Setiap harinya hidung kita dilwati 10000 sampai 15000 liter udara setiap harinya. Setiap liter udara mengandung berjuta juta partikel. Partikel-partikel tersebut hinggap di hidung dan dapat memicu suatu peradangan. Sehari – hari polutan bebas masuk ke hidung kita, pencemaran udara pun mulai banyak terjadi. Udara yang dihirup akhirnya mengandung zat-zat yang tidak baik untuk kesehatan, bahkan berbahaya. Hidung akhirnya bekerja lebih keras. Akibatnya, sistem mukosilier yang berfungsi melembabkan dan menyapu kotoran akan rusak. Hidung yang lembab akan menjadi kering. Proses penyaringan udara yang masuk pun akan terganggu, sehingga kotoran, debu , dan polutan akan menumpuk di hidung. Akibat lainnya, infeksi mudah terjadi, sehingga Anda mudah mengalami pilek. Oleh karena itu,kita bisa mencoba untuk menerapkan cuci hidung dalam rutinitas sehari – hari.
Cuci Hidung
Cuci hidung adalah kegiatan membilas hidung dari bakteri dan udara kotor dengan menggunakan larutan fisiologis .
Manfaat Cuci Hidung
- Membersihkan debu dan kotoran yang menumpuk pada hidung
- Mencegah infeksi pada rongga hidung,sauran nafas, dan paru-paru
- Mengurangi gejala pada kasus alergi dan sinusitis
- Membuat hidung terasa bersih dan segar
- Membersihkan lendir yang kental
- Melembabkan hidung yang kering akibat lingkungan yang dingin atau infeksi
Siapa saja yang bisa cuci hidung
- Orang dewasa sehat
- Anak – anak
- Geriatri
- Orang yang memiliki riwayat alergi hidung, sinusitis, sakit pada saluran napas, atau penyakit lain atas instruksi dokter
Kapan Cuci Hidung
- Orang sehat : 2x [ minimal 10-30 cc] perhari
- Untuk pencegahan : misalnya setelah paparan polusi ataupun setelah mengunjungi orang sakit dapat dilakukan 2x [ jumlah lebih banyak]
- Orang sakit : 3x [ + tengah hari ] dengan jumlah lebih banyak
Bagaimana Langkah – Langkah nya
- Siapkan Nacl 0,9%, transofix,spuit 10 cc tanpa jarum dan gelas bersih
- Cuci tangan terlebih dahulu
- Tuangkan carian pencuci hidung ke dalam wadah
- Ambil cairan menggunakan spuit [ Tanpa Jarum ]
- Miringkan kepala ke kiri jika ingin menyemprotkan ke hidung kanan, dan sebaliknya, sambil buka mulut tahan napasnya
- Arahkan spuit ke bagian lubang hidung sambil arahkan untuk di semprotkan ke hidung bagian dinding hidung bagian luar, sambil mulut dibuka
- Semprotkan ke dalam lubang hidung
- Biarkan cairan keluar dari lubang hidung satunya
- Bersihkan hidung dengan tissue
- Buang tissue ke tempat sampah
- Ulangi pada lubang hidung lainnya.
- Cuci tangan setelah cuci hidung
Tindakan cuci hidung ini aman dan memberikan manfaat yang baik bila dilakukan rutin. Untuk info lebih lanjut dapat mengujungi poliklinik THT-KL kami. Selamat mencoba.. Save your Nose!
Narasumber: Dr. Hemastia Manuhara Harba’i, Sp. THT- KL
Selasa, 27 Apr 2021 11:32 WIB
Bagikan :
Cara cuci hidung pada bayi dan anak
Pada bayi, cuci hidung harus dilakukan dengan bantuan orang tua. Anak-anak yang sudah terbiasa cuci hidung lambat laun bisa melakukannya secara mandiri tanpa bantuan orang lain.
Biasanya, cuci hidung dilakukan dengan injeksi cairan NaCL yang disuntikkan dengan suntikan tanpa jarum melalui lubang hidung. Jika injeksi dilakukan pada lubang hidung kanan, maka miringkan kepala ke kiri dan sedikit menunduk, begitu juga sebaliknya. Penyuntikkan yang benar akan membuat cairan NaCL keluar melalui lubang hidung yang satunya.
Metode injeksi ini bisa dilakukan pada anak usia di atas satu tahun yang sudah bisa duduk tegak dan menunduk. Sementara pada usia bayi, cuci hidung menggunakan sebuah alat khusus.
Biasanya cuci hidung pada bayi menggunakan alat elektrik otomatis. Alat ini sama-sama berisi cairan NaCL yang disemprotkan ke lubang hidung, hanya saja dia langsung mengeluarkan cairan dalam beberapa detik melalui lubang hidung yang sama. Meski demikian, cairan tersebut tetap akan melewati nasofaring dan sinus sehingga dua rongga tersebut akan bersih.
Selain anak-anak, usia dewasa dan lansia juga sebaiknya teratur mencuci hidung dengan cairan NaCL. Terutama saat pandemi Covid-19, karena mencuci hidung bisa membunuh virus yang berkembang biak di nasofaring. Mencuci hidung juga sekaligus menjaga agar saluran pernapasan tetap sehat.
"Pada saat sehat, idealnya bersihkan hidung sekali setiap hari, namun saat flu atau sakit, bisa membersihkan hidung 2-3 kali sehari," kata Hemas.
[mel/chs]
[Gambas:Video CNN]
HALAMAN :
Bagikan :