Berapa ipk untuk mahasiswa teknik untuk daftar di perusahaan

Buat Pinters yang baru pertama kali masuk ke bangku kuliah mungkin masih belum paham apa itu cumlaude dan keistimewaannya. Caumlaude adalah istilah yang diberikan kepada mahasiswa yang lulus, semacam predikat istimewa atas prestasi yang diraih semasa kuliah.

Secara istilah caumlaude berasal dari bahasa Latin yakni Cum Laude yang artinya dengan pujian.  Maksudnya mahasiswa yang lulus dengan status cumlaude adalah mereka yang mendapatkan pujian karena nilai akademik tinggi yang diraihnya. 

Jenis-Jenis Cumlaude

Pinters, tahukah kamu walaupun sama-sama cumlaude ternyata jenisnya berbeda-beda. Kalau kamu kuliah di luar negeri, kamu bisa menemukan perbedaan jenis-jenis cumlaude ini. Apa aja sih jenis-jenis predikat cumlaude tersebut?

Sebelum sampai ke predikat cumlaude kamu juga perlu tahu predikat kelulusan mahasiswa secara umum. Mereka yang lulus dengan IPK 2,00 hingga 2,75 mendapatkan predikat memuaskan, mereka yang lulus dengan IPK 2,76 sampai 3,50 mendapatkan predikat sangat memuaskan sedangkan mereka yang lulus dengan IPK di atas 3,50 akan mendapatkan predikat cumlaude.

Nah, untuk cumlaude sendiri terbagi beberapa jenis, apa saja?

1. Predikat Cumlaude

Pinters ingin lulus sebagai cumlaude? Pastikan nilai IPK yang diraih berada pada kisaran 3,51 hingga 3,79. Selain itu, tidak boleh ada nilai yang gagal alias mengulang dan lulus tepat waktu atau tidak melebihi tahun ajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan jenjangnya.

2. Predikat Magna Cumlaude

Di atas cumlaude ternyata ada predikat yang lebih tinggi lagi yakni magna cumlaude. Apa itu magna cumlaude? Yakni mereka yang lulus dengan nilai IPK 3,80 hingga 3,99. Syarat lainnya serupa yakni tidak ada nilai kuliah yang gagal atau mengulang serta lulus dengan tahun yang ditetapkan.

3. Summa Cumlaude

Predikat kelulusan tertinggi adalah summa cumlaude, yakni mereka yang bisa lulus sempurna dengan IPK 4,00. Lulus dengan waktu yang ditentukan serta tidak ada mata kuliah yang gagal. Summa cumlaude adalah jenis cumlaude terbaik yang menunjukkan kualitas kejeniusan seseorang.

Baca Juga : Daftar PTN yang Menerima Mahasiswa Baru Jalur Prestasi

Tips Lulus dengan Predikat Cumlaude

Buat kamu Pinters yang punya mimpi lulus dengan predikat cumlaude, jangan sia-siakan kesempatan sejak awal. Jika ingin berhasil maka harus diperhatikan sejak semester awal. Bagaimana tipsnya?

1. Semua Mata Kuliah harus Dimaksimalkan

Sejak semester pertama usahakan semua nilai mata kuliah minimal mendapat nilai B. Pikirkan bahwa semua mata kuliah harus disenangi, tidak boleh diabaikan sehingga menyebabkan nilai salah satunya jatuh.

2. Perhatikan Waktu Kelulusan

Ingat bahwa untuk predikat cumlaude juga memperhatikan tahun kelulusan. Jangan santai dengan waktu yang tersedia, jangan sampai mengambil masa langkau atau waktu semester dihabiskan untuk mengulang. Usahakan semua mata kuliah berhasil secara nilai.

3. Cara Belajar Inovatif

Memilih cara belajar yang inovatif sangat penting untuk membantu Pinters mendapatkan nilai terbaik. Misalnya mencari referensi belajar yang lebih banyak dibandingkan yang lain, diskusi langsung dengan dosen, punya koresponden dengan rekan atau dosen luar negeri dan sebagainya.

4. Selektif Organisasi Kampus

Prioritas menuntaskan kuliah mungkin mengharuskan Pinters lebih selektif memilih organisasi kampus. Menjadi cumlaude memang tak harus membuat Pinters absen dari semua organisasi kampus, tetapi pilihlah yang memang terbaik dan paling sesuai dengan diri Pinters.

5. Gabung Klub Akademik

Bergabung dengan klub dan organisasi intelektual kampus untuk mengasah peningkatan prestasi bisa jadi pilihan untuk dicoba

6. Semakin Tinggi Semester Tetap Optimal Semua Mata Kuliah

Berusahalah untuk maksimal memahami semua mata kuliah. Jangan hanya fokus pada mata kuliah tertentu saja yang akhirnya menyebabkan mata kuliah yang lain nilainya rendah.

7. Jangan Menunda Proposal dan Kelanjutannya

Biasakan untuk segera menyelesaikan tugas-tugas kuliah, segera menyelesaikan proposal penelitian dan sebagainya. Terkadang ada mahasiswa dengan akademik yang bagus tetapi karena kurang fokus dengan target waktu akhirnya tidak bisa meraih predikat cumlaude.

8. Minta Saran Penasihat Akademik

Mintalah saran dan nasihat dari dosen yang bertugas sebagai penasihat akademik di kampus. Dekat dengan penasihat akan lebih menguntungkan Pinters dalam hal akses informasi maupun kebutuhan akademik lainnya. Ibarat di rumah mereka adalah orang tua bagi Pinters yang akan membantu masalah dan memberi solusi.

9. Berdoa

Jangan lupa berdoa untuk selalu dimudahkan urusan selama kuliah. Berdoa agar ilmu yang diraih bermanfaat apakah dengan predikat cumlaude atau tidak sekalipun.

Mengapa harus mengejar predikat cumlaude? Keistimewaan bagi Pinters yang berhasil lulus dengan predikat ini cukup banyak. Biasanya peluang untuk melanjutkan kuliah melalui jalur beasiswa sangat terbuka lebar. Apalagi bagi mereka yang ingin lanjut ke dunia kerja, ada banyak perusahaan yang siap menampung Pinters sebagai pekerjanya.

Peluang lulus sebagai cumlaude memang istimewa tetapi jika seandainya tidak meraih predikat tersebut pun tak mengapa. Pendidikan pada dasarnya adalah pembentukan karakter yang melekat pada diri seseorang. Nilai yang bagus pada akhirnya diharapkan mampu memberikan kebaikan nilai pribadi seseorang.

Dukungan Finansial untuk Suksesnya Pendidikan

Pinters punya cita-cita lulus kuliah dengan predikat cumlaude? Tentunya tetap butuh dukungan dana yang memadai. Bagaimana jika ada kendala dari segi keuangan sementara secara Pinters tetap ingin melanjutkan pendidikan tinggi?

Kami Pintek siap membantu Pinters mengatasi masalah finansial terkait biaya pendidikan yang dijalani.

Kami adalah perusahaan pemberi pinjaman dana pendidikan untuk berbagai kebutuhan seperti uang semester, UKT, uang pangkal, hingga uang kursus.

Bersama Pintek, meraih Cumlaude bukan lagi sesuatu yang mustahil. Kamu bisa fokus belajar supaya lulus dengan predikat Cumlaude, masalah biaya bisa kamu temukan solusinya di Pintek.

Cumlaude adalah sebuah predikat kebanggaan. Jika Pinters sangat menginginkannya, mulailah serius dari sejak pertama kali kuliah. Kami siap mendukung prestasi Pinters semua.

Memasuki tahun ajaran 2021, calon mahasiswa berbondong-bondong melakukan pendaftaran untuk dapat kuliah di universitas favoritnya. Namun, sebelum masuk kampus tidak ada salahnya kamu mempelajari istilah-istilah yang akan umum digunakan saat kuliah.

Pasalnya, ada beberapa perbedaan antara sekolah dan kuliah seperti dapat memilih jurusan kuliah yang sesuai dengan minatmu, ada juga SKS yang akan menentukan waktu kelulusan kamu hingga untuk nilai kuliah selama satu semester disebut dengan IP.

Jadi bisa dibilang SKS, IP, IPK serta KRS berkaitan dengan prestasi kamu di perguruan tinggi. Oleh karena itu, pahami lebih lanjut yuk keempat poin tersebut agar kamu tidak bingung saat sudah aktif menjadi mahasiswa.

1. Satuan Kredit Semester [SKS]

Satuan Kredit Semester atau yang disingkat menjadi SKS adalah beban studi pada setiap mata kuliah yang jumlahnya berbeda-beda tergantung dari berat mata kuliah itu sendiri.

Misalnya, untuk mata kuliah yang sudah masuk ke penjurusan umumnya dibebankan 3 SKS. Bahkan, skripsi bisa dibebankan dengan 6 SKS.

Untuk mendapat gelar sarjana [S1] atau program D3, kamu harus menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Seperti untuk program sarjana yaitu 144 – 160 SKS. Sedangkan D3, 110 – 120 SKS.

Jadi setiap semester kamu harus menyelesaikan 24 SKS selama delapan semester agar dapat lulus tepat waktu yaitu empat tahun. Kamu juga bisa lulus lebih cepat jika jumlah SKS sudah diselesaikan.

Akan tetapi, untuk bisa mengambil jumlah SKS tergantung dari Indeks Prestasi [IP] yang kamu dapatkan di semester sebelumnya.

Baca Juga: Hingga Rp 100 Juta Per Bulan, ini 7 Jurusan Kuliah dengan Gaji Besar!

Apabila kamu mendapat IP 3.01, kamu dapat mengambil 24 SKS untuk semester selanjutnya. Namun, jika di bawah itu, kamu hanya dapat mengambil 22 SKS saja.

Sedangkan untuk mahasiswa yang IPnya di bawah 2.00, jumlah SKS yang bisa diambil hanya 18. Hal itu tentu saja akan membuat kamu kesulitan untuk bisa lulus tepat waktu.

Untuk mengejar nilai, kampus biasanya akan memberikan Semester Pendek [SP], namun mahasiswa diharuskan untuk mengeluarkan biaya lagi untuk dapat mengikuti kegiatan belajar tersebut.

Selain itu, SKS juga akan mempengaruhi kegiatan belajar mengajar di kampus setiap minggunya. Umumnya, untuk 1 SKS akan memakan waktu belajar selama 1 jam.

2. Indeks Prestasi [IP]

Selain SKS, ada juga IP dan IPK yang menjadi penentu waktu kelulusan kamu. Semakin tinggi IP yang kamu dapatkan, maka semakin cepat juga kamu lulus kuliah.

IP atau Indeks Prestasi yaitu sistem penilaian yang diterapkan oleh kampus dan hasil penjumlahan semua nilai mata kuliah selama satu semester.

Umumnya, untuk nilai IP itu sendiri dituliskan dalam bentuk huruf yaitu mulai dari A sampai E, seperti:

  • A : 4
  • B : 3
  • C : 2
  • D : 1
  • E : 0

Namun, ada juga universitas yang menerapkan nilai B+ dan C+ dengan masing-masing bobotnya adalah 3,5 dan 2,5.

3. Indeks Prestasi Kumulatif [IPK]

Berbeda dengan IP, IPK Indeks Prestasi Kumulatif merupakan hasil penggabungan nilai kamu selama semester 1 sampai semester akhir.

Jadi, IPK bisa bilang akan menunjukkan tingkat kesuksesan studi kamu di perguruan tinggi dengan besaran nilai tertinggi adalah 4.

Selain itu, nilai IPK juga akan terpampang pada transkip nilai saat kamu lulus kuliah. Hal tersebut menjadi menjadi tolak ukur penilaian perusahaan saat kamu melamar kerja.

Bahkan, mayoritas perusahaan memberikan persyaratan dengan minimal IPK 3.00 bagi pelamar yang ingin bekerja di perusahaan tersebut.

Baca Juga: Jurus Dapat IPK Cumlaude Agar Mudah Kerja di Perusahaan Idaman

4. Kartu Rencana Studi [KRS]

Bukan hanya SKS, IP dan IPK yang umum digunakan saat kuliah, tapi ada juga KRS [Kartu Rencana Studi] yang akan mencantumkan daftar mata kuliah serta jumlah SKS yang kamu ikuti untuk semester mendatang.

Tak hanya itu, pada KRS juga terdapat data lengkap mahasiswa yang meliputi nama, nomor induk mahasiswa [NIM], angkatan, jurusan, dan fakultas.

Untuk KRS itu sendiri juga harus diisi oleh mahasiswa menjelang semester baru. Mahasiswa juga dapat memilih dosen serta jam kuliah sesuai yang diinginkan.

Selain itu, KRS juga bisa menjadi bukti kalau kamu masih aktif menjalani studi.

Tips agar dapat kuliah tanpa hambatan

Banyak hal yang harus kamu persiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas. Tak hanya mental tapi juga biaya kuliah. Pasalnya, tak dapat dipungkiri kalau biaya pendidikan semakin mahal.

Oleh karena itu, kamu harus mengeluarkan dana ekstra agar dapat menuntut ilmu di kampus impian terutama jika ingin kuliah di Perguruan Tinggi Swasta [PTS].

Sesuai dengan namanya, PTS adalah perguruan tinggi yang didirikan oleh lembaga non pemerintah, pihak masyarakat atau swasta dengan koordinasi di bawah Kopertis.

Sedangkan PTN adalah perguruan tinggi yang dikelola oleh lembaga pemerintah yang berada di bawah Kemendikbud. Dengan demikian, biaya kuliah yang dibebankan umumnya akan lebih besar dibanding PTN.

Selain itu, kamu juga harus mengeluarkan beberapa biaya kuliah seperti uang pangkal, uang semester, uang praktik dan lain sebagainya.

Baca Juga: Ini Rincian Biaya Kuliah dan Cara Memenuhi Kebutuhan Pendidikan Anak!

Biaya kuliah tersebut jika ditotalkan tentu saja akan sangat menguras isi tabungan apalagi jika harus dibayarkan dalam waktu bersamaan.

Misalnya saja, saat masuk kuliah, pihak kampus umumnya mengharuskan calon mahasiswanya untuk membayar uang pangkal dan semester.

Kondisi tersebut tentu menjadi beban yang sangat berat bagi para orangtua. Bahkan, tak sedikit calon mahasiswa yang harus menunda kuliah lantaran tidak memiliki cukup dana.

Jadi, jangan sampai kamu merelakan pendidikanmu yang memang penting untuk masa depan hanya karena tidak dapat membayar biaya kuliah.

Pasalnya, kini sudah ada Pintek yang akan memberikan solusi untuk masalah dana pendidikanmu. Jadi, Pintek akan membayarkan seluruh biaya kuliahmu ke lembaga pendidikan dan kamu dapat membayar kembali ke Pintek dengan cara dicicil.

Hal tersebut tentu saja akan sangat meringankan bebanmu karena kamu tidak perlu mengeluarkan dana besar di awal.

Kamu bisa memilih produk Pintek Regular yang memang ditujukan untuk membayar biaya uang masuk kuliah, biaya semester, kursus dan lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan pinjaman mulai dari Rp 200 ribu hingga Rp 300 juta.

Sesuai dengan misinya yaitu mendorong transformasi pendidikan di Indonesia, Pintek menawarkan angsuran yang terjangkau, bunga minim serta persyaratan pengajuan yang mudah dan aman karena Pintek sudah terdaftar di OJK sejak tahun 2018.

Kamu dapat mengakses situs resmi Pintek untuk mendapatkan informasi lebih lengkap atau menghubungi tim Pintek melalui telepon dan WhatsApp di nomor 021-50884607.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề