Contoh soal pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan

Ilustrasi: Kunci jawaban IPA Kelas 8 semester 2 SMP Halaman 24 membahas proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan. /PIXABAY/Pexels

MALANG TERKINI – Pembahasan lebih detail lagi dalam kunci jawaban IPA SMP kelas 8 semester 2 membantu adik-adik membahas tentang proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan. Kunci jawaban IPA kelas 8 semester 2 SMP halaman 24 kali ini berisi pembahasan tentang tentang proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan.

Kunci jawaban IPA SMP Kelas 8 semester 2 ini mengacu pada buku paket IPA Kelas 8 semester 2 SMP terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 8 SMP Halaman 192, Jelaskan Apa yang Dimaksud Dengan Amal Saleh Soal dalam kunci jawaban IPA kelas 8 semester 2 SMP pada halaman 24, adik-adik harus paham tentang proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan.

Jika pada manusia proses pengangkutan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh diedarkan dari pemompaan jantung sehingga darah terdorong ke seluruh tubuh dengan membawa nutrisi dan oksigen.

Bagaimana dengan tumbuhan yang tidak mempunyai alat pompa seperti pada manusia dalam menyalurkan nutrisi dan air ke seluruh tubuh, akan dibahas dalam kunci jawaban ini.

Kunci Jawaban ini telah diverifikasi dan disetujui oleh Gilang Rafiqa Sari, S.Pd alumni Universitas Negeri Malang.

Baca Juga: Perintah Melaksanakan Puasa dalam Q.S al-Baqarah Ayat? Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Halaman 209

Jelaskan proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan!

Jawaban: Proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan bergantung pada peran xilem dan floem yaitu jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan.

>

Bagaimana cara tumbuhan itu mengangkut air dan nutrisi sedangkan tumbuhan tidak mempunyai pemompaan cairan seperti jantung pada manusia?

Jawaban: Tumbuhan memiliki daya kapilaritas batang, sehingga air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi, lalu diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan

Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler berbentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil.

Jika salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler.

seberapa besar gigi ikan megalodon?​

Jika suatu puncak gunung tekanan udaranya 45cm Hg, Berapakah ketinggian gunung tersebut dari permukaan​

Berikut ini merupakan bentuk Hemoglobin dalam sel darah merah yang diubah atau di bongkat di dalam hati, kecuali .... a. urea b. zat besi c. hemin d. … globin

Tuliskan masing-masing masing 5 contoh campuran homogen dan heterogen! Makasih kak

*1. Jelaskan perbedaan antara pemisahan campuran dengan cara penyaringan dan dengan cara pengendapan* *2. Jelaskan mengapa pemisahan campuran garam d … an air laut disebut juga dengan pengkristalan* *3. Pada larutan gula dan larutan garam, manakah yg merupakan pelarut dan mana yang terlarut? Jelaskan!*

Jelaskan cara perbedaan antara pemisahan campuran dengan cara penyaringan dan cara pengendapan!

pernyataan yang menunjukan interaksi linchen adalah

kerusakan lapisan ozon adalah salah satu dampak dari efek rumah kaca yg dapat ditangani dengan cara...a. membakar hutanb. reboisasic. A dan B benard. … semua salahtolong bantu jawab​

Berikut ini adalah anatomi penampang kulit manusia : Bagian yang mengeluarkan keringat dan garam adalah... A. 3 dan 2 D. 3 dan 6 B. 1 dan 6 C. 4 dan … 1

Jawablah pertanyaan berikut ini : 1.Seorang anak mendengar petir 4 sekob setelah melihat kilatan cahaya jika cepat rambat cahaya 340 m/s. Hitunglah ja … rak anak dari tempat terjadinya petir ! 2.Suatu kapal ikan memancarkan gelombang bunyi ke dasar laut, 7 sekon kemudian pantulan bunyi terdengar di dasar laut. Apabila cepat Rambat bunyi 1400 mTentukan lah kedalaman laut tersebut !​

9 Questions | Total Attempts: 616

  •  Sebutkan bagian-bagian tumbuhan yang berguna bagi sistem transportasi pada tumbuhan!

  • Sebutkan perbedaan fungsi antara xylem dan floem!

  • Jaringan pengangkut tumbuhan adalah ...

  • Daya kapilaritas adalah salah satu proses untuk mengangkut air dari akar ke daun, yang dapat terjadi karena ….

    • Air di daun menguap sehingga daun mengambil air di pembuluh.

    • Daun memiliki urat-urat daun yang banyak.

    • Terdapat pembuluh-pembuluh kapiler yang bisa menarik air ke daun

    • Adanya tekanan dari akar ke daun

  • Pembuluh yang mengangkut zat-zat makanan hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan adalah pembuluh ...

  •  Peranan penting daun bagi tumbuhan yaitu untuk ....

    • Sebagai jaringan pengangkut

  • Terdapat 3 faktor yang dapat mempengaruhi transportasi pada tumbuhan yaitu daya serap akar, kapilaritas batang dan daya hisap daun

  • Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi mentransportasikan air dan mineral dari akar menuju daun adalah floem

  • Proses yang terjadi pada penyerapan air tanah menuju sel akar tanaman adalah proses osmosis sehingga menyebabkan terjadinya tekanan akar 

Back to top

Pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan melibatkan jaringan pengangkut yaitu xylem dan floem. Xylem dan floem dapat dijumpai pada organ akar - batang - daun. Fungsi xylem adalah mengangkut air dan mineral dari dalam tanah ke seluruh tubuh tumbuhan. Fungsi floem adalah menyalurkan nutrisi hasil fotosintesis ke seluruh tubuh tumbuhan. 

Apakah konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup? Konsep tekanan zat juga terdapat pada makhluk hidup, misalnya pada mekanisme pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan, tekanan darah manusia, dan tekanan gas pada proses pernapasan. Bagaimana tumbuhan yang tinggi dapat mengangkut air yang ada di dalam tanah menuju daun yang letaknya lebih dari 10 m dari akar? Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung yang berperan dalam sistem pengangkutan ini. Air dan mineral dari dalam tanah akan diserap oleh akar, kemudian diangkut melalui xilem ke bagian batang dan daun tumbuhan. Zat makanan yang dibuat di daun akan diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan zat makanan. Sebelumnya ayo kita mengingat kembali tentang susunan jaringan pada akar mulai dari jaringan terluar hingga terdalam. Akar tersusun dari beberapa jaringan yang teroganisir untuk melakukan fungsi-fungsi tertentu. Adapun fungsi akar sendiri adalah;

  1. Menyerap unsur-unsur hara yang berada dalam tanah;
  2. Menegakkan berdirinya batang tanaman;
  3. Mengangkut unsur hara sampai ke batang;
  4. Beberapa akar berfungsi untuk menyimpan makanan.
Seperti kita tahu pada tumbuhan monokotil mempunyai perakaran serabut dimana hampir semua akarnya tumbuh dari pangkal batang dengan diameter yang nyaris sama. Sementara pada tumbuhan dikotil mempunyai sistem perakaran tunggang dimana akar primer bercabang-cabang, dari pangkal sampai keujung semakin kecil. Pada akar monokotil dan dikotil yang belum mengalami pembesaran sekunder tersusun dari jaringan epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat [stele]. Pada tumbuhan yang mengalami pembesaran sekunder, jaringan penyusun tubuhnya juga bertambah, yaitu dengan adanya kayu dan kulit sekunder, adanya felogen yang menghasilkan feloderm dan felem [gabus].

1. Epidermis akar

Pada irisan melintang akar, tampak satu lapis sel yang tersusun pada lapisan terluar yang disebut epidermis. Di dekat ujung akar terdapat rambut akar, yaitu tonjolan dari epidermis yang berfungsi untuk memperluas permukaan akar, sehingga mempercepat penyerapan zat hara dari dalam tanah. Semakin jauh dari ujung akar, bulu akar lenyap. Epidermis umumnya dilapisi dengan zat gabus yang tidak berfungsi untuk penyerapan zat, tetapi berfungsi sebagai pelindung sel-sel dibawahnya.

2. Korteks

Korteks termasuk jaringan parenkim yang tersusun dari beberapa sel dibawah jaringan epidermis. Korteks berfungsi untuk meneruskan pengangkutan zat hara yang telah di absorpsi oleh epidermis menuju ke silinder pusat melalui endodermis. Pada beberapa tumbuhan, korteks berfungsi untuk menyimpan zat tepung.

3. Endodermis Endodermis tersusun dari satu lapis sel dibawah korteks. Penebalan zat gabus pada dinding sel yang tegak lurus silinder pusat berbentuk pita yang disebut pita kaspari, yang tidak dapat di tembus oleh air. Dengan penebalan zat gabus ini, endodermis berfungsi mengatur masuknya air dan zat terlarut kedalam silinder pusat. Pada monokotil penebalan dinding sel endodermis berbentuk huruf U sehingga tidak dapat berfungsi untuk transfor air menuju ke silinder pusat. Untuk fungsi tersebut tumbuhan monokotil mempunyai sel endodermis khusus yang disebut sel penerus yang dindingnya tidak mengalami penebalan

4. Silinder pusat [Stele]

Silinder pusat tersusun dari jaringan-jaringan yang berada dalam jaringan endodermis. Jaringan terluar disebut perisikel atau perikambium. Sel-sel yang berhadapan dengan xilem dapat bersifat meristem dan membelah diri untuk pembentukan cabang akar. Berkas pengangkutan terdiri atas xilem dan floem. Xilem menerima zat hara dari endodermis dan diteruskan ke xilem pada batang. Pada dikotil terdapat kambium yang memisahkan xilem dan floem. Kambium selalu membelah diri membentuk jaringan sekunder termasuk xilem dan floem sekunder, sehingga menyebabkan pertumbuhan sekunder. Pada irisan membujur tampak ujung akar dilindungi oleh kaliptra yang dibentuk oleh kelompok sel pemula [titik tumbuh]. Pada monokotil, kelompok sel pemula yang membentuk kaliptra disebut kaliptrogen, sehingga batas antara ujung akar dengan kaliptra sangat jelas. Pada kaliptra biasanya terdapat sel kolumela yang berisi butir tepung dan diduga mempengaruhi arah pertumbuhan akar. Kelompok sel pemula yang lain merupakan titik tumbuh yang membentuk jaringan-jaringan pada akar. Nah jaringan-jaringan itulah yang akan dilalui oleh air ketika masuk ke dalam tumbuhan. Perhatikan Gambar dibawah ini untuk mengetahui jaringan yang dilalui oleh air ketika masuk ke dalam akar.

Pertama-tama, air diserap oleh rambut-rambut akar. Kemudian, air masuk ke sel epidermis melalui proses secara osmosis. Selanjutnya, air akan melalui korteks. Dari korteks, air kemudian melalui endodermis dan perisikel. Selanjutnya, air masuk ke jaringan xilem yang berada di akar. Setelah tiba di xilem akar, air akan bergerak ke xilem batang dan ke xilem daun! Tumbuhan tidak mempunyai mekanisme pemompaan cairan seperti pada jantung manusia. Lalu, bagaimanakah air dapat naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi? Perhatikan Gambar berikut tentang pergerakan air dari akar menuju daun!

Air dapat diangkut naik dari akar ke bagian tumbuhan lain yang lebih tinggi dan diedarkan ke seluruh tubuh tumbuhan karena adanya daya kapilaritas batang. Sifat ini seperti yang terdapat pada pipa kapiler. Pipa kapiler memiliki bentuk yang hampir menyerupai sedotan akan tetapi diameternya sangat kecil. Apabila salah satu ujung pipa kapiler dimasukkan ke dalam air, air yang berada pada pipa tersebut akan lebih tinggi daripada air yang berada di sekitar pipa kapiler. Begitu pula pada batang tanaman, air yang berada pada batang tanaman akan lebih tinggi apabila dibandingkan dengan air yang berada pada tanah. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh adanya gaya kohesi dan adhesi. Kohesi merupakan kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang sejenis. Adhesi adalah kecenderungan suatu molekul untuk dapat berikatan dengan molekul lain yang tidak sejenis. Melalui gaya adhesi, molekul air membentuk ikatan yang lemah dengan dinding pembuluh. Melalui gaya kohesi akan terjadi ikatan antara satu molekul air dengan molekul air lainnya. Hal ini akan menyebabkan terjadinya tarik-menarik antara molekul air yang satu dengan molekul air lainnya di sepanjang pembuluh xilem. Selain disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi, naiknya air ke daun disebabkan oleh penggunaan air di bagian daun atau yang disebut dengan daya isap daun. Air dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Pada daun, air juga mengalami penguapan. Penguapan air oleh daun disebut transpirasi. Penggunaan air oleh bagian daun akan menyebabkan terjadinya tarikan terhadap air yang berada pada bagian xilem sehingga air yang ada pada akar dapat naik ke daun.

Semua bagian tumbuhan, yaitu akar, batang, daun, dan bagian lainnya memerlukan nutrisi. Agar kebutuhan nutrisi di setiap bagian tumbuhan terpenuhi, maka dibutuhkan suatu proses pengangkutan nutrisi hasil fotosintesis berupa gula dan asam amino ke seluruh tubuh tumbuhan. Pengangkutan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan terjadi melalui pembuluh floem. Pengangkutan zat-zat hasil fotosintesis dimulai dari sumbernya, yaitu daun [daerah yang memiliki konsentrasi gula tinggi] ke bagian tanaman lain yang dituju [daerah yang memiliki konsentrasi gula rendah] dengan dibantu oleh sirkulasi air yang mengalir melalui pembuluh xilem dan floem.

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề