Penggunaan jaring-jaring balok di kehidupan kita sehari-hari biasanya dapat dilihat pada

Jabarekspres.com – Balok merupakan salah satu bentuk dari sebuah benda yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali bentuknya dalam kehidupan nyata, seperti misalnya kardus, lemari, dan kulkas yang mempunyai bentuk kotak panjang.

Balok merupakan bangun ruang yang berupa gabungan antara beberapa persegi dan persegi panjang. Jaring-jaringnya pun lebih bervariatif jika di bandingkan dengan jaring-jaring kubus, Hal di karenakan sisi-sisinya terdiri dari bangun datar persegi panjang.

Jaring Jaring Balok – Balok merupakan salah satu bentuk dari sebuah benda yang biasa kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Ada banyak sekali bentuk balok dalam kehidupan nyata, seperti misalnya kardus, lemari, dan kulkas yang mempunyai bentuk kotak panjang.

Seperti halnya dengan kubus, bangun ruang balok ini juga terdiri dari beberapa ruang yang kemudian disatukan menjadi suatu bentuk atau yang sering disebut sebagai jaring-jaring.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai jari-jaring balok lengkap beserta gambarnya yang tentunya akan memudahkan Anda dalam mempelajarinya. Namun sebelum itu mari simak terlebih dahulu mengenai pengertian bangun ruang balok dibawah ini.

Lebih Mengenal Apa Itu Balok

Balok adalah sebuah bangun ruang yang merupakan gabungan antara beberapa persegi dan persegi panjang. Jika dibandingkan dengan jaring-jaring kubus, bangun ruang balok memiliki jaring-jaring yang lebih bervariasi. Hal tersebut dikarenakan bangun ruang balok memiliki sisi-sisi yang terdiri dari bangun datar persegi panjang.

Sama halnya dengan jaring-jaring kubus, jaring-jaring balok bisa diperoleh dengan cara membuka bangun ruang balok sampai didapat seluruh bagian permukaan balok.

Ciri-Ciri Balok

Balok memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan bangun ruang yang lainnya. Adapun ciri-ciri bangun ruang balok adalah sebagai berikut:

  • Bangun ruang balok memiliki sebanyak 12 rusuk
  • Mempunyai sebanyak 8 titik sudut
  • Bangun ruang balok mempunyai 6 buah sisi
  • Sudut bangun ruang balok mempunyai bentuk siku-siku
  • Mempunyai 12 diagonal dan juga 4 diagonal dalam bentuk bangun ruang

Baca Juga: Rumus Bangun Ruang

Sifat-Sifat Balok dan Bagian Balok

Selain memiliki beberapa ciri-ciri tertentu, bangun ruang balok juga memiliki sifat-sifat umum.  Sifat-sifat bangun ruang balok ini tidak jauh berbeda dengan bangun ruang kubus jika diamati secara seksama. Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh bangun ruang balok adalah sebagai berikut:

  • Bangun ruang balok tersusun dari 3 pasang sisi yang sama [jumlah total sebanyak 6 sisi]
  • Masing-masing sisi memiliki bentuk segiempat yakni persegi atau persegi panjang.
  • Bangun ruang balok paling tidak harus memiliki satu pasang sisi dengan bentuk yang berbeda.
  • Bangun ruang balok memiliki sebanyak 12 rusuk.
  • Rusuk-rusuk yang saling sejajar memiliki ukuran yang sama.
  • Bangun ruang balok memiliki 4 diagonal bidang.
  • Diagonal bidang yang saling sejajar memiliki ukuran yang juga sama.
  • Memiliki 4 diagonal ruang dengan ukuran yang hampir sama semua.
  • Masing-masing bidang diagonal memiliki bentuk persegi panjang.

Pengertian Jaring-Jaring Balok

Jaring-jaring balok adalah suatu sisi-sisi bangun balok yang direntangkan sesudah dipotong dengan cara mengikuti semua rusuknya. Seperti misalnya 6 buah persegi panjang yang terdiri atas 3 pasang persegi panjang yang kongruen jika disusun maka belum tentu akan membentuk jaring-jaring balok.

Untuk karakteristik yang dimiliki oleh jaring-jaring balok sebenarnya dapat dilihat jika bentuknya Anda lipat dan akan membentuk sebuah bangun ruang balok. Anda pun bisa mengetahui bentuk dari jaring-jaring balok yakni dengan cara memotong model balok pada bagian rusuk yang tertentu. Dengan demikian maka bisa menghasilkan suatu jaringan balok.

Sementara untuk masalah pemotongannya juga sama, jika misalnya dimulai dari bagian sisi yang berbeda maka dipastikan akan menghasilkan suatu bentuk yang juga berbeda. Jaring-jaring balok memang tidak berbeda jauh dengan jaring-jaring kubus. Perbedaannya hanya ada pada bagian bentuk sisi dari keduanya.

Pada jaring-jaring kubus umumnya membentuk sisi hanya berupa bangun persegi saja. Sementara itu, pada sisi jaring-jaring balok memiliki banyak sekali bentuk persegi dan juga persegi panjang.

Pengertian Balok

Jaring Jaring Balok -Pengertian, Rumus, Ciri, Unsur & Gambarnya– DosenPendidikan.Com– Perhatikan gambar kotak korek api pada Gambar 8.12[a]. jika kotak korek api tersebut digambarkan secara geometris, hasilnya akan tampak seperti pada Gambar 8.12[b]. bangun ruang ABCD.EFGH pada gambar tersebut memiliki tiga pasang sisi berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya, dimana setiap sisinya berbentuk persegipanjang. Bangun ruang seperti ini disebut balok. Berikut ini adalah unsur-unsur yang dimiliki oleh balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.12[b].

Sisi balok adalah bidang yang membatasi suatu balok. Dari gambar 8.12[b], terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 6 buah sisi berbentuk persegipanjang. Keenam sisi tersebut adalah ABCD [sisi bawah], EFGH [sisi atas], ABFE [sisi depan], DCGH [sisi belakang], BCGF [sisi samping kiri], dan ADHE [sisi samping kanan]. Sebuah balok memiliki tiga pasang sisi yang berhadapan yang sama bentuk dan ukurannya. Ketiga pasang sisi tersebut adalah ABFE dengan DCGH, ABCD dengan EFGH, dan BCGF dengan ADHE.

Sama seperti dengan kubus, balok ABCD.EFGH memiliki 12 rusuk. Coba perhatikan kembali Gambar 8.12[b] secara seksama. Rusuk-rusuk balok ABCD,EFGH adalah AB, BC, CD, DA, EF, FG, GH, HE, AE, BF, CG, dan HD.

Dari Gambar 8.12, terlihat bahwa balok ABCD.EFGH memiliki 8 titik sudut, yaitu A, B, C, D, E, F, G, dan H.  Sama halnya dengna kubus, balok pun memiliki istilah diagonal bidang, diagonal ruang, dan bidang diagonal.

Coba kamu perhatikan Gambar 8.13. Ruas garis AC yang melintang antara dua titik sudut yang saling berhadapan pada suatu bidang, yaitu titik sudut A dan titik sudut C, dinamakan diagonal bidang balok ABCD.EFGH. coba kamu sebutkan diagonal bidang yang lain dari balok pada gambar 8.13.

Baca Juga : Jaring-Jaring Kubus

Ruas garis CE yang menghubungkan dua titik sudut C dan E pada balok ABCD.EFGH seperti apda Gambar 8.14 disebut diagonal ruang balok tersebut. Jadi, diagonal ruang terbentuk dari ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut yang saling berhadapan di dalam suatu bangun ruang.

Sekarnag, perhatikan balok ABCD.EFGH pada Gambar 8.15. Dari gambar tersebut terlihat dua buah diagonal bidang yang sejajar, yaitu diagonal bidang HF dan DB. Kedua diagonal bidang tersebut beserta dua rusuk balok yang sejajar, yaitu DH dan BF membentuk sebuah bidang diagonal. Bidang BDHF adalah bidang diagonal balok ABCD.EFGH.

Ciri-Ciri Balok

Balok memiliki sifat yang hampir sama dengan kubus. Amatilah balok ABCD.EFGH pada gambar disamping. Berikut ini akan diuraikan sifat-sifat balok.

  • Sisi-sisi balok berbentuk persegi panjang. Coba kamu perhatikan sisi ABCD, EFGH, ABFE, dan seterusnya. Sisi-sisi tersebut memiliki bentuk persegipanjang. Dalam balok, minimal memiliki dua pasang sisi yang berbentuk peregipanjang.
  • Rusuk-rusuk yang sejajar memiliki ukuran sama panjang. Perhatikan rusuk-rusuk balok pada gambar disamping Rusuk-rusuk yang sejejar seperti AB, CD, EF dan GH memiliki ukuran yang sama panjang begitu pula dengan rusuk AE, BF, CG, dan DH memiliki ukuran yang sama panjang.
  • Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memiliki ukuran sama panjang. Dari gambar terlihat bahwa panjang diagonal bidang pada sisi yang berhadapan, yaitu ABCD dengan EFGH, ABFE dengan DCGH, dan BCFG dengan ADHE memiliki ukuran yang sama panjang
  • Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang. Diagonal ruang pada balok ABCD.EFGH, yaitu AG, EC, DF, dan HB memiliki panjang yang sama.
  • Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegipanjang. Coba kamu perhatikan balok ABCD.EFGH pada gambar. Bidang diagonal balok EDFc memiliki bentuk persegipanjang. Begitupula dengna bidang diagonal lainnya.

Baca Juga : Transformasi Geometri

Sama halnya dengna kubus, jaring-jaring balok diperoleh dengan cara membuka balok tersebut sehingga terlihat seluruh permukaan balok. Coba perhatikan alur pembuatan jaring-jaring balok yang digambarkan pada Gambar 8.16.

Jaring-jaring balok yang diperoleh pada Gambar 8.16[c] tersusun atas rangkaian 6 buan persegipanjang. Rangkaian tersebut terdiri atas tiga pasang persegipanjang yang setiap pasangnya memiliki bentuk dan ukuran yang sama. Terdapat berbagai macam bentuk jaring-jaring balok. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Luas Permukaan Balok

Cara menghitung luas permukaan balok sama dengan cara menghitung luas permukaan kubus, yaitu dengan menghitung semua luas jaring-jaringnya. Coba perhatikan gambar berikut.

Misalkan, rusuk-rusuk pada balok diberi nama p [panjang], l [lebar], dan t [tinggi] seperti pada gambar. Dengan demikian, luas permukaan balok tersebut adalah:

Luas Permukaan balok = Luas persegipanjang 1 + luas persegipanjang 2 +

                                               Luas persegipanjang 3 + luas persegipanjang 4 +

                                               Luas persegipanjang 5 + luas persegipanjang 6

                                            = [p x l] + [p x t] + [l x t] + [p x l] + [l x t] + [p x t]

                                            = [p x l] + [p x l] + [l x t] + [l x t] + [p x t] + [p x t]

                                            = 2[p x l] + 2[l x t] + 2[p x t]

                                            = 2[p x l] + [l x t] + [p x t]

                                            = 2 [pl + lt + pt]

Baca Juga : Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Jadi, luas permukaan balok dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut.

Volume Balok

Proses penurunan rumus balok memiliki cara yang sama seperti pada kubus. Caranya adalah dengan menentukan satu balok satuan yang dijadikan acuan untuk balok yang lain. Proses ini digambarkan pada Gambar 8.18.

Gambar 8.18 menunjukkan pembentukan berbagai balok dari balok satuan. Gambar 8.18[a] adalah balok satuan. Untuk membuat balok seperti pada Gambar 8.18[b], diperlukan 2 x 1 x 2 = 4 balok satua, sedangkan untuk membuat balok seperti pada gambar 8.18[c] diperlukan 2 x 2 x 3 = 12 balok satuan. Hal ini menunjukkan bahwa volume suatu balok diperoleh dengan cara mengalikan ukuran panjang, lebar, dan tinggi balok tersebut.

Gambar Jaring Jaring Balok

Jaring-jaring balok lebih banyak dan variatif jika kita bandingkan dengan jaring-jaring pada kubus, Hal ini dikarenakan balok sisi-sisinya terdiri atas bangun datar persegi panjang. Sama seperti pada jaring-jaring kubus jaring-jaring balok juga didapat dengan membuka bangun ruang balok sehingga diperoleh seluruh permukaan balok.

Berikuti ini adalah 54 contoh gambar jaring-jaring balok, silahkan kamu simak selengkapnya.

Gambar Jaring-jaring Balok 1 Gambar Jaring-jaring Balok 2

Baca Juga : Sin Cos Tan

Gambar Jaring-jaring Balok 3 Gambar Jaring-jaring Balok 4 Gambar Jaring-jaring Balok 5 Gambar Jaring-jaring Balok 6 Gambar Jaring-jaring Balok 7

Baca Juga : Integral Trigonometri

Gambar Jaring-jaring Balok 8 Gambar Jaring-jaring Balok 9 Gambar Jaring-jaring Balok 10 Gambar Jaring-jaring Balok 11

Sekian penjelasan artikel tentang Jaring Jaring Balok -Pengertian, Rumus, Ciri, Unsur & Gambarnya semoga bermanfaat bagi pembaca setia DosenPendidikan.Com

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề