Berapa lama masker n95 dapat digunakan

tim | CNN Indonesia

Rabu, 12 Jan 2022 09:43 WIB

Berikut anjuran berapa lama pemakaian masker N95, KN95, atau KF94 sebelum ganti dan cara aman menyimpannya. [iStockphoto/alano design]

Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah pakar kesehatan merekomendasikan untuk meningkatkan penggunaan masker dari penutup kain ke perlindungan yang lebih kuat dari masker bedah atau dikenal sebagai respirator seperti N95, KN95, atau KF94.

Berbeda dengan masker biasa, berurusan dengan respirator sedikit berbeda antara lain Anda tidak bisa mencucinya. Berikut anjuran kapan harus ganti masker N95, KN95, atau KF94 dan cara menyimpannya.

Jika Anda biasanya memakai masker kain, Anda mungkin terbiasa mencuci dan menggunakannya kembali. Sementara untuk pengguna masker bedah, Anda bisa membuangnya ke tempat sampah setelah setiap kali digunakan.


Namun untuk respirator, menurut pakar penyakit menular sekaligus direktur medis di Boston Medical Center, Cassandra M. Pierre, berada di antara dua pilihan yakni Anda dapat menggunakannya kembali tanpa mencuci di antara penggunaan, selama Anda menyadari tingkat risiko Anda dan merawat respirator di antara penggunaan dengan tepat.

Lebih lanjut, Pierre mengatakan, untuk orang yang memakai masker dalam waktu yang lebih singkat atau situasi mereka secara fisik tetap jauh dari orang lain sepanjang hari maka bisa menggunakan respirator yang sama hingga satu minggu.

Tetapi, untuk orang-orang yang berada di lingkungan berisiko tinggi seperti fasilitas perawatan kesehatan maka yang terbaik mengganti masker setelah sehari dipakai.

Ingatlah, setiap kali Anda menggunakan respirator apalagi jika lebih dari sekali, Anda harus memastikannya masih dalam kondisi baik.

"Kami merekomendasikan setiap kali Anda menggunakan respirator, Anda memastikan tidak ada robekan, celah, atau bukti kotoran di permukaan. Semua hal ini dapat merusak kemampuan penyaringannya," tutur Pierre, seperti dikutip Health.

Ada beberapa cara penting untuk mengetahui apakah respirator Anda telah kehilangan kerapatannya.

Pertama dan terpenting, menurut pendidik di Johns Hopkins Medicine Jade Flinn, jika mengendur di wajah Anda dan tidak lagi memiliki segel ketat, maka itu harus diganti.

Selain itu, jika masker tampak kotor di bagian dalam karena riasan, keringat, atau kelembapan lainnya, Anda harus segera menggganti dan membuangnya.

Lalu, bagaimana cara menyimpan masker KN95, N95, dan KF95 di antara penggunaan? Simak penjelasannya di halaman berikut.

Cara aman menyimpan masker N95, KN95, atau KF94


BACA HALAMAN BERIKUTNYA

Masker N95. © California Healthline

SEHAT | 2 Februari 2022 19:00 Reporter : Rizky Wahyu Permana

Merdeka.com - Meningkatnya jumlah kasus COVID-19 belakangan ini telah menjadikan masker medis tak lagi cukup untuk memberikan perlindungan sempurna. Kondisi ini membuat sebaiknya kita mulai mengeluarkan dan menggunakan lagi masker N95 yang sebelumnya kita simpan.

Masker N95 lebih sempurna dalam menghadang virus dibanding masker kain atau masker medis. Pilihan masker ini bisa memberi perlindungan lebih baik ketika berada di dalam ruangan yang penuh orang atau tinggi risiko persebaran virus.

Sayangnya, dibanding masker medis biasa, masker N95 memiliki harga yang cenderung lebih mahal. Hal ini menyebabkan sangat sayang untuk hanya menggunakan masker N95 ini untuk sekali pemakaian saja.

Walau memiliki harga lebih mahal, untungnya masker N95 ini bisa digunakan berkali-kali. Hanya saja ada hal yang perlu kamu ketahui untuk menggunakan masker N95 ini berkali-kali.

Dilansir dari Livestrong, kunci agar bisa menggunakan masker N95 ini berkali-kali adalah pastikan untuk tidak menggunakannya dalam waktu terlalu lama. Selain itu, pastikan untuk menjemurnya atau letakkan di tempat dengan embusan angin di antara pemakaian.

2 dari 3 halaman

Menurut ahli, masker N95 bisa digunakan maksimal hingga lima kali. Walau begitu, jumlah ini bisa berbeda tergantung ke mana kamu menggunakan masker tersebut dan seberapa lama kamu menyimpannya. Sebaiknya juga jangan gunakan masker yang sama hingga lima hari berturut-turut.

"Jika kamu menggunakan masker hanya untuk waktu yang singkat seperti untuk berbelanja atau keluar sebentar, kamu mungkin bisa menggunakan masker ini lebih lama," terang Syra Madad, DHSc, MCP, pakar epidemi dari Harvard University's Belfer Center for Science and International Affairs dan NYC Health + Hospitals.

"Jika kamu di dalam ruangan untuk waktu yang lama seperti bersekolah atau bekerja, sebaiknya lebih sering mengganti masker karena kerusakan akibat pemakaian," sambungnya.

Seiring waktu, masker bakal semakin tidak efektif karena karet yang semakin longgar dan masker yang lapisannya semakin mengelupas. Kondisi ini menyebabkan masker tidak bisa menutup wajah secara rapat seperti sebelumnya.

Ketika masker sudah tidak rapat, walau kamu baru menggunakannya beberapa kali, namun sebaiknya kamu segera menggantinya. Hal yang sama juga perlu kamu lakukan ketika masker yang kamu gunakan sudah kotor.

3 dari 3 halaman

Pada setiap pemakaian, penting untuk membersihkan masker N95 dengan tepat. Untungnya cara ini sangat mudah untuk dilakukan.

Setelah menggunakan masker N95, sebaiknya simpan masker tersebut dalam kantong kertas sebelum kembali digunakan lima hari kemudian.

"Hal ini bisa memberi cukup waktu bagi sejumlah partikel virus yang menempel agar mati," terang Nikhil Bhayani, MD, spesialis penyakit infeksi di Texas Health Resources, Bedford, Texas.

Setelah disimpan selama lima hari, masker ini siap untuk kembali digunakan. Karena hal ini, sangat penting untuk memiliki beberapa masker N95 yang bisa kamu gunakan secara bergantian.

Pada masker yang disimpan ini, pastikan agar satu masker dan yang lain disimpan di kantung kertas yang berbeda. Beri tanda pada kantung kertas itu agar kamu tidak tertukar dalam pemakaiannya.

Pastikan juga untuk tidak mencuci masker ini dengan sabun dan air. Mencuci masker N95 dengan air bisa menyebabkan kemampuan masker dalam menghalau dan menyaring virus jadi menurun.

[mdk/RWP]

Baca juga:
Miliki Keringat Berlebih, Ini 5 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasinya
5 Kondisi yang Menyebabkan Tangan Selalu Terasa Dingin dan Cara Mengatasinya
4 Cara Bantu Orangtua Tepis Keraguan Terkait Vaksinasi COVID-19 pada Anak
4 Masalah Kesehatan yang Bisa Kamu Alami ketika Tidak Ganti Baju Setiap Hari
6 Cara Alami Mencegah Munculnya Kumis Tipis pada Wajah Wanita
6 Cara Membakar Kalori Lebih Banyak Tanpa Olahraga, Mudah dan Bisa Dilakukan di Rumah

CANTIKA.COM, Jakarta - Masker N95 menjadi salah satu standar emas dalam melindungi diri dari COVID -19, karena kemampuannya dalam memblokir partikel virus lebih banyak dibandingkan masker kain atau masker bedah, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat [CDC]

Satu-satunya masalah adalah harganya yang relatif lebih mahal daripada masker kain atau bedah. Namun, nyatanya, N95 dapat digunakan kembali hingga lima kali, menurut CDC.

Namun, beberapa ahli kesehatan mengatakan jumlah ini dapat bervariasi tergantung di mana masker Anda dipakai dan berapa lama Anda memakainya.

"Jika Anda memakai masker hanya untuk waktu yang singkat, seperti pergi ke toko kelontong atau menjalankan tugas, Anda mungkin dapat memperpanjang umur masker lebih lama," kata seorang ahli epidemiologi penyakit menular di Belfer Center for Science dan Universitas Harvard seperti dikutip dari Livestrong, Rabu, 2 Januari 2022.

Namun, jika Anda berada di dalam ruangan untuk waktu yang lama, seperti di sekolah atau tempat kerja, Anda pasti ingin mengganti masker lebih cepat karena sudah usang.

Masker mulai kehilangan keefektifannya seiring waktu. Tali elastis meregang dan melemah setiap kali dipakai, yang akhirnya membuat segel tidak lagi kencang di sekitar wajah sehingga memungkinkan lebih banyak udara yang tidak disaring untuk melewatinya.

Kemudian, berapa pun jumlah penggunaannya, Anda harus membuang masker jika merasa masker tidak pas atau tali atau bagian hidung rusak. Aturan pembuangan masker juga berlaku jika masker menjadi kotor, meski hanya dipakai sekali atau dua kali.

"N95 harus dibuang jika Anda batuk, bersin, atau kotor," kata Nikhil Bhayani, MD, spesialis penyakit menular di Texas Health Resources di Bedford, Texas.

Masker P2/N95. Directindustry.de

Cara membersihkan dan menyimpan N95

Setelah menggunakan masker, Anda harus melepasnya dan menyimpannya di dalam kantong kertas selama lima hari sebelum dipakai kembali. Setelah lima hari berjalan, masker siap digunakan kembali. "Ini akan memberikan waktu yang cukup bagi partikel atau residu virus untuk mati," kata Dr. Bhayani.

Sebaiknya jangan mencuci masker dengan sabun dan air. Meskipun bilas cepat dengan air panas dan berbusa mungkin tampak seperti cara yang efektif untuk menghilangkan kotoran, sebenarnya bisa lebih berbahaya. “Mencuci masker N95 dapat mengganggu muatan elektrostatis masker dan mengurangi efektivitas penyaringan masker,” jelas dr. Nyonya.

Sebaiknya gunakan tiga hingga lima masker N95 dalam rotasi waktu tertentu, tergantung seberapa sering Anda biasanya perlu menggunakan masker tersebut.

Anda dapat menyimpan apa yang tidak Anda gunakan dalam kantong kertas terpisah. Saat Anda siap memakai masker kembali [atau memakai masker untuk pertama kali], cuci tangan dengan sabun dan air atau gunakan pembersih berbasis alkohol terlebih dahulu, seperti yang dikatakan dr. Bhayani.

Baca: Ahli Sebut Masker N95 dan KN95 Bisa Dipakai Berulang, Simak Alasannya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề