Dalam sistem tata nama ganda Linnaeus, terdapat aturan-aturan untuk memberi nama suatu spesies. Berikut adalah aturan-aturan tersebut, kecuali?
- Kata pertama didahului huruf besar.
- Kata kedua adalah nama spesies dengan huruf kecil.
- Nama spesies digaris bawahi atau dicetak miring.
- nama penemu tidak boleh dicantumkan
- kata pertama menunjuk genus
Jawaban: D. nama penemu tidak boleh dicantumkan
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, dalam sistem tata nama ganda linnaeus, terdapat aturan-aturan untuk memberi nama suatu spesies. berikut adalah aturan-aturan tersebut, kecuali nama penemu tidak boleh dicantumkan.
Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Cara penulisan binomial nomenklatur yang benar adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Pernahkah kamu pergi ke sebuah daerah dan merasa bingung karena pemahaman bahasa yang berbeda? Kita sudah yakin dengan bahasa yang kita pahami, ternyata sampai ke daerah lain justru kita kebingungan dengan bahasa yang berbeda… padahal maksudnya sama. Misal, kalau kamu adalah orang sunda dan suka makan pepaya, kamu bisa jadi akan bingung ketika kamu jalan-jalan ke daerah jawa timur, kita ambil contoh kota Malang. Jangan bingung ketika kamu melihat kedai makanan yang bernama Gedhang Ganteng tapi logonya malah gambar pisang. Sebagai orang sunda mungkin kamu akan heran karena kamu memiliki pemahaman terlebih dahulu bahwa “gedang” itu artinya buah pepaya. Namun, kalau di Malang justru “gedang” itu artinya adalah pisang. Ini wajar sekali terjadi, tinggal butuh adaptasi saja.
Masalah perbedaan bahasa seperti ini bukan hal yang aneh. Hal ini juga berlaku kebalikannya. Kalau yang kasus “gedang” yang sebelumnya itu satu nama digunakan oleh dua makhluk hidup, ada juga kejadian di mana satu makhluk hidup yang memiliki banyak sekali nama. Bayangin aja, di dunia ini ada banyak banget bahasa. 7000 bahasa tersebar di sekitar 7 milyar penduduk dunia. Bahasa dan budaya yang beraneka ragam tentu saja bisa bikin perbedaan penyebutan sebuah makhluk hidup.
Pada tahun 1730an ada ilmuwan yang bernama Carolus Linnaeus geram melihat penamaan tumbuhan yang nampak kacau. Contohnya bunga mawar diberikan nama yang cukup rumit dan banyak versi: Rosa sylvestris inodora seu canina atau Rosa sylvestris alba cum rubore folio glabro. Rumit bukan?
Melihat fenomena ini, Linnaeus membuat sebuah sistem penamaan atau tata nama yang akhirnya memudahkan kita untuk mengenal makhluk hidup dan menjadi solusi atas kerumitan yang dia rasakan. Tata nama yang dibuat Linnaeus akhirnya disepakati oleh para ilmuwan dan digunakan hingga saat ini. Tata nama tersebut memiliki nama: Binomial Nomenklatur.
Binomial Nomenklatur adalah tata nama yang terdiri dari berbagai aturan yang menghasilkan cara penulisan seperti ini: Escherichia coli. Nama harus latin, penulisan kata dimiringkan [digaris bawahi apabila menggunakan tulisan tangan], huruf kapital pada kata pertama dan kata kedua diawali dengan huruf kecil.
Dengan adanya tata nama Binomial Nomenklatur, siapapun bisa melakukan penamaan tersendiri apabila menemukan spesies baru. Tapi ingat, pastikan spesies itu betul-betul belum ada yang menemukan ya! Siapa tahu suatu saat kamu bisa jadi penemu spesies baru dan bisa berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan! 🙂
Artikel ini disari dari skrip materi pembelajaran Biologi di aplikasi belajar online Pahamify yang dibuat oleh Reni Muliani. Untuk materi lengkap dapat dipelajari melalui video terkait dengan mendownload aplikasi Pahamify.
Ingin mendapatkan materi yang lebih lengkap? Download Aplikasi belajar Pahamify di Google Play dan Apple App Store sekarang juga!
Home / Biologi / Soal IPA
Jelaskan aturan pemberian nama ilmiah sistem binomial nomenklatur pada spesies makhluk hidup dan berikan contohnya!
Aturan pemberian nama ilmiah sistem binomial nomenklatur pada spesies makhluk hidup sebagai berikut.
- Terdiri dari dua kata dalam bahasa Latin.
- Kata pertama menunjukkan nama genus dan kata kedua menunjukkan penunjuk spesies.
- Cara penulisan kata pertama diawali dengan huruf besar, sedangkan nama penunjuk spesies dengan huruf kecil.
- Apabila ditulis dengan cetak tegak harus digarisbawahi secara terpisah antarkata, sedangkan jika ditulis dengan cetak miring tidak digarisbawahi. Contoh: Oryza sativa [padi] atau Oryza sativa [padi].
------------#------------
Jangan lupa komentar & sarannya
Email:
Newer Posts Older Posts
Aturan penulisan nama ilmiah dalam biologi atau sering disebut sebagai binomial nomenklatur merupakan cara penamaan makhluk hidup dalam bahasa ilmiah. Aturan penulisan nama ilmiah ini sudah menjadi kesepakatan dunia internasional. Sistem penulisan nama ilmiah makhluk hidup binomial nomenclature [sistem tata nama ganda] ditemukan oleh Carolus Linnaeus, dengan nama asli Carl von Linne. Jasanya dalam ilmu pengetahuan ini membuatnya dikenal dengan sebutan Bapak Taksonomi Modern.
Tujuan dari pemberian nama ilmiah untuk makhluk hidup adalah untuk memudahkan pengenalan makhluk hidup. Penamaan binomial [binomial nomenklatur] juga dapat memudahkan dalam determinasi/menentukan dan memastikan jenis makhluk hidup. Cara penulisan nama ilmiah makhluk hidup dapat memudahkan manusia mengenali kelompok suatu makhluk hidup. Sehingga, seseorang dapat lebih mudah dalam mempelajarinya.
Baca Juga: Klasifikasi Makhluk Hidup
Simak ulasan lebih lanjut terkait aturan penulisan nama ilmiah – binomial nomenklatur pada bahasan di bawah.
Table of Contents
Aturan Penulisan Nama Ilmiah [Binomial Nomenklatur]
Dalam ilmu biologi, nama hewan atau tumbuhan yang ada di sekitar sobat idschool memiliki nama ilmiah. Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, bahwa penulisan nama ilmiah ini digunakan untuk mempermudah dalam mengenali jenis spesies dari suatu makhluk hidup. Contoh nama ilmiah makhluk hidup adalah Oryza sativa, Ficus benyamina, Panthera leo, dan lain sebagainya. Nama – nama tersebut terlihat asing bali sobat idschool. Namun, sebenarnya sobat idschool mungkin tidak asing dengan jenis spesies makhluk hidup tersebut.
Bagaimana cara penulisan nama ilmiah makhluk hidup? Tentu saja sobat idschool dapat mengikuti aturan penulisan nama ilmiah makhluk hidup atau yang biasa disebut binomial nomenklatur.
Berikut ini adalah daftar aturan penulisan nama ilmiah makhluk hidup – binomial nomenklatur.
- Nama species terdiri atas 2 kata:kata pertama merupakan nama genus
kata kedua merupakan penunjuk spesies
- Huruf pertama penunjuk nama genus ditulis huruf besar
- Huruf pertama penunjuk spesies digunakan huruf kecil
- Nama spesies menggunakan bahasa latin
- Ditulis dengan garis bawah, cetak miring, atau huruf tebal
- Nama spesies harus ditulis berbeda dengan huruf – huruf lainnya
- Jika nama spesies tumbuhan terdiri atas lebih dari 2 kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung.
- Jika nama species hewan terdiri atas 3 kata, kata ketiga tsb bukan nama spesies.
- Nama spesies juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut.
Kenali nama ilmiah makhluk hidup melalui beberapa contoh nama ilmiah tumbuhan dan hewan pada contoh penulisan nama ilmiah di bawah.
Baca Juga: Klasifikasi Protista
Contoh Penulisan Nama Ilmiah Tumbuhan
Beberapa penulisan nama ilmiah untuk tumbuhan terdaftar sebagai berikut.
- Asem – Tamarindus indica
- Bayam – Amaranthus hybridus
- Beringin – Ficus benjamina
- Cocor Bebek – Kalanchoe pinnata
- Damar – Podocarpus damara
- Eceng Gondok – Eichornia crassipes
- Jambu Biji – Psidium guajava
- Jambu Monyet – Anacardium occidentale
- Jagung – Zea mays
- Jeruk Keprok – Citrus nobilis
- Jeruk Nipis – Citrus aurantifolia
- Kacang Tanah – Arachis hypogea
- Kentang – Solanum tuberosum
- Kopi – Coffea arabica
- Kunyit – Curcuma domestica
- Lada – Piper Nigrum
- Mangga – Mangifera indica
- Melinjo – Gnetum gnemon
- Padi – Oryza sativa
- Rambutan – Nephelium lappaceum
Contoh Penerapan Aturan Penulisan Nama Ilmiah untuk Hewan
Beberapa penulisan nama ilmiah untuk hewan adalah sebagai berikut.
- Angsa – Cygnus cygnus
- Anjing – Canis lupus
- Badak – Rhinoceros sondaicus
- Banteng – Bos sondaicus
- Buaya – Crocodylus porosus
- Cicak – Hemidactylus frenatus
- Elang – Henicopernis longicauda
- Gajah – Elephas maximus
- Harimau – Panthera tigris
- Jalak Bali – Leucopsar rothschildi
- Ikan Mas – Cyprinus carpio
- Ikan Mujahir – Tilapia mossambica
- Kadal – Mabouya multifasciata
- Komodo – Varanus komodoensis
- Kucing – Felis domesticus
- Marmut – Cavia cobaya
- Orangutan – Pongo pygmaeus
- Singa – Panthera leo
- Trenggiling – Manis javanica
Demikianlah ulasan materi terkait aturan penulisan nama ilmiah – binomial nomenklatur. Terimakasih sudah mengunjungi idschool[dot]net, semoga bermanfaat.
Baca Juga: Peran Virus dalam Kehidupan