Brainly apa makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia?

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno [kiri] dan Wakil Presiden, Mohammad Hatta [kanan]. Foto: munasprok.go.id

Indonesia mengalami masa panjang menjadi sebuah negara jajahan, jika dilihat dari perjuangan dan beratnya masa yang harus dilalui. Dengan begitu, maka selayaknya makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah sebuah hal yang wajib diketahui dan dipahami oleh seluruh warga negara Indonesia saat ini.

Makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang paling utama tentunya adalah sebagai peringatan bahwa Indonesia sudah benar-benar terbebas dari penjajahan oleh negara mana pun. Indonesia sudah tidak berada di bawah aturan negara lain lagi.

Oleh karena itu, Indonesia memiliki hak mengatur pemerintahan negaranya sendiri. Kilas balik, bangsa Indonesia sudah mengalami penjajahan oleh bangsa-bangsa Eropa dan Jepang dalam waktu kurang lebih selama 350 tahun.

Setelah perjuangan masyarakat Indonesia yang tidak mudah, proklamasi kemerdekaan pun dibacakan oleh Ir. Soekarno. Sejak saat itu, segala bentuk penjajahan di Indonesia sudah tidak diizinkan lagi.

Apa Makna Proklamasi Kemerdekaan bagi Bangsa Indonesia?

Ilustrasi merayakan proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Foto: Pixabay.com

Lalu, apa makna proklamasi bagi bangsa Indonesia? Berikut ini penjabaran lengkap mengenai makna proklamasi bagi bangsa Indonesia yang perlu kamu ketahui:

1. Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia

Mengutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan oleh Parsono, proklamasi bermakna sebagai momentum berdirinya negara baru, yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebelum proklamasi, Indonesia masih menjadi salah satu negara yang dijajah oleh bangsa Eropa dan juga Jepang.

2. Berdiri juga tata hukum dan tata negara baru

Proklamasi juga bermakna sebagai pendirian tata hukum dan tata negara baru, yaitu tata hukum dan tata Negara Republik Indonesia.

Hal ini mengandung makna berakhirnya hukum kolonial dan imperial yang telah digantikan dengan tata hukum nasional milik bangsa Indonesia sendiri.

3. Puncak perjuangan bangsa Indonesia

Kemudian, dalam buku Sejarah karya Sardiman, juga dijelaskan bahwa makna proklamasi kemerdekaan ialah sebagai puncak perjuangan bangsa Indonesia dari para negara penjajah.

Kemerdekaan yang akhirnya bisa dicapai merupakan tahap akhir dari sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam melawan penjajah saat itu.

Proklamasi menjadi titik awal bebasnya penderitaan rakyat, mulai dari kemiskinan, ketidakbebasan, kebodohan, hingga sistem kerja paksa. Proklamasi juga dimaknai sebagai jembatan atau pintu gerbang bagi bangsa Indonesia untuk menuju masyarakat adil dan makmur.

5. Indonesia memiliki kedaulatan rakyat

Dengan proklamasi, rakyat Indonesia juga memiliki kedaulatannya sendiri untuk dapat berkembang secara politik, ekonomi, hukum, pemerintahan, dan sebagainya.

6. Alat hukum internasional untuk menjalin kerja sama

Lebih lanjut, proklamasi juga berperan sebagai alat hukum internasional untuk bangsa Indonesia ketika melakukan hubungan dan kerja sama internasional.

7. Bangsa Indonesia punya kewenangan untuk melindungi negaranya

Proklamasi memberikan kewenangan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk terus melindungi dan mempertahankan kedaulatan NKRI dari segala macam rongrongan dari dalam maupun luar negeri.

8. Menciptakan masyarakat Indonesia yang sejahtera

Ilustrasi makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Foto: Pixabay.com

Proklamasi kemerdekaan Indonesia memberi arah dan kewenangan bagi seluruh Warga Negara Indonesia untuk menuju masyarakat yang sejahtera dengan kekuasaan untuk mengelola sumber daya alam dan manusia secara mandiri.

9. Masyarakat memiliki kebebasan menyatakan sikap dan pikiran

Mengutip dari buku Undang-Undang Dasar 1945 [Amandemen] terbitan Pustaka Grhatama, melalui proklamasi, masyarakat Indonesia dapat dengan bebas menyatakan sikap dan pikirannya bahkan menyuarakan pendapatnya [freedom of speech].

10. Segala bentuk diskriminasi dihapuskan

11. Masyarakat Indonesia dapat mengelola sumber daya ekonomi secara mandiri

Lebih lanjut dalam laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga dijelaskan bahwa salah satu makna proklamasi dalam aspek ekonomi Indonesia adalah bangsa Indonesia memiliki kewenangan untuk menguasai dan mengelola sumber daya ekonomi secara mandiri.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus bersatu untuk menentang berbagai bentuk upaya monopoli dan perampasan hak kekayaan negara oleh bangsa asing.

12. Negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan sendiri

Makna proklamasi dalam aspek budaya adalah negara Indonesia memiliki kepribadian nasional yang berasal dari kebudayaan bangsa Indonesia itu sendiri. Nilai-nilai kepribadian bangsa ini tercermin dalam Pancasila mulai dari ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, hingga keadilan sosial.

13. Masyarakat Indonesia dapat mengemban pendidikan

Dalam aspek pendidikan, masyarakat Indonesia kini telah merdeka karena sudah dapat menempuh pendidikan yang sesuai dan sama rata. Mulai dari masyarakat miskin hingga kaya, pria dan wanita, serta seluruh masyarakat Indonesia dapat menempuh pendidikan dasar.

14. Pemersatu masyarakat Indonesia

Ilustrasi merayakan hari proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Foto: Pixabay.com

Melansir laman Fakultas Teknik Universitas Indonesia, proklamasi memiliki makna sebagai pemersatu masyarakat Indonesia. Perjuangan untuk meraih kemerdekaan Indonesia merupakan usaha kolektif bangsa dari Sabang sampai Merauke.

Seluruh lapisan masyarakat dari berbagai ras, agama, suku, dan golongan bersatu dan berjuang atas nama bangsa Indonesia. Perbedaan yang ada dijadikan kekuatan untuk meraih tujuan bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.

15. Revolusi baru bagi Bangsa Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi penanda dimulainya sebuah perubahan secara fundamental dan dilaksanakan dengan cepat [revolusi]. Kini, kekuasaan dan struktur negara telah berubah menjadi mandiri dan berdaulat.

16. Merdeka secara de facto

Untuk menjadi negara yang merdeka secara de facto, berarti negara tersebut harus diakui kemerdekaannya oleh negara lain berdasarkan fakta yang ada. Pembacaan proklamasi telah menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang merdeka secara de facto.

17. Merdeka secara de jure

Indonesia juga sudah mendapatkan pengakuan dan data menyatakan kemerdekaannya secara hukum oleh negara-negara lain [de jure]. Dengan pengakuan kemerdekaan secara de jure yang bersifat tetap, Indonesia dapat menjalin persahabatan antar-negara dan membuka peluang lebih untuk pembangunan yang lebih meluas.

18. Menaikkan martabat bangsa Indonesia di mata dunia

Pembacaan proklamasi dan telah diakuinya kemerdekaan Indonesia secara de facto dan de jure, telah menaikkan martabat bangsa Indonesia di mata dunia.

19. Menciptakan rasa nasionalisme bagi masyarakat Indonesia

Perjuangan untuk bisa mencapai proklamasi Indonesia telah berhasil menciptakan rasa nasionalisme bagi masyarakat Indonesia. Rasa saling memiliki, satu nasib, dan rasa cinta pada negara Indonesia merupakan bentuk perwujudan dari proklamasi.

Dengan begitu yang bukan makna proklamasi kemerdekaan bagi bangsa indonesia adalah perasaan saling membenci dan tak peduli dengan sesamanya.

20. Proklamasi sebagai jembatan emas bangsa Indonesia

Proklamasi juga dapat dimaknai sebagai jembatan emas bangsa Indonesia untuk menjadi sebuah bangsa yang mandiri dan berdaulat secara keseluruhan.

Contoh Penerapan Makna Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ilustrasi merayakan proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Foto: Pixabay.com

Setelah membahas 20 makna proklamasi bagi bangsa Indonesia, terdapat beberapa contoh penerapan makna tersebut di kehidupan bermasyarakat.

Berikut ini penjabarannya yang dikutip dari buku Pendidikan Kewarganegaraan karya Parsono:

  1. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia [HAM]

  2. Mempunyai jiwa dan semangat kemerdekaan.

  3. Berjiwa patriotisme dan nasionalisme.

  4. Pantang menyerah dan pantang mundur.

  5. Menjaga harga diri sebagai bangsa yang merdeka.

  6. Membina persatuan dan kesatuan bangsa.

  7. Antiperbuatan main hakim sendiri.

  8. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

  9. Berani membela kebenaran dan keadilan.

  10. Mempunyai kesetiakawanan sosial.

  11. Mempunyai disiplin tinggi.

  12. Ulet dan tabah dalam menghadapi segala hambatan, tantangan, gangguan, dan ancaman.

Page 2

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề