Bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang servis elektronik, tentunya memilih lokasi usaha sangatlah penting. Apalagi bisnis ini termasuk bisnis yang cukup menjanjikan, baik dari segi pemasaran maupun keuntungannya. Namun, bagaimana caranya agar memilih lokasi usaha servis elektronik yang tepat? Simak tips berikut ini!
1. Lokasi usaha servis elektronik sebaiknya berada di tempat yang mudah ditemukan dan ramai.
Seperti dekat dengan pusat perbelanjaan, mall, ataupun kawasan bisnis. Tujuannya agar pelanggan mudah menemukan lokasi usaha Anda dan mendapatkan pelayanan yang baik.
2. Aksesibilitas yang baik.
Misalnya, dekat dengan jalan raya atau stasiun transportasi umum. Dengan begitu, pelanggan dari berbagai daerah bisa dengan mudah mencapai lokasi usaha Anda.
3. Pertimbangan biaya sewa dan fasilitas.
Perlu diperhatikan juga biaya sewa tempat yang akan digunakan untuk bisnis servis elektronik. Sebaiknya pilihlah lokasi usaha yang mempunyai fasilitas lengkap dan relatif murah.
4. Mempertimbangkan kondisi lingkungan sekitar.
Seperti apakah tempat tersebut ramai atau sepi, apakah ada banyak tempat usaha serupa di sekitar, dan lain sebagainya. Kondisi lingkungan ini akan berpengaruh terhadap bisnis Anda nantinya.
5. Memilih lokasi usaha servis elektronik yang strategis.
Yaitu dengan melihat jarak tempuh dari rumah pelanggan ke tempat usaha Anda. Semakin dekat jaraknya, maka pelanggan semakin nyaman untuk datang ke tempat usaha Anda.
6. Mempertimbangkan target market.
Sebelum memulai usaha, Anda harus menentukan target market atau siapa saja yang akan menjadi pelanggan utama Anda. Misalnya, mahasiswa, karyawan, ataupun ibu rumah tangga. Dengan begitu, Anda bisa memilih lokasi usaha servis elektronik yang sesuai dengan target market tersebut.
7. Melihat potensi pasar di sekitar lokasi usaha.
Pasar merupakan tempat dimana pelanggan akan datang untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis servis elektronik, pastikan dulu potensi pasar di sekitarnya cukup bagus.
8. Melihat faktor keamanan dan kenyamanan.
Pekerjaan di bidang servis elektronik sangatlah sensitif, sehingga perlu diperhatikan faktor keamanan dan kenyamanannya. Misalnya, apakah tempat usaha berada di daerah yang ramai atau sepi, apakah ada fasilitas keamanan seperti CCTV, dan lain sebagainya.
9. Mempertimbangkan ketersediaan bahan baku dan suku cadang.
Dalam melakukan bisnis servis elektronik, Anda pastinya akan membutuhkan bahan baku dan suku cadang elektronik. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah lokasi usaha yang dekat dengan toko atau supplier bahan baku elektronik agar mudah mendapatkannya.
10. Mengecek izin usaha.
Terakhir, sebelum memulai bisnis servis elektronik, pastikan Anda sudah mendapatkan izin usaha dari pihak yang berwenang. Dengan begitu, bisnis Anda akan lebih lancar dan dipercaya oleh pelanggan. Hati-hati terhadap bisnis yang tidak mempunyai izin usaha, karena dapat ditutup sewaktu-waktu oleh pihak berwenang.
Demikian tips yang bisa Anda gunakan dalam memilih lokasi usaha servis elektronik. Semoga bermanfaat! 🙂
Prospek bisnis rumahan jasa servis reparasi barang elektronik. Peluang usaha jasa servis elektronik di Indonesia masih prospektif. Apa alasannya? Sebab hampir semua orang memiliki HP serta barang elektronik untuk berbagai keperluan. Baik itu berupa alat rumah tangga maupun peralatan kantor
| sumber gambar: pixabay.com |
Lihat, tiap rumah minimal pasti ada TV-nya. Keluarga yang tingkat ekonominya lumayan juga punya kulkas, mesin cuci, AC, home theater, DVD player,rice coocker dan lain sebagainya. Sedang produk electronic yang lazim ada di kantor contohnya: mesin fotocopy, mesin fax, komputer, printer, pesawat telepon dll
Ketika alat-alat tersebut rusak, belum tentu akan dibuang dan beli baru dari toko. Selain karena harga barunya mahal, kadang alasan nilai historis membuat orang memilih memperbaikinya. Sudah pasti jasa tukang servis elektronik dibutuhkan untuk mereparasinya. Dari gambaran ini sudah jelas kan siapa pangsa pasarnya?
Ini tentu jadi peluang usaha bagi yang punya hobi dan ketrampilan memperbaiki barang elektronik yang rusak. Mengapa tidak memanfaatkan potensi diri kamu untuk mendapatkan uang penghasilan? Daripada ilmu mengutak-atik komponen luntur karena tidak pernah dipraktekkan, coba buka usaha jasa service perbaikan barang elektronik
Kalau masih ragu apakah usaha ini potensial atau tidak, tahap awal, mulailah dari membuka tempat servis kecil-kecilan di rumah. Sebagai bisnis sampingan juga tidak masalah
Ada banyak macam jenis usaha di bidang jasa reparasi barang elektronik sebagai pilihan. Biasanya sih tukang servis itu multi-skill, mampu memperbaiki kerusakan berbagai macam produk elektronik. Kan pada dasarnya sistem operasi semua barang elektro itu tidak jauh berbeda
Namun beberapa tukang service spesialis hanya melayani perbaikan produk tertentu saja. Berikut contoh daftar kumpulan ide usaha yang masuk kategori jasa servis produk elektronika:
- Jasa service TV, LCD, proyektor
- Jasa reparasi kulkas, freezer
- Jasa perbaikan mesin cuci, mesin laundry kiloan
- Jasa servis komputer, laptop, notebook, printer, scanner
- Jasa servis gadged, handphone, tab
- Jasa servis alat musik electric [keyboad, organ, piano, gitar listrik]
- Jasa servis kamera digital
- Jasa servis mesin fotocopy, fax serta banyak lagi
Jasa servis sistem electric dari mesin industri dan alat berat mungkin masih jarang digeluti. Padahal jasa reparasi jenis ini yang paling gede hasilnya. Tapi pangsa pasarnya memang terbatas di kalangan industri saja
Nah kamu bisa buka usaha jasa reparasi yang melayani perbaikan segala jenis barang elektronik atau memilih fokus di satu jenis yang sekiranya mendatangkan untung besar saja. Sebab sudah jadi rahasia umum, banyak tukang servis sok jual mahal tak mau kalau diminta memperbaiki barang yang harganya murah dengan alasan, “beli baru saja Pak lebih murah daripada diserpis jatuhnya lebih mahal. Lagian onderdil barang kuno begini sudah tidak ada”
Jasa reparasi elektronik termasuk jenis usaha berbasis skill. Modal utamanya adalah keahlian handal dan pelayanan prima. Modal awal berupa uang yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini relatif kecil. Dengan modal dibawah 5 juta, kita sudah bisa membeli peralatan reparasi yang dibutuhkan secara lengkap.
| tools kit. sumber gambar: wikipedia |
Alat-alat service yang harus disediakan meliputii:
- DC power supply
- Multitester -> Alat untuk mengukur komponen, mengecek jalur hubungan antar komponen dan mengecek batteray
- Seperangkat tools kit -> obeng, tang, pinset, gunting dll
- Solder -> sukcer
- Lampu service
- Kawat timah dan perlengkapan kecil lain
Kamu bisa cek harganya di toko elektronik terdekat atau browsing di internet.
Modal paling besar ada pada harga sewa tempat usaha. Dan ini bisa diatasi dengan menjadikan rumah tinggal sebagai workshop atau bengkel tempat kerja. Biasanya jasa service elektro memang identik dengan bisnis rumahan
Atau jika tinggal di kos-kosan sempit, kita bisa mengakalinya dengan hanya menerima jaa servis panggilan. Dengan cara ini kita tidak perlu tempat karena aktifitas kerja dikerjakan di lokasi si konsumen
Berapa tarip jasa service yang wajar? Tidak ada patokan harga pasti. Tergantung jenis barang dan tingkat kesulitan. Biasanya biaya yang harus dibayar pelanggan meliputi ongkos jasa ditambah harga onderdil yang diganti. Dan ongkos jasa sendiri terdiri dari ongkos tukang + laba yang diinginkan.
Jadi kamu harus pintar-pintar menaksir berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki suatu barang. Ini yang dijadikan patokan
Berdasar keterangan di atas, maka rumus dalam menetapkan harga jasa service adalah:
Biaya = harga onderdil + ongkos tukang + laba yang diharapkan
Misal, melihat gejala kerusakannya, satu laptop diperkirakan butuh waktu sehari untuk menggarapnya. Dengan asumsi UMR di kota kamu misalnya 3 juta sebulan, maka memasang ongkos 200 – 250 ribu plus harga onderdil saya kira masih wajar
Anggap saja yang 125 ribu untuk gaji tukang servis sedang sisanya adalah keuntungan kamu sebagai pengelolanya. Biarpun dikerjakan sendiri, tenaga yang kita keluarkan harus dihitung sebagai upah.
Untuk lebih aman sih bilang terus terang sama konsumen belum bisa memberi harga pasti. Bilang saja perkiraan antara kisaran berapa sampai berapa biar pelanggan punya gambaran berapa uang yang harus mereka keluarkan. Jangan bilang, “Soal harga mah gampanglah pak, nanti aja dihitung setelah selesai.” Dan setelah barang beres ternyata habis 2 juta. Padahal harga seken untuk barang tersebut di pasaran hanya 1,5 juta. Bisa manyun tuh konsumen, kapok tak mau balik lagi
Yang paling dilematis jika kita sudah capek berusaha memperbaiki dan mengganti berbagai komponen tapi barang tetap tidak mau nyala. Mau mengembalikan pada pemilik tanpa memungut ongkos sudah pasti rugi. Mau minta bayaran kok ya tidak etis. Pusing kan?
Tapi itulah resiko bisnis jasa servis. Maka mengasah keahlian sangat penting untuk mengurangi resiko semacam ini. Mengikuti kursus elektonik mungkin bisa jadi solusi
Berdasar contoh hitung-hitungan ongkos jasa perunit di atas, maka perkiraan pendapatan yang diperoleh dalam sebulan untuk usaha jasa service elektronik dengan 3 orang tukang servis borongan adalah
Laba perunit 100 ribu. Seorang tukang servis dalam sebulan mampu menservis 25 unit barang. Jadi penghasilan pemilik usaha:
25 x 3 x 100.000 = Rp. 7.500.000,-
Dipotong biaya operasional 1 juta maka laba bersihnya adalah Rp. 6.500.000,-
Itu tadi perhitungan kasar saja. Keuntungan bisa lebih besar atau lebih kecil tergantung faktor:
- Berapa prosentase laba yang diinginkan
- Banyaknya karyawan yang bekerja
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk reparasi
- Berapa banyak order yang masuk
Untuk masalah strategi pemasaran, lain kali akan kami ulas secara lengkap. Atau kamu bisa mencontoh trik marketing jasa servis bidang lain di blog ini. Sebagian besar cara mengelolanya sama saja kok. Hanya sedikit bedanya. Ini contohnya: Tips mengelola bengkel servis motor
Semoga info peluang usaha di bidang jasa servis elektronik ini memberi sedikit gambaran tentang untung ruginya. Bagi yang berminat, tidak ada salahnya dicoba sebagai bisnis rumahan atau sampingan. Masalah masih jarang ada tempat service elektronik besar yang dikelola secara profesional, justru itulah kesempatan kamu untuk jadi yang terbaik