Berikut adalah lambang kebudayaan yang berfungsi sebagai sistem norma

1. Konsep berikut ini digunakan oleh para ahli antropologi untuk menggambarkan kebudayaan sebagai suatu sistem yang terintegrasi, kecuali …a. Tiga wujud kebudayaanb. Etos budayac. Kebudayaan khusus

d. Fokus kebudayaan

Jawaban:   
d. Fokus kebudayaan


2. Suatu masyarakat dapat dilihat bahwa para warganya walaupun mempunyai sifat-sifat individual yang berbeda, namun akan memberikan reaksi yang sama terhadap gejala-gejala tertentu. Adapun penyebab reaksi tersebut adalah …a. Nilai yang tidak samab. Perilaku yang berbedac. Sifat yang berbeda

d. Anggota yang sama

Jawaban:   
b. Perilaku yang berbeda

3. Kebudayaan mempunyai sifat yaitu …a. Kebudayaan menjadi milik manusia melalui proses belajarb. Selalu memberikan peluang untuk dipelajaric. Kebudayaan selalu memancarkan watak

d. Merupakan awal kegiatan manusia

Jawaban:  
a. Kebudayaan menjadi milik manusia melalui proses belajar

4. Setiap kebudayaan selalu diawali dari …a. Hal yang kompleksb. Hal yang baruc. Hal yang sederhana

d. Hal yang awam

Jawaban:  
c. Hal yang sederhana

5. Kata budaya merupakan kata serapan dari bahasa …a. Sansekertab. Kawic. Indonesia

d. Latin

6. Kebudayaan diartikan sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan …a. Akalb. Kekuatanc. Pikiran

d. Otak

7. Dari hal-hal berikut ini, manakah yang termasuk kategori culture dalam istilah yang sebenarnya?a. Mengolah sawah untuk bercocok tanamb. Membaca bukuc. Menghitung dengan kalkulator

d. Menonton TV

Jawaban:  
a. Mengolah sawah untuk bercocok tanam

8. Tidak ada masyarakat yang tidak mempunyai kebudayaan, dan sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya. Maksud dari pernyataan di atas adalah …a. Semua masyarakat memiliki kebudayaanb. Wadah kebudayaan adalah masyarakatc. Setiap kebudayaan pasti menghasilkan masyarakat

d. Masyarakat dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan

Jawaban:  
d. Masyarakat dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan

9. Kebudayan sebagai semua hasil karya, rasa, dan cipta manusia. Hasil berikut ini yang termasuk rasa adalah …a. Gula manisb. Asinnya air lautc. Berhati mullia

d. Suka marah

10. Masyarakat Jawa memiliki pengalaman yang berbeda dengan masyarakat Batak. Karena itu, tidak terjadi kesamaan budaya antara kedua etnik tersebut. Adapun yang berbeda dari keduanya antara lain …a. Latar belakang pendidikanb. Kesukaan terhadap makananc. Pola hidup berkelompok

d. Pola mendidik anak

Jawaban:  
d. Pola mendidik anak

11. Pendapat bahwa setiap kebudayaan adalah dinamis berarti …a. Selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainb. Tidak pernah diam statisc. Selalu mengalami perubahan yang kontinu

d. Tidak pernah mati

Jawaban:   
c. Selalu mengalami perubahan yang kontinu

12. Contoh kebudayaan yang dinamis adalah seperti berikut ini.a. Hilangnya kota Mahenjodarob. Hilangnya kenduri karena sibukc. Penemuan arsitektur kuno di kota yang hilang

d. Penemuan alat transportasi

Jawaban:   
d. Penemuan alat transportasi

13. Kebudayaan disebut milik bersama jika …a. Kebudayaan merupakan standar perilakub. Kebudayaan dilakukan secara seragamc. Budaya hanya dijadikan aktifitas hidup

d. Tidak ada perbedaan dalam berbudaya

Jawaban:   
a. Kebudayaan merupakan standar perilaku

14. Berikut ini adalah lambang kebudayaan yang berfungsi sebagai sistem normaa. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidanab. Rambu-rambu lalu lintasc. Masjid sebagai tempat ibadahd. Gua bernaung

a. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

15. Hasil kebudayaan berikut yang berupa kebudayaan immaterial adalah …a. Candi, gerejab. Bahasa, adat dan ilmuc. Religi, masjid

d. Patung, lukisan

Jawaban:   
a. Candi, gereja

16. Salah satu aspek yang berkaitan dengan pewarisan budaya adalah proses enkulturasi yang merupakan …a. Proses penyesuaian diri dengan kebudayaan masyarakatb. Proses penyesuaian diri dengan alamc. Proses menjaga keharmonisan hidup

d. Proses menuju perilaku yang selaras

Jawaban:  
a. Proses penyesuaian diri dengan kebudayaan masyarakat

17. Berikut ini merupakan hakikat kebudayaan.a. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosialb. Setiap manusia tidak perlu mempelajari kebudayaan orang lainc. Manusia memerlukan adaptasi biologis dan secara terus menerus akan berkembang

d. Manusia berkewajiban melakukan sosialisasi budaya kepada anggota lainnya

Jawaban:  
d. Manusia berkewajiban melakukan sosialisasi budaya kepada anggota lainnya

18. Kebudayaan kebendaan berupa alat dan teknologi yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk menguasai alam menurut definisi kebudayaan dari Selo Soemarjan termasuk ke dalam bagian yang dinamakan …a. Rasab. Karyac. Jiwa

d. Cipta

19. Kebudayaan merupakan seluruh dari sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan sebagai kepunyaan dari manusia melalui belajar. Pengertian kebudayaan tersebut dikemukakan oleh …a. Selo Soemardjanb. Koentjaraningratc. Melvile J Herkovits

d. Bronislaw Malinowski

Jawaban:  
b. Koentjaraningrat

Selanjutnya: Soal Dinamika Kebudayaan Bagian 2

1.    FOLKWAYS [NORMA KELAZIMAN/KEBIASAAN]

Folkways atau kebiasaan adalah suatu bentuk perbuatan berulang-ulang dan sama yang dilakukan secara sadar dan mempunyai tujuan yang jelas serta di anggap baik dan benar. Atau dalam arti lain, folkways adalah norma-norma sosial yang lahir dari adanya pola-pola perilaku yang selalu diikuti oleh orang-orang kebanyakan di dalam hidup mereka sehari-hari, karena di pandang sebagai sesuatu yang lazim.

Folkways yang dilakukan berulang-ulang tidak hanya terbatas pada perbuatan lahir saja, melainkan juga sampai mendalam menjadi kebiasaan-kebiasaan berfikir. Kebiasaan-kebiasaan berfikir ini akan memungkinkan warga masyarakat mengetahui apa yang akan dilakukan masing-masing di dalam keadaan tertentu. Sehingga, seluruh anggota masyarakat akan merasa aman berada di lingkungan masyarakatnya.

Dalam sistem pelaksanaannya, karena di pandang sebagai suatu yang lazim, maka apabila ada seseorang yang melanggar atau melakukan penyimpangan [dalam berbagai aspek] Ia akan di anggap aneh. Sanksi yang melekat pada folkways tidaklah berat, sifatnya tidak formal seperti berupa sindiran, gunjingan, atau olok-olok. Walaupun sanksi folkways di pandang lunak, namun dapat berlaku kumulatif, artinya bila seseorang telah melanggar folkways secara terus-menerus, maka Ia akan di kenakan sanksi yang semakin berat, dan pada akhirnya disisihkan dari kontak atau hubungan sosial di masyarakat.

Contoh Folkways :

  • Bersalaman dan memohon doa restu kepada orang tua setiap hendak berangkat ke sekolah atau bepergian.
  • Membuang sampah pada tempatnya.
  • Kebiasaan hormat dan patuh kepada orang yang lebih tua.
  • Kebiasaan mengadakan selamatan untuk bayi yang baru lahir.

2.    MORES [NORMA KESUSILAAN/TATA KELAKUAN]

Tata kelakuan atau mores merupakan sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat tertentu suatu masyarakat yang dilakukan secara sadar sebagai bentuk pengawasan terhadap anggota masyarakatnya. Tata kelakuan berfungsi agar para anggota masyarakat menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan tata kelakuan tersebut. Mores memiliki daya ikat yang lebih kuat daripada folkways.

Norma kesusilaan adalah segala peraturan yang bersumber dari bisikan hati nurani manusia yang diakui dan ditaati oleh setiap anggota masyarakat. Norma kesusilaan ditujukan kepada manusia supaya terbentuk kebaikan akhlak pribadi dalam rangka penyempurnaan manusia. Sumber norma kesusilaan adalah hati nurani sehingga bersifat otonom. Dengan hati nurani dan akalnya manusia mampu membedakan sesuatu yang baik dan buruk serta salahdan benar. Sehingga dalam sistem pelaksanaannya, ketika seseorang melakukan pelanggaran terhadap norma kesusilaan, maka batinlah yang akan memberikan sanksi yaitu munculnya perasaan bersalah, malu, takut, dan tidak tenang hidupnya.

Norma kesusilaan bersifat umum, dapat diterima oleh seluruh manusia di dunia dan berisikan perintah dan larangan untuk dilakukan atau ditinggalkan sebagai pedoman hidup dalam pergaulan masyarakat.

Manfaat Tata Kelakuan:

  • Memberikan batasan pada perilaku individu  [sebagai alat kontrol].
  • Mengidentifikasikan individu dalam kelompoknya.
  • Menjaga solidaritas antar anggota masyarakat.

Contoh Mores [Norma kesusilaan/Tata kelakuan]:

  • Larangan berperilaku durhaka terhadap orang tua.
  • Larangan berpelukan antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim di tempat umum.
  • Larangan berbuat zina.

3.    NORMA HUKUM

Norma hukum adalah aturan sosial yang dibuat oleh lembaga-lembaga tertentu, seperti Pemerintah [penguasa]. Isi dari norma hukum mengikat setiap orang tanpa kecuali dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan segala paksaan oleh alat negara. Apabila ada seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap norma hukum maka diberikan sanksi hukum yang tegas sesuai dengan peraturan-peraturan yang telah ditentukan dan ditetapkan oleh Pemerintah. Diciptakannya norma hukum karena sanksi dari ketiga norma [agama, kesusilaan, dan kesopanan] belum cukup memuaskan dan efektif melindungi keteraturan masyarakat. Suatu hukum yang di buat oleh suatu negara harus sesuai dengan norma moral, sebab menurut Thomas Aquinas suatu hukum yang bertentangan dengan norma moral akan kehilangan kekuatannya.

Ciri Hukum : diakui oleh masyarakat sebagai ketentuan yang sah dan penegak hukum sebagai yang berwenang.

Tujuan utama hukum adalah menciptakan suasana aman dan tenteram dalam masyarakat. Jadi, kepastian hukum harus diciptakan.

Contoh Norma Hukum :

  • Semua warga masyarakat wajib membayar pajak.
  • Memberikan kesaksian di muka sidang pengadilan.
  • Tidak boleh melakukan tindakan kriminal [mencuri, membunuh, menipu, dll].

4.    MODE/FASHION

Mode atau fashion adalah gaya  hidup yang berkembang ditengah-tengah kehidupan masyarakat dalam waktu tertentu. Pada dasarnya gaya hidup merupakan penampilan tertentu yang sedang trend dalam berbagai bidang kehidupan. Sehingga orang yang tidak mengikuti mode biasanya akan dianggap ketinggalan zaman. Berkembangnya mode yang melampaui batas akan menimbulkan konflik baik yang bersifat individual maupun sosial. Oleh karena itu, berkembangnya mode atau fashion perlu diimbangi dengan penanaman norma agama yang kuat sehingga masyarakat akan terhindar dari pengaruh negatif yang berasal dari perkembangan dunia mode atau fashion.

Perbedaan antara sopan santun dalam pergaulan dengan mode atau fashion yaitu terletak pada sifat perubahannya dimana mode mengalami perubahan yang lebih cepat.

Contoh Mode [Fashion] :

  • Model pakaian
  • Model potongan rambut
  • Model bangunan rumah
  • Model kendaraan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề