Berapa lama mencelupkan tespek ke urine

Tes kehamilan [Foto: Thinkstock]

Test Pack atau alat tes kehamilan merupakan alat umum yang digunakan untuk mengetahhui apakah Anda hamil atau tidak. Selain harganya terjangkau dan mudah didapatkan, alat tes kehamilan sangat praktis untuk digunakan.

Anda hanya perlu menyelupkan alat tes kehamilan ke dalam urine, dan menunggunya beberapa saat. Alat tersebut akan mendetiksi human chorionic gonadotropin [hCG], hormon yang diproduksi pada awal kehamilan.

Jika muncul dua garis merah, artinya Anda hamil. Tapi jika hanya ada satu garis merah yang muncul, berarti sebaliknya.

Setelah melakukan tes kehamilan dengan alat seperti ini, umumnya Anda membutuhkan pemeriksaan memastikan lagi kehamilan Anda pada bidan atau dokter. Pasalnya, ada beberapa faktor yang membuat hasil alat tes kehamilan tidak akurat. Apa saja?

Pertama, Anda mungkin menyelupkan alat tes kehamilan di urine terlalu lama.

Dikutip dari laman Boldsky, hal ini bisa menyebabkan alat tes jadi melembab sehingga tidak bisa bekerja dengan baik. Untuk hasil yang lebih akurat, Anda hanya perlu mencelupkan alat tes kehamilan selama 3-6 detik saja.

Selain itu, jangan biarkan urine menunggu terlalu lama. Mendiamkan urine terlalu lama juga buat hasil tes Anda ‘berbohong’ alias tidak akurat. Keluarkan urine dan segera gunakan untuk melakukan tes kehamilan.

Hasil tes kehamilan palsu [Foto: Thinkstock]

Kedua, Anda baru saja mengalami keguguran atau aborsi.

Dilansir Health Line, Selama kehamilan, kadar hCG terus meningkat sebanyak dua kali lipat setiap beberapa hari dan memuncak sekitar 10 minggu saat plasenta tumbuh. Ketika kehamilan berakhir, kadar hCG mulai surut, tapi ini proses yang lambat.

Hormon ini bisa tetap berada dalam darah dan air kencing hingga enam minggu setelah hilangnya kehamilan Anda. Ini yang menyebabkan ada kemungkinan Anda mendapat hasil tes positif yang tidak benar atau 'palsu' sampai tingkat hCG Anda kembali ke keadaan pra-kehamilan sebelumnya.

Ketiga, salah penggunaan.

Alat tes kehamilan memang bisa dikatakan akurat, namun jika Anda tidak mengikuti petunjuk penggunaannya, maka kemungkinan besar hasil yang ditunjukan akan salah.

Salah satu kesalahan yang paling umum adalah melakukan tes terlalu dini selama siklus Anda.

Selain itu, sebaiknya Anda melakukan tes kehamilan di pagi hari tepat setelah Anda bangun dan sebelum sarapan. Kenapa? Karena air urine yang Anda hasilkan belum bercampur dengan air dan menjadi lebih baik untuk digunakan.

Keempat, adanya kehamilan Ektopik.

Ilustrasi Kehamilan Ektopik [Foto: Thinkstock]

Terkadang telur yang dibuahi bisa ditanamkan sendiri di luar rongga utama rahim. Hal ini menyebabkan kehamilan ektopik. Kehamilan Ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi tidak menempel dan tumbuh dalam rahim seperti umumnya, tetapi tidak menempel dan tumbuh di tempat lain.

Kehamilan ektopik biasanya terjadi jika sel telur yang dibuahi terjebak dalam tuba falopi selama perjalanannya ke rahim. Hal ini bisa terjadi jika tabung memiliki jaringan parut, radang, atau jika ada riwayat infeksi rahim masa lalu. Jenis kehamilan ektopik ini juga dikenal sebagai kehamilan tuba.

Kehamilan ektopik juga bisa terjadi di serviks, ovarium, atau rongga perut. Kehamilan ektopik tidak bisa berlanjut menjadi kehamilan normal karena embrio tidak ada tempat untuk tumbuh atau berkembang di luar rahim. Embrio akan tetap menghasilkan hCG, meski sudah ditanamkan di tempat yang salah. Itu bisa menyebabkan hasil positif palsu.

Kelima, adanya kehamilan Molar.

Kehamilan molar atau yang dikenal sebagai mola hidatisoda -adalah tumor non-kanker yang berkembang dalam rahim. Kehamilan molar disebabkan oleh kelainan genetik pada saat pembuahan dan mengakibatkan kehamilan abnormal.



KONTAN.CO.ID - Salah satu cara untuk mengetahui kehamilan seseorang adalah dengan menggunakan test pack. Alat ini cukup sensitif sehingga akurasi hasilnya mencapai 99 persen jika digunakan dengan cara yang benar. Meskipun banyak test pack menjamin keakuratannya, penggunaan yang salah membuat hasil tes tidak tepat.  Dikutip dari Healthline, test pack bekerja mendeteksi hormon human chorionic gonadotropin [hCG]. Hormon ini hanya muncul saat wanita sedang hamil.  hCG terkandung dalam urine dan bisa dideteksi dengan test pack. Namun demikian, cara mengecek kehamilan dengan test pack tidak bisa sembarangan. Agar hasil yang didapat akurat, ada beberapa cara yang perlu Anda perhatikan.  Berikut cara menggunakan test pack yang benar yang dirangkum KONTAN.co.id dari Very Well Family dan The Bump: Ada beragam jenis test pack yang beredar di pasaran. Anda bisa memilih sesuai keinginan serta kebutuhan.  Ada 3 jenis test pack yang bisa Anda beli: test pack strip, test pack dengan wadah, dan test pack digital. Masing-masing test pack ini memiliki cara penggunaan yang berbeda. Jenis test pack strip dan dengan wadah paling mudah ditemukan di apotek. Ada berbagai merk yang bisa Anda beli sesuai dengan kebutuhan. Baca Juga: Sebelum menikah, ini 7 pertanyaan yang perlu kalian tanyakan pada pasangan Jangan lupa perhatikan tanggal kadaluarsa pada test pack. Jangan menggunakan test pack yang lama karena akurasinya sudah menurun. Perhatikan juga kondisi test pack saat membelinya. Pilih test pack yang masih dalam kondisi baik. Wadah atau kotak test pack masih dalam keadaan bagus dan tidak terbuka.  Perhatikan juga kadaluarsa dari alat tes kehamilan ini. Jangan sampai Anda membeli yang sudah kadaluarsa karena hasilnya tentu tidak akurat. Sebaiknya, untuk membeli test pack di supermarket besar atau apotek yang terpercaya.  Sebelum menggunakan test pack, jangan lupa untuk membaca aturan pemakaiannya. Perhatikan, apakah Anda harus menampung urine atau tidak.  Baca juga berapa lama Anda harus mencelupkan test pack pada urine. Durasi waktu hasil tes akan muncul juga perlu Anda perhatikan.  Menentukan waktu pengecekan adalah salah satu cara menggunakan test pack yang tepat. Gunakan test pack saat jadwal menstruasi Anda telah satu hari.  Pagi adalah waktu yang paling ideal untuk mengecek kehamilan. Hormon kehamilan akan lebih terlihat di urine pertama di pagi hari. Faktor ini bisa membuat hasil tes lebih akurat dibanding waktu-waktu lain. Setelah menggunakan test pack, lihat hasil yang muncul. Di sebagian test pack, hasil positif ditunjukkan dengan dua garis. Hasil negatif ditunjukkan dengan satu garis. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan jika dirasa belum yakin dengan hasil test pack. 

Selanjutnya: Catat! 5 Makanan ini baik dikonsumsi ibu setelah persalinan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề