Bagaimana sikap kita dalam menghadapi dampak negatif dari perkembangan teknologi dan informasi?

Konsep syariah belakangan ini semakin melekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan, salah satu sektor yang mengusung konsep syariah yakni bisnis syariah atau yang biasa disebut Halal industry. Hal tersebut melatarbelakangi Himpunan Mahasiswa Ahwal Al-Syakhshiyyah dan Program Studi Ahwal Al-Syakhshiyyah UII untuk menggelar Shariah Fest Day. Rangkaian acara diselenggarakan selama tiga hari dengan tema Merespon Dinamika Hukum Islam Melalui Analisis Kritis.

Perkembangan teknologi yang semakin maju pada era industri 4.0 ini sangat disayangkan karna memiliki dampak positif maupun negatif. Secara dampak positif, konsep syariah akan diterima oleh masyarakat contohnya penggunaan smartphone yang dapat diakses oleh masyarakat diseluruh dunia.

Namun, dampak negatif yang dihadapi dari perkembangan teknologi sekarang ini yaitu konsep syariah hanya digunakan untuk kepentingan beberapa golongan saja seperti strategi marketing yang mengusung konsep halal industry tanpa mengetahui lebih dalam konsep syariah yang sebenarnya. Kekhawatiran tersebutlah yang kemudian melatarbelakangi salah satu rangkaian dari acara Shariah Fest Day yaitu Seminar Nasional.

Seminar Nasional yang dilaksanakan pada Selasa, [2/7] berlangsung di Gedung Auditorium Abdulkahar Mudzakkir UII dengan tema seminar “Inovasi Teknologi: Bencana atau Karunia”. Dalam acara tersebut, Dr. Tamyiz Mukharrom, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia [FIAI UII] meresmikan pembukaan acara secara simbolis dengan pemukulan gong.

Dilanjutkan dengan panel diskusi, menghadirkan pembicara Seminar Nasional CEO Indonesia Medika, dr. Gamal Albinsaid dan Kepala Seksi Aplikasi Layanan Publik Dinas Komunikasi dan Informasi DIY, Dr. Sayuni Egaravanda, S.Kom., M.Eng.
Dalam materinya, Gamal menjelaskan bagaimana seharusnya mahasiswa menyikapi inovasi teknologi diera milenial ini. Data survey bulan januari 2019 menyebutkan bahwa manusia rata-rata menggunaan internet untuk sosial media dihabiskan selama 3 jam 26 menit. “Dalam setahun, dapat dijumlah satu orang dapat menghabiskan lebih dari 1000 jam hanya untuk scroll dan like postingan di sosial media saja,” ungkapnya.

Banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya dengan mengakses sosial media. Oleh karena itu, Gamal menyarankan kepada para peserta seminar yang hadir untuk melakukan kegiatan yang positif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini seperti melakukan bisnis start-up.

Gamal yang sudah memulai bisnis start-up dalam bidang kesehatan menjelaskan terdapat lima pondasi utama dalam menjalani bisnis yakni Resources, Jaringan, Penelitian & Pengembangan, Marketing & Branding serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan.

Pada sesi selanjutnya, Sayuni menjelaskan tentang penggunaan media sosial berdasarkan syariat Islam dan hukum yang berlaku di Indonesia. “Pesatnya perkembangan teknologi tidak dibarengi dengan budaya kritis melihat persoalan, merasa hebat jadi yang pertama menyebarkan informasi tanpa melihat kebenaran informasi tersebut,” tuturnya.

Sayuni memaparkan bahwa dalam waktu tiga bulan [Juli-September 2018] setidaknya ada 230 hoax yang beredar di masyarakat. Hoax ini didominasi oleh konten politik sebanyak 58,7%. Hoax tersebut sebagian besar gabungan dari narasi dan foto yang berasal dari Facebook 47,83%, Twitter 12,17% serta Whatsapp 11,74%.

Sayuni berharap, masyarakat dapat menggunakan media massa masih dalam perspektif Islam seperti bersikap tabayyun, bebas namun bertanggung jawab, menjunjung objektivitas dan kejujuran, serta penyajian yang benar dan tidak menimbulkan salah penafsiran. [NI/RS]

I Gede Ratnaya


Sampai saat ini perkembangan ilmu pengetahuan telah menghantarkan masyarakat menuju babak baru yaitu babak yang memanfaatkan peralatan-peralatan yang merupakan hasil dari teknologi. Penggunaan tenaga manusia yang semakin hari semakin kecil volumenya sering kali menyebabkan orang kehilangan pekerjaannya karena tugasnya telah tergantikan oleh peralatan atau mesin. Sebagai sarana penyampaian informasi dan komunikasi, komputer bisa dipakai sebagai sarana berinternetan. Lewat internet orang bisa mencari bermacam-macam informasi dan berkomunikasi. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Selain memberikan keuntungan, ternyata peralatan teknologi informasi dan komunikasi juga memberikan dampak negatif bagi penggunanya. Dampak negatif tersebut muncul sebagai akibat dari penggunaan yang salah atau tidak bertanggung jawab dari yang menggunakan. Beberapa dampak negatif tersebut adalah 1]. Anak lebih banyak menghabiskan waktu menonton TV ketimbang melakukan hal lainnya [seperti belajar dan olah raga], 2]. Anak kehilangan kemampuan berbaur dengan masyarakat dan cenderung nyaman dengan kehidupan online, 3] Adanya pelanggaran hak cipta, 4].  Kejahatan di internet, 5]. Penyebaran virus komputer, dan 6]. Pornografi, perjudian, penipuan, tayangan kekerasan. Adapun cara mengatasi dampak-dampak negatif tersebut adalah : 1]. Gunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal, 2]. Cari komunitas positif  yang sering melakukan pertemuan didunia nyata, 3]. Perlunya penegakkan hukum yang berlaku dengan dibentuknya polisi internet, 4]. Menghindari pemakaian telepon seluler yang berfitur canggih oleh anak-anak dibawah umur dan lebih mengawasi penggunaan telepon seluler, 5]. Perbanyak membaca buku-buku yang bersifat edukatif dan bersifat keimanan serta aplikasi komputer yang bersifat mendidik, dan 6]. Perlunya pengaturan waktu untuk berada di depan komputer atau televisi.

Kata kunci : informasi, komunikasi, perkembangan teknologi


Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan globalisasi terjadi secara pesat pada era digital dan teknologi ini. Dua-duanya saling melengkapi dan tidak bisa berjauhan karena ilmu pengetahuan dengan teknologi saling melengkapi dan membutuhkan, apalagi IPTEK [Ilmu pengetahuan teknologi] dikalangan pelajar. Pada tanggal 13 April 2020 sekolah SMK Negeri 1 Kendal sudah mulai memberlakukan sekolah dirumah atau biasa disebut pembelajaran jarak jauh [PJJ]. Sejak saat itu,para siswa/siswi pembelajaran menggunakan teknologi smartphone.Teknologi internet sangat dibutuhkan para pelajar,pada saat kita belajar dan dirasa materi yang diberikan bapak/ibu guru kurang lengkap bisa mencari di internet. Teknologi memiliki dua sisi,di ibaratkan seperti dua mata uang yang memiliki makna sifat yang berbeda negatif dan positif. 

Kita sebagai pelajar yang baik harus menyikapi perkembangan teknologi dengan bijak. Penggunaan teknologi yang benar akan menimbulkan kebaikan seperti,pelajar bisa mendapatkan informasi,sebagai peluang untuk membuka usaha.Jika teknologi digunakan dengan cara yang salah akan menimbulkan banyak masalah seperti terjadinya bullying, penipuan dan lain lain.

Para siswa/siswi bisa berlomba- lomba untuk bisa menciptakan inovasi dan kreativitas dalam perkembangan teknologi.Hubungan antara ilmu pengetahuan dengan tekhnologi yaitu ilmu pengetahuan harus sejalan dengan teknologi agar bisa mengikuti zaman.

Jika teknologi tidak sejalan dengan pengetahuan maka kita akan ketinggalan jaman, sedangkan jika pengetahuan tidak sejalan dengan teknologi maka informasi akan lambat didapat.

Sekolah SMK Negeri 1 Kendal memiliki aturan yang bijak terhadap penggunaan teknologi smartphone,yaitu peserta didik menggunakan hp untuk kegiatan pembelajaran dengan pengawasan guru yang berhubungan serta keperluan yang sangat penting. 

Di SMK Negeri 1 Kendal batasan dalam penggunaan teknologi pada jam masuk hp dikumpulkan ditempat khusus sampai jam pulang, aturan tersebut dapat menjaga kedisiplinan para siswa/siswi aturan tersebut untuk melakukan komunikasi antara teman tanpa melalui teknologi hp.

Ira febriyana

Siswi dari SMK Negeri 1 Kendal

Terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghindari dampak negatif dari Teknologi informasi dan komunikasi, yakni  

  1. Gunakan teknologi informasi sesuai dengan tujuannya
  2. Jika masih dibawah umur, mintalah pendampingan orang tua.
  3. Pilih informasi yang memiliki sumber yang jelas
  4. Sebelum membagikan informasi, telusuri terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
  5. Jauhi situs-situs yang tidak bermanfaat
  6. Ketika bersosoal media, utamakan rasa toleransi dan saling menghargai.
  7. Jangan mudah terpengaruh terhadap informasi yang provokatif.

Pembahasan

Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu teknologi yang digunakan dan dibutuhkan banyak orang. Melalui fitur yang disediakan seperti internet, game, dan lain-lain, menjadikan teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan pokok bagi manusia.

Namun teknologi informasi dan komunikasi juga sama halnya dengan jenis teknologi lainnya yang memiliki dampat positif dan dampak negatif. Namun terdapat beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghindari dampak negatif dari Teknologi informasi dan komunikasi, yakni  

  1. Gunakan teknologi informasi sesuai dengan tujuannya
  2. Jika masih dibawah umur, mintalah pendampingan orang tua.
  3. Pilih informasi yang memiliki sumber yang jelas
  4. Sebelum membagikan informasi, telusuri terlebih dahulu kebenaran informasi tersebut.
  5. Jauhi situs-situs yang tidak bermanfaat
  6. Ketika bersosoal media, utamakan rasa toleransi dan saling menghargai.
  7. Jangan mudah terpengaruh terhadap informasi yang provokatif.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề