Dalam pilar sosial budaya masyarakat asean akan bersama sama mengatasi berbagai tantangan di bidang

Tiga pilar tersebut yaitu kerja sama dalam bidang keamanan-politik, ekonomi, dan sosial budaya. Peningkatan kerja sama tersebut memerlukan dorongan antara lain kekompakan, konsistensi, keterbukaan, saling menghormati, dan kesetiakawanan sosial, serta dinamis dalam menjalani kerja sama. Kerja sama yang dibangun harus berfokus pada masyarakat dalam berbagai sektor . Dalam pilar sosial budaya, masyarakat ASEAN akan bersama-sama mengatasi berbagai tantangan di bidang kependudukan, kemiskinan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan masyarakat. Dalam bidang politik dan keamanan, ASEAN terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kemampuan pemerintahan dan pelibatan masyarakat madani dalam pengambilan keputusan.

buatlah poster imbauan menjaga SDA terutama rempah rempah Plis jangan ngasal​

Tuliskan 2 peristiwa atau makna yang terjadi sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia​

3. pekerjaan masyarakat di daerah tinggi ditunjukkan pada nomor... 1] peternak sapi 2] peternak ikan 3] nelayan 4] petani apel A. 1] dan 2] B. 1] … dan 4] C. 2] dan 3] D. 2] dan 4] B. 3. Berdasarkan kondisi sosial wilayahnya penduduk yang berkerja sebagai perajin cendera mata tinggal di daerah.... ^ | Jawabnya dataran rendah atau dataran tinggi ya

berdasarkan teori adler bahwa urutan kelahiran anak yang ambisius, kompetitif, pemberontak, iri, merupakan ciri khas yang dimiliki oleh anak

cara mencegah dampak buruk globalisasi bagi anak muda

contoh usaha untuk melindungi hewan langka

ciri pembangunan berkelanjutan adalah menghindari kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup. upaya menghindari kerusakan dan pencemaran dilakukan deng … an

contoh konflik yang memerlukan upaya integrasi dan reintegrasi

raja terakhir Kerajaan Banjar adalah a pangeran Tumenggung B Pangeran Suriansyah C Sultan Hidayatul D Sultan tamjidillah​

dalam kehidupan masyarakat terjadi struktur sosial yang berbeda-beda meskipun hal itu terjadi pada masyarakat yang homogen. hal ini dapat terjadi kare … na berkaitan dengan

1. Mengapa alih fungsi hutan dapat memicu masalh social budaya 2. Bagaimana tingkat kemiskinan mempengaruhi kebijakan Negara? 3. Bagaimana peran keset … araan gender di Indonesia?4. Apakah kesetaraan gender justru menimbulkan masalah social budaya dan meningkatkan angka perceraian? 5. Apa penyebab kenakalan remaja?6. Bagaimana kenakalan remaja dapat menjadi permasalahan kehidupan social budaya ?7. Apa itu uang ?8. Bagaimana dampak dari besar kecilnya pendapatan dalam kehidupan social budaya masyarakat 9. Mengapa kita perlu menyimpan uang dalam bentuk tabungan ? 10. Apa perbedaan antara tabungan dan investasi? 11. Apa dampak dari kurangnya literasi keuangan ? 12. Bagaimana pengelolaan keuangan keluarga yang baik? 13. Bagaimana peranan komunitas dalam kehidupan masyarakat ?​

berdasarkan kondisi fisik suatu daerah yang cepat berkembang adalah daerah

contoh perubahan sosial yang sesuai dengan teori siklus adalah

dalam masyarakat indonesia di kenal dengan bentuk struktur sosial yaitu difrensiasi dan stratifikasi sosial. di bawah ini adalah perbedaan keduanya

faktor yang memengaruhi tingginya salinitas di indonesia bagian timur adalah ....

faktor-faktor penyebab terjadinya perubahan dalam sosial budaya

gejala globalisasi dapat terjadi diberbagai aspek kehidupan. berikut ini yang menunjukkan gejala globalisasi dalam bidang keagamaan adalah

hal yang termasuk dampak interaksi desa dan kota terhadap desa adalah

globalisasi memungkinkan masyarakat berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain yang berbeda suku, ras, dan agama. dampak positif dari globalisasi … tersebut adalah

hubungan antara kepadatan penduduk terhadap kualitas air dalam suatu wilayah dapat diprediksi/digambarkan dengan tepat melalui grafik ....

Jakarta [15/3] – Sidang Koordinasi Pilar Sosial Budaya ASEAN atau Coordinating Conference on the ASEAN Socio-Cultural Community [SOC-COM] yang merupakan forum tahunan di bawah Pilar Sosial Budaya ASEAN kembali digelar.

Sidang tahunan yang mendiskusikan berbagai isu lintas-sektoral dan lintas-pilar itu dihadiri oleh SOCA Leader dari seluruh negara Anggota ASEAN serta Ketua Badan Sektoral dari seluruh pilar ASEAN.

Indonesia dalam hal ini Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan [Kemenko PMK] sebagai Ketua dari Pilar Sosial Budaya ASEAN diwakili oleh Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri didampingi oleh Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama turut hadir pada pertemuan SOC-COM ke-16 yang dilakukan secara telekonferensi pada Senin [15/3] tersebut.

Dalam sidang tersebut, Direktur Kerja Sama Sosial Budaya ASEAN Kementerian Luar Negeri Riaz J. P. Saehu menyampaikan dukungan Indonesia terhadap penguatan peran ASEAN Committee of Permanent Representatives [CPR] dalam pertemuan tingkat koordinatif. Selain juga, mendorong pemanfaatan gedung ASEC di Jakarta untuk pelaksanaan pertemuan koordinatif seperti SOC-COM dan Working Group.

Di samping itu, Indonesia juga mempromosikan pentingnya membina identitas ASEAN dan kesadaran ASEAN dalam paruh akhir implementasi Cetak Biru Pilar Sosial Budaya ASEAN 2025.

"Narasi Identitas ASEAN akan diukur melalui ASEAN Awareness, ASEAN Relevance, dan ASEAN Appreciation. Ketiga nilai atau parameter ini merupakan tahapan masyarakat ASEAN dalam menginternalisasi Identitas ASEAN, dimulai dari sadar akan keberadaan ASEAN, mengetahui manfaat ASEAN, hingga mengapresiasi keberadaan ASEAN untuk kehidupan mereka," tutur Riaz J. P. Saehu.

Lebih lanjut, dukungan Indonesia disampaikan pada komitmen kuat ASEAN untuk menjalankan kerangka kerja pemulihan komprehensif ASEAN dan rencana implementasinya. Salah satu upaya Indonesia dalam implementasi inisiatif tersebut yaitu menjadi lead dalam peningkatan kerja sama ekonomi kreatif yang telah diresmikan sebagai isu lintas pilar ASEAN.

"Sebagai perwujudannya, Indonesia akan menyelenggarakan ASEAN Creative Economy Business Forum dengan tema “Enhancing Digital Creative Economy: A Step Towards Regional Economic Recovery” pada November 2021. Perhelatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kerja sama di bidang Ekonomi Kreatif di ASEAN, serta menghimpun masukan dari para pakar lintas sektor ASEAN," jelas Riaz.

Sebagai informasi, SOC-COM ke-16 mendiskusikan berbagai isu di bawah Pilar Sosial Budaya ASEAN, termasuk berbagai inisiatif dalam upaya kolektif ASEAN untuk mengatasi Covid-19, pengimplementasian Narasi Identitas ASEAN, Reviu Paruh Waktu dari Cetak Biru Pilar Sosial Budaya, penguatan koordinasi lintas pilar, serta proses aplikasi Timor Leste untuk keanggotaan ASEAN.

Rangkaian kegiatan SOC-COM ke-16 dilanjutkan dengan peluncuran dokumen ASEAN Development Outlook, dan The 1st ASEAN Partnership Conference. ASEAN Development Outlook merupakan hasil studi perkembangan ASEAN dalam melaksanakan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara ASEAN Partnership Conference mempertemukan badan sektoral Pilar Sosial Budaya dengan para donor mitra wicara/dialogue partner ASEAN yang berasal dari berbagai Negara, maupun Organisasi Internasional. 

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề