Berapa lama penyembuhan tipes pada anak

Gejala tipes pada anak dapat ditandai dengan demam, sakit perut, sakit badan, dan diare. Kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter agar tidak semakin memburuk.

23 Dec 2021|Rieke Saraswati

Ditinjau olehdr. Karlina Lestari

Demam merupakan salah satu gejala tipes pada anak

Demam tifoid atau yang lebih dikenal sebagai tipes, merupakan infeksi bakteri yang dapat menyebar ke seluruh tubuh, bahkan menyerang banyak organ. Infeksi serius ini dapat terjadi pada anak-anak. Umumnya, gejala tipes pada anak adalah demam, diare, nyeri di sekujur badan, sakit kepala, dan lemas. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berkembang menjadi parah dan mengancam nyawa penderitanya. Maka dari itu, penanganan tipes harus dilakukan sesegera mungkin untuk menghindari komplikasi dan kemungkinan fatal lainnya.

Penyebab tipes pada anak

Penyebab tipes pada anak adalah jenis bakteri bernama Salmonella typhi. Selain orang dewasa, anak-anak bisa terkena tipes jika mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri ini.Penularan juga dapat terjadi lewat kontak langsung dengan penderita tipes yang tidak menjaga kebersihan. Orang yang terinfeksi dapat mengeluarkan bakteri dari tubuhnya melalui feses atau urine.Jika seseorang mengonsumsi makanan atau air yang telah terkontaminasi oleh feses atau urine tersebut, maka mereka dapat terinfeksi bakteri dan mengalami demam tifoid. Saat masuk ke dalam tubuh, bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dan memicu penyakit.Tipes masih banyak terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pasalnya, bakteri penyebab tipes lebih mudah berkembang biak di wilayah dengan sanitasi yang buruk.Meski semua orang bisa terkena tipes, anak-anak merupakan kalangan yang memiliki risiko paling tinggi untuk tertular penyakit ini. Sebab, mereka memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang.Menurut data Badan Kesehatan Dunia WHO, terdapat sekitar 11 hingga 20 juta kasus demam tifoid per tahunnya di seluruh dunia.

Ciri-ciri dan gejala tipes pada anak

Tidak semua ciri-ciri penyakit tipes pada anak sama. Gejalanya bisa timbul secara mendadak atau bertahap dalam kurun waktu beberapa minggu.Butuh waktu sekitar 7-14 hari dari paparan bakteri sebelum muncul ciri-ciri tipes pada anak. Jeda waktu ini disebut dengan masa inkubasi.

Tipes menyebabkan sakit perut pada anak

Secara umum, gejala tipes pada anak meliputi:
  • Demam tinggi hingga mencapai suhu 39-40 derajat Celsius
  • Sakit perut
  • Rasa sakit atau pegal-pegal pada tubuh
  • Sakit kepala
  • Radang tenggorokan
  • Lemasa dan lelah
  • Diare atau konstipasi
  • Ruam berupa bintik-bintik merah muda pada kulit dada dan perut
  • Mual dan muntah
  • Hilang nafsu makan
  • Munculnya lapisan berwarna putih di lidah
  • Berat badan turun.
Tipes jarang terjadi pada bayi berusia di bawah 2 tahun. Tidak adanya gejala atau tanda yang spesifik membuat diagnosis demam tifoid pada bayi menjadi sulit.Namun, gejala tipes pada bayi dapat ditandai dengan demam lebih dari tiga hari, rewel, menangis, tampak tidak nyaman, tidak mau menyusu atau makan, sembelit atau diare, lidah berlapis putih, dan muncul bintik-bintik berwarna merah yang mungkin sulit dilihat.Segera bawa anak ke dokter jika mengalami ciri-ciri tipes pada anak di atas. Sebagai langkah awal diagnosis, dokter akan bertanya pada orangtua mengenai semua keluhan yang dirasakan anak dan riwayat medisnya.Setelah itu, dokter akan menganjurkan tes darah anak, serta menganalisis sampel tinja maupun urine dari anak Anda. Jika infeksi tidak ditangani dengan cepat dan tepat, tipes bisa berlangsung hingga sebulan dan semakin parah.

Cara mengobati tipes pada anak

Setelah memahami ciri-ciri tipes pada anak, Anda juga harus mengetahui cara mengobatinya. Tipes umumnya akan sembuh dalam waktu 3-4 minggu, dengan catatan anak tidak memiliki gangguan kesehatan lain. Berikut adalah cara mengobati tipes pada anak.

Antibiotik merupakan obat tipes yang efektif

Antibiotik adalah satu-satunya obat tipes pada anak yang efektif untuk menangani infeksi bakteri penyebabnya. Umumnya, gejala akan berkurang dalam waktu 2-3 hari setelah pemberian obat ini.Meski sudah merasa lebih baik, pastikan anak terus mengonsumsi obat antibiotik untuk tipes sesuai dengan petunjuk dokter sampai habis. Pasalnya, penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dengan anjuran dokter dapat menyebabkan resistensi bakteri. Akibatnya, bakteri akan semakin sulit diberantas dan anak pun lebih sulit untuk pulih.Cara mengatasi tipes pada anak juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi paracetamol. Obat tipes anak ini dapat membantu meredakan demam yang merupakan salah satu gejala umumnya.Meski begitu, hindari pemberian obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama apabila anak:
  • Memiliki masalah hati atau ginjal
  • Sedang mengonsumsi obat untuk epilepsi
  • Sedang mengonsumsi obat untuk tuberkulosis [TBC]
  • Sedang mengonsumsi warfarin atau obat pengencer darah
Setelah tipes pada anak pulih, terus berikan asupan cairan dengan tujuan mencegah dehidrasi. Agar proses penyembuhan maksimal dan penularan bisa dicegah, anak sebaiknya tidak keluar rumah maupun bersekolah selama mengidap tipes.Usahakan agar buah hati beristirahat total di rumah sampai benar-benar sembuh dari tipes. Istirahat merupakan bagian krusial dalam pemulihan tipes pada anak.Jika Anda tidak ingin anak mandi saat sakit tipes, gunakan waslap atau spons untuk menyeka tubuhnya. Ganti juga pakaiannya setiap hari agar mereka tetap bersih dan segar.

Baca Juga

3 Kasus Resistensi Antibiotik Akibat Infeksi ESBLPenyebab Tetanus Belum Tentu Paku Karatan, Ini PenjelasannyaBahaya Tipes, Sebabkan Komplikasi hingga Kematian, Ini Cara Pengobatannya

Makanan untuk tipes pada anak

Selain obat sakit tipes untuk anak, asupan makanannya juga perlu diperhatikan. Berikan mereka makanan yang lebih rendah serat, seperti sayur yang dimasak, buah-buahan matang, dan biji-bijian olahan untuk menstabilkan pencernaan.Berikut adalah beberapa makanan untuk gejala tipes pada anak yang bisa dikonsumsi untuk membantu proses pemulihannya.
  • Sayur yang dimasak: kentang, wortel, kacang hijau, bit, dan labu
  • Buah-buahan: pisang, melon, dan buah kalengan
  • Biji-bijian: nasi putih, pasta, roti putih, dan crackers
  • Protein: telur, ayam, ikan, dan tahu
  • Produk susu: susu pasteurisasi bebas lemak, yogurt, dan keju.
Saat menjalani pemulihan tipes pada anak, hindari mengonsumsi makanan pedas dan tinggi lemak karena sulit dicerna. Selain itu, pastikan anak tetap terhidrasi dengan minum air putih dengan cukup.

Cara mencegah tipes pada anak

Selain memahami cara mengobati sakit tipes pada anak, mencegahnya agar tidak kembali lagi juga merupakan hal yang penting.Berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang bisa Anda ambil sebagai cara terbaik untuk melindungi anak dari tipes:

Vaksin tifoid untuk mencegah tipes

Vaksinasi tifoid dapat diberikan pada anak untuk mencegah tipes. Ikatan Dokter Anak Indonesia [IDAI] merekomendasikan pemberian vaksin ini untuk anak-anak di atas usia dua tahun, dan mengulanginya setiap tiga tahun sekali.Ketersediaan air bersih mesti menjadi prioritas. Gunakan air matang untuk mencuci atau menyiapkan makanan, membuat es batu, atau menggosok gigi.Apabila sedang bepergian, pastikan anak meminum air dalam kemasan yang masih tersegel dengan baik.Beri tahu juga untuk tidak menelan air saat mandi maupun berenang. Selain mencegah tipes, langkah ini juga dapat menghindarkan anak dari berbagai penyakit lain.Pastikan makanan telah benar-benar matang sebelum dikonsumsi dan batasi konsumsi makanan yang masih mentah, misalnya sushi. Ajarkan pula agar anak tidak sering jajan sembarangan.Memberikan edukasi tentang makanan sehat pada anak juga tak kalah penting dalam mencegah infeksi bakteri ini.Biasakan anak untuk lebih sering mencuci tangan dengan air bersih yang mengalir dan sabun. Misalnya, setelah ke toilet, sebelum makan, sesudah bepergian, dan sehabis bermain dengan hewan peliharaan.Jika air bersih dan sabun tidak tersedia, Anda bisa mengajarkan anak untuk menggunakan cairan pembersih tangan yang mengandung alkohol [hand sanitizer].

Komplikasi tipes jika tidak ditangani

Demam tifoid dapat menimbulkan komplikasi apabila pasiennya tidak mendapatkan pengobatan. Komplikasi ini mungkin juga dapat terjadi walau infeksi yang dialami bersifat ringan sekalipun.Beberapa kemungkinan komplikasi tipes, di antaranya:
  • Perdarahan usus
  • Usus pecah
  • Infeksi hati
  • Gagal ginjal
  • Infeksi pada sistem saraf.
Apabila terjadi tanda-tanda tipes pada anak, segera periksakanlah mereka ke dokter. Dengan pengobatan yang tepat, tipes pada anak umumnya akan sembuh dalam waktu 3-4 minggu.Setelah anak pulih, lakukan langkah-langkah pencegahan secara konsisten agar tipes tidak kambuh kembali.Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gejala tipes pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

infeksi bakteritipesdemam tifoid

Kids Health. //kidshealth.org/en/parents/typhoid.html
Diakses pada 23 Desember 2019
About Kids Health. //www.aboutkidshealth.ca/Article?contentid=902&language=English
Diakses pada 23 Desember 2019
WHO. //www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid
Diakses pada 23 Desember 2019
IDAI. //www.idai.or.id/artikel/klinik/keluhan-anak/mengenal-demam-tifoid
Diakses pada 23 Desember 2019
SehatQ. //www.sehatq.com/artikel/cara-mengobati-tipes-atau-demam-tifoid-utamanya-adalah-antibiotik
Diakses pada 27 Maret 2020
WHO. //www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/typhoid
Diakses pada 23 Desember 2021
Parenting First Cry. //parenting.firstcry.com/articles/typhoid-in-children-symptoms-causes-and-treatment/
Diakses pada 23 Desember 2021
Healthline. //www.healthline.com/nutrition/typhoid-diet#foods-to-eat-avoid
Diakses pada 23 Desember 2021
NHS. //www.nhs.uk/conditions/typhoid-fever/
Diakses pada 10 Mei 2022
Pubmed NCBI. //pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/17017411/
Diakses pada 10 Mei 2022
Parenting First Cry. //parenting.firstcry.com/articles/typhoid-in-babies-causes-symptoms-treatment/
Diakses pada 10 Mei 2022

Bakteri Escherichia Coli alias E.Coli bisa memcu berbagai penyakit di tubuh, seperti keracunan makanan, diare, hingga gagal ginjal dan infeksi saluran kemih. Infeksi ini cukup sering terjadi sehingga Anda perlu lebih waspada.

03 Jul 2020|Nina Hertiwi Putri

Bakteri tak selamanya jahat dan merugikan kesehatan. Ada jenis-jenis bakteri yang justru bermanfaat bagi tubuh manusia. Untuk itu, mari kenali pengertian bakteri lebih dalam serta fakta-fakta lainnya.

22 Des 2019|Rieke Saraswati

Penyebab demam pada anak dapat terjadi akibat virus atau bakteri, seperti ISPA, flu, radang amandel, dan lainnya. Orangtua bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi keluhan tersebut.

10 Jan 2020|Azelia Trifiana

Dijawab Oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề