Dalam pasar monopoli kurva Permintaan yang identik dengan kurva Permintaan perusahaan

Lihat Foto

freepik.com/macrovector

Ilustrasi pasar

KOMPAS.com - Pasar monopolistik biasanya terjadi di pasar tradisional maupun pasar modern. Di dalam pasar monopolistik, terdapat beberapa ciri-ciri dari pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna.

Produsen pada jenis pasar ini menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri produk yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk, dan ukuran.

Dalam buku Teori Ekonomi [Pendekatan Mikro] [2018] karya Jun Surjanti dan teman-teman, keseimbangan dalam pasar monopolistik berdampak pada kurva permintaan.

Kondisi persaingan monopolistik akan berdampak pada bentuk kurva permintaan yang sifatnya elastis, dibandingkan kurva permintaan pada pasar monopoli.

Baca juga: Pasar Monopolistik: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Meski sifatnya cukup elastis, namun tidak pernah mencapai garis sempurna horizontal yang mendatar. Dengan kata lain pada tingkat harga yang sama antara pesaing.

Kurva permintaan yang bersifat seperti pasar monopolistik, memiliki makna sebagai berikut:

  1. Pada saat perusahaan berupaya menaikkan harga, maka berdampak pada jumlah barang yang dijual menjadi sangat berkurang [lebih sediki].
  2. Pada saat perusahaan menurunkan harga, maka berdampak pada jumlah barang yang dijual menjadi sangat bertambah [lebih banyak].

Hal tersebut menjadi bukti bahwa kurva permintaan dalam pasar monopolistik tidak pernah bersifat elastis sempurna.

Kurva hasil tambahan penjualan adalah sama, seperti kurva hasil tambahan penjualan yang terdapat dalam pasar monopoli. Di mana kurva marjinal [penjualan] berada pada posisi di bawah kurva permintaan.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Kelebihan dan kekurangan pasar monopolistik

Sama seperti struktur pasar persaingan yang lainnya, pasar monopolistik juga memiliki kelebihan dan kekurangannya, sebagai berikut:

  • Kelebihan pasar monopolistik

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, kelebihan dari pasar monopolistik, yaitu:

  1. Memiliki banyak produsen yang memberikan keuntungan bagi konsumen untuk memilih produk yang terbaik.
  2. Mendorong produsen dalam berinovasi produknya
  3. Diferensiasi produk mendorong para konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, sehingga membuat konsumen loyal.
  4. Pasar yang mudah dijumpai konsumen, karena sebagian besar menjual kebutuhan sehari-hari.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

  • Kekurangan pasar monopolistik

Kekurangan dari pasar monopolistik, di antaranya:

  1. Memiliki tingkat persaingan yang tinggi. Produsen yang tidak memiliki modal atau pengalaman yang cukup akan cepat tersingkir.
  2. Dibutuhkan modal yang besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar memiliki skala ekonomi yang tinggi.
  3. Pasar monopolistik mendorong produsen untuk selalu berinovasi terhadap produk-produknya, sehingga meningkatkan biaya produk yang berimbas pada harga produk.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Struktur pasar monopoli merupakan salah satu bentuk struktur pasar persaingan tidak sempurna. Struktur ini telah dikenal sejak zaman klasik. Struktur Pasar monopoli merupakan bentuk pasar yang paling ekstrim, lawan dari pasar persaingan murni.

Ciri penting lainnya dari pasar monopoli adalah tidak ada barang subsitusi untuk barang tersebut dan adanya hambatan yang kuat bagi perusahaan lain untuk masuk pasar.

Dalam dunia nyata sulit sekali untuk mendapatkan contoh dari suatu perusahaan monopoli murni, di mana tidak ada sama sekali unsur persaingan dari perusahaan lain. Kemungkinan persaingan tetap ada walaupun tidak secara langsung, atau dikatakan barang subsitusinya tidak sempurna. Contohnya adalah perusahaan kereta api [PT KA], secara struktur PT KA adalah monopoli dalam perkeretaapian karena tidak ada perusahaan lain selain perusahaan tersebut, tetapi dalam bidang angkutan, PT KA mendapat saingan dari perusahaan angkutan lain seperti bus dan pesawat terbang. Jadi dalam dunia nyata adalah sangat sulit mendapatkan contoh suatu perusahaan yang betul betul mempunyai struktur pasar monopoli murni.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa perusahaan monopoli timbul, diantaranya adalah:

  1. Penguasaan bahan mentah

  2. , penguasaan bahan mentah tertentu oleh satu perusahaan untuk memproduksi barang tertentu akan mengakibat perusahaan lain tidak dapat menghasilkan jenis barang yang sama
  3. Hak patent

  4. , merupakan hak yang diberikan kepada suatu perusahaan tertentu sehingga perusahaaan lain tidak dapat memproduksi barang yang sama
  5. Terbatasnya pasar

  6. , terbatasnya pasar yang memungkinkan hanya memberikan ruang lingkup bagi satu perusahaan saja, di mana satu perusahaan tersebut telah mampu mencukupi permintaan pasar. Masuknya perusahaan lain akan menemui kesulitan dalam menjual barangnya.
  7. Pemberian hak monopoli oleh pemerintah

  8. , yaitu pemerintah memperkenankan perusahaan tertentu pada satu pasar

Meskipun monopoli merupakan fenomena yang jarang dijumpai, akan tetapi ada beberapa industri yang mendekati struktur monopoli, misalnya perusahaan yang menguasai 70 – 90 parsen pangsa pasar dapat berpotensi berperilaku seperti monopoli. Disamping itu, mempelajari bentuk pasar monopoli dapat lebih memahami keadaan pasar yang lebih realistis yang dijumpai dalam dunia nyata.

  • Harga dan Output Pasar Monopoli

Dalam struktur pasar monopoli, tidak ada barang yang menjadi subsitusi sempurna untuk barang yang dihasilkan perusahaan monopoli. Jadi, suatu perusahaan monopoli adalah sekaligus merupakan industri untuk barang tersebut dan menghadapi kurva permintaan yang mempunyai kemiringan negatif untuk komoditi tersebut. Akibatnya, jika monopolis [sebutan untuk perusahaan monopoli] akan menjual lebih banyak barang maka ia harus menurunkan harganya. Dengan demikian dalam struktur pasar monopoli MR < P dan kurva MR [penerimaan marginal atau marginal revenue] terletak dibawah kurva D [permintaan, demand].

Hubungan antara kurva permintaan dan kurva MR dapat dijelaskan dengan bantuan Gambar 1 dibawah ini:

Dari gambar di atas dapat dijelaskan hubungan antara kurva permintaan dan kurva MR adalah sebagai berikut:

[a] apabila elastisitas kurva permintaan lebih besar dari satu atau elastis [e > 1] maka MR adalah positif;

[b]

apabila elastisitas kurva permintaan lebih kecil dari satu atau inelastis [e

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề