Merdeka.com - Broken home adalah kondisi di mana ketika sebuah keluarga mengalami keretakan yang berujung pada perpisahan atau perceraian. Perpecahan dalam struktur keluarga ini tidak hanya memberi dampak pada pasangan suami istri, tapi juga kepada anak-anak mereka.
Bahkan jika dilihat, anak-anaklah yang menjadi korban sesungguhnya dalam keluarga yang mengalami broken home. Maka jangan heran, jika kondisi keluarga yang broken home akan berdampak pada perkembangan dan kesehatan mental si anak.
Kata-kata anak broken home menjadi salah satu gambaran yang mewakili perasaan seorang anak yang mengalami masalah dalam struktur keluarganya. Dari kata-kata anak broken home, kita juga bisa sedikit merasakan apa yang dirasakan oleh anak yang hidup dalam kondisi broken home.
Kata-kata anak broken home akan membuat kita menghargai kehidupan keluarga yang kita jalani saat ini. Kata-kata anak broken home juga membuat kita menghargai setiap waktu kebersamaan dan kehadiran seseorang.
Tak jarang, kata-kata anak broken home juga membuat hati seseorang menjadi lebih tegar dalam menjalani kehidupan.
Dilansir dari bola.com, berikut kata-kata anak broken home yang membuat Anda merasa haru, sekaligus memperkuat hati semakin tegar.
Kata-kata Anak Broken Home
1. "Ajari aku bagaimana caranya menerima keadaan tanpa membenci kehidupan."
2. "Saya tidak iri, tapi saya hanya ingin tahu seperti apa rasanya menunggu mereka pulang dari tempat kerja."
3. "Dan jangan pernah berpikir untuk berpisah saat kalian sudah punya anak, setuju atau tidak si anak, dia tetap sakit hati."
4. "Seorang anak memang tidak pernah meminta untuk di lahirkan. Namun dia ada karena sebuah permintaan, perjuangan, dan juga harapan. Tetapi mengapa ketika sudah di lahirkan malah seringkali di abaikan?"
5. "Terkadang tanpa sadar ucapan orang tualah yang mematahkan semangat seorang anak."
6. "Harus ada air yang jatuh ke dalam tumbuhan agar ia bisa tumbuh dan hidup. Selayaknya manusia, Ada saatnya air mata jatuh untuk membuatnya lebih dewasa dan merasakan kehidupan yang sebenarnya."
7. "Kalian harus tau! Tidak semua anak suka ditanya mengenai orang tua."
8. "Ketika teman-teman menceritakan tentang indahnya keluarga. Aku hanya mendengarkan karena tak paham."
9. "Kita jangan membandingkan diri dengan orang lain, pada dasarnya manusia telah diatur oleh Tuhan, baik itu dalam kebahagiaan ataupun luka."
10. "Lucu rasanya ketika ikatan darah itu tak lagi memiliki arti, jika nyatanya bersama orang asing jauh terasa lebih aman dan menyenangkan hati."
11. "Menjadi utuh lagi adalah impian mereka yang broken home."
12. "Mungkin kamu tidak akan pernah paham bagaimana rasanya sepi dalam hangatnya rasa rindu."
13. "Percayalah, ada beberapa hal dari kami yang tidak akan pernah bisa kalian mengerti."
14. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman."
15. "Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam."
16. "Bertahanlah kawan, ini semua pasti akan segera berakhir. Ada masanya kita keluar dari rumah, dan melepaskan segala beban yang selama ini kita tanggung."
Kata-kata Anak Broken Home yang Bikin Haru
17. "Begitulah broken home, kita dipaksa untuk diam dan menelan masalah tanpa bisa berpendapat."
18. "Percayalah, kau tak akan mengerti bagaimana rasanya memiliki ayah dan ibu namun berbeda atap."
19. "Saya hanya ingin tahu saja, bagaimana rasanya makan bersama dengan keluarga."
20. "Cukup mendengarkan dan membayangkan rasanya saja, Ketika mereka mulai menceritakan kebahagiaan keluarganya."
21. "Terlalu banyak kepahitan yang menjadi skenario dalam drama kehidupan ini."
22. "Seorang anak lebih membutuhkan kasih sayang kedua orang tua daripada diberikan uang jajan."
23. "Terlalu rusak untuk disatukan, terlalu hancur untuk diperbaiki."
24. "Tolong! Jangan hancurkan dinding kebahagiaan yang sudah kubangun sendiri tanpa dukungan kalian."
25. "Hal yang paling saya rindukan dari rumah, adalah memiliki rumah yang utuh."
26. "Kadang keceriaan itu kita dapat di luar rumah. Bukan di tengah keluarga yang hanya mementingkan dirinya masing-masing."
27. "Kadang rumah sudah tidak lagi menjadi tempat ternyaman yang pernah ku rasakan dulu, Kini rumah hanyalah tempat berteduh dari panas dan hujan, bukan lagi tempat berkumpulnya rasa kasih dan sayang."
28. "Aku tahu di rumah ini sebagai siapa, tapi tolong beri sedikit waktu saja agar aku bisa bernapas dengan tenang."
29. "Sebelum seseorang menghancurkan hatimu, kamu sudah dihancurkan oleh orang tuamu."
30. "Setiap anak ingin keluarga yang sempurna, tapi tidak semua anak memilikinya."
31. "Dan pada akhirnya mereka menyuruhku untuk memilih di antara mereka berdua."
32. "Aku terlalu haus kasih sayang, perhatian, hingga aku lupa bagaimana harusnya aku bersikap."
Kata-kata Anak Broken Home yang Tegarkan Hati
33. "Jangan biarkan masa lalumu menghambat mimpi dan cita-citamu. Ingatlah bahwa Broken home bukan berarti Broke dream."
34. "Tangisan hanya mengacaukan segalanya, tapi senyuman membuat mereka yakin aku tegar."
35. "Belati yang paling tajam adalah ucapan, dan ucapan paling menyakitkan adalah ucapan yang berasal dari orang terdekat."
36. "Broken home bukan masalah dan aib, bukan juga sesuatu yang lantas membuat kita malu."
37. "Secara batin aku terluka, secara emosi aku kacau, secara mental aku depresi, secara fisik aku tersenyum."
38. "Secara tidak langsung orang tuaku mendidik ku, bahwa keluarga itu sebuah omong kosong!"
39. "Sederhananya malam ini, aku rindu rumah yang di mana di sana ada aku, ayah, ibu, dan kakak adik."
40. "Jangan pernah sekali-kali meremehkan dirimu. Jika kamu tidak bahagia dengan hidupmu saat ini, Maka perbaikilah yang salah, dan teruslah melangkah."
41. "Karena broken home itu hanya mencari kesenangan di luar rumah. Baginya rumah adalah tempat yang paling tidak nyaman."
42. "Kata orang, sejauh apapun pergi tempat ternyaman untuk kembali adalah rumah. Bagiku tidak, malah kembali ke rumah membuatku makin tertekan."
43. "Ketika kamu ingin menyerah, ingatlah seberapa lama kamu berjuang, bertahan, dan melewati segalanya."
44. "Beberapa anak beruntung karena dibesarkan dari keluarga yang utuh, sisanya lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk berusaha sendiri."
45. "Dan aku adalah salah satu yang harus berdiri di tengah reruntuhan perasaan kecewa akibat kehancuran tersebut."
46. "Saya tahu Anda terluka, saya tahu rasanya disakiti oleh orang yang kita cintai. Sulit untuk memaafkan maupun melupakan mereka. Tetaplah semangat."
47. "Terkadang aku merasa iri ketika melihat orang lain dapat bahagia bersama keluarganya, sementara aku hanya bisa tersenyum pada saat hati ini terluka."
48. "Terkadang aku sedih ketika ada orang yang menceritakan kebahagiaan suasana keluarganya. Mungkin aku iri."
49. "Aku sangat baik-baik saja, Percayalah tabahku kali ini masih sanggup untuk menerima beban kehidupan tanpa hadirnya kasih sayang orang tua."
[mdk/ank]