Chef Juna berbagi tips mengolah daging kurban yang praktis dan enak. / /ANTARA/HO/./
DESKJABAR – Perayaan Idul Adha biasanya disertai dengan hidangan daging sapi atau domba. Biasanya didapat dari hasil kurban.
Juna Rorimpandey [Chef Juna] berbagi tips mengolah daging produk praktis dan enak seperti:
1. Perhatikan kesegaran dagingnya
Jangan meninggalkan daging segar pada suhu kamar untuk waktu yang lama, jika tidak higienis. Gunakan segera atau dinginkan jika Anda perlu menunggu Kulkas tahan hingga 3 hari.
"Tolong jangan dimasukkan ke dalam freezer. Ini mengurangi kualitas dan rasa daging," kata chef Juna dalam keterangannya.
Baca Juga: Wajib Nonton, 6 Daftar Film Terbaik dari Song Hye Kyo, Nomor 6 Bakal Bikin Kamu Baper!
2. Jika bosan dengan Rendang, coba bakar daging sapi
Untuk daging sapi, chef Juna menawarkan ide untuk persiapan cepat seperti membakar daging sapi, yang prosesnya jangan dimasak selama seperti memasak rendang daging sapi.
Seperti dilansir DeskJabar.com dari antaranews.com, persiapan ini cocok untuk daging sapi bagian dalam dan bagian luar.
3. Tidak hanya sate tapi juga steak marangginya enak
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Umat Muslim tengah merayakan Idul Adha 1442 H atau Idul Adha 2021 hari ini Selasa 20 Juli 2021.
Pada perayaan Idul Adha 2021, umat Muslim biasanya mengolah daging kurban untuk dimasak menjadi sajian yang lezat.
Sebelum memasak sajian Idul Adha 2021, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui.
Salah satunya adalah cara mengolah daging kurban agar tidak bau prengus.
Selain itu, kamu juga perlu mengetahui bagaimana cara mengolah daging agar teksturnya tetap empuk.
Sebelumnya, Juri Masterchef Indonesia 8, Chef Juna sempat berbagi tips cara mengolah daging.
Hal itu ia sampaikan melalui keterangan tertulis Tokopedia, Senin [19/7/2021].
Yuk simak tips cara mengolah daging kurban ala Chef Juna berikut ini.
Baca juga: MUDAH Dibuat, Ini Resep Sajian Idul Adha 2021 Gulai Daging Sapi untuk 5 Porsi, Bahan-bahannya Simpel
Baca juga: Jangan Langsung Dicuci, Ini 8 Tips Menyimpan Daging Kurban Segar & Awet, Tentukan Suhu Penyimpanan
Perhatikan Kesegaran Daging
Chef Juna menjelaskan, daging kurban tidak boleh dibiarkan di suhu ruangan. Hal ini bisa berdampak pada kehigienisan daging.
"Jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena jadi tidak higienis. Sebaiknya langsung diolah, atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari."
"Hindari memasukkan ke dalam freezer karena justru mengurangi kualitas dan rasa dagingnya," kata Chef Juna.
Resep daging sapi
Chef bernama lengkap Juna Rorimpandey ini juga memberikan resep untuk mengolah daging kurban yang berasal dari sapi.
Halaman selanjutnya arrow_forward
Sumber: Surya Chef Juna Rorimpandey Foto: Dok. IstimewaSudah menjadi tradisi, setiap perayaan hari raya Idul Adha selalu beriringan dengan agenda bakar-bakaran daging kurban. Aneka olahan daging sapi dan kambing bahkan menjadi sajian yang ditunggu-tunggu. Mulai dari memasak rendang, tongseng, sate, sampai steak ala rumahan.
Tetapi, kalau kamu mau membuat masakan yang anti-mainstream juga bisa. Sebab, chef Juna Rorimpandey bersama Tokopedia memiliki sejumlah tips olahan daging sapi yang praktis nan lezat. Tenang saja, bumbunya cukup mudah didapatkan serta memasaknya tidak memakan banyak waktu dan tenaga. Wah, kira-kira apa saja? Yuk, simak ulasan tipsnya berikut ini.
1. Selalu perhatikan kualitas daging
Kandungan zat besi daging sapi 3 kali daging ayam Foto: PixabayKesegaran daging adalah kunci utama yang dapat membuat rasanya makin nikmat. Bila tidak segera dimasukkan ke chiller atau lemari es, maka daging kurban bisa jadi kurang higienis.
“Jangan terlalu lama membiarkan daging segar dalam suhu ruangan karena tidak higienis. Sebaiknya langsung diolah, atau jika harus menunggu simpan di dalam chiller atau kulkas bawah maksimal 3 hari,” tutur chef Juna, dikutip dari rilis yang kumparan terima pada Senin [19/7].
2. Bisa diolah jadi terik daging sapi
Ilustrasi terik daging sapi Foto: @dewiemodestoDaging sapi merupakan pilihan protein yang mudah dimasak menjadi berbagai olahan nikmat. Salah satunya yang paling favorit adalah rendang. Namun, memasak rendang butuh waktu yang cukup lama agar bumbu bisa meresap sempurna.
Tapi jangan khawatir, sebab chef Juna menyarankan untuk kamu mencoba mengolahnya menjadi terik daging sapi. Resep hingga bumbu untuk memasaknya pun cukup mudah ditemukan. Daripada kamu perlu menghabiskan berhari-hari masak rendang, mending coba membuat terik daging yang hanya memakan waktu kurang lebih 30 menit saja, lanjut chef Juna.
3. Coba bikin kreasi steak maranggi
Sate maranggi - Kedai Sonja Foto: Azalia Amadea/KumparanKalau sajian sate maranggi mungkin sudah biasa, maka kamu bisa coba membuat steak ala maranggi. Bahan dasarnya sama seperti sate, hanya saja steak maranggi tak perlu tusukan dan kamu bisa menikmati daging dalam porsi yang cukup besar.
Beda bentuk, beda pula cara memasaknya. Tapi tenang, masak steak maranggi juga praktis dan tak memakan waktu yang lama, kok. Kuncinya, kamu hanya perlu memarinasi daging secara menyeluruh. “Marinasi ini dalam rendaman bumbu halus yang terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar dan asam jawa. Bisa ditambahkan dengan kecap dan gula merah,” kata chef Juna.
4. Sajikan ala tongseng atau krengsengan kambing
Ilustrasi tongseng. Foto: ShutterstockNah, bila ingin olahan yang lebih sederhana lagi, kamu bisa masak tongseng ataupun krengsengan. Hidangan satu ini cukup sederhana dengan kualitas rasa tidak kalah lezat. Perlu diingat, saat masak daging kambing sebisa mungkin bau prengus sudah hilang, ya.
“Untuk menghilangkan aroma kambing, daging bisa dilumuri dengan perasan air jeruk nipis atau lemon. Masaklah dengan banyak rempah, seperti ketumbar, biji pala, jahe, kayu manis, juga petis agar aroma kambing bisa terkamuflase,” lanjut chef Juna.
5. Lengkapi sajian daging dengan sayuran
Ilustrasi steak Foto: Dok.ShutterstockBiasanya kalau sudah makan daging, kita lupa menambahkan seporsi sayuran. Padahal, sayur bisa membantu tubuh tetap sehat walau banyak makan daging. Maka dari itu, chef Juna menyarankan sebaiknya lengkapi seporsi steak, tongseng, maupun terik sapi dengan aneka sayur yang ada.
Selain itu, jangan terlalu kalap saat memakan daging. Apalagi bagi penderita hipertensi dan kolesterol. Imbangi pula dengan buah-buahan yang bisa disajikan sebagai makanan penutup. “Perhatikan juga proses serta durasi memasak daging agar kandungan protein dan vitamin pada daging tidak hilang,” tutupnya.
Reporter: Balqis Tsabita Azkiya