Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri yang melekat pada kehidupan masyarakat desa adalah

KOMPAS.com - Bagi kamu yang tinggal kota seperti Jakarta, pernahkah mengunjungi desa? Tahukah kamu apa itu desa?

Di daerah Sunda, desa kerap disebut kampung. Sementara di Madura biasa disebut kanpong. Adapun di Aceh dikenal dengan gampong dan di Padang disebut nagari.

Ada beberapa definisi desa menurut para ahli. Sutardjo Kartohadikusumo dalam bukunya Desa [1953] mendefinisikan desa sebagai suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.

Sementara Bintarto, mantan Guru Besar Fakultas Geografi UGM mengemukakan pengertian desa dalam bukunya Interaksi Desa-Kota dan Permasalahannya [1983].

Baca juga: Tantangan dan Solusi Desa Wisata Bahari di Pulau-pulau Kecil Indonesia

Menurutnya, desa adalah sebuah perwujudan geografis [wilayah] yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis sosial, ekonomi, politik, dan kultural dalam hubungan dan pengaruh timbal baliknya dengan daerah-daerah lain di sekitarnya.

Dikutip dari Encyclopaedia Britannica [2015], desa adalah komunitas yang tidak terlalu padat penduduk, dengan kegiatan ekonomi utama berupa produksi pangan dan bahan-bahan mentah.

Adapun berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem
pemerintahan NKRI.

Baca juga: Ini Mobil Desa AMMDes yang Menarik Perhatian Pengusaha Terkaya di Afrika

Menurut Bintarto, desa punya tiga unsur yakni:

Dalam arti tanah-tanah yang produktif dan yang tidak. Juga penggunaannya, termasuk juga unsur lokasi, luas, dan batas yang merupakan lingkungan geografi setempat.

Meliputi jumlah, pertambahan, kepadatan, rasio jenis kelamin, komposisi penduduk, persebaran, dan kualitas penduduknya.

Ini berkautan erat dengan adat istiadat, norma, dan aspek budaya lainnya.

Baca juga: Pengertian dan Perbedaan Gemeinschaft dan Gesellschaft

Ciri desa

Dikutip dari Geografi Kota dan Desa [2014] karya Daldjoeni, ada tiga ciri desa yang bisa membedakannya dari kota. Berikut tiga ciri dan penjelasannya:

  1. Desa dan masyarakatnya sangat dekat dengan alam. Kegiatan mereka sangat bergantung pada iklim dan cuaca.
  2. Penduduk desa merupakan satu unit kerja dan unit sosial. Dengan jumlah yang tak besar, mayoritas penduduknya bekerja di sektor pertanian.
  3. Ikatan kekeluargaan penduduk desa lebih kuat dengan penduduk lain.

Baca juga: Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri, Jenis, dan Faktornya

Sementara, dikutip dari Tradisi, Agama, dan Akseptasi Modernisasi Pada Masyarakat Pedesaan Jawa [2016], Khairudin menjabarkan ciri desa dari masyarakatnya. Berikut ciri-ciri masyarakat desa:

  1. Pekerjaan bersifat homogen atau sama. Masyarakat desa lebih banyak bergantung pada sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
  2. Masyarakat berukuran kecil. Jumlah penduduknya tidak sebanyak di kota. Pertumbuhannya juga tidak masif. Ini dikarenakan penduduk desa harus mempertimbangkan keseimbangan potensi alam.
  3. Kepadatan penduduk tergolong rendah. Rasio antara luas wilayah dengan penduduknya kecil. Ini bisa terlihat dari rumah di desa yang masih punya pekarangan dan tidak menempel dengan tetangganya.
  4. Lingkungan fisik, biologis, dan sosial budaya masih terjaga dengan baik.
  5. Diferensiasi sosial rendah. Tak banyak perbedaan antara warga satu dengan lainnya. Penduduknya punya kesamaan dalam hal pekerjaan, adat istiadat, bahasa, bahkan hubungan kekerabatan.
  6. Stratifikasi sosial yang tidak terlalu mencolok. Kelas atau tingkatan sosial masyarakat desa tidak terlalu banyak dan lebar.
  7. Mobilitas sosial masyarakat relatif rendah. Pekerjaan dan ikatan masyarakat yang terbatas membuat masyarakat desa tak butuh kerap bepergian.
  8. Interaksi sosial masyarakat desa lebih intensif. Komunikasinya juga bersifat personal sehingga antara satu dengan yang lainnya saling mengenal.
  9. Solidaritas sosial pada masyarakat pedesaan sangat kuat. Ini karena mereka punya kesamaan ciri, sosial, ekonomi, budaya, dan tujuan hidup.
  10. Kontrol sosial masyarakat pedesaan dilakukan lewat norma dan nilai yang berlaku di masyarakat. Ada sanksi sosial bagi masyarakat yang melanggar.
  11. Tradisi lokal masyarakat desa masih kuat. Tradisi diturunkan dari generasi ke generasi.

Baca juga: Perbedaan Hukum Kebiasaan dan Hukum Adat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Apa tujuan pembangunan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4

jelaskan bentuk-bentuk atau upaya bela negaraKK dan abg saya minta tolong di jawab soalnya tugas besok di kumpul ​

setelah pembacaan teks proklamasi di kibarkan bendera merah putih yang di jahit olehKK dan abg saya minta tolong di jawab soalnya tugas besok di kumpu … l ​

dalam usaha mempertahankan keutuhan negara TNI bertugas menanggulangi ancamanKK dan abg saya minta tolong di jwb iya soalnya tugas besok di kumpul​

buat biografi tentang nama nama pahlawan yang ada di buku PPKn kelas 8 di bab 6 !plis tolongin aku kak ​

UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 18, yaitu pasal 1&A dan pasal 1& B mengatur tentangKK dan abg minta tolong iya di jwb soalnya t … ugas besok di kumpul plissss ​

kerjasama antar umat beragama ditandai dengan adanya sikap-sikap tertentu Tunjukkan 3 contoh sikap tersebut​

Edo pandai pelajaran matematika. adiknya kesulitan saat mengerjakan tugas matematika dari sekolahan.sikap Edo sebaiknya.....?​

Landasan hukum OTODA

B. Isilah titik-titik berikut dengan jawaban yang paling tepat.1. Banyak sekali pertempuran dan perlawanan daerah dalam perjuangan mempertahankan NKRI … .Salah satunya adalah pertempuran pada 10 November 1945 di ...2. Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal ....3. Perumusan teks proklamasi dilakukan di Jakarta, yaitu di rumah....4. Wilayah Indonesia terbagi atas daerah Propinsi, kabupaten, dan kota. Hal ini dinyatakan dalamUUD 1945 pasal ....5. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk....6. Bentuk negara kita dinyatakan dalam UUD 1945 pasal....7. Indonesia memiliki 34 provinsi. Provinsi di Indonesia yang paling muda adalah8. Otonomi daerah adalah ....9. Daerah otonom yang terendah adalah ....10. Keutuhan NKRI dapat terganggu apabila masyarakat bersikap eksklusivisme, yaitu ...MOHON BANTUANNYA, JAWAB DENGAN SERIUS ​

Menurut beberapa ahli, masyarakat desa memiliki ciri khas atau karakteristik khusus yang secara umum ada dan sama di setiap desa di Indonesia. Berikut ini ada beberapa ciri ciri masyarakat desa yang telah dihimpun dari berbagai sumber. Maksud dari pemberian ciri atau karakteristik ini adalah untuk memahami desa lebih lanjut.

Hubungan Kekerabatan Yang Masih Kental

Salah satu ciri ciri masyarakat desa adalah penduduknya masih memiliki hubungan kekerabatan yang kental. Hubungan kekerabatan yang kuat ini cenderung dikarenakan antar kepala keluarga memiliki kemungkinan adanya hubungan keluarga. Faktor yang menyebabkan ciri yang ini adalah karena mobilitas penduduk desa yang masih terbatas.

Akibat adanya hubungan kekerabatan yang masih kental, kehidupan juga memiliki ciri kekeluargaan dan juga memiliki ikatan yang kuat meski tidak memiliki hubungan darah atau keluarga. Maka tak heran jika warga desa sangat mengenal satu sama lainnya.

Mata Pencaharian Yang Hampir Sama

Ciri ciri masyarakat desa yang kedua adalah pekerjaan atau mata pencaharian yang masih sama atau memiliki kesamaan yang mayoritas. Sebagai contoh adalah desa petani yang bermata pencaharian sebagai petni atau desa nelayan yang penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Meskipun mungkin memang ada penduduk yang sudah memiliki pekerjaan yang berbeda.

Baca Juga  Potensi Desa Yang Bisa Dikembangkan di Era Modern

Mata pencaharian dari msayarakat desa juga memiliki ciri ciri yang berpengaruh pada ciri ciri masyarakat desa yakni pekerjaannya masih sangat dipengaruhi oleh alam yakni cuaca dan juga iklim. Seperti contohnya adalah musim melaut bagi nelayan atau musim kering bagi petani. Dengan demikian perekonomian warga juga terpengaruh oleh alam tersebut.

Masyarakat Dekat Dengan Alam

Salah satu ciri ciri masyarakat desa  yang masih terkait dengan mata pencaharian adalah masyarakat desa sangat dekat dengan alam. Kedekatan ini dikarenakan karena masyarakat sangat membutuhkan atau sangat bergantung pada alam sekitar untuk perekonomiannya sehingga masyarakatnya sangat menghargai alam.

Jumlah Masyarakat

Ciri ciri masyarakat desa selanjutnya adalah jumlah masyarakat desa adalah sedikit atau jauh lebih sedikit daripada penduduk kota. Salah satu penyebabnya masih berkaitan dengan mata pencaharian penduduk desa yang mana sebagian besar lahan di desa dimanfaatkan sebagai tanah persawahan sehingga tidak banyak ada penduduk di desa tersebut.

Masyarakat Homogen

Ciri ciri masyarakat desa yang selanjutnya adalah masyarakat desa adalah masyarakat yang homogen. Yang dimaksud sebagai homogen disini adalah masyarakatnya memiliki kesamanan dalam hal mata pencaharian seperti yang telah disebut diatas, agama, adat istiadat dan juga kesamaan lainnya yang membuat suatu desa itu unik.

Baca Juga  3 Aspek Untuk Klasifikasi Desa Menurut Daldjoeni

Kesamaan lainnya yang menjadi ciri ciri masyarakat desa adalah kesamaan kesukuan yang mana juga memberikan ikatan yang semakin kuat pada masyarakat desa. Oleh karena itulah, hubungan antar masyarakat desa ini berorientasi pada nilai nilai kebersamaan yang saling menjaga kerukunan.

Itulah beberapa ciri ciri masyarakat desa yang perlu untuk dipahami. Pemahaman akan masyarakat desa ini bukanlah untuk memberikan sebuah diskriminasi sosial melainkan sebagai upaya pemahaman pada nilai-nilai positif dalam masyarakat desa yang perlu dijaga kelestariannya agar selalu terjaga keasrian dan juga kenyamanannya sebagai desa.

Meskipun tak selalu sama, namun banyak pendapat ahli seperti Paul H. Landis yang juga memberi pendapat mengenai ciri ciri masyarakat desa yang secara garis besar sama dengan ciri ciri diatas. Semoga dengan memahami ciri ciri tersebut kita juga bisa lebih memahami masyarakat desa. [siapbisnis.net]

Terkait

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề