Bunyi sila pancasila yang dilambangkan dengan kepala banteng

Ilustrasi lambang sila ke-4 Pancasila [shutterstock]

Berikut penjelasan mengenai lambang sila ke-4 Pancasila beserta maknanya.

Suara.com - Pancasila menjadi dasar ideologi bangsa Inonesia. Di dalamnya, memuat nilai-nilai yang berkaitan dalam kehidupan sehari-hari, berbangsa dan bernegara. Masing-masing sila memiliki lambang dan makna tersendiri, salah satunya yakni lambang sila ke-4.

Diketahui, lambang Garuda Pancasila telah tertuang dalam Undang-Undang [UU] Republik Indonesia Nomor 24 Th 2009 yang berisi mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, dan Lagu Kebangsaan. Lantas, apa lambang sila ke-4?

Apa Lambang Sila ke-4?

Garuda Pancasila telah resmi diakui sebagai lambang NKRI atau Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun Garuda Pancasila ini dilambangkan dengan burung Garuda yang menengok ke arah kanan.

Baca Juga: 25 Contoh Sikap Sila Ke-1 Pancasila tentang Nilai Ketuhanan

Nama pancasila sendiri diambil dari bahasa Sansekerta, yang mana Panca artinya lima dan sila artinya asa dan prinsip. Jika disimpulkan, Pancasila merupakan lima prinsip yang jadi pedoman bangsa Indonesia.

Masing-masing sila memiliki lambang dan maknanya sendiri, termasuk lambang sila ke-4. Adapun sila ke 4 ini bunyinya: “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmak Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/ Perwakilan”. Lambang sila ke-4 ini dilambangkan dengan kepala banteng.

Makna Lambang Sila ke-4

Lantas, apa makna dari lambang sila ke-4? Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasannya berikut ini yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Kepala Banteng

Baca Juga: Nilai dan Faktor yang Mempengaruhi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka

Banteng dikenal sebagai hewan yang suka berkumpul atau hidup berkelompok. Dengan berkelompok, hewan tersebut dapat saling tolong menolong. Oleh karena itu, kepala banteng sesuai jika menjadi lambang sila ke-4 yang memiliki nilai gotong royong.

Creative Commons/Gunkarta Gunawan Kartapranata

Makna Lambang Sila Keempat Pancasila: Banteng

Bobo.id - Sudahkah teman-teman tahu arti dan makna lambang sila keempat pancasila?

Sila keempat pancasila dilambangkan dengan kepala banteng. Apa arti dan maknanya, ya?

Masing-masing sila pancasila dilambangkan oleh gambar tertentu. Biasanya lambang ini mencerminkan isi dari sila pancasila itu sendiri.

Sila keempat pancasila berbunyi "Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan".

Apa hubungan bunyi pancasila keempat dengan lambang banteng? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

Baca Juga: Arti dan Makna Lambang Sila Ketiga Pancasila: Pohon Beringin

Makna Lambang Banteng

Banteng atau kepala banteng merupakan lambang dari sila keempat.

Banteng digunakan untung melambangkan sila keempat karena ia merupakan hewan sosial yang suka berkumpul.

Seperti halnya musyawarah, orang-orang akan berdiskusi dan berkumpul untuk memutuskan sesuatu.

Banteng juga suka berkumpul dan jiwa sosial yang tinggi, ia menjadi salah satu kawanan hewan yang kuat.

Baca Juga: Kenapa Tanggal 1 Juni Kita Memperingati Hari Lahir Pancasila

Hal itu juga bisa berlaku untuk menggambarkan kita sebagai masyarakat Indonesia.

Semakin rakyatnya berkumpul, bersatu, dan bermusyawarah maka Indonesia akan dapat mewujudkan cita-citanya.

Karena itu, tidak heran jika banteng menjadi pilihan yang tepat untuk melambangkan sila keempat pancasila kita.

Baca Juga: Butir-Butir Pengamalan Pancasila pada Sila Pertama: Ketuhanan yang Maha Esa

Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari

Freepik.com

Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila dalah Kehidupan Sehari-hari

1. Saling Menghargai Pendapat

Teman-teman pasti pernah kerja kelompok, kan? Terkadang kita butuh mendiskusikan sesuatu untuk menyelesaikan tugas.

Biasanya masing-masing orang akan memberikan pendapat. Saat inilah kita harus saling menghargai pendapat satu sama lain.

Baru kemudian kita bisa menentukan bersama jawaban mana yang paling baik untuk tugas yang kita kerjakan.

2. Menerima Kritik

Hidup di masyarakat membuat kita bertemu dengan banyak orang yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda.

Tidak heran jika kita pernah diberi kritik atau saran oleh orang lain. Nah, saat dikritik kita tidak sebaiknya mendengarkan dan jangan marah.

Begitu juga jika diberi saran, alangkah baiknya kalau saran itu didengarkan dan dipertimbangkan sebelum mengambil tindakan.

Baca Juga: Bunyi dan Makna Pancasila di Alinea Ke-4 Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945

3. Mengutamakan Musyawarah

Tak bisa dihindari dalam kehidupan pasti kita akan menemukan masalah. Baik itu masalah dengan lingkup kecil atau lingkup yang besar.

Untuk bisa menyelesaikan masalah ini, sebagai warga negara Indonesia kita harus melakukannya dengan musyawarah.

Musyawarah ini bertujuan untuk mendapatkan pemecahan masalah yang tepat dan sesuai dengan keingin masing-masing pihak.

Tak hanya untuk menyelesaikan masalah, musyawarah juga bisa dilakukan untuk mengambil sebuah keputusan.

4. Mendahulukan Kepentingan Banyak Orang

Dalam bermasyarakat kita tidak boleh egois atau ingin menang sendiri. Hal itu karena kita harus mendahulukan terlebih dahulu kepentingan banyak orang.

Jadi saat ingin mengambil suatu keputusan, lihatlah terlebih dahulu apakah itu akan baik untuk banyak orang atau tidak.

Dengan begitu, masyarakat Indonesia akan rukun dan juga makmur.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di //www.gridstore.id

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik [e-Magz] yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Cari soal sekolah lainnya

KOMPAS.com - Pancasila merupakan dasar negara dan ideologi negara Indonesia, yang mana nilai-nilainya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima sila dalam Pancasila ini dilambangkan dengan perisai yang ada pada Burung Garuda Pancasila. Perisai tersebut berisikan lima simbol yang mencermikan lima sila Pancasila.

Salah satunya adalah kepala banteng yang digunakan sebagai lambang sila keempat Pancasila.

“Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”, merupakan bunyi sila keempat Pancasila.

Mengutip dari buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila [2016] karya Yulia Djahir, banteng adalah hewan sosial yang suka berkumpul bersama kawanannya. Banteng juga sering dilambangkan sebagai hewan yang tangguh berani dan sangat hebat.

Baca juga: 5 Makna Lambang Pancasila

Penggunaan kepala banteng sebagai lambang sila keempat ini memiliki makna masyarakat Indonesia harus senantiasa melakukan musyawarah untuk mencapai kata mufakat. Musyawarah tidak hanya dilakukan dalam pengambilan keputusan, melainkan juga dalam pemecahan masalah.

Contohnya pemilihan ketua RT lewat musyawarah, penentuan tempat wisata sekolah berdasarkan hasil musyawarah, dan masih banyak lagi. Adanya musyawarah bisa mengurangi hal yang tidak diinginkan, misalnya perkelahian, pertengkaran atau lainnya.

Menurut Yurica Oentoro dalam jurnal Representasi Figur Burung Garuda yang Digunakan sebagai Lambang Negara [2012], kepala banteng juga melambangkan kekuatan dan kehebatan banteng sebagai salah satu hewan yang kuat dan tangkas.

Lambang kepala banteng juga bisa dimaknai sebagai kekuatan dan sikap gagah berani yang dimiliki rakyat Indonesia. Dua hal ini muncul karena adanya kebenaran, khususnya dalam  ranah kedaulatan rakyat.

Baca juga: Contoh Penerapan Sila Keempat Pancasila

Jika dilihat dari segi warnanya, kepala banteng digambarkan dengan warna hitam dan putih. Adapun warna hitam ini melambangkan kekuatan, kerendahan hati serta kesungguhan dalam suatu hal. Sedangkan warna putih menggambarkan kebijaksanaan, kejujuran serta kedamaian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Cari soal sekolah lainnya

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề