Jakarta -
Kisah inspiratif datang dari Dewi Nur Aisyah. Dewi berhasil menyelesaikan studi S2 dan S3 di luar negeri. Bahkan saat berkuliah S3 di Inggris, ia membawa anaknya tanpa dibantu oleh pengasuh.
Saat sedang studi S3, suami Dewi juga sedang melanjutkan studi S3. Dewi bercerita jika kuliah S3 jauh lebih fleksibel daripada S2. Dewi bercerita saat berkuliah S3, tidak harus berkuliah setiap hari, tetapi dituntut untuk menjadi peneliti yang independen.
"Saya S3 di Inggris bersama suami, kami sama-sama S3. Kami nggak pakai pembantu, nggak menitipkan anak di daycare," cerita Dewi, dikutip dari HaiBunda.
Mengasuh anak sendiri sambil berkuliah dilakukannya karena biaya penitipan anak di daycare sangat mahal. Biayanya bisa mencapai 20-30 juta rupiah. Semntara jika memakai jasa baby sitter juga mengeluarkan biaya yang mahal karena gajinya dihitung per jam.
Akhirnya, Dewi dan suami memutuskan untuk mengurus anak secara mandiri. Ia dan suami membuat sub kalender jadwal ke kampus, sehingga jadwalnya tidak bertabrakan dengan jadwal mengantar dan menjemput anak sekolah.
"Di Inggris, anak ke sekolah nggak boleh sendirian, harus ada pengantar dan dijemput. Jadi, kami harus ada yang standby di rumah dan gantian," kata Dewi.
Dalam seminggu, Dewi ke kampus hanya tiga hari, dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam. Dewi juga mengatakan jika ia menyelesaikan semua tugas di kampus, karena prinsipnya tak mau membawa pekerjaan ke rumah.
"Ketika di rumah, saya akan full sebagai seorang ibu. Kecuali kondisi sekarang saat pandemi, bertugas di Satgas memang beda dan banyak WFH [working from home]," ujar Dewi.
Dewi menyarankan bagi seorang ibu yang ingin berkuliah lagi memang harus pintar manajemen waktu dan mendapatkan dukungan suami.
"Saat sidang S2, saya lagi hamil 5 bulan. Sedangkan saat sidang S3, saya juga lagi hamil 6 bulan. Jadi, sudah merasakan gimana hamil dalam kondisi pressure cukup tinggi untuk menyelesaikan amanah akademisi," ujar Dewi.
Simak selengkapnya di sini ya.
Simak Video "Syarat Lengkap Beasiswa Chevening untuk Kuliah S2 di Inggris Raya"
[atj/nwy]
Di Inggris, istilah pascasarjana [postgraduate] merujuk pada gelar magister [master] dan doktor [PhD], suatu program pendidikan lanjutan yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang telah menyelesaikan program pendidikan awal [setara dengan sarjana S1]. Terdapat empat bidang utama berkenaan dengan pendidikan pascasarjana di Inggris Raya.
Pra-master
Program persiapan pra-master dirancang khusus bagi mahasiswa yang ingin meraih gelar master, tetapi merasa perlu untuk menyegarkan kembali kemampuan belajarnya, meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris atau sekadar menyesuaikan diri kembali dengan kehidupan sebagai mahasiswa. Biasanya berlangsung antara enam bulan hingga setahun, dan pada umumnya termasuk modul metode pembelajaran akademik, penelitian, keterampilan menggunakan komputer, analisis data, wawancara, melakukan referensi akademik dan penulisan esai.
Sertifikat dan diploma pascasarjana
Tersedia berbagai pilihan program spesialisasi untuk jenjang ini. Sering kali, dianggap sebagai kualifikasi profesional dalam bidangnya. Banyak Diploma Pascasarjana [Postgraduate Diploma] setara dengan gelar master, walaupun pada program ini, kemungkinan mahasiswa tidak diwajibkan untuk menulis disertasi. Beberapa mata kuliah dalam program ini memungkinkan Anda untuk melakukan transfer ke program master seusai penyelesaiannya.
Program Master
Ada dua cara bagi Anda untuk mengambil program gelar master: melalui jalur kuliah atau penelitian.
•
Program kuliah Master[MA, MSc, MBA] Sebuah master jalur kuliah, pada umumnya melibatkan sejumlah modul yang diajarkan, selain juga dilakukannya penelitian dan penulisan disertasi dengan bimbingan seorang pembimbing - biasanya seorang ahli dalam bidang itu. Pada umumnya, program ini menyita waktu satu tahun kuliah purnawaktu.
•
Master jalur penelitian [MRes, MPhil]Jika Anda memilih program master penelitian, alih-alih duduk di kelas atau menghadiri seminar, Anda diwajibkan untuk melakukan penelitian ilmiah secara purnawaktu. Beberapa program studi memungkinkan Anda untuk mengambil mata kuliah yang lazimnya diajarkan, akan tetapi nilai akhir Anda akan diperoleh berdasarkan kualitas disertasi.
Doktoral [PhD]
Sebuah gelar PhD adalah gelar doktor yang paling umum, yang mewajibkan mahasiswa untuk menghasilkan sebuah hasil penelitian yang orisinal dan signifikan, serta menulis disertasi di bawah bimbingan satu atau dua orang mentor. Sementara program PhD merupakan cara yang paling umum dilakukan untuk meraih gelar doktor, namun sekarang doctoral profesional dan PhD Jalur Baru, dapat menjadi alternatif pilihan yang semakin populer serta melibatkan sebuah mata kuliah yang diajarkan bersamaan dengan penelitian. Kurun waktu penyelesaian kegiatan program doktoral dapat menuntut waktu lima sampai delapan tahun.
Kriteria kelayakan masuk program pascasarjana
Program sarjana S1
Untuk diterima dalam program master, Anda harus sudah menyelesaikan program sarjana S1 dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun. Untuk program doktor, Anda harus memiliki gelar pascasarjana seperti master atau yang sederajat.
Tes Penerimaan
Umumnya, pendidikan sebelumnya dan juga aplikasi [mungkin disertai wawancara] merupakan faktor penting apakah Anda akan diterima atau tidak. Satu-satunya pengecualian adalah mungkin diwajibkan untuk mengambil tes GMAT [Graduate Management Admission Test] dan meraih skor tertentu, agar dapat diterima dalam program MBA.
Anda juga wajib membuktikan bahwa Anda memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik dengan cara memperlihatkan nilai skor IELTS atau tes kemampuan bahasa Inggris resmi yang lainnya.
Proses pendaftaran program pascasarjana
Sebagian besar institusi pendidikan di Inggris memiliki metode dan tenggat waktu masing-masing untuk pendaftaran pascasarjana. Anda sebaiknya memulai proses aplikasi 12 atau 18 bulan sebelum waktu perkuliahan yang diinginkan, agar dapat meneliti dan memilih institusi serta mengikuti tes yang diperlukan, selain menjajaki kemungkinan pembiayaan dan beasiswa. Setelah mencatat semua institusi yang ingin dilamar, persiapkan aplikasi Anda. Setiap institusi menetapkan batas waktu pendaftarannya sendiri. Biasanya berkisar dari bulan Januari dan Maret, walaupun ada kemungkinan lebih awal atau akhir. Paling baik adalah menyerahkan aplikasi sedini mungkin.
Aplikasi langsung ditujukan pada institusi yang bersangkutan dan biasanya mencakup:
o Formulir pendaftaran
o Keterangan akademis: salinan yang disahkan dari ijazah, diploma, atau gelar profesional dan transkrip nilai [nilai yang diperoleh]
o Pernyataan pribadi yang menjelaskan tujuan pendidikan dan prestasi yang diraih.
o Jika memilih jalur penelitian, Anda mungkin perlu menyertakan ringkasan penelitian.
o Surat rekomendasi, biasanya dari seorang dosen atau atasan yang akan menjelaskan tentang pekerjaan dan potensi Anda.
o Beberapa universitas mungkin meminta laporan keuangan untuk memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana untuk membiayai pendidikan sarjana Anda.
o Beberapa universitas mungkin ingin melakukan wawancara dengan mahasiswa. Wawancara dapat dilakukan melalui telepon oleh staf universitas atau alumni.
Terdapat pengecualian terhadap yang disebutkan di atas, jika Anda mendaftar melalui Program Pendaftaran Pelatihan Pengajaran [Graduate Teacher Training Registry - GTTR], dan beberapa program pekerjaan sosial melalui
UCAS.
Kuliah jarak jauh dalam jaringan [online]
Kuliah secara daring [online] menggabungkan beberapa metode penyampain, dan banyak program dapat dipelajari sepenuhnya di negeri Anda sendiri. Dengan demikian, Anda dapat menyelesaikan perkuliahan tanpa harus bepergian ke Australia, Singapura, Inggris bahkan Amerika Serikat hanya untuk menghadiri seminar atau pelatihan; sementara ada juga program kuliah ini yang tetap meminta kehadiran terbatas Anda di Australia, Singapura, Inggris Raya
, Amerika Serikat, atau institusi mitra lokal. Tanyakanlah pada lembaga yang Anda pilih mengenai apakah perkuliahan dapat 100% dilakukan secara daring atau tetap diperlukan kehadiran dalam ruang kuliah.
Pilihan kuliah purnawaktu dan paruh waktu biasanya juga tersedia. Keduanya didukung dengan beragam fasilitas, termasuk: bahan kuliah yang dicetak dan internet, komunikasi dengan dosen atau mahasiswa lain yang dapat dilakukan melalui surat, surat elektronik, videoconference dan percakapan secara daring.
Anda dapat menempuh program pendidikan di tiap tingkatan, termasuk: gelar sarjana, diploma, master, MBA dan spesialisasi profesi melalui sistem pengajaran daring.
Kelayakan
Persyaratan penerimaan untuk mengambil perkuliahan secara daring tergantung pada setiap institusi dan kualifikasi yang Anda minati. Persyaratan ini dirancang untuk memastikan agar ketika Anda memilih perkuliahan jenis ini, Anda dapat mengatur pendidikan Anda dengan baik. Hampir semua institusi mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris yang baik, karena penyampaian materi perkuliahan dilakukan secara daring dan cara bagaimana tugas Anda dinilai.
Peringkat Universitas
Ada banyak peringkat universitas dan kolese
, yang memberikan kualifikasi kepada institusi pendidikan berdasarkan berbagai faktor mulai dari penelitian akademik, kinerja mahasiswa, survei atas pengajar dan mahasiswa/ calon mahasiswa. Pemeringkatan lain dan tabel liga memberikan kualifikasi bagi jurusan atau program akademik tertentu.
Peringkat sebuah institusi biasanya memiliki bobot sangat penting dalam proses pengambilan keputusan calon mahasiswa, namun perlu perhatikan apakah peringkat tersebut mendapat masukan atau dukungan dari institusi itu sendiri.
Mau tanya-tanya soal kuliah di Inggris? Langsung saja daftar untuk konsultasi GRATIS dengan konselor IDP Education yang punya semua informasi yang kamu butuhkan untuk mewujudkan rencana kuliahmu di luar negeri.