Bangsa Indonesia tidak dapat menutup diri terhadap berbagai macam budaya asing yang masuk

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup inilah yang membentuk bangsa Indonesia. 

Indonesia memiliki jati diri sebagai negara yang memiliki berbagai macam budaya. Wajib dihormati, dijaga, dan butuh dilestarikan biar kebudayaan ini sanggup jadi warisan anak cucu nanti.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak budaya asing yang telah masuk ke Indonesia. Dimulai dari zaman penjajahan negara asing ke Indonesia, kita telah mengenal mata uang dan bahasa asing. Lalu pada zaman modern, banyak sekali ditemukan hal-hal yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik, sebab Indonesia terus berkembang menjadi negara dengan rakyat yang memiliki cara pikir yang rasional dan terbuka terhadap perubahan.

Di zaman yang serba canggih ini, budaya asing masuk tanpa filtrasi. Masyarakat Indonesia belum bisa memilih budaya asing yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan dan norma di Indonesia. Pengaruh budaya asing ada dampak positifnya dan negatifnya.

Dampak positif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat mempelajari pola pikir dan perilaku bangsa-bangsa maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik.
  2. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju
  3. Kemudahan untuk memperkenalkan budaya negara kita sendiri di luar negeri.

Tetapi sebenarnya, masyarakat Indonesia lebih banyak menyerap dampak negatifnya. Dampak negatif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, menjadikan hidup bebas.
  2. Berkembangnya gaya hidup individualistik, bertolak belakang dengan budaya asli kita yaitu gotong royong.
  3. Hilangnya budaya karena campuran dengan negara lain.

Apa jadinya jika budaya asli Indonesia tersingkirkan? Jelas bangsa kita ini akan kehilangan jati dirinya. Untuk apa para leluhur mewariskan budaya-budaya tersebut kepada kita, jika pada akhirnya bangsa Indonesia akan menjadi sama dengan negara-negara lain? Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Berikut ini adalah berbagai cara mempertahankan kebudayaan kita agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif:

  1. Teliti dan kritis, artinya mampu mengetahui apa saja pengaruh dari budaya asing dan  apa saja yang harus kita pelajari dari budaya asing tersebut.
  2. Memperluas pengetahuan

Sebelum budaya asing masuk, sebaiknya sebagai orang Indonesia, kita dapat mengetahui tentang beberapa inovasi yang masuk dengan lebih jelas dan rinci. Kita harus mengetahui apa saja kegunaan hal tersebut.

Menyesuaikan dengan norma Indonesia
Budaya asing yang masuk terkadang juga tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Contohnya adalah apabila kita melihat beberapa film dari luar yang memakai gaya hidup bebas dan diterapkan disini, maka dapat melanggar beberapa norma yang berlaku di Indonesia, terutama norma kesopanan.

Mempersiapkan diri sendiri [membentengi diri]
Zaman modern sekarang ini sangat penuh dengan tantangan berbentuk kuatnya budaya asing dari luar dan juga persaingan yang tinggi. Jika kita bisa menghadapi kuatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, maka itu berarti kita sanggup untuk menghadapi era globalisasi. 

Pengaruh budaya luar yang buruk seperti sikap materialistis, individualisme, penyalahgunaan teknologi, gaya hidup bebas dan juga konsumtif tidaklah sesuai dengan agama dan pribadi bangsa sehingga kita harus bisa membentengi diri sendiri, yaitu dapat mengetahui mana yang positif dan mana yang negatif, serta hanya menyerap sisi positifnya saja.

Page 2

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup inilah yang membentuk bangsa Indonesia. 

Indonesia memiliki jati diri sebagai negara yang memiliki berbagai macam budaya. Wajib dihormati, dijaga, dan butuh dilestarikan biar kebudayaan ini sanggup jadi warisan anak cucu nanti.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak budaya asing yang telah masuk ke Indonesia. Dimulai dari zaman penjajahan negara asing ke Indonesia, kita telah mengenal mata uang dan bahasa asing. Lalu pada zaman modern, banyak sekali ditemukan hal-hal yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik, sebab Indonesia terus berkembang menjadi negara dengan rakyat yang memiliki cara pikir yang rasional dan terbuka terhadap perubahan.

Di zaman yang serba canggih ini, budaya asing masuk tanpa filtrasi. Masyarakat Indonesia belum bisa memilih budaya asing yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan dan norma di Indonesia. Pengaruh budaya asing ada dampak positifnya dan negatifnya.

Dampak positif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat mempelajari pola pikir dan perilaku bangsa-bangsa maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik.
  2. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju
  3. Kemudahan untuk memperkenalkan budaya negara kita sendiri di luar negeri.

Tetapi sebenarnya, masyarakat Indonesia lebih banyak menyerap dampak negatifnya. Dampak negatif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, menjadikan hidup bebas.
  2. Berkembangnya gaya hidup individualistik, bertolak belakang dengan budaya asli kita yaitu gotong royong.
  3. Hilangnya budaya karena campuran dengan negara lain.

Apa jadinya jika budaya asli Indonesia tersingkirkan? Jelas bangsa kita ini akan kehilangan jati dirinya. Untuk apa para leluhur mewariskan budaya-budaya tersebut kepada kita, jika pada akhirnya bangsa Indonesia akan menjadi sama dengan negara-negara lain? Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Berikut ini adalah berbagai cara mempertahankan kebudayaan kita agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif:

  1. Teliti dan kritis, artinya mampu mengetahui apa saja pengaruh dari budaya asing dan  apa saja yang harus kita pelajari dari budaya asing tersebut.
  2. Memperluas pengetahuan

Sebelum budaya asing masuk, sebaiknya sebagai orang Indonesia, kita dapat mengetahui tentang beberapa inovasi yang masuk dengan lebih jelas dan rinci. Kita harus mengetahui apa saja kegunaan hal tersebut.

Menyesuaikan dengan norma Indonesia
Budaya asing yang masuk terkadang juga tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Contohnya adalah apabila kita melihat beberapa film dari luar yang memakai gaya hidup bebas dan diterapkan disini, maka dapat melanggar beberapa norma yang berlaku di Indonesia, terutama norma kesopanan.

Mempersiapkan diri sendiri [membentengi diri]
Zaman modern sekarang ini sangat penuh dengan tantangan berbentuk kuatnya budaya asing dari luar dan juga persaingan yang tinggi. Jika kita bisa menghadapi kuatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, maka itu berarti kita sanggup untuk menghadapi era globalisasi. 

Pengaruh budaya luar yang buruk seperti sikap materialistis, individualisme, penyalahgunaan teknologi, gaya hidup bebas dan juga konsumtif tidaklah sesuai dengan agama dan pribadi bangsa sehingga kita harus bisa membentengi diri sendiri, yaitu dapat mengetahui mana yang positif dan mana yang negatif, serta hanya menyerap sisi positifnya saja.


Lihat Sosbud Selengkapnya

Page 3

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup inilah yang membentuk bangsa Indonesia. 

Indonesia memiliki jati diri sebagai negara yang memiliki berbagai macam budaya. Wajib dihormati, dijaga, dan butuh dilestarikan biar kebudayaan ini sanggup jadi warisan anak cucu nanti.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak budaya asing yang telah masuk ke Indonesia. Dimulai dari zaman penjajahan negara asing ke Indonesia, kita telah mengenal mata uang dan bahasa asing. Lalu pada zaman modern, banyak sekali ditemukan hal-hal yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik, sebab Indonesia terus berkembang menjadi negara dengan rakyat yang memiliki cara pikir yang rasional dan terbuka terhadap perubahan.

Di zaman yang serba canggih ini, budaya asing masuk tanpa filtrasi. Masyarakat Indonesia belum bisa memilih budaya asing yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan dan norma di Indonesia. Pengaruh budaya asing ada dampak positifnya dan negatifnya.

Dampak positif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat mempelajari pola pikir dan perilaku bangsa-bangsa maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik.
  2. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju
  3. Kemudahan untuk memperkenalkan budaya negara kita sendiri di luar negeri.

Tetapi sebenarnya, masyarakat Indonesia lebih banyak menyerap dampak negatifnya. Dampak negatif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, menjadikan hidup bebas.
  2. Berkembangnya gaya hidup individualistik, bertolak belakang dengan budaya asli kita yaitu gotong royong.
  3. Hilangnya budaya karena campuran dengan negara lain.

Apa jadinya jika budaya asli Indonesia tersingkirkan? Jelas bangsa kita ini akan kehilangan jati dirinya. Untuk apa para leluhur mewariskan budaya-budaya tersebut kepada kita, jika pada akhirnya bangsa Indonesia akan menjadi sama dengan negara-negara lain? Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Berikut ini adalah berbagai cara mempertahankan kebudayaan kita agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif:

  1. Teliti dan kritis, artinya mampu mengetahui apa saja pengaruh dari budaya asing dan  apa saja yang harus kita pelajari dari budaya asing tersebut.
  2. Memperluas pengetahuan

Sebelum budaya asing masuk, sebaiknya sebagai orang Indonesia, kita dapat mengetahui tentang beberapa inovasi yang masuk dengan lebih jelas dan rinci. Kita harus mengetahui apa saja kegunaan hal tersebut.

Menyesuaikan dengan norma Indonesia
Budaya asing yang masuk terkadang juga tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Contohnya adalah apabila kita melihat beberapa film dari luar yang memakai gaya hidup bebas dan diterapkan disini, maka dapat melanggar beberapa norma yang berlaku di Indonesia, terutama norma kesopanan.

Mempersiapkan diri sendiri [membentengi diri]
Zaman modern sekarang ini sangat penuh dengan tantangan berbentuk kuatnya budaya asing dari luar dan juga persaingan yang tinggi. Jika kita bisa menghadapi kuatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, maka itu berarti kita sanggup untuk menghadapi era globalisasi. 

Pengaruh budaya luar yang buruk seperti sikap materialistis, individualisme, penyalahgunaan teknologi, gaya hidup bebas dan juga konsumtif tidaklah sesuai dengan agama dan pribadi bangsa sehingga kita harus bisa membentengi diri sendiri, yaitu dapat mengetahui mana yang positif dan mana yang negatif, serta hanya menyerap sisi positifnya saja.


Lihat Sosbud Selengkapnya

Page 4

Budaya merupakan sebuah cara hidup yang terus berkembang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Cara hidup inilah yang membentuk bangsa Indonesia. 

Indonesia memiliki jati diri sebagai negara yang memiliki berbagai macam budaya. Wajib dihormati, dijaga, dan butuh dilestarikan biar kebudayaan ini sanggup jadi warisan anak cucu nanti.

Namun seiring berjalannya waktu, banyak budaya asing yang telah masuk ke Indonesia. Dimulai dari zaman penjajahan negara asing ke Indonesia, kita telah mengenal mata uang dan bahasa asing. Lalu pada zaman modern, banyak sekali ditemukan hal-hal yang berasal dari Indonesia. Hal ini tentu saja merupakan hal yang baik, sebab Indonesia terus berkembang menjadi negara dengan rakyat yang memiliki cara pikir yang rasional dan terbuka terhadap perubahan.

Di zaman yang serba canggih ini, budaya asing masuk tanpa filtrasi. Masyarakat Indonesia belum bisa memilih budaya asing yang sesuai dan tidak sesuai dengan aturan dan norma di Indonesia. Pengaruh budaya asing ada dampak positifnya dan negatifnya.

Dampak positif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat mempelajari pola pikir dan perilaku bangsa-bangsa maju sehingga dapat mendorong kita untuk menjadi lebih baik.
  2. Ilmu pengetahuan dan teknologi semakin maju
  3. Kemudahan untuk memperkenalkan budaya negara kita sendiri di luar negeri.

Tetapi sebenarnya, masyarakat Indonesia lebih banyak menyerap dampak negatifnya. Dampak negatif yang dibawa dari budaya asing antara lain sebagai berikut:

  1. Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, menjadikan hidup bebas.
  2. Berkembangnya gaya hidup individualistik, bertolak belakang dengan budaya asli kita yaitu gotong royong.
  3. Hilangnya budaya karena campuran dengan negara lain.

Apa jadinya jika budaya asli Indonesia tersingkirkan? Jelas bangsa kita ini akan kehilangan jati dirinya. Untuk apa para leluhur mewariskan budaya-budaya tersebut kepada kita, jika pada akhirnya bangsa Indonesia akan menjadi sama dengan negara-negara lain? Oleh karena itu, kita tidak boleh membiarkan hal ini terjadi. Berikut ini adalah berbagai cara mempertahankan kebudayaan kita agar tidak terpengaruh oleh kebudayaan asing yang bersifat negatif:

  1. Teliti dan kritis, artinya mampu mengetahui apa saja pengaruh dari budaya asing dan  apa saja yang harus kita pelajari dari budaya asing tersebut.
  2. Memperluas pengetahuan

Sebelum budaya asing masuk, sebaiknya sebagai orang Indonesia, kita dapat mengetahui tentang beberapa inovasi yang masuk dengan lebih jelas dan rinci. Kita harus mengetahui apa saja kegunaan hal tersebut.

Menyesuaikan dengan norma Indonesia
Budaya asing yang masuk terkadang juga tidak sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia. Contohnya adalah apabila kita melihat beberapa film dari luar yang memakai gaya hidup bebas dan diterapkan disini, maka dapat melanggar beberapa norma yang berlaku di Indonesia, terutama norma kesopanan.

Mempersiapkan diri sendiri [membentengi diri]
Zaman modern sekarang ini sangat penuh dengan tantangan berbentuk kuatnya budaya asing dari luar dan juga persaingan yang tinggi. Jika kita bisa menghadapi kuatnya budaya asing yang masuk ke Indonesia, maka itu berarti kita sanggup untuk menghadapi era globalisasi. 

Pengaruh budaya luar yang buruk seperti sikap materialistis, individualisme, penyalahgunaan teknologi, gaya hidup bebas dan juga konsumtif tidaklah sesuai dengan agama dan pribadi bangsa sehingga kita harus bisa membentengi diri sendiri, yaitu dapat mengetahui mana yang positif dan mana yang negatif, serta hanya menyerap sisi positifnya saja.


Lihat Sosbud Selengkapnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề