Faktor ruang akan menentukan tindakanseseorang sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yangberbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakatpesisir pantai.Begitupun sebaliknya.
2.Pengertian Pelaku Ekonomi
Pelaku ekonomi adalah orang/lembaga yang melakukan kegiatan ekonomi.Ada 4 [empat] pelaku ekonomi, yaitu rumah tangga keluarga/konsumen,rumah tangga perusahaan/produsen, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri.
3.Peran Pelaku Ekonomi dalam Perekonomian
a.Peran Rumah Tangga Keluarga/Rumah Tangga Konsumen [RTK]
- Pemakai [konsumen] barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhikebutuhan hidup sehari-hari.
- Pemasok faktor produksi kepada rumah tangga perusahaan untuk melakukanproses produksi.
b.Peran Rumah Tangga Perusahaan/Rumah Tangga Produsen [RTP]
- Memproduksi barang/jasa.
- Sebagai penggunafaktor produksi.
c.Peran Rumah Tangga Pemerintah
- Pengatur atau Regulator dalam Perekonomian
- Konsumen
- Produsen
d.Peran Rumah Tangga Luar Negeri
B.Perdagangan Antardaerah atau Antarpulau danPerdagangan Internasional
1.Perdagangan dan Perdagangan Antardaerah/Antarpulau
a.Pengertian Perdagangan dan Perdagangan Antarpulau
Perdagangan atau perniagaan merupakan kegiatan tukar menukar barang ataujasa berdasarkan kesepakatan bersama tanpa ada unsur pemaksaan.
Perdagangan antardaerah atau antarpulau merupakan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk/lembaga suatu daerah atau pulau dengan penduduk/lembaga suatu daerah atau pulaulain dalam satu batas wilayah negara atas dasar kesepakatan bersama.
b.Tujuan Perdagangan Antarpulau
- Memperoleh Keuntungan
- Memperluas Jangkauan Pasar
c.Faktor Pendorong dan Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
*Faktor Pendorong Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
- Perbedaan Faktor Produksi yang Dimiliki
- Perbedaan Tingkat Harga Antar Daerah
*Manfaat Perdagangan Antarpulau/Antardaerah
- Menyediakan alternatif alat pemuas kebutuhan bagi consume
- Meningkatkan produktivitas
- Memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat
2.Perdagangan Antarnegara
a.Pengertian dan ruang Lingkup Perdagangan Antarnegara/Internasional
- Perpindahan barang dan jasa dari suatu negara ke negara yang lain.
- Perpindahan modal melalui investasi asing dari luar negeri ke dalam negeri.
- Perpindahan tenaga kerja dari suatu negara ke negara lain.
- Perpindahan teknologi dengan mendirikan pabrik-pabrik di negara lain.
- Penyampaian informasi tentang kepastian adanya bahan baku dan pangsa pasar.
b.Aktivitas Perdagangan Antarnegara
c.Kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor
- Memberi Kemudahan Kepada Produsen Barang Ekspor
- Menjaga Kestabilan Nilai Tukar Rupiah
- Membuat Perjanjian Dagang Internasional
- Meningkatkan Promosi
d.Faktor pendorong ekspor
- Keadaan Pasar Luar Negeri
- Keuletan Eksportir untuk Menangkap Peluang Pasar
- Kondisi Sosial, Ekonomi, Politik Suatu Negara
e.Manfaat Perdagangan Antarnegara
- Memperoleh Keuntungan
- Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri
- Menjalin Persahabatan Antarnegara
- Transfer Teknologi Modern
f.Faktor-Faktor yang Mendorong Perdagangan Antarnegara
- Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
- Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
- Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologidalam mengolah sumber daya ekonomi.
- Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjualproduk tersebut.
g.Perbedaan Perdagangan Antarpulau dengan Perdagangan Antarnegara
- Peluang Perdagangan yang Lebih Luas
- Adanya Kedaulatan Bangsa
- Penggunaan Kurs Tukar
C.Penguatan Ekonomi Maritim dan Agrikulturdi Indonesia
1.Penguatan Ekonomi Maritim
Upaya peningkatan ekonomi maritim meliputi potensi maritim Indonesia, hambatan pembangunan ekonomi maritim, dan upaya pengembangan ekonomi maritim Indonesia.
a.Potensi Ekonomi Maritim Indonesia
Ekonomi maritim [maritime economy] merupakan kegiatan ekonomi yangmencakup transportasi laut, industri galangan kapal dan perawatannya, pembangunandan pengoperasian pelabuhan beserta industri dan jasa terkait.75% wilayah Indonesia merupakan lautan, sehingga potenisnya amatlah besar.
b.Kondisi Ekonomi Maritim di Indonesia dan Negara-Negara ASEAN
Secara umum kondisi ekonomi maritim di Indonesia masih sangat jauh dari kata ideal hampir di semua lini. Baik di sector pelayaran, perikanan, dan pariwisata bahari
c.Strategi dan Kebijakan Pengembangan Ekonomi Maritim di Indonesia
Kebangkitan ekonomi kelautan Indonesia dapat berhasil dengan perubahan paradigma pembangunan nasional, dari pembangunan berbasis daratan [land-based development]menjadi pembangunan berbasis kelautan [ocean-based development]. Hal ini akanmemacu berbagai produk kebijakan publik, infrastruktur, dan sumber daya finansialyang terintegrasi menunjang pembangunan kelautan.
2.Penguatan Agrikultur di Indonesia
Agrikultur merupakan kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, sumber energi, atau untuk mengelola lingkungan hidupnya.
a.Potensi Agrikultur di Indonesia
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki sumber daya alam yangbanyak untuk produk pertanian.
b.Peran Agrikultur di Indonesia
Pertanian atau agrikultur merupakan sektor primer dalam perekonomianIndonesia. Selain itu, agrikultur juga berperan sebagai penghasil devisanegara melalui ekspor.
c.Hambatan Pengembangan Agrikultur di Indonesia
- Modal terbatas
- Penggunaan teknologi masih sederhana
- Sangat dipengaruhi musim
- Kurangnya penyediaan benih yang bermutu bagi petani.
3.Strategi Pengembangan Agrikultur di Indonesia
- Ekofarming
- Distribusi Pupuk Secara Merata
- Perbaikan Irigasi
D.Pendistribusian Kembali [Redistribusi]Pendapatan Nasional
1.Pengertian Redistribusi Pendapatan
Redistribusi [pendistribusian kembali] pendapatan adalah pendistribusian kembalipendapatan masyarakat kelompok kaya kepada masyarakat kelompok miskin baikberasal dari pajak ataupun pungutan-pungutan lain.
2.Program Redistribusi untuk Pemerataan Distribusi Pendapatandi Indonesia
- Program Pemberian Jaminan Akses Kebutuhan Dasar bagi RakyatBawah
- Program Kredit Lunak dan Penjaminan Kredit Berbasis Komunitas
- Pengembangan Usaha atau Industri Kecil
- Pemerintah Bekerja Sama dengan Swasta Lokal dan Asing untukMenjalankan Program Corporate Social Responsibility [CSR]
- Pemerintah Konsisten dalam Mewujudkan Kebijakan Penegakan Hukum dan Keadilan Ekonomi
3.Beberapa Alternatif Praktik Redistribusi Pendapatandi Indonesia
Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi – Kebutuhan manusia itu bermacam-macam dan selalu bertambah baik jumlah maupun kualitasnya.
Faktor ruang akan menentukan tindakan seseorang sebagai konsumen. Masyarakat kota memiliki perilaku konsumsi yang berbeda jika dibandingkan dengan masyarakat desa, pegunungan ataupun masyarakat pesisir pantai. Demikian pula tindakan atau perilakunya dalam mengalokasikan sumber daya yang ada.
Dilihat dari fungsinya sebagai konsumen, masyarakat kota lebih banyak membeli barang dan jasa karena ditunjang pendapatan yang tinggi dan munculnya pasar-pasar modern, seperti supermarket dan hypermarket. Berbeda dengan perilaku masyarakat di daerah perdesaan atau pegunungan, yang pendapatannya rendah, akses jalannya kurang baik yang membuat pendistribusian barang atau jasa menjadi kurang lancar. Akibatnya, masyarakat desa atau pegunungan lebih sedikit membeli barang dan jasa.
Barang dan jasa yang dibutuhkan manusia sebagian besar dihasilkan oleh manusia, dan hanya sebagian kecil yang disediakan langsung oleh alam. Oleh karena itu, manusia harus melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang biasa disebut dengan istilah produksi. Produksi merupakan salah satu dari kegiatan ekonomi.
Salah satu yang menjadi alasan adanya interaksi antarruang adalah perbedaan potensi dan sumber daya alam yang dimiliki. Sumber daya alam memiliki fungsi dan peran penting dalam kehidupan manusia. Manusia hidup dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitarnya.
Sebagai negara tropis yang memiliki ribuan pulau dan lautan yang luas, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang cukup banyak. Di daratan, suhu dan curah hujan yang tinggi memungkinkan penduduknya menanam berbagai macam barang pertanian dan perkebunan.
Curah hujan yang tinggi juga menjamin tersedianya air untuk kepentingan budidaya perikanan darat. Indonesia juga memiliki laut yang luas dan garis pantai yang sangat panjang. Potensi ikan di Indonesia cukup banyak. Di samping itu, ditemukan pula berbagai jenis bahan tambang di dasar laut. Di sepanjang pesisir juga terdapat kekayaan alam berupa terumbu karang, rumput laut, dan tentu saja keindahan alam yang dapat dikembangkan untuk kepentingan pariwisata.
Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan dan Penawaran
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya alam. Sumber daya alam yang tersebar di Indonesia memiliki manfaat yang besar bagi kehidupan manusia. Itu semua merupakan keunggulan yang dimiliki Indonesia, yang mengakibatkan munculnya penawaran beberapa produk hasil produksi Indonesia, serta munculnya permintaan negara lain atas produk Indonesia.
Adanya penawaran dan permintaan akan produk mengakibatkan munculnya aktivitas perdagangan. Potensi sumber daya alam apa saja yang ada di sekitar tempat tinggalmu? lihatlah tabel di halaman berikut dengan jenis-jenis sumber daya alam dan potensi yang tersebar di wilayah Indonesia.
Provinsi | Sumber Daya Alam |
Aceh | Semen Andalas, pupuk AAF, minyak, emas, dan perak |
Sumatra Utara | Minyak bumi, kertas, tekstil, dan ban mobil |
Sumatra Barat | Semen, tenun, timah, batubara, dan granit |
Riau | Minyak bumi, emas, perak, bauksit, dan kertas |
Kepulauan Riau | Batubara |
Jambi | Batubara, emas, minyak bumi, dan karet |
Sumatra Selatan | Minyak bumi, batubara, karet, dan pupuk polipropilen |
Bangka Belitung | Timah |
Bengkulu | Emas, perak, dan batubara |
Lampung | Emas, pupuk, kopi, dan sapi potong |
Jakarta | Pupuk TSP, tekstil, kayu lapis, susu, logam, dan benang |
Jawa Barat | Minyak, teh, susu, sutra alam, baterai, kertas, semen, beras, dan pupuk |
Banten | Minyak, baja, pipa, dan semen |
Jawa Tengah | Semen, pupuk, kertas, kayu lapis, dan perkapalan |
D.I. Yogyakarta | Batik, rokok, cerutu, emas, perak, dan kosmetik |
Jawa Timur | Semen, perkapalan, kertas, pupuk, baterai, kaca, alkohol, kayu lapis, kereta api, garam, tembakau, cengkih, dan rokok |
Bali | Tenun |
Nusa Tenggara Timur | Semen Kupang, mangan, dan minyak Cendana |
Nusa Tenggara Barat | Emas, perak, dan mangan |
Kalimantan Barat | Bauksit, intan, minyak kelapa, rotan, dan karet |
Kalimantan Tengah | Minyak kelapa, minyak bumi, intan, karet, dan rotan |
Kalimantan Selatan | Batubara, intan, bijih besi, dan rotan |
Kalimantan Timur | Kayu lapis, gas alam cair, minyak bumi, tenun, kristal, dan timah |
Kalimantan Utara | Minyak, gas, kelautan, dan tambang |
Sulawesi Utara | Minyak kelapa, emas, marmer, mangan, gips, dan kayu |
Sulawesi Tengah | Emas, bijih besi, nikel, dan mika |
Sulawesi Tenggara | Nikel, minyak kelapa, aspal, dan kapur |
Gorontalo | Emas, tembaga, tekstil, dan kayu |
Maluku | Emas, minyak bumi, dan minyak kayu putih |
Maluku Utara | Minyak bumi, nikel, minyak kayu putih, dan asbes |
Papua Barat | Minyak bumi, kayu gelondong, kayu lapis, emas, perak, aluminium, asbes, dan tembaga |
Papua | Tembaga, minyak bumi, kayu lapis, marmer, aluminium, asbes, dan kayu gelondong |
Berdasarkan Tabel di atas, terlihat bahwa persebaran sumber daya alam antara satu daerah dengan daerah lain berbeda-beda. Suatu daerah dapat dikenal sebagai penghasil barang tambang. Akan tetapi, daerah lain juga dapat dikenal sebagai penghasil hasil hutan atau pertanian. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan keadaan geografis.
Perbedaan potensi daerah ini juga menyebabkan perbedaan keunggulan masing-masing daerah. Perbedaan potensi daerah bisa terjadi karena perbedaan teknologi. Setiap daerah memiliki keunggulan komparatif tersendiri.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tambang terbesar di dunia. Pengelolaan tambang-tambang tersebut masih didominasi pihak asing. Kondisi tersebut mengakibatkan tingginya pemasukan negara dari sektor pertambangan. Pengelolaan sumber daya alam membutuhkan sumber daya manusia yang baik serta penguasaan teknologi yang unggul.
Video Pembelajaran
Silakan simak Video Pembelajaran Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi berikut ini.
Latihan Soal Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi
Setelah belajar, silakan kerjakan latihan soal penilaian harian berikut ini.
//quizizz.com/join/quiz/5ee370e0888e92001b5f84d8/start
Demikianlah rangkuman materi Keunggulan dan Keterbatasan Antarruang dalam Permintaan, Penawaran, dan Teknologi IPS kelas 8. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi [maglearning.id].