Berapa lama luka sunat sembuh total

Sunat merupakan tindakan pemotongan kulit yang menutupi kepala penis. Pada dasarnya, sunat bisa dilakukan saat pria masih dalam usia anak-anak maupun ketika dewasa.

Hanya saja, pada sunat yang dilakukan saat masih kecil atau bayi, penyembuhannya jauh lebih cepat. Selain itu, durasi tindakan juga cukup sebentar, yaitu 5-10 menit saja.

Berbeda dengan orang dewasa, prosedur sunat dapat memakan waktu maksimal hingga satu jam. Selain itu, proses penyembuhannya memakan waktu lebih lama. 

Selain berkaitan dengan tradisi ataupun keagamaan, sunat memang terbukti memberikan manfaat bagi kesehatan. 

Sayangnya, ada sejumlah risiko yang membayangi prosedur sunat. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah infeksi pada luka sunat. Gejala infeksi setelah sunat bisa membuat penis mengeluarkan nanah hingga luka yang lama kering.

Tanda Luka Sunat yang Kena Infeksi

Ilustrasi Luka Sunat yang Kena Infeksi

Proses penyembuhan setelah disunat memang berbeda-beda pada setiap orang. Normalnya, itu bisa memakan waktu 5-7 hari, walaupun ada yang bisa lebih cepat. 

Selain itu, waktu penyembuhan luka yang diperlukan juga tergantung dari ada atau tidaknya infeksi, aliran darah ke daerah luka, nutrisi, dan penyakit yang diderita, seperti diabetes.

Artikel Lainnya: Panduan Memilih Metode Sunat yang Paling Aman

Sayangnya, kondisi pascasunat tak selamanya berjalan mulus. Ada beberapa gejala yang menandakan luka sunat terinfeksi, yaitu:

1. Keluar Cairan yang Tak Biasa

Tanda luka sunat terinfeksi yang paling mencolok adalah keluarnya nanah atau darah dari area bekas jahitan ataupun dari lubang pipis.

Cairan ini umumnya berbau busuk dan sedikit kental. Hal ini merupakan hasil dari infeksi bakteri yang mungkin terjadi.

2. Bengkak

Pada area yang mengalami infeksi biasanya juga akan mengalami pembengkakan yang cukup luas, baik di sekitar kepala penis, batang penis, maupun pada area skrotum.

Gejala yang muncul dapat disertai dengan keluhan lainnya.

3. Perubahan Warna

Luka sunat yang infeksi ditandai dengan perubahan warna pada area kepala penis, batang penis, atau sekitarnya.

Selain kemerahan, area yang terinfeksi menjadi lebih pucat dan kebiruan akibat dari insufisiensi aliran darah.

4. Nyeri yang Berat

Pada anak yang mengalami infeksi setelah sunat, biasanya akan mengeluhkan nyeri yang tidak biasa dan membuatnya cenderung rewel.

Selain itu, anak biasanya tidak bisa tidur dan menangis ketika akan buang air kecil.

Artikel Lainnya: Sunat Ulang Akibat Potongan Kurang Presisi, Apa Maksudnya?

5. Tidak Bisa Buang Air Kecil

Selain akibat nyeri yang sangat hebat, infeksi yang mengakibatkan pembengkakan akan menyebabkan seseorang sulit atau bahkan tidak bisa buang air kecil. 

Jika mengalami kesulitan buang air kecil lebih dari 8 jam, sebaiknya segera ke fasilitas kesehatan terdekat untuk memperoleh pertolongan medis.

6. Demam

Salah satu tanda sistemik bahwa seseorang mengalami infeksi adalah munculnya gejala demam.

Kondisi ini sangat umum terjadi sebagai mekanisme pertahanan tubuh dalam merespons ancaman infeksi yang terjadi.

7. Perdarahan

Perdarahan yang tidak berhenti dalam beberapa menit, atau adanya bercak darah di popok/celana dalam yang cukup banyak, menjadi pertanda bahwa luka sunat mengalami infeksi. 

Segera cari bantuan medis jika perdarahan cukup banyak terjadi dan sulit dihentikan.

8. Area Penis yang Hangat

Kamu juga perlu waspada jika setelah sunat, area kemaluan dan sekitarnya terasa hangat cenderung panas. 

Kondisi tersebut merupakan tanda bahwa infeksi bakteri sedang berlangsung.

Artikel Lainnya: Mengenal Metode Sunat Stapler dan Kelebihannya

Tips Perawatan Setelah Sunat

Ilustrasi Perawatan Setelah Sunat

Setelah anak Kamu disunat, dokter ataupun ahli bedah akan mengoleskan pembalut kasa dan pelumas ke area tersebut. Pelumas membantu mencegah pembalut menempel pada kelenjar.

Nah, kasa tersebut biasanya akan lepas dengan sendirinya dalam waktu 24 jam.

Beberapa hari berikutnya, anak Kamu akan sembuh dari luka tersebut secara bertahap. Setidaknya dibutuhkan waktu hingga satu bulan agar penis tampak sembuh total.

Berikut ini adalah beberapa tips merawat anak setelah sunat, agar terhindar dari infeksi:

Selama 24 jam pertama, periksa popok anak pada setiap penggantian popok. Ini dilakukan untuk mengetahui adanya perdarahan aktif atau tidak.

Jika Kamu melihat bercak darah tidak lebih besar dari koin [lebar sekitar satu inci], ini merupakan kondisi normal.

Kendati begitu, Kamu harus menemui dokter jika terdapat lebih banyak darah.

Cara mengobati infeksi setelah sunat bisa dengan mengarahkan penis anak ke atas, pada popoknya. 

Hal ini akan meredakan pembengkakan di area belakang kepala penis.

Setelah sunat, anak Kamu harus mandi air hangat setiap hari selama satu minggu.

Kamu dapat membiarkan kasa terlepas dengan sendirinya, kecuali jika diminta dokter untuk melepasnya. Jika kasa tidak lepas dengan sendirinya dalam waktu 24 jam, rendamlah di bak mandi.

Artikel Lainnya: Benarkah Anak Pasti Bertambah Tinggi Setelah Disunat?

Saat kain kasa terlepas, penis biasanya akan berubah warna dengan tetesan darah dan potongan kulit di ujungnya.

Jaga selalu kebersihan area kemaluan anak dengan produk antiseptik dan rutin ganti pakaiannya.

Dorong perlahan tepi kulit penis dari kepala penis setelah dua minggu pertama penyembuhan. Ini akan mencegah kulit menempel saat penyembuhan berlanjut.

Agar luka sunat tidak infeksi, jangan lupa oleskan salep pelembap topikal [seperti petroleum jelly].

Oleskan salep di ujung penis setelah setiap mandi dan setiap penggantian popok sampai penis benar-benar sembuh. Salep ini mencegah penis menempel pada popok.

Anak mungkin sedikit rewel dan kesakitan selama beberapa jam setelah disunat, tetapi ini biasanya tidak berlangsung lebih dari beberapa hari.

Selama 24 jam pertama setelah sunat, Kamu dapat memberikan asetaminofen secara teratur untuk mengatasi rasa sakit anak Kamu.

Keluhan yang terjadi setelah disunat sebaiknya tidak dibiarkan saja. Dibutuhkan penanganan medis yang tepat untuk mencegah dan mengatasi luka sunat yang infeksi.

Bila ingin berkonsultasi terkait cara mengobati luka sunat bernanah, Kamu bisa menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Referensi:

Circumcision London. Diakses Tahun 2022. Circumcision Infection: Recognition and Treatment.

About Kids Health. Diakses Tahun 2022. Newborn circumcision: Caring for your child at home after the procedure.

Ilustrasi anak laki-laki merasa hal aneh selama masa penyembuhan sunat. Foto: unsplash.com/anniespratt

Sunat bagi anak laki-laki adalah hal yang sangat dianjurkan. Pasalnya, sunat dapat menghilangkan kotoran dan sisa-sisa yang menumpuk di ujung penis.

Dikutip dari buku yang berjudul Seri Biologi Organ Tubuh Manusia -Ginjal & Kandung Kemih oleh Petshopbox Studio, sunat merupakan proses menghilangkan sebagian atau seluruh kulit paling luar alat genital laki-laki. Dalam dunia medis, sunat disebut dengan istilah sirkumsisi.

Sunat ini tidak ada hubungannya dengan budaya atau agama tertentu, kerena sudah dilakukan secara turun temurun di seluruh dunia, sejak zaman kerajaan Mesir kira-kira 1300 SM.

Sunat memberikan banyak manfaat bagi laki-laki, salah satunya mengurangi risiko terkena infeksi saluran kencing. Bahkan, beberapa penelitian membuktikan sunat dapat menguragi risiko pria dan pasangannya dari berbagai penyakit menular seksual termasuk kanker serviks.

Biasanya ketika selesai menjalani sunat, ada beberapa hal yang dirasakan laki-laki saat masa penyembuhan. Seperti rasa gatal, nyeri dan tidak nyaman di area sekitar kulit yang dipotong. Di samping itu, luka sunat membutuhkan waktu yang cukup lama.

Agar tidak salah dalam memahami masalah tersebut, kamu perlu memahami ciri-ciri luka sunat mau sembuh dan beberapa tips agar luka sunat cepat pulih.

Berapa Lama Luka Sunat Sembuh Total?

Ilustrasi berapa luka sunat sembuh total. Foto: Unsplash.

Dijelaskan dalam situs House of Doctor, luka sunat pada anak laki-laki membutuhkan waktu 7-10 hari untuk sembuh total setelah prosedur sunat dilakukan. Namun, hal ini tergantung pada kondisi tiap pasien dan prosedur sunat yang dilakukan.

Pada prosedur sunat leser, yakni salah satu metode sunat paling canggih biasanya membutuhkan waktu penyembuhan total lebih cepat. Pasien diklaim bisa sembuh total kurang dari seminggu atau 3-5 hari.

Dikutip dari situs Pristyn Care, sedangkan pada laki-laki dewasa yang melakukan sunat biasanya membutuhkan waktu 2-3 minggu untuk sembuh total.

Kenapa Luka Sunat Sembuh Lebih Lama?

Setelah melakukan prosedur sunat, biasanya terdapat beberapa masalah yang akan dialami oleh laki-laki. Salah satu yang paling umum terjadi adalah pendarahan.

Kondisi ini biasanya diatasi dengan memberikan tekanan pada bekas luka sunat untuk menghentikan pendarahan. Selain itu, ada beberapa masalah lainnya yang bisa menyebabkan luka sunat tidak kunjung sembuh.

Dikutip dari laman Stanford Medicine, berikut ini beberapa kondisi yang menyebabkan luka sunat tidak kunjung sembuh:

Infeksi adalah salah satu komplikasi sunat yang jarang terjadi jika dilakukan dalam keadaan steril. Infeksi setelah sunat biasanya ditandai dengan adanya warna kemerahan dan pembengkakan yang tidak kunjung hilang.

Meskipun hal ini jarang terjadi, bekas luka yang mengalami infeksi bisa menyebabkan penyakit lainnya seperti Sepsis, Meningitis, dan Gangren.

Luka sunat yang tidak kunjung sembuh bisa juga disebabkan oleh meatitis. Ini merupakan kondisi peradangan yang disertai kemerahan pada lubang uretra.

Kondisi ini biasanya bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi membutuhkan waktu lama dari penyembuhan luka sunat normal. Untuk mengatasi masalah tersebut, dokter akan memberikan antibiotik dengan dosis yang sesuai.

Salah satu penyebab luka sunat yang tidak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh nekrosis. Itu merupakan kondisi matinya jaringan tubuh yang karena terlalu sedikitnya darah yang mengalir ke jaringan.

Bagian tubuh yang mati akibat nekrosis ini disebut dengan istilah gangren. Pada kasus tersebut, satu-satunya jalan pengobatan adalah mengangkat jaringan yang mati lewat operasi.

Ilustrasi anak laki-laki setelah melakukan sunat. Foto: unsplash

Apakah Luka Sunat Bisa Sembuh Sendiri?

Luka sunat akan sembuh secara bertahap. Waktu penyembuhannya pun berbeda pada setiap anak remaja atau dewasa.

Pada ujung penis, tepatnya pada kulit yang dipotong akan tampak warna merah ataupun warna keungunan. Kondisi ini terjadi karena kulup atau penutup kepala penis terbuka dan menebal.

2. Perubahan Ukuran Penis

Banyak orang yang kaget akibat perubahan ukuran penis yang tiba-tiba mengecil. Kejadian ini merupakan hal yang normal, sebab, kulit di sekitar penis akan lebih rileks. Sedangkan sebelum melakukan sunat, penis akan lebih tegang,

Pada saat melakukan sunat, biasanya penis akan mengeluarkan beberapa tetes darah. Namun dalam hitungan menit, ujung kulup penis akan menutup dengan sendirinya.

4. Pembengkakan berkurang

Pembengkakan mungkin tampak terlihat di belakang atau di bawah kepala penis dan terlihat seperti lecet. Pembengkakan hanyalah ciri-ciri penyembuhan lain yang akan berkurang dan hilang dalam waktu satu atau dua minggu.

Ilustrasi anak laki-laki setelah melakukan sunat. Foto: Freeepik.

Tips Perawatan Luka Sunat

Pada dasarnya luka sunat tidak akan bisa sembuh sendiri jika tidak dirawat dengan benar. Agar masa pemulihan lebih cepat dan terbebas dari risiko infeksi, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan setelah melakukan prosedur sunat dikutip dari Circumcision Centre:

1. Mengganti perban jika kotor

Selama masa perawatan, penis akan diperban. Maka dari itu, menjaga kebersihan perban sangatlah penting. Apabila perban basah atau kotor, segera ganti dengan yang baru.

Tiga hari paska sunat, dianjurkan untuk berendam di air hangat. Tujuannya adalah mencegah pengerasan kulit pada ujung penis sekaligus membantu membersihkan area luka. Rendamlah selama 5-10 dalam air hangat. Namun tak perlu menggunakan sabun atau bahan sejenisnya.

3. Menghindari aktivitas berat

Selama tahap penyembuhan luka sunat berlangsung, akan lebih baik untuk hindari melakukan aktivitas berat seperti berolahraga dan semacamnya. Alih-alih cepat kering dan sembuh, luka sunat justru semakin parah karena berpotensi mengalami pendarahan saat beraktivitas berlebihan.

4. Rutin meminum obat dari dokter

Setelah melakukan sunat, dokter akan memberi obat-obatan yang bertujuan sebagai peredam rasa nyeri, antiperadangan, sekaligus pencegah infeksi.

Kamu juga bisa menggunakan kunyit sebagai obat alternatif untuk meredakan rasa sakit luka bekas sunat tersebut dengan membuatnya menjadi jamu atau mencampurkan kunyit ke makanan.

Itu dia ciri-ciri luka sunat mau sembuh lengkap dengan tips agar luka sunat lekas pulih. Apabila mengalami gejala dan menimbulkan tanda-tanda infeksi, segera konsultasikan ke dokter.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề