Bagian tubuh yang berfungsi untuk membentuk intonasi saat bernyanyi adalah

2. Jenis-Jenis Intonasi

Ilustrasi [credit: Pixabay]

Setelah mengetahui intonasi adalah nada sebuah kalimat, maka kalian juga harus mengetahui jenis-jenis dari intonasi. Dalam intonasi terdapat 3 jenis yang perlu kalian pahami. Berikut ini beberapa jenis-jenis intonasi tersebut:

1. Tekanan Dinamik

Pada teknik pertama yaitu ada teknik tekanan keras yang diletakkan atas sebuah suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tertentu. Dan jika tekanan keras ini dipindahkan tempatnya akan berpengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.


2. Tekanan Nada

Kemudian ada pula jenis tekanan dengan nada. Wujud bentuk pada tekanan nada ini mempunyai peranan untuk membedakan arti suatu kata. Itu artinya membaca atau mengucapkan kalimat dengan suara yang naik, turun, dan berubah-ubah. Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.


3. Tekanan Tempo

Dan yang terakhir yaitu ada tekanan tempo. Tekanan tempo adalah membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan. Untuk cara latihannya cobalah membaca naskah dengan tempo yang berbeda-beda. Hal itu akan melatih tempo yang Anda inginkan.

3. Fungsi Intonasi di Kehidupan Sehari-hari

Ilustrasi [credit: Pixabay]

Selanjutnya yaitu ada fungsi dari intonasi dalam sebuah kehidupan sehari-hari yang bisa kalian ketahui. Ya, tentu sebuah intonasi berfungsi penting dalam kehidupan sehari-hari. Dan berikut ini fungsi intonasi di kehidupan sehari-hari tersebut:

1. Menimbulkan kesan tertentu

Untuk fungsi intonasi yang pertama yaitu untuk menimbulkan kesan tertentu seperti sedih, gembira, dan lain sebagainya. Dengan begitu, orang lain akan mengetahui arti dan maksud dari ucapan yang kita sampaikan, dan bagaimana mereka akan meresponnya.

2. Menarik Perhatian

Kemudian fungsi intonasi yang kedua yaitu, untuk menarik sebuah perhatian penerima pesan. Dengan adanya variasi nada dalam penekanan suatu kata, hal itu akan membuat penerima pesan merasa senang untuk mendengarkannya.

3. Membentuk makna

Selanjutnya fungsi intonasi dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk membentuk makna dalam kalimat. Hal ini dapat memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang disampaikan.

4. Mementingkan suatu bagian dalam kalimat

Dan yang terakhir yaitu, untuk mementingkan suatu bagian dalam kalimat, biasanya hal ini ditandai dengan adanya penekanan pada kata tertentu. Penekanan ini memengaruhi pengertian dan makna dalam sebuah kalimat.

4. Tanda Baca untuk Mendukung Intonasi

Ilustrasi [credit: Pixabay]

Dan untuk penjelasan yang terakhir yaitu, dengan menggunakan tanda baca untuk mendukung adanya intonasi. Dalam bahasa Indonesia, tanda baca yang diberikan pada sebuah kalimat akan menjadi pembeda antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Dan berikut beberapa tanda baca tersebut:

1. Tanda titik [.] diberikan sebagai penanda pada kalimat berita atau deklaratif.

2. Tanda koma [,] dipakai untuk memisahkan unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

3. Tanda seru [!] diberikan sebagai penanda pada kalimat perintah atau kalimat imperatif.

4. Tanda tanya [?] diberikan sebagai penanda pada kalimat tanya atau interogatif.

Intonasi adalah sebuah lagu pada kalimat, sehingga penting untuk kalian mengetahui hal ini. Semoga penjelasan di atas dapat memberikan kalian sebuah ilmu dalam intonasi.

Video

Bài mới nhất

Chủ Đề