TRIBUNNEWSWIKI.COM Tarik Tambang merupakan permainan yang sering dijumpai ketika acara 17 Agustus-an atau kegiatan outbond.
Permainan Tarik tambang memiliki sejarah yang dapat dikatakan kelam bagi sebagian masyarakat Hindia pada zaman dahulu.
Diyakini permainan Tarik tambang pertama kali ditemukan di Hindia.
Baca: Terjadi Gempa 7,4 SR di Banten, Lampung dan Sekitarnya, Ini 18 Wilayah yang Berpotensi Tsunami
Baca: Balap Karung
Tarik tambang tersebut digunakan para rakyat Hindia kuno untuk menumbangkan raja mereka yang sombong.
Raja tersebut diajak melawan rakyatnya dengan cara saling menarik seutas tali.
Dan yang menjadi pemenang adalah rakyat.[1]
Sejarah permainan tarik tambang.Sedangkan di Indonesia, Tarik tambang pada zaman dahulu digunakan untuk melawan Belanda.
Saat itu rakyat pribumi Indonesia dipaksa kerja berat, salah satunya menggunakan tali tambang jetika menarik suatu benda seperti batu, pasir, dan benda-benda berat lainnya.
Baca: Asus Luncurkan ROG Phone 2, Smartphone Khusus untuk Para Gamers
Baca: Panjat Pinang
Para pekerja yang sedang menarik tali tambang sebagai bahan bercanda, akhirnya menjadikan hal tersebut sebagai salah satu perlombaan.[2]
Suasana perlombaan tarik tambang di halaman Pemkab Muba, Jumat [15/8/2014]. Meskipun gerimis peserta tetap semangat. [SRIPOKU.COM/CANDRA OKTA DELLA]Berikut trik yang dapat dilakukan untuk memenangkan permainan Tarik tambang :
Orang yang paling kuat posisinya harus di belakang, karena di belakang tidak mudah tergelincir.
Lalu pegang tambang dengan kedua tangan dengan kuat, usahakan posisi tangan harus lurus dengan tubuh.
Baca: Singgung Walikota Surabaya Di Twitter, Humas Kota Surabaya Cuitkan Tweet Balasan
Baca: Permintaan Maaf Ditolak, Barbie Kumalasari Promosi Lagu Baru
Berdirilah dengan kedua kaki sedikit lebih lebar dari bahu, condongkan bagian atas tubuh ke arah belakang.
Lakukan hal ini seakan-akan kita sedang duduk pada kursi yang ada sandarannya
Benamkan kaki ke dalam tanah, agar tidak mudah ketarik ke depan.
Ketika aba-aba dimulai, tarik tambang dengan kekuatan kaki, bukan kekuatan tangan.
Ketika ada kesempatan mundur, mundurlah dengan langkah pendek.[3]
Lomba tarik tambang peringatan HGN dan HUT PGRI ke-73 tahun. [Tribunlampung/Bayu]Jangan lupa subscribe Youtube channel TRIBUNNEWSWIKI di TribunnewsWIKI Official