Bagaimana cara menghadapi pengaruh negatif terhadap kemajuan perkembangan iptek

Kemajuan iptek dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif. [pixabay]

adjar.id - Apakah Adjarian sudah mempelajari materi kemajuan iptek?

Di bangku kelas 12 SMA, pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [PPKn], kita diajak untuk mempelajari materi pengaruh kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia [NKRI].

Nah, salah satu yang kita pelajari pada materi tersebut adalah seputar sikap selektif dalam menghadapi pengaruh kemajuan iptek, Adjarian.

O iya, iptek adalah kependekan dari ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dari waktu ke waktu, iptek terus berkembang.

Perkembangan iptek membawa perubahan yang besar dalam hidup.

Sayangnya, selain bisa memberikan dampak positif, iptek juga bisa membawa dampak negatif.

Untuk itu, diperlukan sikap selektif dalam menghadapi pengaruh kemajuan iptek, Adjarian.

Nah, untuk mengingat kembali tentang materi ini, simak beberapa contoh soal ulangan seputar pengaruh kemajuan iptek berikut ini, yuk!

Baca Juga: Jawab Soal Bentuk Perilaku untuk Menghadapi Pengaruh Kemajuan Iptek di Lingkungan Keluarga, Sekolah, dan Masyarakat

Page 2

Kemajuan iptek dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif. [pixabay]

1. Apa landasan ideal dan konstitusional Indonesia dalam mengembangkan serta menerapkan iptek?

Jawab:

Dalam mengembangkan dan menerapkan iptek, landasan ideal bangsa Indonesia adalah Pancasila.

Sementara itu, landasar konstitusionalnya adalah UUD 1945.

2. Apa pengaruh akibat kemajuan iptek di bidang sosial budaya di dalam masyarakat?

Jawab:

Contoh pengaruh kemajuan iptek di bidang sosial budaya di antaranya tercermin pada perilaku yang ditampilkan oleh masyarakat.

Misalnya perilaku menyangkut gaya hidup, dasar ikatan hidup bermasyarakat, cara berpakaian, dan sebagainya.

3. Sebutkan contoh langkah nyata dari sikap selektif atas dampak kemajuan iptek, khususnya di bidang ekonomi!

Page 3

Kemajuan iptek dapat memberikan pengaruh positif ataupun negatif. [pixabay]

Baca Juga: Dampak Negatif Kemajuan Iptek di Bidang Ekonomi

Jawab:

Langkah nyata sikap selektif dalam menghadapi pengaruh kemajuan iptek salah satunya bisa dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas produk dalam negeri yang merupakan komoditas ekonomi.

Contoh lainnya adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia [SDM] Indonesia dengan pendidikan.

Dengan begitu, SDM Indonesia tidak akan akan kalah bersaing bahkan lebih unggul.

4. Apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi pengaruh kemajuan iptek di bidang politik?

Jawab:

Hal yang perlu dilakukan dalam menghadapi pengaruh kemajuan iptek di bidang politik agar berdampak positif di antaranya adalah memperkuat posisi Indonesia di kancah politik internasional.

Contoh hal lainnya adalah memperkuat kepercayaan rakyat kepada pemerintah dengan menegakkan pemerintahan yang bersih dan juga berwibawa.

5. Sebutkan alternatif sikap yang dapat diambil bangsa Indonesia dalam menghadapi kemajuan iptek!

Baca Juga: Sikap Selektif terhadap Pengaruh Kemajuan Iptek di Bidang Politik

Jawab:

Ada tiga alternatif sikap yang dapat diambil oleh bangsa Indonesia untuk menghadapi kemajuan iptek, yaitu:

Menolak dengan tefas seluruh pengaruh kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan.

Menerima sepenuhnya seluruh pengaruh kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan tanpa menyaringnya.

Bersikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek di berbagai bidang kehidupan, yakni dengan mengambil hal positif dan membuang hal negatif.

Nah, itulah beberapa contoh soal uraian tentang materi PPKn seputar pengaruh kemajuan iptek, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!

tirto.id - Ilmu pengetahuan dan teknologi [IPTEK] merupakan ilmu terapan yang dikembangkan manusia untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka miliki. Perkembangan IPTEK bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia. Namun, kemajuan IPTEK tidak hanya membawa dampak positif, ia juga melahirkan akibat-akibat negatif di berbagai bidang kehidupan manusia.

IPTEK dapat mendorong kemajuan suatu negara karena dapat meningkatkan peradaban manusia. Selain itu, IPTEK juga dapat meningkatkan daya saing dan kemandirian bangsa untuk mencapai tujuan-tujuan yang direncanakan.

Pada abad ke-21, rekayasa teknologi yang dikembangkan manusia terus mengalami kemajuan. Pada abad ini, perkembangan alat transportasi semakin membuktikan bahwa potensi manusia bersifat tanpa batas [atau batasnya belum diketahui].

Alat transportasi seperti mobil, kapal laut, dan pesawat udara membuat jarak tempuh antarnegara semakin pendek dan hanya memakan waktu yang sedikit.

Perkembangan IPTEK di Indonesia pun tidak ketinggalan dan berkembang sesuai kebutuhan sehari-hari.

Saat ini, kemajuan IPTEK sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari bidang politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, bidang hukum, pertahanan, hingga keamanan.

Baca juga:

  • Apa Itu IPTEK dan Jenis-jenisnya dalam Kajian Antropologi
  • Jokowi: RI Bisa jadi Negara Maju jika Kuasai Iptek & Kewirausahaan

Pengaruh Negatif IPTEK bagi NKRI dalam Berbagai Bidang

Kemajuan IPTEK dapat berpengaruh negatif bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Mengutip Pengaruh Kemajuan IPTEK terhadap NKRI [2020] yang ditulis Evy Pajriani dan buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan [2018], berikut ini merupakan pengaruh negatif IPTEK terhadap NKRI:

Bidang Politik

1. Kemajuan IPTEK dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia untuk berpaling dari ideologi Pancasila bahkan lebih memilih ideologi liberalisme.

Hal ini terjadi karena perkembangan IPTEK mampu meyakinkan sebagian masyarakat Indonesia bahwa liberalisme akan membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.

2. Munculnya gerakan terorisme dan radikalisme.

Para pelaku gerakan tersebut umumnya pintar memanfaatkan teknologi, seperti keterampilan merakit senjata, bom, dan lainnya.

Namun sayangnya, kepintaran tersebut digunakan untuk mengganggu keamanan negara.

3. Membuat stabilitas politik nasional terganggu.

Hal itu terjadi seiring dengan adanya tindakan anarki sebagai reaksi terhadap sikap pemerintah yang [menurut mereka] tidak terbuka.

Reaksi anarkis itu muncul karena kesalahpahaman masyarakat Indonesia mengenai nilai-nilai yang dibawa IPTEK seperti keterbukaan, kebebasan, dan demokrasi.

Bidang Ekonomi

1. Terjadinya banyak pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

2. Kemajuan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi [TIK] akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat, yakni antara orang kaya dengan orang miskin.

Selain itu, ada juga persaingan bebas yang berakibat adanya pelaku ekonomi yang kalah dan menang. Yang menang akan memonopoli pasar, sedangkan yang kalah akan menjadi penonton yang tertindas.

3. Produk lokal, terutama produk tradisional akan kalah saing dengan produk impor.

Hal ini terjadi karena indonesia akan dibanjiri barang-barang impor seiring dengan perdagangan bebas yang tidak mengenal batas-batas negara.

4. Cepat atau lambat perekonomian Indonesia akan dikuasai pihak asing karena mudahnya orang asing menanamkan modal di Indonesia.

Pada akhirnya, mereka dapat mendikte bahkan menekan pemerintah. Dengan demikian, bangsa Indonesia akan dijajah secara ekonomi oleh negara investor.

5. Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya akan ditentukan oleh pasar.

6. Koperasi akan semakin sulit berkembang dan sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang.

Bidang Sosial Budaya

1. Muncul sifat hedonisme yakni kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi.

Hal ini dapat membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya, meski harus melanggar norma-norma yang berlaku di masyarakat.

2. Masyarakat cenderung bersifat individualis, yakni sifat mementingkan diri sendiri, memandang orang lain tidak ada, dan tidak berarti.

3. Munculnya westernisasi, yakni gaya hidup yang berorientasi kepada budaya Barat tanpa diseleksi terlebih dahulu.

4. Pudarnya semangat gotong royong, kepedulian, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial.

5. Nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat kian tergerus.

6. Terdapat perubahan tata nilai kehidupan dalam masyarakat, seperti cara bekerja dan gaya hidup.

7. Sifat konsumtif meningkat dan mengutamakan konsumsi barang impor.

8. Dapat meningkatkan kenakalan dan kriminalitas.

9. Munculnya kesenjangan sosial antara orang kaya dan orang miskin.

10. Memudarkan nilai-nilai bangsa.

Bidang Pendidikan

1. Penyalahgunaan IPTEK dilakukan melalui tindak kriminal atau perilaku yang tidak dibenarkan hukum.

2. Motivasi dan prestasi belajar menurun, serta berkurangnya jumlah jam belajar karena waktu dihabiskan untuk bermain gim atau berselancar di media sosial.

3. Penurunan moral masyarakat, khususnya di kalangan pelajar dan remaja.

Bidang Hukum, Pertahanan, dan Keamanan

1. Dapat menimbulkan tindakan vandalis yang mengganggu stabilitas nasional, ketahanan sosial, bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.

2. Semakin menurunnya peran masyarakat dalam menjaga ketertiban, keamanan, dan kedaulatan negara.

Baca juga:

  • Dampak Positif Perkembangan IPTEK Bagi NKRI dalam Berbagai Bidang
  • Pengaruh Kemajuan IPTEK Terhadap NKRI: Positif dan Negatif

Baca juga artikel terkait KEYWORD EXPLORER atau tulisan menarik lainnya Yunita Dewi
[tirto.id - ynt/hdi]

Penulis: Yunita Dewi Editor: Abdul Hadi Kontributor: Yunita Dewi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề