Buah yang boleh dimakan setelah operasi batu empedu

foto: Instagram/@maiaestiantyreal

Brilio.net - Maia Estianty baru-baru ini membagikan kondisi kesehatannya usai menjalani serangkaian operasi di rumah sakit. Diketahui, ia mulanya merasa sakit saat menelan makanan dan minuman. Setelah diperiksa, ternyata ibu dari Al, El, dan Dul ini mengalami iritasi esofagus.

Esofagus ini dikenal juga dengan organ yang menyalurkan makanan dan minuman dari mulut ke lambung. Tak sekadar iritasi, dilansir dari YouTube/MAIA ALELDUL TV, iritasi ini ternyata dikarenakan adanya batu yang menyumbat kantung empedu milik istri Irwan Mussry ini.

Usai diketahui seputar penyakit yang dideritanya, Maia Estianty pun langsung menjalankan operasi pengangkatan batu empedu tersebut. Setelah sukses menjalani operasi, Maia Estianty pun nggak boleh sembarangan mengonsumsi makanan dan minuman agar proses pemulihannya lancar.

"Jadi bunda harus makan yang sehat-sehat terus, nggak boleh makan lemak atau daging," jelas El, anak kedua Maia Estianty dilansir dari YouTube/MAIA ALELDUL TV.

Penasaran apa saja yang dapat dan tidak dapat dikonsumsi oleh Maia Estianty? Berikut 10 makanan dikonsumsi dan dihindari Maia Estianty usai operasi batu empedu, dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber, Kamis [28/4].

[brl/mal]

Operasi batu empedu atau dalam bahasa kedokteran disebut koleksistomi adalah tindakan medis berupa pembedahan untuk menghilangkan batu empedu  yang berpotensi mengganggu fungsi empedu manusia. Opsi melakukan operasi batu empedu diambil ketika cara-cara menghilangkan batu empedu tanpa operasi tidak lagi efektif. Sebagai informasi, operasi batu empedu memiliki dua jenis prosedur yaitu operasi bedah terbuka atau invasif yang dilakukan dengan melakukan irisan panjang pada bagian perut yang menaungi kantung empedu.

Sedangkan jenis kedua disebut dengan operasi laparoskopi yang melibatkan pembedahan dengan panjang sayatan yang lebih sedikit dan minim rasa sakit. Kedua jenis ini juga memiliki masa pemulihan yang berbeda-beda. Operasi bedah terbuka memerlukan waktu sekitar tiga sampai lima hari untuk observasi lanjutan di rumah sakit yang diikuti dengan prosedur pemulihan pasca operasi di rumah yang bisa memakan waktu hingga 8 minggu.

Sedangkan operasi laparoskopi hanya memakan waktu observasi selama satu hari yang dilanjutkan dengan waktu dua minggu untuk pemulihan. Salah satu saran yang dianjurkan selama masa pemulihan pasca operasi batu empedu adalah dengan menerapkan konsumsi makanan sehat, dalam hal ini setidaknya mengandung lemak yang sedikit.

Hal ini bertujuan untuk mengembalikan metabolisme. Selain itu mengurangi konsumsi lemak juga dimaksudkan untuk mencegah empedu langsung bekerja keras usai menjalani operasi. Berikut adalah jenis-jenis makanan pasca operasi batu empedu yang direkomendasikan untuk pemulihan kesehatan :

1. Bubur Apel

Bubur apel atau lazimnya disebut Applesauce adalah makanan yang memiliki tekstur lembut yang dibuat dengan bahan dasar apel dan tambahan bahan alami lainnya seperti madu. Teksturnya yang lembut membantu meringankan kerja empedu dalam memproduksi cairan empedu.

Selain itu bubur atau saus apel dapat mencegah serangan nyeri pada bagian empedu yang mungkin masih sensitif terhadap makanan yang masuk. terapi apel untuk penderita batu empedu juga umum direkomendasikan untuk mencegah penyakit ini berkembang menjadi serius, termasuk mendorong komplikasi batu empedu .

2. Makanan berkuah

Makanan berkuah juga menjadi salah satu rekomendasi diet bagi pasien pasca operasi batu empedu. sifatnya yang banyak mengandung cairan bagus untuk membantu melembutkan makanan yang datang dari lambung. Makanan cair yang banyak berkuah juga dimaksudkan untuk mendorong feses keluar lebih lancar dari kolon karena kinerja empedu yang belum normal akan menghambat proses defekasi. Selain itu makanan berkuah juga bagus untuk membantu hidrasi pada tubuh.

3. Pisang

Pisang mengandung perpaduan nutrisi yang seimbang antara kandungan lemak tak jenuh dan serat. Buah-buahan seperti pisang dapat dengan mudah dicerna oleh tubuh bahkan setelah menjalani operasi batu empedu. Selain itu pisang juga dapat menjadi salah satu sumber energi yang baik manakala tubuh belum bisa mencerna makanan dalam porsi normal. [AdSense-B]

4. Biskuit

Biskuit terutama yang mengandung biji-bijian gandum diyakini merupakan makanan yang dapat menjadi sumber energi bagi pasien pasca operasi batu empedu. Biji-bijian yang terkandung di dalam biskuit merupakan sumber serat yang sangat dibutuhkan untuk memperlancar pencernaan agar tidak membebani kantung empedu yang belum normal, mencegah munculnya kembali batu empedu di kemudian hari. Biskuit biji-bijian gandum ini juga dapat dikategorikan sebagai salah satu makanan sehat untuk penderita liver

5. Ayam atau ikan yang rendah lemak

Daging ayam atau ikan adalah sumber protein utama yang banyak dianjurkan bagi tubuh. Selain tinggi protein, kedua jenis daging ini juga mengandung vitamin esensial dan mineral serta tidak mengandung banyak lemak yang memang menjadi pantangan pasien pasca operasi batu empedu. Untuk pemilihan daging ayam dianjurkan untuk tidak memilih bagian daging yang dekat dengan kulitnya, sedangkan untuk cara pengolahan sebaiknya dilakukan dengan cara direbus atau digoreng tanpa minyak.

6. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh seperti quinoa, barley, dan beras merah merupakan makanan yang kaya akan serat. serat merupakan nutrisi penting untuk mencegah munculnya masalah batu empedu pada masa mendatang. Selain kaya akan serat, biji-bijian utuh juga mengandung thiamin, riboflavin, niacin, dan folat. Dengan kemampuannya memberi rasa kenyang yang sama dengan makanan berat pada umumnya, menjadikan biji-bijan sebagai salah satu makanan pasca operasi batu empedu terbaik. [AdSense-A]

7. Plum kering [ Prune]

Plum diketahui memiliki khasiat laksatif atau mempermudah pencernaan agar makanan tidak terlalu membebani empedu. Efek laksatif ini sendiri dapat diteliti dari kandungan plum kering ini sendiri yang mengandung sekitar 31% air dan 7% serat serta 64% kandungannya adalah karbohidrat yang kita dapatkan sehari-hari dari nasi.

Selain itu plum kering juga memiliki vitamin A dan memiliki kemampuan yang paling penting bagi pasien pasca operasi batu empedu yaitu dapat meminimalkan terjadinya konstipasi yang dapat menyebabkan diare.

8. Alpukat

Lemak dalam alpukat dapat menjadi pengganti sumber lemak lainnya yang berasal dari daging merah ataupun makanan yang diolah dengan menggunakan minyak goreng lemak jenuh. Meskipun lemak merupakan salah satu pantangan bagi pasien pasca operasi batu empedu, namun tubuh tetaplah membutuhkan lemak dalam jumlah proporsional terutama untuk menjaga fungsi otak dan sel.

Lemak dalam alpukat terhitung sebagai lemak tak jenuh yang juga dapat berperan penting untuk menanggulangi penyakit kolestrol jahat. Selain itu alpukat juga termasuk ke dalam daftar makanan sehat untuk penderita liver di dunia kedokteran.

9. Minyak Zaitun [Extra Virgin]

Minyak zaitun merupakan salah satu makanan yang dapat membantu mengeluarkan batu empedu secara alami. Namun demikian tidak sembarang minyak zaitun yang dapat dikonsumsi oleh para pasien operasi batu empedu. Disarankan untuk memilih minyak zaitun yang masuk ke dalam kategori  extra virgin.

Minyak zaitun extra virgin merupakan minyak zaitun yang tidak begitu banyak mengalami proses pengolahan dan refinasi sehingga dipercaya memiliki kandungan anti inflamasi yang lebih baik dibanding minyak zaitun biasa. Minyak zaitun extra virgin juga memiliki kandungan anti oksidan yang baik serta  disarankan sebagai makanan untuk penderita liver bengkak.

10. Biji Rami

Biji rami dapat membantu menghalangi pembentukan kolestrol pada tubuh serta memiliki kemampuan untuk mencegah diare berlebihan bagi pasien yang baru saja menjalani operasi batu empedu.

Pasien yang baru saja menjalani operasi pengangkatan batu empedu memang harus sangat memperhatikan asupan makanan setidaknya untuk 8 minggu ke depan. Hal ini disebabkan adanya adaptasi yang harus dilakukan oleh saluran empedu serta penyembuhan luka bedah operasi.

Selain menerapkan pola konsumsi baru dengan melibatkan makanan seperti yang disebutkan di atas, pasien juga wajib menjauhi  pantangan makanan dan minuman batu emepdu yang juga berlaku bagi pasien setelah operasi. Diharapkan dengan mengonsumsi makanan pasca operasi batu empedu yang banyak disarankan oleh para ahli medis ini dapat mengembalikan kondisi tubuh seperti sebelum terkena batu empedu.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Sebagian orang yang mengalami penyakit batu empedu perlu mendapatkan tindakan operasi untuk mengangkat batu-batu yang memenuhi kantung empedu. Jika tidak, keluhan sakit perut yang hilang timbul bisa terus terjadi. Bahkan tak menutup kemungkinan bahwa penderita batu empedu juga akan merasakan sakit perut dengan durasi yang cukup panjang, khususnya apabila penyakit sudah terlanjur parah.

Kepada KlikDokter, dr. Rio Aditya mengatakan bahwa batu empedu adalah gumpalan material atau kristal padat yang terbentuk di dalam kantong empedu. Seseorang dikatakan mengalami kondisi ini ketika cairan empedu yang diproduksi hati untuk mencerna lemak mengalami pengerasan.

“Umumnya penyakit batu empedu tidak menyebabkan gejala. Namun, jika batu empedu masuk ke dalam saluran empedu dan memicu penyumbatan, barulah gejala yang mengganggu bisa terjadi,” kata dr. Rio.

Kantung empedu itu sendiri berfungsi untuk membantu tubuh mencerna lemak, dengan cara menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil. Selain itu, empedu juga dapat membantu menghilangkan kolesterol dalam tubuh.

Mengingat pentingnya fungsi empedu, seseorang yang mengalami penyakit batu empedu mesti segera dioperasi guna membersihkan batu-batu yang terbentuk di organ tersebut. Setelah operasi dilakukan, dokter akan menyarankan pasien untuk mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Pola makan usai operasi batu empedu

Jika dirawat di rumah sakit, tim medis akan menyarankan pasien batu empedu yang baru melewati prosedur operasi untuk beralih dari makanan cair ke makanan padat.

Namun, apabila pasien memilih untuk melakukan pemulihan di rumah, ia harus mengonsumsi makanan secara bertahap. Tahapan yang harus dilalui biasanya dimulai dari makanan yang memiliki konsistensi cair [bening], kaldu hingga agar-agar.

Jika kondisi sudah lebih baik, pasien bisa secara perlahan memasukkan makanan padat ke dalam menu makan harian. Kendati begitu, pasien tetap perlu berhati-hati dan membatasi diri untuk mengonsumsi jenis makanan berlemak seperti berikut:

  • Makanan yang digoreng, misalnya kentang goreng dan gorengan
  • Daging tinggi lemak
  • Produk susu tinggi lemak dan turunannya, seperti mentega, keju dan es krim
  • Piza
  • Makanan yang dibuat dengan lemak babi atau mentega
  • Sup atau saus krim
  • Cokelat
  • Minyak sawit dan minyak kelapa
  • Kulit ayam.

Tak hanya itu, pasien batu empedu yang baru saja dioperasi juga mesti menghindari konsumsi makanan yang bisa menyebabkan terjadinya perut kembung. Beberapa makanan yang dimaksud, antara lain:

  • Roti dan serealia gandum
  • Kacang-kacangan
  • Biji
  • Kubis 
  • Brokoli
  • Kembang kol.

Agar proses penyembuhan berjalan optimal, pasien batu empedu yang baru saja dioperasi juga disarankan untuk menghindari makan dalam porsi besar. Selain itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan pedas atau asam selama kurang lebih satu bulan atau hingga keadaan benar-benar lebih baik.

Memang, pola makan sehat untuk pasien yang baru selesai operasi batu empedu terkesan sangat rumit dan membingungkan. Namun, aturan ini harus dipatuhi agar proses penyembuhan berlangsung dengan optimal. Apabila nantinya menemukan kendala dalam menentukan pola makan sehat usai operasi batu empedu, konsultasikan pada dokter atau ahli gizi, ya!

[NB/ RVS]

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề