Berdasarkan teks wacana di atas sebutkan tiga jenis sifat magnet

Ilustrasi magnet. / Sumber: Pixabay

Bola.com, Jakarta - Magnet adalah suatu objek yang memiliki suatu medan magnet. Magnet sering diartikan sebagai benda dengan gejala dan sifat dapat memengaruhi bahan tertentu yang berada di sekitarnya.

Setiap magnet memiliki dua kutub, yaitu utara [N] dan selatan [S]. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

Adapun jenis magnet pada dasarnya terbagi menjadi magnet alam dan magnet buatan. Magnet alam merupakan jenis magnet yang sudah memiliki sifat kemagnetan secara alami tanpa ada campur tangan dari manusia.

Sementara, magnet buatan adalah jenis magnet yang dibuat oleh manusia. Umumnya magnet buatan dibuat dari bahan-bahan magnetik kuat, seperti besi dan baja.

Magnet mempunyai kemampuan untuk menarik benda lain di sekitarnya. Namun, kemampuan ini hanya dapat menjangkau benda-benda tertentu saja.

Hal tersebut merupakan sifat magnet, yakni mampu menarik benda tertentu di sekitarnya. Selain itu, ada pula beberapa sifat magnet lainnya.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam sifat magnet dan bentuknya yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman Porosilmu, Kamis [6/5/2021]

Ilustrasi magnet. / Sumber: Pixabay

1. Magnet dapat menarik benda

Sifat magnet yang pertama ialah dapat menarik suatu benda lain. Beberapa benda yang bisa ditarik berasal dari bahan logam, besi, baja, dan masih banyak lagi.

2. Medan magnet membentuk gaya magnet

Gaya magnet tidak hanya ada di kutub-kutubnya saja. Namun, gaya magnet dapat timbul di sekitar magnet. Daerah magnet memiliki gaya magnet biasa disebut dengan medan magnet.

3. Magnet memiliki dua kutub

Seperti sudah dijelaskan, magnet memiliki dua kutub utama, di antaranya kutub utara dan kutub selatan. Kutub magnet adalah daerah yang berada pada ujung-ujung magnet, dengan kekuatan magnet paling besar.

4. Kutub magnet tidak dapat tarik menarik atau akan tolak menolak

Gaya magnet memiliki gaya tarikan dan gaya tolakan. Apabila kutub yang sama didekatkan, akan saling tolak-menolak.

Begitu sebaliknya, jika kutub utara dan kutub selatan didekatkan maka dengan begitu akan saling tarik-menarik.

5. Sifat magnet dapat hilang

Sifat lain dari magnet, yakni dapat menghilang atau melemah. Hal ini disebabkan adanya perbakaran, jatuh secara terus-menerus pada magnet tersebut.

Ilustrasi magnet. / Sumber: Pixabay

Magnet yang dapat ditemukan ada berbagai macam bentuk. Perbedaan bentuk magnet ini karena magnet masing-masing dibuat dengan tujuan serta kegunaan yang berbeda-beda.

Secara umum, bentuk tetap magnet ada lima. Kelima bentuk tetap magnet tersebut meliputi:

- Magnet batang, bentuknya menyerupai batang atau balok atau kubus.

- Magnet silinder, bentuk magnet ini menyerupai tabung panjang.

- Magnet jarum, bentuk magnet ini menyerupai jarum kompas dengan kedua ujung atau kutub magnetnya lebih runcing.

- Magnet cincin, magnet ini memiliki bentuk bulat menyerupai cincin.

- Magnet U [Magnet ladam], magnet ini berbentuk seperti tapal kuda atau serupa dengan huruf U.

Sumber: Porosilmu

Berita video wawancara dengan bek naturalisasi di tim Persebaya, Zoubairou Garba, yang menceritakan mulai dari soal puasanya, tanggapannya terhadap Bonek, hingga insiden memecahkan bola ketika menghadapi Persib.

Lihat Foto

freepik

Ilustrasi sifat-sifat magnet

KOMPAS.com - Magnet adalah benda yang bisa menarik benda-benda di sekitarnya. Magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnes yang berarti batu dari Magnesia.

Magnet pertama kali ditemukan pada tahun 600 sebelum masehi. Orang-orang yang tinggal di Magnesia menemukan batuan yang bisa menarik biji besi menempel pada batuan tersebut.

Terdapat beberapa karakteristik magnet yang menunjukkan uniknya batuan ini. Berikut ini sifat-sifat magnet yang perlu kamu ketahui.

1. Sifat tarik-menarik

Magnet bisa menarik benda-benda kecil di sekitarnya. Namun, tidak semua benda bisa ditarik oleh magnet. Beberapa benda yang bisa menempel pada magnet antara lain besi, baja, dan kobalt.

Benda-benda ini akan menempel dengan kuat pada titik yang terletak di hampir ujung batuan. Titik ini disebut dengan kutub magnet dan merupakan titik magnet dengan gaya terbesar. Terdapat dua kutub magnet, yaitu kutub utara dan kutub selatan.

Masing-masing kutub ini memiliki ruangan yang dipengaruhi gaya tarik-menarik ini. Ruangan tersebut dinamakan medan magnet.

2. Sifat tolak-menolak

Selain bisa menimbulkan gaya tarik-menarik, magnet juga menimbulkan gaya tolak—menolak. Gaya ini muncul jika kutub magnet didekatkan pada kutub magnet yang sama. Misalnya, kutub selatan jika didekatkan pada kutub selatan maka akan saling tolak-menolak.

Baca juga: Medan Magnet Bumi telah Berubah Sejak Ribuan Tahun Lalu, Studi Jelaskan

3. Menunjukkan arah

Magnet tidak hanya memberi reaksi pada sesama batu magnet atau benda-benda seperti besi, namun juga terhadap magnet Bumi. Bumi memiliki magnet dan memiliki kutub utara dan kutub selatan.

Ketika sebuah magnet panjang diletakkan dalam posisi bebas berputar, maka kita akan melihat magnet selalu menunjuk ke arah utara dan selatan. Kutub utara magnet akan selalu mengarah ke utara Bumi, begitu juga kutub selatan magnet akan mengarah ke selatan Bumi.

4. Selalu memiliki pasangan kutub

Ketika batu magnet panjang dipotong menjadi dua, bukan berarti bagian satunya hanya memiliki kutub selatan saja atau kutub utara saja. Kedua hasil potongan magnet tersebut akan tetap memiliki kutub utara dan kutub selatan. Ini merupakan salah satu sifat magnet yang unik.

5. Bisa menginduksi magnet dan menembus benda

Magnet bisa menjadikan benda lain menjadi magnet dengan dua mekanisme, yaitu dengan induksi langsung atau gosokan.

Magnet bisa menginduksi suatu benda yang bukan magnet menjadi magnet. Misalnya, sebuah magnet menarik sebuah paku besi yang besar. Ketika paku besi tersebut didekatkan dengan paku-paku yang lebih kecil, maka paku besar tersebut seolah menjadi magnet karena ada induksi dari batu magnet. Hal ini menunjukkan jika magnet memiliki sifat mampu menembus benda untuk menarik benda lainnya.

Cara kedua adalah dengan menggosokkan suatu benda dengan gerakan searah selama berkali-kali. Contohnya, sepotong besi digosokkan ke magnet secara berulang dengan searah, maka besi tersebut akan menjadi magnet. Sayangnya, sifat kemagnetan tersebut mudah menghilang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề