Kamis, 21 Mei 2020 | 06:35 WIB
Ilustrasi opor dan ketupat
Nakita.id - Menyiapkan ketupat tentunya sudah dimulai di banyak keluarga menjelang hari raya Idul Fitri yang semakin dekat.
Untuk memperoleh ketupat nikmat yang sempurna, ada beberapa tips yang perlu Mom ketahui.
Salah satu tipsnya adalah mengenai berapa lama memasaknya.
Sebab, waktu pengolahan menjadi kunci agar ketupat matang sempurna.
Berikut tips mengolah ketupat.
Baca Juga: Ini 3 Tips Menyimpan Ketupat Tahan Lama Tidak Basi, Setelah Lebaran Pun Masih OK Disantap!
1. Waktu pengolahan dan penyajian
Waktu penyajian dan pengolahan ketupat tidak boleh terlalu lama.
Paling tidak buat ketupat dua hari sebelum waktu penyajian.
Karena jika terlalu lama maka rasa ketupat akan berbeda, dan tidak tahan lama.
Page 2
Page 3
AmalliaEka
Ilustrasi opor dan ketupat
Nakita.id - Menyiapkan ketupat tentunya sudah dimulai di banyak keluarga menjelang hari raya Idul Fitri yang semakin dekat.
Untuk memperoleh ketupat nikmat yang sempurna, ada beberapa tips yang perlu Mom ketahui.
Salah satu tipsnya adalah mengenai berapa lama memasaknya.
Sebab, waktu pengolahan menjadi kunci agar ketupat matang sempurna.
Berikut tips mengolah ketupat.
Baca Juga: Ini 3 Tips Menyimpan Ketupat Tahan Lama Tidak Basi, Setelah Lebaran Pun Masih OK Disantap!
1. Waktu pengolahan dan penyajian
Waktu penyajian dan pengolahan ketupat tidak boleh terlalu lama.
Paling tidak buat ketupat dua hari sebelum waktu penyajian.
Karena jika terlalu lama maka rasa ketupat akan berbeda, dan tidak tahan lama.
Suara.com - Merayakan Lebaran bagi umat muslim tidak lengkap bila tidak disertai dengan hidangan ketupat. Meski makanan ini tradisi yang sudah turun temurun dijalankan masyarakat Indonesia, hingga kini masih menjadi makanan paling favorit saat Lebaran.
Hanya banyak masyarakat yang belum tahu cara memasak ketupat agar enak, kenyal dan bahan bakar irit. Karena memasak ketupat biasanya dilakukan dalam kurun waktu berjam-jam. Tentu saja, membuat gas menjadi boros karena bisa memakan waktu setidaknya 3 jam.
Belum lagi beberapa hal lain yang bisa menentukan ketupat matang dengan sempurna dan tidak cepat basi, seperti jenis beras yang digunakan hingga isian beras ke dalam ketupat yang harus pas, tidak boleh berlebihan maupun kurang.
Namun jangan memyerah dulu, karena ada cara memasak ketupat yang praktis, hemat gas dan ketupat yang dihasilkannya pun legit, padat dan tidak cepat basi dengan teknik 20-30-20-30.
Baca Juga: Terpopuler: Kesalahan Umum Masak Ketupat, Bisnis Mukena Artis
Teknik masak ketupat 20-30-20-30, maksudnya adalah masak ketupat dalam air mendidih selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan 30 menit di kompor, lalu masak lagi ketupat selama 20 menit dengan api sedang, lalu matikan api dan istirahatkan lagi ketupat selama 30 menit.
Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk masak ketupat selama 40 menit.
Dikutip dari video YouTube Bersama Stfyani, berikut cara memasak ketupat hemat gas dan praktis yang bisa kamu coba.
Bahan:Beras secukupnya, dicuci bersih lalu tiriskan
Kulit ketupat secukupnya, cuci bersih
Tips:Gunakan panci besar agar semua bagian ketupat terendam air
Isi beras 1/2 - 3/4 dari kulit ketupat
Baca Juga: Masak Ketupat 20-30-20-30: Hemat Gas, Legit & Padat, Serta Tak Cepat Basi
Lantas, bagaimana cara membuatnya? Simak di halaman berikutnya.
Fimela.com, Jakarta Ketupat biasanya dibuat untuk menyambut atau merayakan Lebaran. Namun, ketupat juga bisa dibuat sehari-hari untuk dinikmati bersama ragam sayur dan menu lainnya. Kita pun bisa membuat ketupat sendiri yang empuk dan tahan lama.
Memasak ketupat memang perlu cara dan tekniknya sendiri. Selain pemilihan janur dan beras yang baik, kita juga perlu memperhatikan cara merebusnya. Untuk membuat ketupat cepat empuk dan enak, yuk ikuti tipsnya di bawah ini, Sahabat Fimela.
Advertisement
BACA JUGA
Cara Membuat Ketupat Rice Cooker yang Tak Mudah Basi
Tips agar Ketupat dan Lontong Padat dan Tidak Mudah Basi
Berapa Hari Ketupat Tahan Sebelum Basi?
TERKAIT: 5 Tips Memperbaiki Pola Makan Sehat usai Lebaran, Bantu Cegah Obesitas
TERKAIT: Gangguan Pencernaan Hingga Demam, Penyakit yang Sering Terjadi Pada Anak Pasca Lebaran, Begini Penjelasan Dokter
TERKAIT: 5 Cara Memakai Hijab Pashmina Trendy ala Lesti Kejora hingga Citra Kirana, Cocok untuk Lebaran
TERKAIT: 7 Kiat Sukses Kembali Semangat Bekerja Setelah Libur Panjang Lebaran
TERKAIT: Outfit Lebaran Sophia Latjuba Curi Perhatian, Tetap Stylish Pakai Sarung
Lebaran sebentar lagi. Sudah menyiapkan agenda masak apa saja, nih buat menyambut hari yang fitri nanti? Alih-alih pakai nasi, biasanya menu yang disajikan bakal prefer memakai ketupat atau lontong.
Sama-sama terbuat dari beras, ternyata masih ada yang belum tahu berapa lama waktu yang tepat untuk merebus ketupat dan lontong agar menghasilkan hasil yang enak, padat, tapi tetap pulen dan lembut di mulut.
Penasaran gimana cara bikin kedua menu karbo tersebut? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini! Selain memilih jenis beras, kamu juga harus memahami tips memasak dan berapa lama merebus ketupat dan lontong.
Cara memasak ketupat dan lontong umumnya tidak jauh berbeda. Beras yang digunakan sebaiknya direndam air lebih dulu selama kurang lebih satu jam setelah dicuci bersih, agar beras bisa lebih empuk dan teksturnya padat saat matang.
Khusus ketupat, pilihlah janur yang tidak terlalu tua, tapi juga tidak terlalu muda. Sedangkan, daun pisang untuk membungkus lontong sebaiknya telah dijemur dulu di bawah sinar matahari sampai agak layu.
Baik ketupat atau lontong, saat mengisi beras ke dalam anyaman janur atau daun pisang, isilah sekitar setengah sampai tiga per empat volume saja. Tujuannya supaya beras matang sempurna, bertekstur padat, tapi tetap lembut saat dimakan.
Saat merebus ketupat atau lontong, pakailah metode 15-30-15-30-10 alih-alih merebusnya selama berjam-jam. Caranya, rebus air sampai mendidih, lalu masukkan ketupat atau lontong dan rebus selama 15 menit dengan panci tertutup rapat.
Setelah 15 menit merebus, matikan api dan diamkan ketupat atau lontong di dalam panci selama 30 menit dengan posisi panci tetap tertutup rapat.
Jika sudah 30 menit didiamkan, lakukan lagi tahap merebus selama 15 menit dengan menambahkan air panas secukupnya terlebih dahulu. Jangan lupa, panci tetap ditutup saat merebus, ya.
Matikan api kembali setelah merebus selama 15 menit dan diamkan ketupat atau lontong selama 30 menit di dalam panci seperti tahap pertama tadi.
Langkah terakhir, tuang air panas secukupnya ke dalam panci, lalu rebus kembali selama 10 menit dengan posisi panci tertutup. Tiriskan ketupat atau lontong segera setelah matang. Diamkan sampai tidak panas, kemudian sajikan.
Baca Juga: Berapa Lama Merendam Beras untuk Ketupat? Begini Cara dan Tipsnya!
Nah, barangkali ada yang masih suka tertukar antara ketupat dan lontong, kamu bisa temukan bedanya di sini.
Ketupat terbuat dari beras mentah yang dimasukkan ke dalam daun kelapa atau janur yang sebelumnya telah dianyam. Namun, gak jarang pula dijumpai ketupat yang dibuat dari anyaman daun pandan.
Umumnya, bentuk anyaman janur atau daun pandan untuk ketupat adalah jajar genjang. Seiring semakin kreatifnya masyarakat, kini banyak ditemukan juga ketupat berbentuk tumpeng, bata, hingga piramid.
Berbeda dengan ketupat, lontong dimasak dari beras yang dibungkus daun pisang. Bentuknya silinder dan kedua ujung daun pisang disemat dengan lidi. Karena memakai daun pisang, terkadang bagian permukaan lontong yang sudah matang akan berwarna kehijauan.
Untuk membuat bungkus lontong dari daun pisang, kamu bisa memanfaatkan pipa paralon agar ukuran diameter masing-masing lontong sama. Semat salah satu ujung daun pisang dan biarkan ujung yang lain terbuka untuk memasukkan beras ke dalamnya.
Baca Juga: Cara Bikin Lontong Plastik yang Enak untuk Lebaran, Ini Rahasianya!
Baca Artikel Selengkapnya