Contoh PENDIDIKAN karakter di lingkungan masyarakat

smpn19.semarangkota.go.id - 18 nilai-nilai dalam pendidikan karakter menurut Diknas adalah:

1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki.

7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain.

9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.

10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.

12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.

15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya.

16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan.

18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan [alam, sosial dan budaya], negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

Ilustrasi Pendidikan Karakter. Foto: Freepik

Pendidikan karakter sangat penting diajarkan kepada anak sejak dini. Sebab, inilah yang akan menentukan apakah seseorang akan menjadi manusia yang berguna di masa depan.

Seseorang bisa saja pintar dalam bidang sains atau kemampuan teknis lainnya. Tetapi tanpa pendidikan karakter, orang tersebut tidak bisa memaksimalkan manfaat dari ilmu yang dimilikinya. Atau bisa jadi ia malah menyalahgunakannya.

Istilah karakter berasal dari bahasa Latin “charakter”, yang berarti watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian, atau akhlak. Thomas Lickona dalam Educating For Character mendefinisikan pendidikan karakter sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk membantu seseorang memahami, peduli dan bertindak dengan landasan nilai-nilai etis.

Nilai-Nilai Karakter Universal

Menurut Thomas Lickona, terdapat sembilan pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur universal, yaitu:

  1. Karakter cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya

  2. Kemandirian dan tanggung jawab

  3. Kejujuran/amanah, diplomatis

  4. Dermawan, suka tolong menolong dan gotong royong/kerjasama

  5. Percaya diri dan pekerja keras

  6. Kepemimpinan dan keadilan

  7. Karakter toleransi, kedamaian, dan kesatuan

Nilai-nilai Pendidikan Karakter Pancasila

Menurut Kemendikbud, terdapat lima nilai karakter utama yang bersumber dari Pancasila dan menjadi prioritas pembangunan pendidikan karakter. Nilai-niai tersebut adalah:

1. Nilai Karakter Religius

Mencerminkan keberimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa yang diwujudkan dalam perilaku melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut. Pribadi cinta damai dengan menghargai perbedaan agama, menjunjung tinggi sikap toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, hidup rukun dan damai dengan pemeluk agama lain.

2. Nilai Karakter Nasionalis

Karakter nasionalis ditunjukkan melalui sikap apresiasi budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, rela berkorban, menjaga lingkungan, taat hukum, disiplin, menghormati keragaman budaya, suku, dan agama.

3. Nilai Karakter Integristas

Upaya menjadikan diri sendiri sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, memiliki komitmen dan kesetiaan pada nilai-nilai kemanusiaan dan moral.

4. Nilai Karakter Mandiri

Sikap dan perilaku tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan segala tenaga, pikiran, dan waktu untuk merealisasikan harapan, mimpi, dan cita-cita.

5. Nilai Karakter Gotong Royong

Tindakan menghargai semangat kerja sama dan bahu membahu menyelesaikan persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan, serta memberi pertolongan pada orang-orang yang membutuhkan.

Ilustrasi Gotong Royong. Foto: In The Pink Solution

Tujuan Pendidikan Karakter

  1. Mengembangkan potensi nurani/kalbu/afektif peserta didik sebagai warga negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa.

  2. Mengembangkan kebiasaan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan denan nilai universal dan tradisi bangsa yang religius.

  3. Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai penerus bangsa.

  4. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia mandiri, kreatif, dan berwawasan kebangsaan.

  5. Mengembangkan lingkungan sekolah sebagai lingkungan aman, jujur, kreatif, dan bersahabat.

Contoh Pendidikan Karakter

  • Mengajarkan sholat lima waktu dan ibadah lainnya kepada anak

  • Menciptakan komunikasi yang baik dalam keluarga dan menanamkan kejujuran sejak dini

  • Mengajarkan kepada anak disiplin melakukan tugasnya

  • Bersosialisasi dengan banyak orang dari berbagai macam latar belakang

  • Mengajari anak sopan santun dan bersikap rendah hati

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề