Berikut ini beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan sutradara dalam memilih naskah kecuali

The preview shows page 4 - 6 out of 14 pages.

Nama : Ingrid. R. DamanikNIM : AAB 118 010M.K : APRESIASI DRAMATUGAS 3 PERTANYAAN DAN JAWABAN:1. “theatron” atau teater berasal dari kata...a. Yunanib. Inggrisc. Latind. Belandae. Yunani KunoJAWABAN : A2. Harymawan [1993] menyebutkan tahapan dasar untuk mempelajari dramaturgi yang disebutdengan formula dramaturgi. Formula ini disebut dengan formula 4 M yang terdiri dari…a. Menghayalkan , menuliskan, merumuskan, menirukanb. Menuliskan, menafsirkan, menghayalkan, memainkanc. Menghayalkan, menuliskan, memainkan, menyaksikand. Memainkan, melatih, menuliskan, menirukan

e. Menyaksikan, Memainkan, menghayalkan, menafsirkanJAWABAN : C3. Bentuk tertulis dari cerita drama yang baru akan menjadi karya teater setelah divisualisasikankedalam pementasan disebut juga dengan…a. Sutradarab. Latarc. Pemaind. Penokohane. LakonJAWABAN : E4. Dibawah ini yang merupakan pengertian dari tata panggung adalah…a. Pengaturan pemandangan di panggung selama pementasan berlangsungb. Pengaturan pencahayaan di daerah sekitar panggung yang fungsinya untuk menghidupkanpermainan dan suasana lakonc. Pengaturan musik yang mengiringi pementasan teaterd, Pengaturan jkeluaran suara yang dihasilkan dari berbagai macam sumber bunyie. Pengaturan rias dan busana yang dikenakan pemainJAWABAN : A

5. Bentuk teater Indonesia berdasarkan pendukungnya yaitu kecuali…a. Teater rakyatb. Teater keratonc. Teater kontemporerd. Teater nasionale. Teater urbanJAWABAN : DESSAY1. Jelaskan pengertian teater!Jawaban :Teater adalah visualisasi dari drama atau drama yang dipentaskan diatas panggungdan disaksikan oleh penonton.2. Jelaskan maksud dari M4 atau menyaksikan di dalam formula dramaturgi!Jawaban:M4 atau menyaksikan adalah proses penerimaan dan penyerapan informasi atau pesanyang disajikan oleh para pemain di atas pentas oleh para penonton.3. Jelaskan pengertian teater dalam arti luas!Jawaban:Dalam arti luas, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orangbanyak, misalnya wayang golek, lenong, acrobat, reog.4. Tuliskan unsur-unsur teater!Jawaban:1] Naskah lakon

2] Sutradara3] Pemain4] Penonton5. Tuliskan tipe-tipe sutradara dalam menjalankan penyutradaraannya!Jawaban:1] Sutradara Koseptor2] Sutradara Diktator3] Sutradara Koordinator4] Sutradara PaternalisTUGAS 4PERTANYAAN DAN JAWABAN:1. Yang termasuk unsur-unsur artistik yaitu kecuali…a. Tata panggungb. Tata cahayac. Tata vocald. Tata rias dan busanae. Tata suaraJAWABAN : C

2. Dalam seni peran penggambaran sosok tokoh peran dalam tiga dimensi salah satunya yaitukeadaan psikis yang meliputi…a. Jenis kelaminb. Umurc. Jabatand. Pekerjaane. TemperamenJAWABAN : E3. Epilog adalah…a. Kata pendahuluan dalam lakon dramab. Kata penutup yang mengakhiri pementasanc. Tahap pergerakan tokohd. Percakapan seorang pemain dengan dirinya sendiri

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 14 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document


Naskah adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama dan lakon tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan [set] panggung yang diperlukan. Bahkan terkadang juga dilengkapi penjelasan tentang tata busana, tata lampu, dan tata suara [musik pengiring]. Naskah yang kita pilih harus sesuai keadaan kita, artinya kemampuan kita dalam merealisasikannya di atas pentas. Pertimbangan teknis pertama adalah jumlah tokoh dalam naskah apakah sesuai dengan jumlah personil kelompok kita. Pertimbangan selanjutnya adalah kemampuan kita dalam mewujudkan artistiknya di atas pentas. Naskah lakon bisa kita gunakan naskah standar yang sudah ada atau kita buat yang baru hasil karya kita sendiri.

Dalam memilih naskah lakon harus mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut.
  1. Nilai filosofi, bahwa naskah lakon yang dipilih harus memberikan suatu perenungan pikiran yang luas [katarsis].
  2. Nilai artistik, bahwa naskah lakon yang dipilih harus memiliki nilai seni [keindahan] yang dalam dan luhur.
  3. Nilai etis atau etika, bahwa naskah lakon itu harus bermanfaat bagi manusia lebih luas dari sekadar keindahan karya seni tersebut. Nilai etis berarti pula nilai moral [baik dan buruk].
  4. Nilai komersial, bahwa naskah lakon itu harus memancing perhatian masyarakat atau penonton, dengan begitu akan dapat mendatangkan nilai jual.


B. Menentukan Sutradara

Sutradara adalah pemimpin dalam pementasan. Sutradara memiliki tanggung jawab cukup berat, seperti memilih naskah, menentukan pokok-pokok penafsiran naskah, pemilihan pemain, melatih pemain, dan mengkoordinasikan setiap bagian.

C. Pemilihan Pemain atau Pemeran

Pemain adalah orang yang memperagakan cerita dan menghidupkan naskah. Jumlah pemain disesuaikan dengan tokoh yang dibutuhkan dalam cerita dan setiap tokoh biasanya diperankan seorang pemain.
D. Pemilihan Kru


Kru adalah pelaksana teknis kerja produksi baik yang bersifat artistik [kebutuhan panggung] ataupun yang bersifat administratif. Kebutuhan ini antara lain sebagai berikut.

Pemimpin artistik atau sutradara: •    penata tari [koreografer], •    penata musik [komposer],

•    pimpinan    pentas [stage  manager]:

-    penata  panggung [skenografer], -    penata  cahaya [light designer atau lightingman], -    penata    suara {sound    enginering    atau    soundman], -    penanggung jawab properti, -    penata rias dan busana, dan

-    petugas pelaksana.

b.    Bidang administrasi:
Pemimpin produksi:

•    seksi humas, •    seksi dana, •    seksi angkutan atau transportasi, •    seksi dokumentasi, •    seksi publikasi, •    seksi konsumsi, •    seksi petugas tiket, •    seksi tim medis [P3K], •    seksi petugas khusus, dan

•    dan lain sebagainya menyesuaikan kebutuhan.

Artikel Terkait

Merencanakan Pementasan Teater Tahap Perencanaan A. Memilih Naskah Naskah adalah karangan yang berisi cerita atau lakon. Dalam naskah tersebut termuat nama-nama dan lakon tokoh dalam cerita, dialog yang diucapkan para tokoh, dan keadaan [set] panggung yang diperlukan. Bahkan terkadang juga dilengkapi penjelasan tentang tata busana, tata lampu, dan tata suara [musik pengiring]. Naskah yang kita pilih harus sesuai keadaan kita, artinya kemampuan kita dalam merealisasikannya di atas pentas. Pertimbangan teknis pertama adalah jumlah tokoh dalam naskah apakah sesuai dengan jumlah personil kelompok kita. Pertimbangan selanjutnya adalah kemampuan kita dalam mewujudkan artistiknya di atas pentas. Naskah lakon bisa kita gunakan naskah standar yang sudah ada atau kita buat yang baru hasil karya kita sendiri. Dalam memilih naskah lakon harus mempertimbangkan nilai-nilai sebagai berikut. Nilai filosofi, bahwa naskah lakon yang dipilih harus memberikan suatu perenungan p

Proses Pementasan Teater Sutradara membimbing para aktor selama proses latihan. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sutradara harus mampu mengatur para aktor mulai dari proses membaca naskah lakon hingga materi pentas benar-benar siap untuk ditampilkan. Kunci utama dari serangkaian latihan adalah kerja sama antara sutradara dan aktor serta kerja sama antar-aktor. Sutradara perlu menetapkan target yang harus dicapai oleh aktor melalui tahapan latihan yang dilakukan. Oleh karena itu, penjadwalan latihan perlu dibuat. Dengan melaksanakan latihan sesuai jadwal, maka aktor dituntut kedisiplinan untuk memenuhi target capaian. Jadwal ini juga bisa digunakan sebagai acuan kerja penata artistik, sehingga ketika sesi latihan teknik dilangsungkan pekerjaan mereka telah siap. 1. Membaca Teks Tahap awal latihan teater adalah membaca. Sutradara membacakan naskah lakon secara keseluruhan kepada aktor, kemudian menjelaskan maksud dari lakon tersebut. Pada sesi ini, aktor boleh bertanya k

Langkah-Langkah Merancang Pertunjukan Seni Teater Nusantara Segala sesuatu yang akan dipertunjukkan tentunya harus memiliki perencanaan dan persiapan yang matang. Begitu pun dengan pertunjukan seni teater. Persiapan dalam pertunjukan tetaer meliputi beberapa komponen, di antaranya lakon, tempat pertunjukan, pemain, penonton, dan naskah. Nah, di antara komponen tersebut, sekarang anda akan mempelajari tiga komponen, yaitu naskah, pemain, dan tempat pertunjukan. 1. Merancang dan Mempersiapkan Naskah Jika anda membaca artikel-artikel sebelumnya tentunya sudah bisa memahami dengan baik bahwa naskah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah pertunjukan teater. Sebelum melakukan pertunjukan, anda harus mempersiapkan naskah. Naskah dapat menggunakan naskah yang sudah ada sebelumnya, mengadaptasi, ataupun membuatnya terlebih dahulu sesuai dengan tema yang akan dipertunjukkan. Jika kamu akan menulis naskah tersebut terlebih dahulu, berikut ini merupakan langkah-langkah yan

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề