Pernahkah Mama mengajak buah hati ikut membantu mengerjakan pekerjaan rumah?
Rupanya mengajak anak terlibat dalam kegiatan di rumah memiliki manfaat bagi anak-anak untuk mengasah keterampilan motorik.
Berikut ini merupakan contoh dan bentuk kerjasama di rumah antara orang tua dan anak menurut blog bebasbayar:
7 Contoh Kerjasama di Rumah Bersama Anak
Mengajak anak untuk terbiasa kerjasama di rumah bisa membentuk karakter anak menjadi lebih mandiri dan bertanggung jawab.
Berikut ini adalah contoh kerjasama di lingkungan rumah menurut Bebasbayar yang bisa Mama lakukan bersama anak dirumah.
1. Merapikan Kamar
Mama bisa mengajak buah hati untuk melakukan hal-hal sederhana, seperti merapikan kamar tidur atau membereskan mainan yang berantakan pada tempatnya.
Mama bisa memberikan perhatian dan pujian, meski hasil yang anak kerjakan belum rapi seperti yang diharapkan.
2. Menyapu Lantai
Meminta buah hati untuk membantu menyapu lantai juga bisa melatih anak menjadi lebih mandiri dan peduli pada kebersihan.
Tidak perlu mengkritik dan menuntut kebersihan yang sempurna, namun bisa berikan pujian pada proses kegiatan menyapu yang dilakukan anak.
Supaya anak menjadi lebih nyaman, Mama bisa menyetel musik kesukaan anak atau diselingi dengan nyanyian, sehingga kegiatan bersih-bersih ruangan menjadi lebih menyenangkan.
Pakaikan masker agar anak terhindar dari debu yang bisa mengganggu pernapasan.
3. Menyiram Tanaman
Bagi Mama yang suka bercocok tanam, Mama bisa mengajak buah hati membantu menyiram tanaman.
Kegiatan ini pastinya akan disukai anak, karena hampir sebagian besar anak-anak suka bermain air.
Mama bisa memanfaatkan kegemaran ini untuk melatih anak terbiasa membantu pekerjaan rumah.
Agar kegiatan menyiram tanaman lebih mengasyikkan, Mama bisa mengenakan sepatu boot dan jas hujan untuk anak-anak.
Selain itu, dengan mengenakan sepatu boot dan jas hujan, kesehatan buah hati Mama menjadi lebih terjaga.
4. Membantu Memasak
Mengajak anak membantu Mama memasak juga bisa melatih kemandirian dan tanggung jawab pada diri anak.
Mama bisa melatihnya dengan meminta mencuci bahan, membantu mengambilkan bahan atau peralatan memasak, dan memotong sayuran yang bisa dilakukan tanpa pisau.
Setelah selesai memasak, Mama juga bisa meminta anak-anak untuk membantu menyiapkan meja makan dan masakan.
Kegiatan ini bisa melatih anak-anak untuk mandiri, tanggap dan hati-hati.
5. Mencuci Piring
Setelah makan, Mama bisa mengajak anak untuk terbiasa mencuci piring sendiri.
Tidak perlu dalam jumlah banyak, Mama bisa meminta anak untuk mencuci piring yang digunakan.
Usahakan untuk memberikan peralatan makan dan minum yang terbuat dari plastik agar tidak mudah pecah.
Setelah selesai mencuci piring, pastikan bahwa peralatan makan yang anak-anak cuci benar-benar bersih dan bebas dari sisa makanan atau sabun.
Hindari untuk meminta anak mencuci benda tajam dan berbahaya, seperti pisau.
6. Mencuci Pakaian
Tidak ada salahnya untuk membiasakan anak mencuci pakaian yang dia gunakan untuk melatih kemandirian.
Mama bisa memulainya dengan mengajak anak memisahkan pakaian putih dengan pakaian berwarna dan memeriksa saku apakah ada yang terselip, seperti uang atau kertas.
Apabila Mama terbiasa mencuci dengan mesin cuci, sebaiknya dampingi buah hati.
Mama bisa menyetel sistem kerja mesin cuci dan jauhkan anak dari kabel listrik, saklar, detergen, dan sabun pemutih yang membahayakan anak.
7. Menjemur Pakaian
Mama bisa mengajak anak untuk membantu menjemur pakaian yang sudah mereka cuci sebelumnya.
Mama bisa menyiapkan jemuran yang rendah atau sesuai dengan tinggi badan anak.
Selalu bantu anak apabila mereka merasa kesulitan, agar pakaian tidak jatuh dan kotor.
Kegiatan kerjasama di rumah tersebut bisa Mama terapkan untuk melatih keterampilan, kemandirian, dan tanggung jawab pada anak.
Bagi Mama yang sering melakukan belanja online dan membutuhkan saldo e-money ovo, gopay, dana, shopeepay, mama bisa menggunakan aplikasi BebasBayar untuk memenuhi semua kebutuhan belanja online dan pembayaran tagihan bulanan, pulsa dan paket data klik tombol di bawah ini ya, Ma.
Contoh Kerjasama – Pengertian kerjasama adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama. Kerjasama tidak terbatas pada tempat, ia bisa dilakukan di sekolah, rumah dan juga lingkungan masyarakat.
Kerjasama bermanfaat untuk membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat dilakukan, menumbuhkan semangat persatuan persaudaraan, memupuk rasa saling menghargai dalam hal bersikap dan juga berpendapat.
Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tentang contoh- contoh kerja sama, baik itu disekolah, rumah, lingkungan masyakarat beserta dengan penjelasan singkatnya.
Contoh Kerjasama di Sekolah
Sekolah sebagai tempat menimba ilmu tidak bisa lepas dari kegiatan kerjasama. Dengan adanya kerja sama dari berbagai pihak maka terbentuklah suasana sekolah yang nyaman, aman, dan harmonis. Berikut contoh kerjasama di sekolah yang bisa menjadi pelajaran.
1. Tugas Kelompok
Adanya tugas kelompok merupakan bentuk kerjasama antar murid untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Proses Belajar Mengajar
Proses belajar mengajar adalah bentuk kerjasama antara guru dan murid supaya ilmu dari guru dapat diterima dan dipahami oleh murid.
3. Jadwal Piket
Terjadwalnya piket adalah bentuk kerja sama antar teman sekelas untuk menjaga kebersihan kelas.
4. Belajar Kelompok
Belajar kelompok adalah kerja sama antar murid untuk memahami materi-materi pembelajaran secara bersama-sama.
5. Ekstrakulikuler
Ekstrakulikuler adalah kerja sama antar siswa yang memiliki minat dan hobi yang sama di sekolah.
6. Taat Peraturan
Taatnya siswa pada peraturan sekolah adalah kerjasama antara siswa dengan pihak sekolah sebagai pembuat peraturan.
7. Kerja Bakti Sekolah
Kerja bakti sekolah adalah kerja sama antara seluruh siswa sekolah demi menjaga kebersihan serta keindahan sekolah.
8. Lomba Antar Sekolah
Lomba-lomba antar sekolah dalam berbagai bidang seperti cerdas cermat, pertandingan basket, pramuka, dll, merupakan bentuk kerja sama antar siswa terpilih untuk mengharumkan nama sekolah.
9. Pertukaran Pelajar dan Beasiswa
Program pertukaran adalah bentuk kerja sama antara 2 sekolah supaya murid yang terpilih dapat merasakan perbedaan budaya di dua sekolah tersebut.
Sementara program beasiswa adalah bentuk kerja sama antara sekolah dengan sponsor beasiswa supaya murid-murid sekolah dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi tanpa mengeluarkan biaya lagi.
10. Sikap Baik di Luar Sekolah
Bersikap baik dan sopan ketika di luar sekolah, merupakan bentuk kerja sama murid untuk menjaga nama baik sekolah. Ramah terhadap masyarakat sekitar lingkungan sekolah, tidak tawuran, berbuat gaduh dan mengganggu lingkungan di luar sekolah.
11. Pembayaran SPP
Pembayaran SPP tepat waktu adalah bentuk kerja sama antara orangtua murid, murid dan pihak sekolah.
Orangtua murid membayar SPP sesusai jumlah yang telah disepakati dari awal. Sementara murid, wajib menyampaikan amanat uang SPP dari orangtuanya kepada pihak sekolah tanpa dikurangi atau melebihi waktu yang ditentukan.
Pihak sekolah bertanggung jawab untuk mengelola uang SPP sebaik mungkin. Melakukan pembangunan infrastruktur sekolah, penambahan fasilitas, yang tujuannya membuat murid lebih baik dan nyaman saat belajar di sekolah.
Contoh Kerjasama di Rumah
Kenyamanan dalam rumah tangga tidak bisa dibentuk oleh satu orang saja. Semua anggota keluarga harus bekerja sama sebaik mungkin setiap harinya. Berikut contohnya.
1. Bersikap Baik
Saling berbicara sopan, tidak bertengkar adalah bentuk kerja sama anggota keluarga untuk menciptakan suasana rumah tangga yang nyaman.
2. Melakukan Pekerjaan Rumah
Melakukan pekerjaan rumah sesuai kesepakatan adalah bentuk kerja sama anggota keluarga untuk memupuk rasa tanggung jawab dan kedisplinan.
3. Menjaga Kebersihan Rumah
Untuk mewujudkan kebersihan rumah diperlukan kerja sama semua anggota keluarga. Kebersihan rumah bisa dijaga dengan rutin menyapu dan mengepel rumah, tidak menumpuk cucian piring dan baju, membuang sampah pada tempatnya, tidak meletakkan barang-barang secara sembarangan, menjaga kebersihan taman, dll.
4. Penghematan Energi di Rumah
Anggota keluarga harus bekerja sama untuk melakukan penghematan energi di Rumah. Mulai dari mematikan lampu di pagi hari, mematikan peralatan elektronik ketika tidak dipakai, mematikan keran air setelah digunakan, tidak membuang-buang air, dll.
5. Waktu Khusus Keluarga
Adanya waktu khusus keluarga adalah bentuk kerjasama untuk mewujudkan keluarga yang harmonis dan memperkuat ikatan.
Dalam waktu khusus ini masing-masing anggota keluarga saling bercerita, saling mendengarkan, memberi solusi jika salah satu tertimpa masalah, merencanakan kegiatan akhir pekan bersama, bermain bersama, dan banyak hal lain yang bisa dilakukan.
6. Menjalankan Peran Masing-Masing Sebaik Mungkin
Kerja sama paling fundamental dalam keluarga adalah menjalankan peran masing-masing sebaik mungkin.
Ayah sebagai kepala keluarga bertanggung jawab mencari nafkah, memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Ibu sebagai penanggung jawab di rumah harus memastikan rumah dalam kondisi baik. Tersedianya makanan di meja makan, membantu pendidikan anak di rumah, memastikan kebersihan dan kerapian rumah.
Anak juga harus melakukan perannya sebaik mungkin. Belajar yang rajin di sekolah, tidak berbuat hal-hal yang merusak nama keluarga, patuh pada orangtua, membantu orangtua dengan senang hati.
Contoh Kerjasama di Lingkungan Masyarakat
Untuk memupuk rasa kekeluargaan dan persaudaraan antar warga, diperlukan kerjasama yang terus menerus dalam berbagai kegiatan di lingkungan tempat kita tinggal. Beberapa bentuk kerja sama di lingkungan masyarakat adalah sebagai berikut.
1. Kerja Bakti
Bentuk kerja sama warga untuk membuat lingkungannya tetap bersih dan asri.
2. Siskamling
Keamanan adalah salah satu faktor penting dalam sebuah lingkungan. Oleh karena itu warga harus bahu membahu menjaga keamanan di lingkungannya. Salah satu cara adalah dengan rutin menjalankan siskamling.
3. Acara Rutin
Warga sebaiknya rutin berpartisipasi dalam Acara yang diselenggarakan lingkungannya, seperti pengajian, rapat, syukuran, dll. Hal ini akan mempererat hubungan antar warga dan menjalin kerukunan.
4. Membantu Warga yang Berduka
Jika ada warga yang meninggal, tetangga sekitar harus bekerja sama untuk membantu keluarga korban.
Ada warga yang menghubungi RT, ada yang mengurus ijin pemakaman, ada yang mencari tukang gali kubur, ada yang membantu menyiapkan kursi dan bendera di rumah duka, serta membantu keluarga korban dengan memberikan santunan ataupun sembako.
5. Mematuhi Peraturan
Mematuhi peraturan yang berlaku akan membuat lingkungan menjadi disiplin, aman dan nyaman. Ketika warga ada yang melanggar, hukuman atau denda harus diberikan sesuai kesepakatan. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi warga lain.
Demikian tulisan singkat berkenaan dengan contoh contoh kerjasama. Baik itu kerjasama disekolah, di rumah dan juga kerjasama di lingkungan masyarakat. Semoga bermanfaat.