JawaPos.com – Ketupat menjadi ikon menu saat Lebaran. Biasanya disantap dengan aneka kuah santan dari mulai rendang, opor, hingga sambal goreng kentang. Untuk menjamin cita rasanya, tentunya ketupat yang dikonsumsi sebaiknya harus legit dan pas kekenyalannya.
Executive Chef Aston Priority Simatupang Hotel Jakarta Selatan, Chef Joko Hendrasto mengatakan cara memasak ketupat tentu ada tekniknya. Caranya bisa memasak memakai daun ketupat atau juga plastik.
“Beda ya kalau pakai plastik dan daun. Baiknya takaran atau perbandingan berasnya 3/4 kalau pakai daun. Namun pakai plastik itu 1/2 takarannya,” katanya saat berbincang dengan JawaPos.com baru-baru ini.
Lalu soal durasi membuat ketupat biasanya butuh waktu hingga 4 jam jika memasak dengan plastik. Dan butuh waktu dua jam dengan daun.
“Tipsnya, masukkan ketupat saat air di dalam panci sudah panas. Dan ada kalanya beras cuci bersih dulu lalu didiamkan beberapa saat sebelum ketupat dibuat, sehingga hasilnya bagus,” katanya.
Langkah 1
Siapkan daun ketupat baik yang sudah instan atau masih harus diikat simpulnya. Kemudian siapkan juga beras kualitas premiun pandan wangi agar rasanya lebih legit dan enak. Lalu cuci beras dengan bersih sebelum dimasukkan ke dalam daun ketupat.
Langkah 2
Sesuaikan takaran dengan jenis beras yang dipakai. Sebaiknya isi rongga daun ketupat sampai 3/4 isinya. Dan sisakan 1/4 riang agar jangan terlalu pera atau keras.
“Tak akan kelembekan atau keras jika isinya pas. Yang bagus itu perbandingannya 3/4 dan 1/4. Sehingga hasilnya pas,” jelas Chef Joko.
Langkah 3
Memasak ketupat sebaiknya dengan panci besar. Sehingga bisa membuat ruang ketupat lebih besar dan titik kematangan lebih merata. Lakukan selama 4 jam atau lebih. Semakin banyak porsi ketupat maka semakin lama juga waktunya.
Langkah 4
Setelah ketupat matang, sebaiknya ketupat digantung atau didinginkan dengan suhu ruang. Gantung di tempat yang kering sehingga ketupat bisa tahan 2 hari dalam suhu ruang.
Langkah 5
Potong ketupat dengan cara yang tepat. Caranya dengan menggunakan pisau yang tajam. Sehingga hasilnya tidak berantakan atau tercongkel dengan potongan yang tak rapi.
“Tips untuk para ibu adalah pisaunya harus tajam. Banyak ibu rumah tangga enggan membersihkan pisau saat sudah lengket. Maka jika hasilnya mau bagus, harus tajam pisaunya,” jelasnya.
Ketupat adalah olahan nasi yang dibungkus janur atau daun kelapa muda, berbentuk belah ketupat atau persegi empat dengan tekstur yang padat. Ketupat lebaran biasanya disajikan bersama lauk khas, seperti sayur labu siam, opor ayam, rendang, hingga sambal goreng kentang.
Karena sebentar lagi memasuki perayaan lebaran Idul Fitri, simak beberapa teknik yang bisa diterapkan dalam memasak ketupat berikut. Agar menghasilkan ketupat yang empuk pulen dan tahan lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Resep Kue Kering Janda Genit yang Manis Renyah dan Tidak Mudah Retak
Berikut 4 teknik memasak ketupat yang bisa diterapkan.
1. Cara Merebus Biasa
Ketupat dimasak dengan cara direbus. Kalau menggunakan panci biasa, pilih yang ukurannya besar. Isi kulit ketupat dengan beras hingga 1/2 tinggi ketupat. Didihkan air terlebih dahulu sebelum ketupat dimasukkan.
Setelah air mendidih, barulah masukkan ketupat. Masak ketupat selama 3-5 jam untuk hasil ketupat yang matang sempurna. Kalau air menyusut, tambahkan lagi air panas.
Ketupat yang telah matang akan mengembang dan daunnya beruba warna. Tiriskan ketupat dan angin-anggikan agar air turun dan membuat ketupat jadi kering dan tahan lama.
2. Rebus Pakai Panci Presto
Kalau memasak ketupat dengan panci presto, tentu saja lebih hemat waktu dan gas. Hasil ketupatnya juga empuk pulen. Cara memasaknya sedikit berbeda dengan panci biasa.
Tambahkan air ke dalam panci presto, kemudian masukkan ketupat yang telah diisi beras. Pastikan ketupat terendam sempurna di dalam air. Lalu masak hingga air mendidih, biasanya ditandai bunyi nyaring dari panci presto.
Setelah itu masak terus selama 30 menit dari sejak panci berbunyi. Saat ketupat telah masak sempurna, jangan langsung membuka tutup panci, melainkan keluarkan uapnya terlebih dahulu. Angkat dan tiriskan ketupat.
Warga memilih kulit ketupat yang akan dibeli di Pasar Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis [21/5]. [Suara.com/Alfian Winanto]
Memasak ketupat dan gas irit bisa dilakukan dengan teknik 20-30-20-30 dengan hasil ketupat enak, padat, tahan lama.
Suara.com - Merayakan Lebaran bagi umat muslim tidak lengkap bila tidak disertai dengan hidangan ketupat. Meski makanan ini tradisi yang sudah turun temurun dijalankan masyarakat Indonesia, hingga kini masih menjadi makanan paling favorit saat Lebaran.
Hanya banyak masyarakat yang belum tahu cara memasak ketupat agar enak, kenyal dan bahan bakar irit. Karena memasak ketupat biasanya dilakukan dalam kurun waktu berjam-jam. Tentu saja, membuat gas menjadi boros karena bisa memakan waktu setidaknya 3 jam.
Belum lagi beberapa hal lain yang bisa menentukan ketupat matang dengan sempurna dan tidak cepat basi, seperti jenis beras yang digunakan hingga isian beras ke dalam ketupat yang harus pas, tidak boleh berlebihan maupun kurang.
Namun jangan memyerah dulu, karena ada cara memasak ketupat yang praktis, hemat gas dan ketupat yang dihasilkannya pun legit, padat dan tidak cepat basi dengan teknik 20-30-20-30.
Baca Juga: Terpopuler: Kesalahan Umum Masak Ketupat, Bisnis Mukena Artis
Teknik masak ketupat 20-30-20-30, maksudnya adalah masak ketupat dalam air mendidih selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan 30 menit di kompor, lalu masak lagi ketupat selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan lagi ketupat selama 30 menit.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk masak ketupat selama 40 menit.
Dikutip dari video YouTube Bersama Stfyani, berikut cara memasak ketupat hemat gas dan praktis yang bisa kamu coba.