Jika Naruto punya Jutsu dan Hunter x Hunter memiliki nen. Maka, serial Kimetsu no Yaiba memiliki breathing technique atau teknik pernapasan. Buat fans Kimetsu no Yaiba atau Demon’s Slayer pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tersebut. Hampir semua anggota pasukan pembasmi iblis memiliki teknik pernapasan yang mereka gunakan untuk melawan iblis. Dari semua teknik pernapasan yang ada, teknik pernapasan api, air, dan angin adalah teknik pernapasan yang paling sering digunakan. Namun, selain ketiga teknik tersebut, masih ada teknik-teknik pernapasan lainnya yang tidak kalah kuatnya.
Pillar api, Rengoku Kyoujuro juga menjelaskan sedikit mengenai teknik pernapasan. Dijelaskan bahwa terdapat 5 teknik pernapasan dasar dan teknik pernapasan lainnya merupakan cabang dari teknik pernapasan tersebut. Kelima teknik pernapasan tersebut adalah teknik pernapasan api, air, angin, petir, dan batu. Misalnya seperti teknik pernapasan suara yang merupakan cabang dari teknik pernapasan petir dan sebagainya. Namun, sebenarnya hampir seluruh teknik pernapasan yang ada merupakan cabang dari satu teknik pernapasan utama yang disebut teknik pernapasan matahari. Sayangnya, teknik pernapasan tersebut sangat sulit untuk dikuasai dan seiring berjalan waktu, menghilang dan dilupakan.
Teknik pernapasan sendiri merupakan teknik untuk mengatur pernapasan seseorang untuk menciptakan berbagai serangan. Semakin kuat pengguna dalam mengatur napasnya, maka semakin kuat pula serangan yang mereka dapat lakukan. Walaupun, dalam anime dan manga setiap kali karakter melakukan serangan seakan muncul elemen-elemen sesuai dengan teknik pernapasan yang mereka lakukan. Nyatanya, seperti yang dijelaskan oleh mangaka Kimetsu no Yaiba, Koyoharu Gaotoge, kalau hal tersebut hanya ilusi yang tercipta dari serangan seseorang. Semakin kuat seorang karakter, maka ilusi tersebut terasa semakin nyata. Nah, kalau begitu mari kita lihat teknik-teknik pernapasan dalam Kimetsu no yaiba.
Teknik Pernapasan Petir
Seperti yang dijelaskan oleh Zenitsu Agatsuma, Pernapasan Petir berfokus pada kekuatan kaki pengguna, memungkinkan manusia untuk mencapai kecepatan gerakan secepat kilat. Teknik Thunderclap dan Flash hanya terjadi dalam sekejap, dimulai dan diakhiri dengan pedang di sarungnya. Pernapasan petir sendiri adalah Gaya Pernapasan yang meniru kilat, khususnya serangan cepat dan gerakan yang mirip dengan sambaran petir dan suara guntur itu sendiri, dan replikasinya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Zenitsu, diketahui hanya mampu melakukan satu gerakan dari teknik pernapasan ini saja dan tidak mampu melakukan teknik petir lainnya. Selain Zenitu, pengguna teknik pernapasan petir lainnya adalah guru Zenitsu, Jiguro Kuwajima, dan senior Zenitsu, Kaigaku.
Teknik Pernapasan Angin
Pernapasan Angin adalah gaya pernapasan yang meniru angin, khususnya aliran udara yang kuat atau tornado dan angin puyuh, dan menirunya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Teknik gerakan yang diketahui melibatkan serangan murni ofensif, sebagian besar menggunakan gerakan berputar untuk menghasilkan tebasan cepat seperti angin puyuh yang sangat meningkatkan potensi serangan mereka atau memanfaatkan udara di sekitar mereka untuk memberikan serangan berbentuk sabit yang tajam. Pengguna yang telah menguasai Pernapasan Angin memvisualisasikan diri mereka seolah-olah menciptakan dan memanipulasi angin saat melepaskan tekniknya. Gaya Pernapasan ini sangat mengingatkan pada gaya ilmu pedang kehidupan nyata, Jigen-ryu. Satu-satunya pengguna teknik pernapasan ini yang diketahui adalah pillar angin, Sanemi Shinzugawa.
Teknik Pernapasan Binatang Buas
Pernapasan Binatang adalah Gaya Pernapasan yang meniru binatang buas dan hewan liar, khususnya sifatnya yang tidak dapat diprediksi dan liar, termasuk gerakan, serangan, dan indra, dan menirunya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Kebanyakan teknik dan bentuk yang diketahui adalah gerakan dan serangan yang sederhana, lugas namun liar, tak terduga dan kebinatangan, meskipun salah satunya, menggunakan indera peraba yang kuat untuk meniru indra utama hewan. Pengguna yang telah menguasai Pernapasan Binatang memvisualisasikan diri mereka tampaknya menciptakan tebasan cakar binatang ketika melepaskan tekniknya. Teknik pernapasan ini dibuat secara pribadi dan otodidak oleh Inosuke Hashibira setelah tinggal di pegunungan dan dibesarkan oleh babi hutan.
Teknik Pernapasan Api
Dari semua teknik-teknik pernapasan lainnya, teknik pernapasan api disebut cukup dekat dengan teknik pernapasan matahari. Pernapasan Api dikembangkan oleh leluhur Keluarga Rengoku, yang awalnya adalah murid Yoriichi Tsugikuni. Dapat diasumsikan bahwa siswa ini berusaha untuk menguasai Pernapasan Matahari tetapi, karena dia tidak sekuat Yoriichi. Akhirnya, muridnya terus mengembangkan dan melatih gaya pernapasan baru hingga menjadi pernapasan uniknya sendiri dan kemudian diberi nama Pernapasan Api. Sejak itu, Gaya Pernapasan khusus ini telah diturunkan dan diajarkan dari generasi ke generasi dari keturunannya dan anggota masa depan dari Korps Pembunuh Iblis. Pernapasan Api adalah gaya pernapasan yang meniru api dan menirunya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Kebanyakan teknik dan bentuk yang dikenal melibatkan serangan tunggal yang sangat kuat dan gerakan yang begitu intens, ‘membakar’ lawan. Pengguna yang telah menguasai Pernapasan Api memvisualisasikan diri mereka seolah-olah menciptakan dan memanipulasi api saat melepaskan tekniknya.
Teknik Pernapasan Air
Pernapasan Air adalah gaya pernapasan yang meniru air, khususnya aliran, fleksibilitas, dan kemampuan beradaptasi cairan dan replikasinya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Sebagian besar teknik yang diketahui melibatkan pengguna menekuk tubuh, lengan, dan senjata mereka dalam gerakan mengalir. Pengguna yang telah menguasai Pernapasan Air memvisualisasikan diri mereka seolah-olah menciptakan dan memanipulasi air saat melepaskan tekniknya. Dikatakan diantara semua teknik-teknik pernapasan lainnya, teknik pernapasan ini adalah teknik yang paling umum di antara Pembunuh Iblis karena paling mudah dipelajari untuk pemula. Seorang Penggarap Pernapasan Air yang terkenal di Korps Pembunuh Setan adalah Sakonji Urokodaki, meskipun ada juga Penggarap lain.
Teknik Pernapasan Serangan
Pernapasan serangga adalah gaya pernapasan yang meniru serangga, khususnya sengatan dan gerakannya yang mematikan, dan menirunya dengan gerakan, teknik, dan kemampuan pengguna. Sebagian besar, jika tidak semua, teknik dan bentuk yang diketahui termasuk menusuk, menusuk, dan membuat luka dangkal dengan pedang yang dilapisi/dibuat khusus untuk menimbulkan banyak luka pada target yang dituju untuk menyuntikkan berbagai racun mematikan berbasis Wisteria ke dalamnya. Pengguna yang telah menguasai Pernapasan Serangga memvisualisasikan diri mereka seperti menciptakan serangga ajaib saat melepaskan tekniknya. Gaya pernapasan ini adalah ciptaan pribadi Shinobu Kocho, yang merancangnya untuk mengimbangi kurangnya kekuatan fisiknya untuk memenggal kepala Iblis.
Teknik Pernapasan Matahari
Teknik pernapasan yang satu ini adalah teknik pernapasan yang pertama kali muncul. Diciptakan oleh Yorichi Tsukiguni dan saat ini juga digunakan oleh Tanjiro. Teknik pernapasan matahari adalah teknik pernapasan yang meniru matahari dengan gerakan, teknik, dan kemampuan penggunanya. Semua teknik dan bentuk sangat bervariasi dan tidak memiliki pola yang ditetapkan, menjadikannya yang paling serbaguna dan efektif untuk melawan Iblis. Pernapasan Hinokami Kagura/ matahari juga dapat sedikit menghambat kemampuan regenerasi Iblis dan membuat luka mereka terasa seperti terbakar matahari. Tanjiro Kamado juga mencatat bahwa menggunakan gaya ini meningkatkan kekuatan dan kecepatannya secara keseluruhan, mungkin karena fakta bahwa tubuhnya lebih cocok untuk pernapasan matahari daripada pernapasan air.
Itulah artikel mengenai “Teknik-Teknik Pernapasan Di Kimetsu No Yaiba”. Untuk segala hal mengenai anime, manga, dan dunia otaku lainnya silahkan kunjungi Tulizan Otaku!