergerak. Tentunya perkembangan bayi 5 bulan tersebut terkadang tidak hanya membuat Moms bahagia, tetapi juga bercampur rasa khawatir dan menimbulkan pertanyaan, apakah tendangan bayiku ini normal atau malah berlebihan? Gerakan yang dilakukan bayi memiliki keunikan masing-masing dan berbeda antara bayi satu dengan yang lainnya.

Lalu apa saja contoh gerakan janin 5 bulan? Berikut ini adalah beberapa contoh gerakan janin 5 bulan, antara lain:

1. Gerakan Janin yang Terasa seperti Berdenyut

Memasuki minggu ke-21, perkembangan janin sudah menyerupai bayi siap lahir namun dengan ukuran yang sangat kecil. Perkembangan kelopak mata dan alis yang sudah sempurna, bayi juga sudah bisa berkedip. Dengan panjang janin yaitu sekitar 2,6 cm, dan berat sekitar 340 sampai 360 gram. Gerakan yang bisa baru bisa Mama rasakan adalah berupa denyut. Pada minggu ke-21 ini ukuran perut ibu hamil juga masih kecil, sehingga Moms masih akan merasa nyaman.

2. Janin Mulai Bisa Mengisap Jari

Di minggu ke-22, sistem pencernaan janin sudah mulai digunakan. Hal ini ditandai dengan janin yang sudah mulai menelan cairan ketuban. Dengan ukuran sebesar buah pepaya dan wajah yang sudah terlihat dengan jelas. Janin sudah mulai bisa bergerak untuk mengisap ibu jarinya dengan indra pengecap yang mulai berfungsi.

Janin pada usia ini juga sudah bisa merasakan sentuhan karena otak dan saraf janin yang sudah terbentuk sempurna. Di sisi lain, indra pendengaran janin juga mulai bekerja, janin dapat mendengar suara-suara yang ada di luar perut, seperti suara mama saat berbicara, membaca, maupun bersenandung. Pada usia ini, Moms bisa memperkenalkan musik klasik yang berpengaruh bagi kecerdasan janin. 

3. Bergerak Aktif

Pada minggu ke-23 ini adalah saatnya janin bisa menggerakan lengan, jari tangan, maupun jari kakinya. Moms akhirnya mulai bisa merasakan gerakan janin yang mulai aktif. Ketika janin sudah mulai bergerak aktif, saatnya Moms melakukan beberapa hal ini. Pada usia minggu ke-23, janin memiliki berat sekitar 500 gram dengan panjang 30 cm yang membuat perut Moms terlihat membesar. Pembuluh darah pada paru-paru janin mulai berkembang untuk mempersiapkan janin bernapas.

4. Keseimbangan Tubuh Semakin Baik

Pada minggu ke-24, dengan bobot sekitar 600 gram dan panjang 30 cm, biasanya gerakan janin sudah mulai stabil. Organ telinga bayi juga semakin sempurna, hal ini menyebabkan keseimbangan janin juga semakin baik. Saat keseimbangan janin semakin baik, janin akan tau apakah dia sedang dalam posisi terbalik atau tegak.

5. Tendangan dan Pukulan Kecil

Pada minggu ke-24, janin sudah memiliki bobot sekitar 600 gram dan panjang 30 cm. Pada usia ini, Moms akan sering merasakan tendangan dari dalam perut, bahkan Moms juga dapat merasakan saat janin cegukan. Janin di dalam kandungan mulai terasa tendangannya semakin kuat karena otot-otot kecilnya sudah semakin kuat dan keterampilan sistem motoriknya pun sedang berkembang.

Baca juga: 6 Penyebab Gerakan Janin Berkurang, Sadari Sejak Dini

Gerakan janin yang mulai aktif pada usia kandungan 5 bulan dan perut yang mulai membesar membuat para ibu hamil kesulitan melakukan beberapa aktivitas sehari-hari. Untuk mengatasi hal tersebut, Moms dapat menggunakan MOOIMOM Bamboo Maternity Support Belt atau sabuk penyangga perut hamil yang berguna untuk menopang atau menyangga perut ketika hamil, serta untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dengan berbagai manfaat tersebut, Moms tidak perlu ragu lagi untuk mendapatkan produk ini di official website MOOIMOM, di official store di berbagai e-commerce maupun yang terdapat di berbagai mall.

Janin 5 bulan geraknya seperti apa?

Gerakan janin 5 bulan tak hanya berupa tendangan. Pada perkembangan janin 5 bulan ini, kadang janin berputar, bergeser, sekadar bergoyang, kadang meninju dengan kepalan tangannya yang mungil, dan bahkan saat bayi cegukan, Ibu bisa merasakan semuanya. Ibu pun akan merasakan, janinnya tumbuh dengan penuh energi.

Apa yang dirasakan saat janin bergerak?

Ibu Hamil, Ketahui Kapan Biasanya Janin Mulai Bergerak. “Pergerakan pada janin awalnya terasa seperti kepakan kupu-kupu pada perut saat gugup. Gerakan pada janin juga terasa seperti ikan-ikan kecil yang berenang dalam perut. Pada beberapa ibu hamil, terasa sensasi berkedut atau tertekan.

Bagaimana rasanya saat janin bergerak dalam perut?

Pada awalnya terasa seperti listrik statis mengalir di dalam perut, lalu berubah menjadi ketukan pelan, dan akhirnya berubah menjadi ketukan keras sehingga Anda menyangka bayi sedang menendang. Kadang-kadang Anda bisa pula merasakan bayi cegukan.

Kapan janin 5 bulan aktif bergerak?

Perkembangan Janin Minggu ke-18 Janin juga sudah dapat meninju, menendang, dan bergerak sangat aktif. Dalam minggu ini mungkin Anda sudah bisa merasakan gerakan putarannya untuk pertama kali. Rata-rata berat janin sekitar 150 gram.

Bài mới nhất

Chủ Đề