Berikut ini yang bukan merupakan cara menghindari cedera adalah

- wolipop Rabu, 20 Okt 2010 08:40 WIB

Jakarta - Ada kalanya seseorang mengalami cedera saat berolahraga, hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Agar tidak mengalami hal ini, maka ikuti tiga cara berikut ini untuk menghindari cedera seperti, yang dikutip dari carefair.

Pemanasan

Cara yang paling efektif untuk menghindari cedera adalah dengan pemanasan. Baik pemula maupun ahli, pemanasan merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menghindari cedera saat berolahraga.Pemanasan berguna untuk menyiapkan otot dan membuatnya lebih lentur saat berolahraga nantinya sehingga menghindari otot menjadi tegang. Lakukanlah 10 hingga 15 menit pemanasan sebelum mulai berolahraga.


Sinyal dari tubuh

Sebelum cedera, biasanya tubuh memberikan sinyal tanda-tanda cedera. Keram, pusing atau rasa sakit merupakan sinyal yang diberikan tubuh untuk memberitahu bahwa tubuh sudah hampir melewati batas kemampuannya. Jangan paksakan tubuh untuk terus berlatih dan kembalilah ke gym saat rasa sakit atau gejala lainnya telah hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melebihi BatasAnda sudah mengetahui batas kemampuan diri untuk melakukan sebuah angkatan beban atau jarak saat berlari. Namun karena ingin pamer di depan orang lain, Anda berusaha berlatih lebih keras dengan mengangkat beban atau berlari lebih jauh. Latihan yang berlebihan seperti ini sering kali menjadi biang masalah terjadinya cedera.Menjadi lebih kuat dari orang lain bukanlah takaran seseorang lebih sehat. Setiap orang memiliki batas kemampuan yang berbeda-beda.

[af1/af1]


Lihat Foto

shutterstock

Ilustrasi minum air

KOMPAS.com – Olahraga menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh agar seseorang tidak mudah terserang penyakit.

Tapi, aktivitas fisik tersebut harus dilakukan dengan tepat agar mendapatkan hasil yang optimal.

Selain itu, olahraga perlu dilakukan dengan tata cara yang benar agar terhindar dari cedera.

Baca juga: Bagaimana Olahraga yang Tepat untuk Tingkatkan Daya Tahan Tubuh?

Bahkan, pemanasan yang dianggap bisa mencegah cedera saat olahraga tak bisa dipraktekan sembarangan.

Berikut ini adalah ragam tips atau cara mencegah cendera saat olahraga yang baik dicoba:

1. Bicaralah dengan dokter

Akan lebih baik jika Anda jangan memulai program olahraga apa pun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Dokter dapat membantu Anda menentukan apakah Anda cukup sehat untuk berolahraga, termasuk modifikasi apa yang diperlukan.

“Program latihan harus disesuaikan dengan individu bila memungkinkan untuk memperhitungkan segala keterbatasan dan kondisi medis yang sedang dialami," saran Dr. Eric Berkson, instruktur bedah ortopedi di Harvard Medical School dan Direktur Pusat Kinerja Olahraga Rumah Sakit Umum Massachusetts dilansir dari Harvard Health Publishing, Selasa [8/9/2020].

2 Pilih olahraga dengan bijak

ilustrasi kram otot. active.com

JABAR | 26 November 2020 20:00 Reporter : Andre Kurniawan

Merdeka.com - Kita tahu bagaimana pentingnya olahraga untuk menjaga kebugaran tubuh. Namun, setiap jenis aktivitas apapun, ada kemungkinan untuk terkena cedera. Cedera saat berolahraga, biasanya terjadi karena kita tidak melakukan persiapan dengan benar, atau melakukan olahraga secara berlebihan.

Ketika berolahraga, risiko terkena cedera akan meningkat. Tak bisa dipungkiri juga bahwa cedera memang menjadi bagian dari olahraga.Inilah yang terkadang membuat seseorang takut untuk mulai aktif berolahraga.

Padahal, kita juga bisa meminimalkan risiko terkena cedera jika melakukan persiapan dengan baik sebelum olahraga, melakukan olahraga dengan benar, dan tidak berlebihan dalam beraktivitas. Dengan melakukan tindakan pencegahan tersebut tentu juga akan memberikan hasil latihan yang optimal.

Meskipun cedera olahraga umum, ada beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membantu menghindarinya. Dilansir dari verywellfit.com, berikut cara menghindari cedera saat berolahraga.

2 dari 4 halaman

© marieclaire.com

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang pertama adalah dengan melakukan cek fisik secara rutin. Tentu akan sangat baik jika bisa menemui dokter untuk melakukan tes kebugaran sebelum memulai program latihan.

Karena setiap aktivitas baru dapat memberi tekanan pada tubuh, terutama pada persendian dan sistem kardiovaskular. Tes treadmill selama enam menit, misalnya, dapat membantu menentukan batasan pada jantung dan menentukan rutinitas olahraga yang sesuai berdasarkan kebugaran kardiovaskular.

Pelatih Pribadi

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang kedua yaitu dengan pelatih pribadi. Jika tidak tahu harus mulai dari mana, Anda bisa mendapatkan bantuan dari pelatih pribadi, yang dapat membantu Anda memulai dengan aman dan membantu menyusun rencana kebugaran yang sesuai.

Pelatih yang berkualifikasi dapat membantu menghindari banyak kebiasaan buruk yang dilakukan atlet sekalipun, sehingga dapat berkonsentrasi untuk mencapai hasil terbaik.

3 dari 4 halaman

©bodybuilding.com

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang ketiga adalah dengan memulai latihan secara perlahan dan meningkatkannya secara bertahap. Saat pertama kali memulai olahraga, tidak jarang seseorang akan langsung melakukan pelatihan dengan intensitas berat, yang tidak hanya tidak berkelanjutan tetapi juga berbahaya. Mulailah dengan olahraga ringan sekitar 20 menit tiga kali seminggu. Dan secara bertahap, tingkatkan dari minggu ke minggu.

Pemanasan Sebelum Latihan

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang keempat yaitu dengan melakukan pemanasan sebelum latihan. Banyak orang mungkin menganggap ini masalah yang sepele, dan langsung terjun ke latihan beban atau lari treadmill tanpa menghangatkan otot mereka.

Meskipun Anda dalam kondisi prima, otot dan tendon akan mengencang saat pertama kali tiba di gym. Jika Anda tidak melakukan pemanasan, risiko cedera akan lebih tinggi. Pemanasan yang tepat sangat membantu untuk mencegah hal ini. Apalagi pemanasan hanya membutuhkan sedikit peregangan, berjalan, atau gerakan ringan lainnya.

Jangan Berolahraga dengan Perut Kosong

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang kelima adalah dengan mengisi tenaga sebelum olahraga. Anda akan membakar kalori dan membentuk keringat saat berolahraga, jadi perlu mengisi perut sebelum melakukannya.

Makan dua jam sebelum olahraga dengan makanan yang tepat dapat memastikan Anda memiliki bahan bakar yang cukup. Hal yang sama juga berlaku untuk kebutuhan hidrasi. Cobalah minum 16 ons air dua jam sebelum berolahraga dan minum lebih banyak lagi untuk mengganti cairan yang hilang.

4 dari 4 halaman

©Shutterstock

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang selanjutnya adalah karena perlengkapan yang tidak memadai. Banyak cedera olahraga terjadi karena kurangnya perlengkapan yang memadai, seperti pakaian dan sepatu. Aktivitas apa pun yang dilakukan, pastikan untuk menggunakan pakaian dan alas kaki yang sesuai dengan olahraga tersebut.

Ada alasan di balik itu semua, misalnya, celana pendek sepeda yang memiliki bantalan atau pakaian tertentu yang dirancang untuk menyerap keringat. Jika tidak memiliki perlengkapan khusus, cari sesuatu yang bisa memberikan perlindungan yang cukup terhadap benturan, ketegangan, atau panas berlebih.

Kenali Tubuh

Cara menghindari cedera saat berolahraga yang terakhir yaitu dengan memahami batasan tubuh. Ungkapan 'No Pain, No Gain' mungkin adalah mantra kebugaran yang tidak tepat. Jika Anda merasakan sakit, seperti kram, segera mundur dan istirahat. Anda dapat menurunkan beban atau pindah ke latihan kelompok otot lain.

Selain itu, jika sedang pilek atau flu, jangan menambah stres pada tubuh. Olahraga, pada dasarnya, memicu respons kekebalan karena otot dibebani oleh olahraga. Jika sistem kekebalan rendah, Anda mungkin hanya akan membuat tubuh menjadi lebih sakit dengan berolahraga.

Pada akhirnya, latihan berlebihan bisa sama berbahayanya bagi tubuh jika tubuh tidak cukup berlatih. Perlakukan tubuh baik, dan berikan istirahat saat diperlukan.

[mdk/ank]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề