Berapa lama merebus daging pakai presto

Brilio.net - Daging yang dipresto akan membuat tekstur lebih cepat empuk. Memasak daging dengan cara presto juga bisa menghemat gas dan meminimalisir biaya. Namun, daging yang terlalu empuk juga kurang sedap, lho.

Daging yang terlalu empuk bisa mudah hancur karena terlalu lembut. Tentu saja tekstur ini kurang nikmat untuk masakan seperti beef stew atau semur daging. Supaya nggak mudah hancur saat membuat daging presto, kamu bisa mencoba trik yang dilakukan oleh Nana Mirdad.

BACA JUGA :
Sehat dan mudah didapat, 7 sayuran ini bantu atasi darah rendah

Diketahui, istri Andrew White ini sering memasak. Melalui YouTube @The White's Journey, ia pun berbagi trik agar daging yang dipresto nggak mudah hancur. Trik ala Nana ini dilakukan saat sedang membuat beef stew atau semur daging.

Lantas, apa saja trik ala Nana Mirdad? Berikut BrilioFood telah merangkum dari channel YouTube @The White's Journey pada Selasa [9/11].

1. Jangan masukkan daging ke panci terlalu banyak.

foto: YouTube/@The White's Journey

BACA JUGA :
Konsumsi 9 makanan ini saat bepergian jauh, bikin nggak ngantuk

Apabila memasak daging menggunakan pressure cooker atau panci presto, sebaiknya jangan terlalu banyak memasukkan daging. Menurut Nana Mirdad, jika terlalu banyak akan membuat daging kurang matang secara merata.

2. Masak sampai daging kecokelatan.

foto: YouTube/@The White's Journey

Masak daging presto sampai kecokelatan. Dengan begitu akan menambah rasa dari daging dan juga membuat daging tidak mudah hancur.

3. Masak daging kembali bersama bumbu.

foto: YouTube/@The White's Journey

Setelah daging matang, tiriskan sebentar. Kemudian kamu bisa mulai memasaknya lagi dengan bumbu-bumbu yang dibutuhkan. Dengan begitu bumbu daging akan merasuk sempurna.

4. Beri kuah kaldu.

foto: YouTube/@The White's Journey

Saat daging sudah dimasukkan, beri kuah kaldu. Kuah ini akan membuat daging presto lebih empuk namun tidak mudah hancur. Selain itu rasanya juga semakin kuat.

5. Diamkan selama satu jam.

foto: YouTube/@The White's Journey

Setelah memasak daging bersama bumbu, lebih baik diamkan selama satu jam. Sehingga akan membuat tekstur daging ini matang merata. Setelah itu baru mulai memasukkan bahan lain seperti sayur-sayuran.

Apakah kamu diantara orang yang memasak daging setiap minggu? Atau bahkan setiap hari? Terkadang memasak daging rasanya bisa membuat sakit kepala hingga frustasi, karena seringkali dapat bagian daging yang keras. Berujung daging tidak bisa dimakan sebab terlalu alot. Belum lagi bingung menentukan menu apa yang akan dimasak setiap harinya. Perlu kamu ketahui bahwa usia hewan memengaruhi tingkat keempukan daging. Misalnya untuk seekor sapi, semakin tua usianya, maka semakin keras pula dagingnya. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih sapi yang usianya muda sebelum membeli agar mengurangi beban masak nantinya. Biasanya, daging hewan tua bisa diidentifikasi melalui perbedaan warnanya yaitu lebih gelap dan terlihat kaku. Daging hewan muda pada umumnya lebih kemerahan. Hal penting lain yang perlu diperhatikan yaitu pastikan aroma daging masih segar dan tidak menempel di jari saat menyentuhnya, itu menandakan daging layak untuk dimakan. Yuk ikuti cara merebus daging agar cepat empuk dibawah ini.

Disamping menggunakan bahan alami, mayoritas cara pertama yang dilakukan untuk membuat daging cepat empuk yaitu dengan merebus. Waktu lama merebus daging agar cepat empuk pastinya berbeda-beda. Tergantung jenis daging dan ukurannya. Bayangkan bila kamu merebus 1 kg daging utuh tanpa dipotong, mungkin membutuhkan sekitar dua jam lebih. Berbeda bila kamu merebus 1 kg daging yang sudah dipotong menjadi beberapa bagian, waktu yang dibutuhkan kurang lebih hanya satu jam. Sangat disayangkan kalau kamu boros pengeluaran gas hanya karena terlalu lama merebus daging. Nah oleh karena itu, simak cara merebus daging agar cepat empuk sebagai berikut.

1. Gunakan panci presto

Cara merebus daging sapi paling ideal yaitu menggunakan pressure cooker atau biasa dikenal panci presto. Dengan mengandalkan uap air bertekenan tinggi dalam proses memasaknya, panci ini cukup efektif untuk merebus daging agar cepat empuk. Hal yang perlu kamu lakukan yaitu:

  1. Bersihkan daging dan masukkan kedalam panci presto.
  2. Tambahkan air dan bumbu didalam presto.
  3. Tutup panci hingga rapat.
  4. Rebus daging hingga panci mengeluarkan bunyi desis.
  5. Kecilkan api perlahan dan kemudian matikan. Tunggu beberapa saat hingga uap berkurang dan daging empuk siap dihidangkan atau diolah kembali sesuai selera.

Cara merebus daging sapi seperti ini biasanya hanya membutuhkan waktu kurang lebih 25 – 30 menit. Tetapi kembali lagi tergantung pada kuantitas dari dagingnya itu sendiri. Keunggulan menggunakan panci presto yaitu bisa melunakkan hingga bagian terdalam termasuk tulang tertentu.

2. Menggunakan metode 5-30-7

Jika cara merebus daging sapi menggunakan panci presto dirasa kurang terjangkau, maka kamu tetap bisa merebus daging agar cepat empuk menggunakan panci biasa dan dalam waktu singkat. Menurut Chef de cuisine di Hotel Indonesia Kempinski, metode 5-30-7 bisa diaplikasikan bagi semua kalangan dan sangat efisien dalam menghemat biaya. Cara merebus daging sapi dengan metode 5.30.7 sebagai berikut:

  1. Didihkan air didalam panci
  2. Masukkan daging yang sudah dibersihkan kedalam rebusan air dan masukkan bumbu masak jika diperlukan. Masak hingga 5 menit dengan api besar.
  3. Setelah 5 menit, matikan kompor dan tutup panci dengan rapat selama 30 menit.
  4. Masak kembali selama 7 menit dengan panci selalu tertutup rapat agar sirkulasi uap panas tidak keluar dari panci.

Cara merebus daging sapi dengan metode 5-30-7 ini, dijamin bikin daging empuk sempurna. Proses memasak daging sebetulnya ada pada 30 menit pada saat kompor dimatikan dan keadaan panci yang tertutup. Mengandalkan uap panas yang bisa membuat daging menjadi empuk seperti yang diiginkan.

3. Menggunakan sari santan

Merebus daging agar cepat empuk bisa dengan sari santan. Selain bisa melunakkan, sari santan yang menyerap juga menambah cita rasa daging. Cara merebus daging sapi seberat 1 kilogram, bisa menggunakan sari santan dari 1 buah kelapa.

Cara merebus daging sapi diatas sangat tepat dilakukan dengan memakai panci tebal yang berkualitas. Kamu bisa memilih dutch oven dari Cata, Chefina hingga KitchenAid. Sebetulnya, ada pula beragam cara lain untuk membuat daging empuk yaitu bisa dengan iris daging melintang melawan seratnya agar seratnya mudah terurai, lalu bisa dengan menggunakan pemukul khusus daging. Kemudian, ada juga yang menggunakan daun pepaya untuk membungkus daging hingga marinasi dengan buah nanas. Sebetulnya metode – metode diatas tidak hanya untuk daging sapi, tetapi juga berlaku untuk daging domba, daging kambing, daging babi, kikil dan lainnya.  Pastikan saat pengolahan daging tidak overcook, karena daging yang diolah terlalu lama, akan berdampak pada tekstur yang kering dan menjadi alot. Itu dia tips untuk membuat daging empuk. Semoga bermanfaat ya!

Penulis: Adinda Widya Des Naya

Mom's Life

Ratih Wulan Pinandu   |   Haibunda

Minggu, 21 Jun 2020 05:30 WIB

Jakarta -

Memasak daging,ayam, dan lontong bisa semakin praktis. Kalau sebelumnya, Bunda, sudah mencoba teknik memasak 5-30-7 kini ada cara lain yang lebih praktis dengan menggunakan panci presto.

Alat pemasak yang satu ini tentu sudah enggak asing lagi kan, Bunda? Hanya dalam hitungan menit daging sapi atau ayam kampung bisa cepat empuk.

Tapi harus diingat bahwa memasak dengan panci presto butuh kehati-hatian lebih dari biasanya. Tekanan panas yang lebih tinggi bisa menyebabkan luka bakar yang serius. untuk itu sebelum memasak, harus diperhatikan cara pemakaian yang benar.

Dilansir Thespruceeats, berikut beberapa aturan memasak dengan panci presto:

1. Periksa panci presto

Sebelum menyalakan kompor, periksa karet di bagian tutup panci. Ini bertujuan untuk memastikan agar masakan nanti tidak kering atau rusak.

2. Jangan mengisi panci kepenuhan

Ingat, Bunda, jangan mengisi panci presto lebih dari 2/3 bagian dari kapasitasnya. Terutama jika Bunda memasak biji-bijian seperti beras atau kacang hijau yang ketika matang akan mengembang.

3. Isi dengan air yang cukup

Panci presto membutuhkan banyak air untuk memasak. Setidaknya isi air hingga 1/2 bagian panci.

Lama memasak dengan panci presto/ Foto: iStock

4. Hati-hati memasak makanan berbusa

Busa atau buih dapat memblokir katup uap dan ventilasi pelepas tekanan. Makanan yang bisa menimbulkan busa ketika dimasak di antaranya pasta, kacang polong, telur, dan oatmeal.

5. Tidak boleh digunakan untuk menggoreng

Menggunakan sedikit minyak pada panci bertekanan tinggi sangat berbahaya. Bahkan, bisa melelehkan beberapa bagian panci. Seperti karet di bagian tutupnya.

6. Membuka tutup dengan aman

Bunda baru boleh membuka panci presto dengan tiga cara. Pertama, melepas panci dari panas dan membiarkannya sampai tekanan panasnya turun sendiri.

Selanjutnya, mengalirkan air dingin di atas tutup panci tertutup. Terakhir, menggunakan katup pelepas uap untuk mengeluarkan uap dari lubang kecil di atasnya.

Ingat, jauhkan wajah dan anggota tubuh lainnya dari lubang uap agar tidak tersengat panas yang berbahaya.

Lalu, seberapa lama durasi pemasakan daging, ayam, dan lontong menggunakan panci presto? Simak ulasannya dikutip dari buku Kitab Masakan Kumpulan Resep Sepanjang Masa berikut ini:

1. Ekor sapi 300 ml air 20-25 menit2. Daging 300 ml air 10-15 menit3. Lidah sapi 300 ml air 15 menit [tekanan tinggi]4. Babat 300 ml air 30 menit5. Ayam 1 kg 150 ml air 5 menit [tekanan tinggi]

6. Lontong/ ketupat 1.800 ml air 15-30 menit

Bunda, simak juga yuk penjelasan bahaya memasak dengan panci gosong dalam video berikut:

[rap/rap]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề