Berikut yang bukan merupakan manfaat bagi umat Islam yang beriman kepada hari akhir adalah

Home Gaya Hidup Gaya Lainnya

Tim | CNN Indonesia

Selasa, 02 Mar 2021 11:59 WIB

Umat muslim wajib meyakini adanya hari akhir untuk meningkatkan keimanan kepada Allah Sang Maha Pencipta. Berikut hikmah beriman kepada hari akhir. [Foto: CNN Indonesia/Andry Novelino]

Jakarta, CNN Indonesia --

Iman kepada hari akhir atau hari kiamat merupakan salah satu bagian dari rukun iman yang wajib umat muslim yakini dan imani.

Ilmu tentang hari kiamat hanya Allah SWT saja yang mengetahuinya. Tidak ada manusia yang tahu kapan waktu terjadinya kehancuran alam semesta.

Terdapat berbagai ayat dalam Alquran yang menjadi dalil akan adanya hari kiamat yang sangat dahsyat. Untuk itu, kita sebagai manusia wajib untuk meyakini adanya hari akhir untuk meningkatkan keimanan kepada Allah Sang Maha Pencipta. 


Berikut hikmah beriman kepada hari akhir.

1. Tidak meniru pola hidup orang yang tidak beriman

Allah SWT sudah mengingatkan kita agar tidak terpedaya dan meniru gaya hidup orang kafir maupun orang yang tak beriman yang penuh dengan kebebasan.

Padahal semua itu merupakan kesenangan sesaat selama hidup di dunia. Namun akibatnya akan ditanggung selama-lamanya di akhirat kelak.

"Janganlah sekali-kali kamu teperdaya oleh kebebasan orang-orang kafir bergerak di dalam negeri. Itu hanyalah kesenangan sementara, kemudian tempat tinggal mereka ialah Jahanam; dan Jahanam itu adalah tempat yang seburuk-buruknya." [QS 3:196-197].

2. Selalu beramal saleh dan meningkatkan takwa

Foto: Adhi Wicaksono
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada hari akhir adalah selalu beramal saleh, berbuat baik, dan meningkatkan ketakwaan

Orang yang beriman dengan hari akhir yakin serta mengharap akan bertemu dengan Allah, tentunya dia akan selalu berusaha untuk beramal saleh semaksimal dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Hingga nanti ketika menemui-Nya dalam keadaan siap.

"... Dan kerjakanlah [amal yang baik] untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman." [QS 2:223].

3. Terus berperilaku baik dan benar

Orang yang iman kepada hari akhir pastinya selalu berbuat baik dan benar dalam hidupnya.

"Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfaat sesuatu syafaat kepadanya dan tidak [pula] mereka akan ditolong." [QS 2:123].

Mengapa harus baik dan benar? Sebab perbuatan baik belum pasti benar, akan tetapi perbuatan benar sudah pasti baik. Contohnya saja, perbuatan menolong orang adalah baik, namun belum tentu benar.

Menolong orang tujuannya apa? Apakah menolong dalam rangka kebaikan dan takwa, atau dalam rangka dosa. Menolong orang untuk berbuat dosa atau jahat tentunya merupakan hal yang salah dan tidak dibenarkan dalam Islam.

4. Bersedia berjihad di jalan Allah

Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada hari akhir adalah selalu memperjuangkan kebaikan di jalan Allah

Hikmah iman kepada hari akhir selanjutnya adalah berjihad. Sebab jihad dengan jiwa dan harta adalah jual beli bagi seorang mukmin dengan Allah, dan merupakan pembenaran atas keimanannya.

Merujuk MUI, jihad tak hanya dimaknai sebagai perang, melainkan dapat dimaknai untuk seluruh perbuatan yang memperjuangkan kebaikan.

Apabila hidup dalam keadaan damai, maka medan jihad mencakup semua usaha untuk mewujudkan kebaikan seperti dakwah, pendidikan, ekonomi, dan lain-lain.

Sangatlah tidak tepat jika selalu memaknai jihad dengan qital atau perang, apalagi menggelorakan jihad dalam keadaan damai.


5. Tidak bakhil atau kikir dalam berinfak

Ketika seseorang beriman kepada hari akhir, tentunya dia akan selalu berinfak dengan tidak pelit.

Sebab dia tahu akibat jika kikir terhadap hartanya itu di kemudian hari dan mengerti pahala berlipat ganda yang bakal diterima bila ia berinfak di jalan Allah SWT.

"Sekali-kali janganlah orang-orang yang bakhil dengan harta yang Allah berikan kepada mereka dari karunia-Nya menyangka, bahwa kebakhilan itu baik bagi mereka. Sebenarnya kebakhilan itu adalah buruk bagi mereka. Harta yang mereka bakhilkan itu akan dikalungkan kelak di lehernya di hari kiamat. Dan kepunyaan Allah-lah segala warisan [yang ada] di langit dan di bumi. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." [QS 3:180].

6. Selalu bersabar

Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilustrasi. Hikmah beriman kepada hari akhir yang tertanam dalam hati akan membuat orang tersebut akan selalu sabar.

Ketika keimanan kepada hari akhir tertanam dalam hati, pastilah orang itu akan selalu sabar dalam hal kebaikan dan dalam keadaan apa pun. Walaupun musibah menimpa dirinya, ia akan tetap sabar bahkan meningkatkan kesabarannya.

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga [di perbatasan negerimu] dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung." [QS 3:200].

"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, [yaitu] orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji`uun." [QS 2:155-156].

Itulah hikmah iman kepada hari akhir. Umat Islam wajib meyakini hari akhir atau hari kiamat itu pasti akan datang. Kelak manusia akan dibangkitkan kembali dari kubur untuk menerima pengadilan Allah SWT.

[din/fef]

Saksikan Video di Bawah Ini:

Bagi setiap orang yang beriman, hari akhir adalah keyakinan yang tidak bisa diganggu gugat. Hal ini termasuk ke dalam rukun iman, sebagaimana umat muslim juga harus meyakini dan mengamalkan rukun islam. Hari akhir adalah  informasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat manusia, tanpa informasi kapan akan turun waktunya. Setiap yang beriman akan mempercayai datangnya sedangkan mereka yang tidak memiliki keimanan kepada Allah akan menolaknya dan menganggap hal tersebut tidak logis. Tentu, bagi umat islam yang meyakini hari akhir juga perlu mengetahui informasinya secara lengkap mengenai hari akhir dalam Al-Quran.

Selain perlu mengetahui pengertian dan makna dari hari akhir dalam Al-Quran, umat islam juga perlu mengetahui hikmah mengenai hari akhir tersebut. Hal ini bertujuan agar informasi ini dapat menjadi penghayatan muslim di setiap harinya. Setiap apa yang diperintahkan Allah untuk diimani tentu memiliki manfaatnya. Seperti manfaat-manfaat ibadah dalam hal berikut ini,

Tentunya terhadap hikmah hari akhir pun akan ada manfaat yang akan diterima oleh muslim yang mengamalkannya. Berikut adalah penjelasan tentang hari akhir dan hikmah di baliknya.

“Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat [huru haranya bagi makhluk] yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [QS Al A’raf : 187]

Di ayat dia atas dijelaskan bahwa pengertian hari akhir adalah hari dimana berahirnya kehidupan di seluruh alam semesta sedangkan di saat semuanya hancur, hanyalah Allah yang tetap abadi beserta segala yang dikehendakinya. Hari akhir bukan saja hanya sekedar dihancurkan-nya alam semesta, namun ada tahapan hari akhir selanjutnya. Dimana semua manusia yang sudah meninggal dan hancur akan dibangkitkan kembali dengan diminta pertanggungjawaban seluruh amalannya ketika di dunia.

Mengenai kapan terjadinya hari akhir tentu saja setiap manusia tidak akan ada yang dapat mengetahuiya karena semuanya adalah rahasia Allah. Hal ini untuk menguji manusia sejauh apa dapat melaksanakan ibadah dan amalan sebai-baiknya. Manusia hanya bisa memprediksi dari tanda-tanda alam yang ada namun secara pasti kapan terjadinya tidak akan pernah ada yang tau secara akurat dan pasti.

Hikmah dari Keimanan terhadap Hari Akhir

Iman kepada hari akhir tentu bukan hanya percaya namun juga dapat diaplikasikan dalam amalan sebagia bentuk keyakinan terhadapnya. Tidak sia-sia tentunya orang yang beriman kepada hari akhir. Akan ada hikmah bagi yang percaya dan berusaha mengambil maknanya untuk dihayati serta menjadi pencerahan hidup di setiap harinya. Berikut adalah hikmah dari iman terhadap hari akhir.

  1. Semakin Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah

Orang yang beriman kepada hari akhir, maka ia akan semakin beriman dan bertaqwa pula kepada Allah. Keberimanan kepada Allah pasti akan berdampak pada keyakinan hari akhir dan begitupun sebaliknya. Allah lah yang menciptakan dan menentukan hari akhir, maka itu hanya kepada Allah kita meminta perlindungan saat terjadinya hari akhir agar dapat selamat menuju kebahagiaan akhirat.

“Katakanlah: “Allah-lah yang menghidupkan kamu kemudian mematikan kamu, setelah itu mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan padanya; akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” [QS Al Jatsiyah 26]

  1. Muncul Rasa Takut Tidak Mampu Mempertanggungjawabkan

“[yaitu] orang-orang yang takut akan [azab] Tuhan mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya, dan mereka merasa takut akan [tibanya] hari kiamat”. [QS Al Anbiya : 49]

Orang yang beriman kepada hari akhir akan muncul rasa takut ketika berbuat sesuatu tanpa memiliki pendasaran yang benar dan rasional. Hal ini dikarenakan saat nanti menghadap Allah langsung saat harus mempertanggungjawabkannya tentu tidak akan bisa dilakukan jika sejak di dunia tidak pernah mempersiapkannya dengan baik dan perilaku kita dasarnya hanyalah asal-asalan saja. Untuk itu, ornag beriman pada hari akhir akan senantiasa melakukan sesuatu dengan penuh pertanggungjawaban.

  1. Menjauhi Kemaksiatan dan Perbuatan yang Buruk

“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari [kiamat] yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan” [QS Ibrahim : 31]

Menjauhi kemaksiatan adalah hikmah yang akan didapat oleh orang yang beriman kepada hari akhir. Ia akan menjauhi kemaksiatan karena ia takut akan hari akhir dan pertanggungjawaban yang sangat berat nantinya. Untuk itu, dalam berbuat ia akan hati-hati dan penuh perhitungan yang matang. Bahkan ia pun tidak akan begitu mencintai dunia secara berlebihan, karena apa yang ada di dunia hakikatnya adalah ujian dan titipan yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah kelak.

  1. Mempersiapkan Diri dengan Profesional

“Maka tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan hari kiamat [yaitu] kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba, karena sesungguhnya telah datang tanda-tandanya. Maka apakah faedahnya bagi mereka kesadaran mereka itu apabila Kiamat sudah datang?” [QS Muhammad : 18]

Hari akhir datangnya tiba-tiba dan tidak disangka-sangka, maka itu seorang muslim yang beriman dengan hari akhir akan benar-benar secara profesional mempersiapkan diri menghadapinya. Secara profesional artinya secara sungguh-sungguh, ada evaluasi, selalu memperbaiki diri dan juga melakukan perbaikan terus menerus akan kehidupan dan ibadah yang dijalaninya. Hal ini selayaknya seorang karyawan yang bekerja pada atasannya.

Tujuan Penciptaan Manusia , Proses Penciptaan Manusia , Hakikat Penciptaan Manusia , Konsep Manusia dalam Islam, dan Hakikat Manusia Menurut Islam adalah yang menjadi kewajiban manusia untuk melakukannya pada Allah. Untuk itu, keberimanan pada hari akhir akan membuat manusia terdorong sebaik-baiknya melaksanakan misi hidupnya sesuai hal-hal diatas dengan memahami berbagai  Hikmah Beriman Kepada Hari Akhir.

Agar tetap Beriman Kepada Hari Akhir

Agar beriman kepada hari akhir, maka seorang muslim harus senantiasa mempelajari dan memahami informasi tersebut dalam Al-Quran. Orang-orang yang tidak percaya pada hari akhir, biasanya adalah mereka yang belum pernah menghayati fenomena alam serta apa yang disampaikan dalam Al-Quran. Sejatinya, jika mereka benar-benar menghayati maka akan benar-benar beriman dan takut kepada hari akhir. Sebagaimana dalam ayat berikut.

“Orang-orang yang tidak beriman kepada hari kiamat meminta supaya hari itu segera didatangkan dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa kiamat itu adalah benar [akan terjadi]. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya kiamat itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. “ QS Asy-Syura : 18]

Agar tetap beriman kepada hari akhir, cara satu-satunya adalah senantiasa menggali informasi tentang hari akhir dari berbagai pendekatan. Informasi dari Al-Quran, Sains, Hadist, dan ilmu terapan lainnya akan menunjukkan bahwa hari akhir benar akan terjadi dan tidak dapat dipungkiri walaupun manusia berlari ke planet manapun.

“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: “Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!”, sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu”. [QS Al An’Am: 31]

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề