Berikut ini yang merupakan cara pengendalian konflik sosial yang berkaitan dengan cara pendekatan

YZ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions [MCQ] Easily at yz.dhafi.link. with Accurate Answer. >>


Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. Menggunakan pihak ketiga diluar pihak yang sedang berkonflik
  2. Membuat persaingan antara pihak yang berkonflik
  3. Menggunakan pola bertahan
  4. Menggunakan aturan yang tidak mengikat
  5. Menghancurkan salah satu pihak yang berkonflik

Jawaban terbaik adalah A. Menggunakan pihak ketiga diluar pihak yang sedang berkonflik.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Berikut ini yang merupakan cara pengendalian konflik sosial yang berkaitan dengan cara-cara pendekatan antara lain ...❞ Adalah A. Menggunakan pihak ketiga diluar pihak yang sedang berkonflik.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Dalam suatu perselisihan muncul pihak ketiga yang bersifat netral. Tugas pihak ketiga dalam proses akomodasi adalah ... dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

Apa itu yz.dhafi.link??

yz.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Ada berbagai cara pengendalian konflik yang dapat kita lakukan. [unsplash/TimGouw]

adjar.id – Adjarian, tahu tidak cara pengendalian konflik yang terjadi di dalam masyarakat?

Konflik biasanya terjadi karena adanya perbedaan kepentingan yang berlawanan antarkelompok.

Konflik termasuk ke dalam gejala kemasyarakatan yang akan senantiasa melekat di dalam kehidupan masyarakat.

Kali ini, kita akan membahas mengenai cara yang dilakukan untuk pengendalian konflik dalam masyarakat yang menjadi materi sosiologi kelas 11 SMA.

Baca Juga: Pengelompokkan Jenis Integrasi Sosial Berdasarkan Pengertiannya

O iya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia [KBBI], konflik merupakan percekcokan, perselihan, atau pertentangan.

Konflik sendiri termasuk ke dalam interaksi sosial yang berbentuk disosiatif, di mana jika dibiarkan akan menimbulkan terjadinya disintegrasi sosial suatu bangsa.

Nah, dalam ilmu sosial, konflik merupakan sebuah proses sosial, di mana orang per orang atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan menentang pihak lain.

Yuk, kita simak penjelasan mengenai cara pengendalian konflik berikut ini, Adjarian!

“Konflik biasanya disertai dengan kekerasan dan ancaman agar pihak lain merasa kalah.”

Page 2

Ada berbagai cara pengendalian konflik yang dapat kita lakukan. [unsplash/TimGouw]

Cara Penyelesaian Konflik

Berikut ini, beberapa cara pengendalian konflik di dalam masyarakat, yaitu:

1. Konsiliasi

Konsiliasi merupakan usaha mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang mengalami konflik agar tercapai tujuan bersama.

Konsiliasi akan terwujud apabila ada peranan dari lembaga-lembaga tertentu dalam masyarakat.

Lembaga tersebut harus berfungsi efektif sebagai pengendali konflik, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh lembaga tersebut, di antaranya:

Baca Juga: Dampak-Dampak yang Diakibatkan oleh Konflik Masyarakat

• Lembaga harus memiliki sifat otonom dengan wewenang untuk mengambil keputusan tanpa adanya campur tangan dari lembaga lain.

• Kedudukan lembaga tersebut harus bersifat monopolistis di dalam masyarakat yang berkonflik.

• Lembaga tersebut harus berperan sebagai pengikat kelompok yang berkonflik, sehingga kelompok konflik akan merasa terikat pada lembaga.

• Lembaga tersebut harus bersifat demokratis yang memberi kesempatan dan mendengarkan pendapat kedua pihak sebelum mengambil keputusan.

“Dalam penyelesaian konflik dengan cara konsiliasi perlu adanya peran dari lembaga untuk mengendalikan konflik.”

Page 3

Ada berbagai cara pengendalian konflik yang dapat kita lakukan. [unsplash/TimGouw]

Nah, adanya lembaga untuk menyelesaikan konflik tidak akan berarti jika tidak adanya keinginan dari pihak-pihak yang berkonflik untuk menyelesaikan konflik.

Maka dari itu, kelompok yang terlibat konflik harus berada dalam kondisi berikut:

• Menyadari bahwa mereka berada dalam kondisi konflik, sehingga perlu dilaksanakan prinsip keadilan yang jujur bagi semua pihak.

• Mengendalikan konflik hanya mungkin dilakukan apabila berbagai kekuatan sosial saling terlibat konflik terorganisasi dengan jelas.

• Setiap kelompok yang terlibat di dalam konflik harus mematuhi aturan tertentu yang ditetapkan lembaga.

Baca Juga: Penyebab Konflik Sosial di dalam Kehidupan Masyarakat

2. Mediasi

Mediasi merupakan cara pengendalian konflik dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasihat.

Jadi, mediasi adalah usaha berupa kompromi yang tidak dilakukan secara langsung, tetapi dengan bantuan dari pihak ketiga sebagai penengah konflik.

Pihak ketiga di sini mencoba untuk mempertemukan dan mendamaikan pihak-pihak yang berkonflik.

“Cara mediasi dilakukan dengan melibatkan orang ketiga sebagai penasihat dari konflik yang terjadi.”

Page 4

Ada berbagai cara pengendalian konflik yang dapat kita lakukan. [unsplash/TimGouw]

Nah, dalam mediasi ini, pihak ketiga sifatnya netral dan tugasnya untuk mengusahakan suatu penyelesaian konflik dengan jalan damai.

Dalam menyelesaikan konflik ini, pihak ketiga tidak memiliki wewenang untuk memberikan keputusan terhadap penyelesaian konflik.

Jadi, hanya berperan sebagai penasihat dan nasihat yang diberikan tidak mengikat pihak-pihak yang terlibat konflik.

Baca Juga: Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Konflik Sosial dalam Masyarakat

3. Arbitrasi

Arbitrasi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang menggunakan jasa penengah sebagai pihak ketiga.

Pihak ketiga dalam arbitrasi ini dipilih langsung oleh pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik itu, Adjarian.

Nah, yang membedakan pihak ketiga dalam arbitrasi dengan mediasi yaitu di dalam arbitrasi pihak ketiga menjadi perantara untuk mempertemukan kehendak dari pihak yang berkonflik.

Jadi, sebagai penengah, pihak ketiga dan kelompok yang berkonflik membuat keputusan bersama untuk menyelesaikan konflik atas dasar ketentuan yang sudah ada.

Nah, itulah tadi Adjarian, cara pengendalian konflik yang terjadi di dalam masyarakat, salah satunya dengan cara konsiliasi.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Apa perbedaan peran orang ketiga dalam cara asimilasi dengan arbitrasi?

Petunjuk: Cek halaman 3 dan 4.

Tonton juga video berikut ini!

Akses instan ke jawaban di aplikasi kami

Dan jutaan jawaban atas pertanyaan lain tanpa iklan

Lebih pintar, unduh sekarang!

atau

Lihat beberapa iklan dan buka blokir jawabannya di situs

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề