Khanfarkhan.Com – Sebelum masuk kedalam materi akuntansi mengenai pencatatan jurnal umum dan lainya kamu perlu memahami dahulu tentang persamaan dasar akuntansi.
Dimana dalam pembahasan tersebut kamu akan diperkanalkan mengenai sebuah transaksi kemudian bagaimana cara menganalisis hingga melakukan pencatatan kedalam sebuah buku jurnal.
Persamaan dasar akuntansi digunakan sebagai dasar pencatatan dalam sebuah system akuntansi, artinya setiap kali terjadi transaksi maka harus dicatat seimbang dalam dua aspek yaitu sisi kiri [aktiva] dan sisi kanan [pasiva].
Pada saat merubah transaksi aktiva harus diimbanggi pada kewajiban. Maka akan diperoleh keseimbangan antara sisi yang kanan dengan sisi yang kiri. Perubahan yang timbul dari transaksi keuangan keseimbanganya akan selalu dipertahankan.
Pengertian Persamaan Dasar Akuntansi
Sederhananya persamaan dasar akuntansi merupakan perhitungan yang akan menyajikan kekayaan, hutang dan modal yang dimiliki oleh sebuah entitas atau perusajaan
Prinsip dasar akuntansi sendiri adalah Balance [Keseimbangan] sehingga setiap uang keluar dan masuk haruslah sesuai.
Sehingga laporan keuangan suatu perusahaan menjadi lebih seimbang yang selanjutnya akan dianalisis dalam persamaan dasar akuntansi.
Fungsi Persamaan Dasar Akuntansi
Secara umum persamaan dasar akuntansi ialah hubungan antara harta, hutang dan modal yang dimiliki perusahaan. Nah, Apa sih fungsi dan unsur – unsur dari persamaan dasar akuntansi ini serta rumus apa saja yang harus di pahami ?
Persamaan dasar akuntansi sendiri memiliki fungsi yaitu untuk mengetahui perubahan kekayaan setiap terjadi transaksi dalam perusahaan serta untuk mengetahui berapa total yang sudah digunakan dan dibelanjakan dalam satu periode akuntansi.
Unsur-Unsur Persamaan Dasar Akuntansi
Beberapa unsur-unsur yang merupakan dasar system akuntansi diantaranya yaitu :
1. Aktiva /Aset
Aktiva atau asset merupakan sumber yang dimiliki/dikuasai perusahaan akibat suatu peristiwa transaksi masa lalu dan harapanya dimasa depan perusahaan akan memperoleh manfaat ekonomi dari sumber tersebut.
2. Kewajiban/hutang/liabilitas
Kewajiban adalah salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan akibat peristiwa transaksi dimasa lalu dimana seharusnya diselesaikan dengan sumber daya perusahaan.
3. Modal / Ekuitas
Modal atau ekuitas merupakan sebuah sisa kepentingan dalam aktiva perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban.
4. Pendapatan
Pendapatan sendiri merupakan arus masuk atau peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban yang terjadi akibat penjualan atau pembuatan barang dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
5. Beban
Beban ialah arus keluar atau pengunaan atas aktiva atau peningkatan kewajiban yang timbul akibat aktivitas penjualan atau pembuatan dan jasa atau aktivitas lain yang menjadi kegiatan utama perusahaan.
6. Prive
Prive merupakan sebuah pengambilan kas perusahaan oleh pemilik demi kepentingan pribadinya.
Baca Juga : Tahapan siklus Akuntansi dalam Perusahaan |
Prinsip dan Rumus Persamaan Dasar Akuntansi
1. Keseimbangan harta dengan modal
Yang pertama ialah dengan mengetahui kekayaan perusahaan untuk sumber pembagian kegiatan usaha biasa disebut dengan harta.
Sumber pembelanjaan itu sendiri berasal dari pemilik yang biasa disebut dengan modal, sehingga perolehanya sama.
HARTA [ASSETS] = MODAL [EQUITY]
2. Keseimbangaan harta dengan utang ditambah modal
Sumber modal ini terbagi menjadi dua yaitu modal yang berasal dari kreditur yang disebut utang dan modal dari pemilik sendiri yang disebut modal itu sendiri, jadi diperoleh persamaan :
HARTA [ASEETS] = UTANG + MODAL [EQUITY]
Dalam operasi dimungkinkan adanya transaksi pendapatan dan beban. Pendapatan mempunyai arti kenaikan harta yang diperoleh melalui hasil penjualan barang atau jasa.
Sedangkan beban merupakan penurunan sejumlah harta akibat pengorbanan agar memperoleh pendapatan. Beban memiliki sifat untuk mengurangi modal sedangkan untuk pendapatan memiliki sifat untuk menambah modal. Diperoleh lah persamaan dasar akuntansi
HARTA = UTANG + MODAL +PENDAPATAN + BEBAN
Contoh Soal Persamaan Dasar Akuntansi Sederhana
Untuk lebih memudahkan kamu dalam memahami persamaan dasar akuntansi kami juga disini menyertakan beberapa contoh soal berserta jawabanya.
Dibawah ini terdapat Transaksi yang dilakukan oleh perusahaan jasa “KUSUMA SAKTI” selama bulan Juni 2018 sebagai berikut:
Tanggal | Transaksi |
Juni 01 | Pemilik Nona Meli melakukan investasi secara tunai Rp 500.000 dan perlengkapan Rp 80.000 untuk dijadikan modal awal pendirian perusahaan |
Juni 03 | Dibeli peralatan dengan pembayaran kredit senilai Rp 300.000 |
Juni 05 | Dibayar sewa senilai Rp 10.000 dan biaya lainya Rp 5.000 |
Juni 10 | Dibayar kewajiban utang kepada kreditur sebesar Rp 50.000 |
Juni 16 | Diterima pendapatan jasa secara tunai sebesar Rp 30.000 |
Juni 19 | Pemilik mengambil uang tunai untuk kepetingan pribadi senilai Rp 5.000 |
Juni 20 | Sudah diselesaikan atas pesanan seorang langganan dan honor akan diterima 10 hari kedepan senilai Rp 170.000 |
Juni 23 | Diterima per kas debitur senilai Rp 50.000 |
Juni 25 | Diterima per kas pendapatan bunga [hasil bunga] senilai Rp 3.000 |
Juni 28 | Dibayar gaji karyawan senilai Rp 10.000 |
Juni 30 | Setelah dijumlah ulang perlengkapan yang masih tersisa senilai Rp 76.000 |
Perusahaan Jasa “KUSUMA SAKTI”
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Bulan Juni 2018
TANGGAL | KAS | + | PIUTANG | + | PERLENGKAPAN | + | PERALATAN | = | UTANG | + | MODAL ALDI |
Juni 1 3 | Rp 500.000 | + | Rp- - | + | Rp80.000 - | + | Rp- 300.000 | = | Rp- 300.000 | + | Rp580.000 - |
5 | -500.000 [15.000] | + | - - | + + | 80.000 - | + + | 300.000 - | = | 300.000 - | + | 580.000 [15.000] |
10 | 485.000 [50.000 | + | - - | 80.000 - | + | 300.000 - | = | 300.000 [50.000] | + | 565.000 - | |
16 | 435.000 30.000 | + | - - | + | 80.000 - | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 565.000 30.000 |
19 | 465.000 [5.000] | + | - - | + | 80.000 - | + | 30.000 - | = | 250.000 - | + | 595.000 [5.000] |
20 | 460.000 - | + | - 170.000 | + + | 80.000 - | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 590.000 170.000 |
23 | 460.000 50.000 | + | 170.000 [50.000] | + | 80.000 - | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 760.000 - |
25 | 510.000 3.000 | + | 120.000 - | + | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 760.000 3.000 | |
28 | 513.000 [10.000] | + | 120.000 - | 80.000 - | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 763.000 [10.000] | |
30 | 503.000 - | + | 120.000 - | + | 80.000 [4.000] | + | 300.000 - | = | 250.000 - | + | 753.000 [4.000] |
Jumlah | 503.000 | + | 120.000 | + | 76.000 | + | 300.000 | = | 250.000 | = | 749.000 |
Itulah beberapa penjelasan serta Contoh Persamaan Dasar Akuntansi semoga dengan penjelasan diatas bisa membantu kamu dan menambah wawasan untuk kita semua.
Silahkan berikan kritik atau saran jika ada penulisan kami yang sulit untuk dipahami. Terimakasih atas kunjungan Anda dan selamat membaca.