Dalam masyarakat kota D yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 9 orang albino

  • 10th-13th grade
  • Ilmu Pengetahuan Alam

Siswa

Qanda teacher -

Alel AA = normal Alel Aa= normal pembawa Alel aa = albino jika: A = p dan a = q maka: AA = p² Aa = 2 pq aa = q² Sehingga didapat rumus: p² + 2pq + q² = 1 [p + q]² = 1 p + q = 1

  • #dalam suatu survey suatu daerah yang berpenduduk 10.000 jiwa. ditemukan yang menderita albino ada 25 orang .berapa orang yang normal herozigot /carierdari 1000 orang penduduk suatu daerah
  • #sebanyak 90 orang menderita albino. dengan demikian jumlah penduduk yang normal
  • #tetapi membawa gen albino adalah
  • #pada suatu populasi diketahui jumlah penduduknya 10.000 ditemukan 25 orang mengalami albino maka berapa persen orangkah orang yang normal?
  • #pada suatu populasi yang berpenduduk 10.000 orang terdapat 25 orang yang menderita albino. berapa persentase orang yang normal dan normal carrier albino?
  • #diketahui frekuensi orang albino pada suatu masyarakat adalah 25 diantara 10.000 orang. presentase orang pembawa sifat albino yang heterozigot adalah
  • #di suatu daerah terdapat frekuensi orang albino sebanyak 25 orang dari total 10.000 penduduk. maka
  • #frekuensi genotip orang normal [tidak albion] sebanyak

1.Frekuensi orang albino pada suatu daerah adalah 25 di antara 10.000orang. Frekuensi genotip orang pembawa sifat albino yang heterozygotberjumlah.....A.475 orangB.500 orangC.950 orangD.9.025 orangE.9.500 orang

2.Bila pada populasi manusia ada 9 orang mengalami gangguan mentaluntuk setiap 10.000 populasi penduduk. Maka jumlah populasi manusia yangheterozigot normal tiap 10.000 penduduk adalah ….A.582 orangB.291 orangC.109 orangD.91 orangE.9 orang3.Disuatu pulau ditemukan wanita berpenglihatan normal 84%, berapapersen pria berpenglihatan buta warna?

Get answer to your question and much more

4.Dari 1000 penduduk di suatu kota ditemukan 49% orang normalhaemofilia, berapakah jumlah penduduk yang haemofilia?

Get answer to your question and much more

5.Diketahui frekuensi gen orang albino pada suatu masyarakat adalah 16 diantara 10.000 orang. Berapa persenkah orang pembawa sifat albino ...A.77,8%B.76,8%C.67,8%

You're Reading a Free Preview
Page 4 is not shown in this preview.

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap selama beberapa generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.

Pembahasan

Albino adalah penyakit yang tidak memiliki pigmen kulit sehingga kulit berwarna putih [bule]. Albino disebabkan gen resesif [a]. Oleh karena itu frekuensi gen dan genotip sebagai berikut:

  • Alel AA = normal
  • Alel Aa= normal pembawa
  • Alel aa = albino

jika: A = p dan a = q maka:

  • AA = p²
  • Aa = 2 pq
  • aa = q²

Sehingga didapat rumus:

  • p² + 2pq + q² = 1
  • [p + q]² = 1
  • p + q = 1

Dalam masyarakat kota D yang berpenduduk 10.000 orang, terdapat 9 orang albino. Maka pembawa sifat albino pada masyarakat tersebut adalah sebagai berikut:

Albino [aa] = 9/10000

q² = 0,0009

q = 0,03

Karena p + q = 1 maka p = 0,97

Pembawa sifat albino [Aa] = 2.p.q = 2 x  0,97 x 0,03 x 10000 = 582 orang [C].

Hukum Hardy Weinberg ditemukan oleh ahli fisika W. Weinberg dan ahli matematika G.H. Hardy pada tahun 1908. Kedua ahli tersebut berasal dari Inggris [Noor, 1996]. Menurut Campbell [2000], hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam kumpulan gen suatu populasi tetap konstan selama beberapa generasi kecuali apabila ada yang bertindak sebagai agen selain rekombinasi seksual. Dengan kata lain pergeseran seksual alel akibat miosis dan fertilisasi acak akan tidak berpengaruh terhadap struktur genetik suatu populasi.

Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg golongan darah di: brainly.co.id/tugas/23184811.

Hukum Hardy-Weinberg menyatakan bahwa frekuensi alel dan genotif dalam suatu populasi selalu tetap dari generasi ke generasi. Hukum Hardy-Weinberg berfungsi sebagai parameter evolusi pada suatu populasi. Apabila frekuensi gen selalu konstan, maka populasi tersebut tidak mengalami evolusi. Apabila salah satu syarat tidak terpenuhi maka frekuensi gen berubah, yang menyebabkan terjadinya evolusi.

Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg albino di: brainly.co.id/tugas/13263202.

Berikut ini syarat-syarat pada hukum Hardy Weinberg:

1. Perkawinan terjadi secara acak. Dengan pwekawinan secara acak maka kemungkinan frekuensi genotip atau alel dari generasi ke generasi selalu tetap. Apabila tidak terjadi perkawianan secara acak atau misalnya perkawinan sedarah maka besar kemungkinan salah satu alel akan menjadi lebih besar.

2. Tidak terjadi mutasi gen atau frekuensi terjadinya mutasi, sama besar. Mutasi gen menyebabkan alel atau genotip suatu individu berubah. Perubahan tersebut menyebabkan perbandingan frekuensi alel akan berubah.

3. Tidak terjadi migrasi atau perpindahan penduduk. Jika terjadi migrasi misalnya kedatangan individu yang membawa alel [sifat] tertentu dan terjadi perkawinan maka dapat mengubah kesetimbangan alel atau genotip yang sudah ada.

4. Jumlah individu dari suatu populasi selalu besar. Populasi yang besar akan memungkinkan perkawinan acak.

5. Setiap gen mempunyai viabilitas dan fertilitas yang sama. Viabilitas adalah kemampuan untuk hidup dan fertilitas adalah kemamouan untuk membuahi [subur].

Terdapat 2 hal yang diperhatikan sehubungan dengan hukum Hardy Weinberg adalah sebagai berikut:

a. Jumlah frekuensi gen dominan dan resesif [p + q] adalah 1.

b. Jumlah proporsi dari ketiga macam genotipe [p² + 2pq + q²] adalah 1.

Pelajari lebih lanjut tentang hukum hardy-weinberg buta warna di: brainly.co.id/tugas/25479299.

Detil jawaban

Kelas: 12

Mapel: Biologi

Bab: Evolusi

Kode: 12.4.7

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề