Bila lembar buku yang digunakan untuk menggambar tipis pewarnaan sebaiknya menggunakan titik-titik

Lihat Foto

Kompas.com/Akhdi Martin Pratama

Para peserta workshop menggambar yang diselenggarakan oleh komunitas Artsip Jakarta di RPTRA Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu [12/3/2017].

KOMPAS.com - Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan bahan yang dimiliki harus bervariasi. Banyak sekali alat dan bahan yang bisa digunakan.

Berdasarkan buku Teknik Cerdik Menggambar Wajah [2013] karya Rully Gusdiansyah, berikut alat dan bahan yang bisa digunakan:

Kertas gambar

Kertas gambar yang ingin digunakan bebas, hanya saja perhatikan warnaya harus putih dan ketebalannya cukup, hindari kertas yang terlalu tipis.

Untuk ukuran kertas, sesuaikan dengan ukuran gambar yang akan dibuat. Sebagai contoh, jika yang tersedia karton kertas berukuran besar maka bisa dipotong.

Sisa dari potongan kertas tentu bisa dimanfaatkan sebagai media gambar selanjutnya. Sehingga bisa cukup menghemat. Apapun kertas yang dipilih, dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna.

Baca juga: Teknik Menggambar

Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar misalnya kertas padalarang. Untuh penggunaan pastel atau krayon, memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar, misalnya kertas karton.

Pensil gambar

Pensil yang dipilih sebaiknya memiliki karakteristik ringan dan tidak kasar ketika digoreskan pada media kertas.

Sehingga ketika berkonsentrasi menyusun garis atau membuat garis outline dan sebagainya tidak akan terganggu oleh bunyi giresan pensilatau rasa tak nayaman dalam melakukan setiap gerakan menggambar.

Untuk jumlah pensil yang disiapkan minimal dua, dengan ketebalan warna yang berlainan dan memiliki kelembutan warna yang baik.

Pensil-pensil tersebut dapat digunakan untuk beberapa keperluan berbeda pada setiap langkah yang dilakukan, ketika menyusun sebuah gambar yang spesifik.

Bisa dipilih pensil dengan tiga kategori pilihan ketebalan warna, seperti:

  1. Pensil biasa, dengan ketebalan warna yang normal atau biasa. Bisa menggunakan ukuran pensil HB, 2B, 3B dan seterusnya.
  2. Pensil sedang, dengan ketebalan warna setingkat lebih hitam daripada pensil biasa.
  3. Pensil tebal, dengan ketebalan warna jauh lebih hitam dan pekat dibandingkan dua pensil sebelumnya. Bisa menggunakan ukuran pensil 7B, 8B, dan lainnya.

Ketiga jenis pensil dengan ketebalan yang berlainan dapat diperlukan untuk membantu menonjolkan kesan hidup pada gambar.

Pensil warna

Pensil warna memiliki variasi warna yang banyak menghasilkan warna lembut. Pensil warna bisa digunakan untuk mewarnai gambar dengan cara gradasi.

Caranya, pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya.

Baca juga: Menggambar: Pengertian, Obyek, dan Komposisi

Lihat Foto

britannica.com

Krayon

Krayon

Bentuk krayon ada dua jenis, yaitu pensil dan batangan. Kedua jenis ini berbahan lunak dan ada yang berbahan keras. Krayon dengan bahan lunak tidak banyak mengandung minyak, sehingga bisa dibalurkan dengan tangan.

Kesan warna yang dihasilkan dari kedua jenis krayon dapat menimbulkan keam lembut maupun cerah.

Pulpen

Pulpen juga bisa digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karkater kuat dan umumnya berupa arsiran.

Penghapus

Selain dibutuhkan untuk menghapus gambar yang kurang tepat, penghapus juga dapat digunakan untuk mempercantik dan menjadikan hasil gambar lebih hidup dan profesional.

Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan efek-efek tertentu yang digarap melalui metode penghapusan secara khusus. Efek-efek yang ditonjolkan, antara lain efek gelap terang, tiga dimensi, atau pencahayaan pada kilauan warna rambut dan lainnya.

Baca juga: Pengertian Seni Rupa Dua Dimensi dan Unsur Fisiknya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Bobo.id - Ada berbagai alat mewarnai yang bisa teman-teman gunakan untuk mewarna gambar, lo.

Teman-teman bisa menggunakan pensil warna, krayon, cat air, atau spidol warna-warni. Biasanya, apa yang teman-teman gunakan untuk mewarnai?

Mungkin ada teman-teman yang biasanya mewarnai menggunakan pensil warna atau krayon dan ingin belajar mewarnai menggunakan spidol.

Nah, kali ini Bobo punya beberapa teknik dan tips mewarnai gambar dengan spidol yang bisa teman-teman gunakan.

Baca Juga: 4 Fakta Seru Karakter Film Animasi Disney, Ada Siapa Saja, ya?

Mewarnai Menggunakan Spidol

Teman-teman yang suka menggambar atau mewarnai, kebanyakan lebih suka menggunakan pensil warna atau spidol.

Bagi yang menyukai pewarnaan dengan hasil akhir yang halus, akan memilih menggunakan pensil warna yang warnanya halus dan merata.

Sedangkan bagi teman-teman yang menyukai hasil pewarnaan yang tebal dan cepat selesai, biasanya akan menggunakan krayon.

Baca Juga: Jadi Kue Paling Populer di Dunia, Cari Tahu Fakta Cupcake, yuk!

Namun spidol adalah alat pewarna yang tidak terlalu banyak digunakan seperti pensil warna, nih, teman-teman.

Terlebih tinta spidol yang cair membutuhkan beberapa tips dan teknik untuk menghasilkan warna yang teman-teman inginkan.

Page 2

3 Tips Penting Mewarnai Gambar dengan Spidol

Berbeda dengan pensil warna atau krayon, warna yang dikeluarkan dari spidol berbentuk tinta yang cair.

Nah, karena warna yang dikeluarkan oleh spidol berbentuk cair, maka teman-teman harus berhati-hati dalam mewarnai menggunakan spidol.

Tips mewarnai gambar dengan spidol yang pertama adalah untuk perhatikan kertas yang digunakan sebagai media mewarnai atau menggambar.

Kertas bisa saja sobek jika terlalu banyak terkena cairan, salah satunya adalah cairan tinta dari spidol yang kita gunakan.

Baca Juga: Sambut Hari Anak Nasional, Tampilan Google Doodle Hari Ini Menggemaskan

Kalau kertas yang teman-teman gunakan cukup tebal, maka kita bisa lebih bebas mewarnai gambar atau pola dengan penekanan spidol yang cukup keras.

Namun kalau kertas yang digunakan cukup tipis, maka sebaiknya teman-teman tidak terlalu menekan spidol agar cairan tinta tidak menyerap terlalu banyak ke kertas yang bisa menyebabkan kertas sobek.

Selain itu, sebaiknya spidol yang kita gunakan tidak diletakkan pada satu titik untuk waktu yang lama, agar cairan tinta yang keluar tidak terlalu banyak.

Baca Juga: Perut Begah Karena Kekenyangan? Ini 5 Cara Mengatasinya

Merk spidol yang digunakan juga harus teman-teman perhatikan saat mewarnai dengan spidol, lo.

Sebabnya karena setiap merk spidol punya pigmentasi atau kekuatan warna dan jenis warna yang  berbeda, lo, teman-teman.

Page 3

Media yang teman-teman gunakan juga harus diperhatikan, nih, apakah menggunakan kertas atau kanvas, karena pewarnaan di media tertentu menghasilkan warna yang berbeda juga.

Tips mewarnai dengan spidol yang ketiga adalah memperhatikan komposisi warna dari spidol yang teman-teman gunakan.

Warna yang dihasilkan dengan teknik yang berbeda maka akan menghasilkan warna akhir yang juga berbeda, lo.

Merk tertentu juga punya warna yang unik dan hanya dimiliki merk itu saja, sehingga ada warna yang mungkin tidak dimiliki oleh merk spidol lainnya.

Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Eclair dan Kue Sus Sebenarnya Berbeda, lo

Mewarnai dengan Spidol Juga Ada Tekniknya, lo

Selain tiga tips mewarnai gambar dengan spidol yang sudah Bobo berikan, ada teknik yang juga bisa teman-teman gunakan untuk mewarnai gambar dengan spidol, lo.

Teknik pertama adalah dengan cara diarsir, yaitu mewarnai yang dilakukan dengan cara menggerakkan spidol hingga membentuk garis-garis satu arah.

Teknik arsiran ini akan membuat warna pada gambar menjadi seperti bergaris-garis.

Nah, teknik kedua yang bisa digunakan dalam mewarnai gambar menggunakan spidol adalah pointilis, yang menggunakan teknik berupa titik-titik.

Baca Juga: Keren, Ubud di Bali Masuk Peringkat 10 Besar Kota Terbaik di Dunia!

Ujung spidol yang runcing dan kecil memudahkan teknik ini, karena teknik pointilis adalah mewarnai gambar menggunakan titik-titik yang banyak dan terkumpul.

Dengan menggunakan teknik ini, teman-teman akan mendapatkan hasil akhir gambar seperti membatik, tapi akan membutuhkan waktu lama untuk menyelesaikan mewarnai gambar dengan teknik ini.

Sedangkan teknik mewarnai dengan spidol yang terakhir adalah blok, yaitu mewarnai dengan memenuhi area atau bidang yang akan diwarnai.

Berbeda dengan teknik pointilis, mewarnai menggunakan teknik blok akan lebih cepat selesai, teman-teman, tapi warna yang dihasilkan kadang kurang rapi.

#GridNetworkJuara

Yuk, tonton video ini juga!

Page 4

Page 5

Pixabay

Spidol

Bobo.id - Ada berbagai alat mewarnai yang bisa teman-teman gunakan untuk mewarna gambar, lo.

Teman-teman bisa menggunakan pensil warna, krayon, cat air, atau spidol warna-warni. Biasanya, apa yang teman-teman gunakan untuk mewarnai?

Mungkin ada teman-teman yang biasanya mewarnai menggunakan pensil warna atau krayon dan ingin belajar mewarnai menggunakan spidol.

Nah, kali ini Bobo punya beberapa teknik dan tips mewarnai gambar dengan spidol yang bisa teman-teman gunakan.

Baca Juga: 4 Fakta Seru Karakter Film Animasi Disney, Ada Siapa Saja, ya?

Mewarnai Menggunakan Spidol

Teman-teman yang suka menggambar atau mewarnai, kebanyakan lebih suka menggunakan pensil warna atau spidol.

Bagi yang menyukai pewarnaan dengan hasil akhir yang halus, akan memilih menggunakan pensil warna yang warnanya halus dan merata.

Sedangkan bagi teman-teman yang menyukai hasil pewarnaan yang tebal dan cepat selesai, biasanya akan menggunakan krayon.

Baca Juga: Jadi Kue Paling Populer di Dunia, Cari Tahu Fakta Cupcake, yuk!

Namun spidol adalah alat pewarna yang tidak terlalu banyak digunakan seperti pensil warna, nih, teman-teman.

Terlebih tinta spidol yang cair membutuhkan beberapa tips dan teknik untuk menghasilkan warna yang teman-teman inginkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề