Berapa lama sambal goreng bisa bertahan

March 8, 2022 /Posted byAdmin / 439 / 0

Udah capek-capek bikin sambal pedas dalam jumlah banyak, eh taunya dalam satu atau dua hari langsung basi. Pernah ngalamin hal ini?

Hissh… nyebelin banget emang.

Tapi, tenang aja. Di artikel ini kamu bisa menemukan tips menyimpan sambal biar lebih tahan lama. Bahkan bisa sampai berbulan-bulan, lho.

Tips penyimpanan ini akan lebih efektif kalau kamu juga memperhatikan tahap paling awal, yaitu proses pembuatan sambalnya itu sendiri. Baik itu untuk membuat sambal terasi bercita-rasa pedas gurih, sambal bawang yang aromanya menggoda, sampai sambal ijo yang pedas nikmat.

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membuat Sambal Super Pedas Biar Lebih Awet

Proses pembuatan sambal yang rasanya super pedas sekali pun harus benar-benar kamu perhatikan. Soalnya proses pembuatan sambal sangat mempengaruhi kualitas dan keawetan sambal itu sendiri. 

Gunakan Bahan Terbaik untuk Membuat Sambal 

Kualitas bahan yang digunakan sangat memengaruhi keawetan sambal. Jadi, pastikan kamu pilih cabai, tomat, bawang, dan bahan pelengkap lainnya yang masih segar. Hindari menggunakan bahan yang layu apalagi membusuk, ya.

Selain bikin tahan lama, sambal yang dibuat dengan bahan-bahan segar juga bikin rasanya jadi lebih enak. Sama kayak uleg sambal pedas dari Finna Food. Gak hanya terbuat dari bahan-bahan segar, tapi proses pembuatannya juga lebih higienis. Udah enak, aman lagi. 

Gunakan Peralatan yang Bersih Saat Memasak Sambal 

Pastikan semua peralatan yang akan digunakan untuk membuat sambal pedas udah kamu cuci bersih terlebih dahulu, ya. Biar gak ada bakteri yang bisa bikin sambal cepat basi. 

Misalkan kamu ingin membuat sambal ulek pedas pakai cobek, maka pastikan cobek, ulekan, pisau, sendok, talenan, sampai wajan dalam keadaan bersih. 

Goreng Semua Bahan Sambal Sampai Setengah Matang

Jangan lupa, biar sambal yang kamu simpan nanti lebih awet, goreng dulu semua bahan sampai setengah matang selama tidak lebih dari 10 menit.

Gunakan api sedang aja ya. Setelah bahannya siap. Angkat lalu tiriskan. Setelah itu baru deh tinggal dihaluskan.

Tumis Sambal Sampai Matang Sempurna

Setelah bahan-bahan dihaluskan, panasin kompor dan tinggal tumis deh sampai sambal benar-benar matang.

Tips Menyimpan Sambal Biar Awet Sampai Berbulan-bulan

Kalau dirasa proses pembuatan sambal sudah kamu perhatikan dengan baik, tinggal ikuti deh tips-tips berikut buat menyimpan sambal agar awet sampai berbulan-bulan.

Dinginkan Terlebih Dahulu Sambal yang Udah Dibuat

Setelah dimasak, dinginkan sambal terlebih dahulu. Durasinya bebas. Asal tidak lebih dari 90 menit aja. Apalagi sampai seminggu. Ini mendiamkan sambal ya bukan pacar.

Ini dilakukan agar uap dari sambal bisa berkurang bahkan hilang. Soalnya sambal yang masih panas ketika dimasukkan ke dalam wadah, uapnya akan menempel dan mengembun. Alhasil, wadah akan lembab dan tepat sekali, jamur akan tumbuh.

Simpan Sambal dalam Wadah Tertutup

Penyebab utama sambal cepat basi biasanya karena ada kontaminasi dari luar.

Nah, biar terhindar dari hal ini kamu bisa menyimpan sambal dalam wadah tertutup yang kering, seperti stoples atau kemasan vacuum. Untuk stoples, pastikan sudah steril, ya. Caranya, cuci stoples terlebih dahulu lalu rebus dalam air mendidih kemudian keringkan.

Tapi, kalau kamu gak punya stoples atau kemasan vacuum di rumah, bisa juga diganti dengan menggunakan wadah plastik asal bisa ditutup rapat.

Simpan Sambal dalam Kulkas atau Freezer

Kalau kamu pengen sambalnya lebih tahan lama, menurut Sehatq, kamu bisa menyimpannya di dalam kulkas atau freezer. Sesuaikan juga dengan jenis makanannya. Jangan asal dicampur ya!

Dengan cara ini, diyakini sambal kamu bisa bertahan sampai satu bulan dalam kulkas dan lebih dari dua bulan dalam freezer.

Kalau kamu gak mau ribet buat nyimpen sambal apalagi sambal kesukaan seperti sambal terasi, kamu bisa coba sambal siap saji dalam kemasan. Selain awet, sambal instan juga gak kalah enak lho.

Nah, ada caranya buat memilih sambal kemasan yang tepat. Salah satunya mengecek kemanan dan kualitas kemasan. Jadi telitilah sebelum membeli ya!

So, Itulah beberapa tips menyimpan sambal pedas biar lebih awet. Bahkan, bisa bertahan sampai berbulan-bulan. Tapi karena gak ada ketentuan pasti seperti tanggal kedaluwarsa, sebaiknya kamu kenali juga ciri-ciri sambal basi yang udah gak layak makan. Biar gak membahayakan diri sendiri.

Mimi Rohmitriasih17 Des 2019, 11:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Sambal menjadi salah satu makanan yang digemari oleh hampir semua orang. Apapun makanannya, rasanya belum lengkap jika belum ada sambal sebagai pendampingnya. Di Indonesia ada banyak jenis sambal yang bisa memanjakan lidah, Mulai dari sambal bawang, sambal ijo, sambal terasi, sambal kemangi, sambal tomat dan masih banyak lagi.

Bicara mengenai sambal, agar kita bisa menyantap sambal setiap harinya, kita perlu membuat sambal dalam jumlah banyak dan menyimpannya. Namun ingat, menyimpan sambal harus dilakukan dengan cara tepat agar sambal tidak basi, tidak berubah jadi asam juga berjamur.

Bagaimana menyimpan sambal dengan cara yang tepat? Simak yang berikut ini.

ilustrasi sambal cobek/copyright by Ariyani Tedjo from Shutterstock

  1. Saat hendak membuat sambal, usahakan untuk menggunakan bahan-bahan yang masih segar. Pastikan untuk menggunakan cabai, bawang merah, bawang putih dan tomat yang masih segar dan tidak ada yang busuk.
  2. Pastikan alat untuk menghaluskan sambal benar-benar bersih dan kering. Alat itu bisa berupa ulekan konvensional atau blender. Alat membuat sambal yang kotor dan berair bisa membuat sambal cepat busuk.
  3. Sebelum sambal dihaluskan, kukus atau goreng bahan untuk membuat sambal. Pastikan agar bahan-bahan tersebut benar-benar matang setelah dikukus atau digoreng.Haluskan sambal sesuai selera, bisa agak kasar atau benar-benar halus.
  4. Sambal yang sudah dihaluskan, masak dengan cara ditumis dengan sedikit minyak hingga mendidih pakai api kecil. Memanaskan sambal ini akan membuat sambal lebih tahan lama.
  5. Simpan sambal di dalam jar, plastik atau toples kedap udara. Usahakan untuk memasukkan sambal ke jar saat sambal sudah dingin. Memasukkan sambal ke dalam jar saat masih panas akan membuatnya cepat busuk.
  6. Simpan sambal di suhu ruangan atau di lemari es sesuai kebutuhan. Sambal yang disimpan di suhu ruangan bisa bertahan hingga 2 sampai 3 hari. Sedangkan sambal yang disimpan di lemari es bisa bertahan hingga 1 minggu.
  7. Saat mengambil sambal dari tempatnya disimpan, usahakan sendok untuk mengambil sambal kering dan bersih. Dirimu bisa memakai sendok khusus untuk mengambil sambal.

Tips menyimpan sambal yang sangat mudah bukan? Selamat mencoba tips dapur ini dan semoga bermanfaat.

#GrowFearless with FIMELA

Suara.com - Sambal menjadi salah satu sajian wajib bagi banyak masyarakat di Indonesia. Citarasa pedasnya dianggap cocok sebagai pelengkap untuk disantap bersama hidangan lain.

Melihat hal tersebut, tak heran jika saat ini cukup mudah menemukan sambal botolan yang dijual dipasaran.

Salah satunya adalah merek sambal botolan Sambal Ayam Nagih [SAN]. Memiliki rasa yang pas, produk sambal botolan SAN diklaim tidak mengandung bahan pengawet yang aman bagi kesehatan.

Sehingga, umur simpan sambal botolan SAN yang belum dibuka bisa mencapai lebih dari satu bulan lebih. Sementara yang sudah dibuka, bisa bertahan 10 sampai 14 hari di suhu ruang.

Baca Juga: Pakai Suku Cadang Asli, Harga Jual Kembali Mobil Akan Positif

Tips Menyimpan Sambal Botolan Agar Tahan Lama [Dok. SAN]

Nah, jika kamu juga sering menikmati sambal botolan, simak tips khusus cara menyimpannya yuk, agar sambar botolanmu dapat bertahan lebih lama, rasanya tetap berkualitas, dan bisa dinikmati tanpa rasa khawatir oleh seluruh keluarga. Berikut daftarnya!

1. Hindari terkena matahari langsung
Seorang peneliti makanan dari StateFoodSafety, Janilyn Hutchings mengatakan bahwa bakteri dapat berkembang biak pada makanan tertentu jika disimpan di suhu yang berbahaya, misalnya terlalu panas atau terlalu lembap.

Saat produk makanan tertentu dibiarkan terkena sinar matahari langsung, hal itu dapat menurunkan umur simpan makanan, karena panas matahari dapat membuat makanan masuk ke zona temperatur berbahaya lebih cepat.

2. Simpan di kulkas
Semua orang tahu bahwa kulkas atau lemari pendingin diciptakan untuk membuat makanan memiliki umur simpan yang panjang dan tetap segar. Hanya saja, ada hal lain yang perlu diperhatikan, yakni isi kulkas itu sendiri.

Jika kulkas terlalu penuh atau menyimpan produk berbau menyengat, hal ini juga akan mempengaruhi kualitas makanan lain di dalam kulkas. Selain itu kulkas juga jadi tidak dingin sehingga tidak bekerja secara maksimal.

Baca Juga: Viral Dokter Beri Tips Keramas Sesuai Prokes Covid, Warganet Kira Bercanda

3. Simpan di freezer
Jika belum ada rencana untuk membuka produk sambal botolan dalam waktu dekat, kamu bisa menyimpan sambal di dalam freezer agar umur simpan bisa lebih panjang lagi.

4. Ambil dengan sendok bersih
Kontaminasi bakteri dari satu makanan ke makanan lain bisa sangat memengaruhi kualitas antara satu makanan ke makanan lain. Pastikan selalu menggunakan sendok bersih, bukan sendok yang bekas digunakan guna menghindari kontaminasi silang.

5. Tambahkan minyak sayur
Tidak memiliki lemari pendingin atau kulkas? Coba gunakan cara tradisional ini. Minyak sayur dipercaya mampu mencegah bakteri di dalam sambal untuk berkembang biak yang berisiko merusak kualitas sambal.

Jadi jika isi sambalnya lebih banyak daripada minyak, bisa ditambahkan minyak sayur hingga menggenangi seluruh permukaan sambal, dengan demikian bakteri tidak dapat berkembang biak.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề