Di dalam surat asy syams dijelaskan oleh kaum

tirto.id - Surat Asy Syams adalah surah ke-91 dalam Al-Quran terdiri dari 15 ayat dan tergolong surat Makkiyah [diturunkan di Makkah]. Surah Asy Syams menjadi pilihan bacaan saat salat ketika berjamaah maupun sendiri.

Surah Asy-Syams dibuka dengan sumpah Allah terkait fenomena-fenomena astronomi, yaitu matahari, bulan, siang, malam, langit, dan bumi. Setelah itu, pada ayat 7-11 fokus pembahasan adalah jiwa manusia yang senantiasa perlu disucikan dari kepekatan atau kejatahan.

Bagian akhir Surah Asy-Syams mengisahkan kaum Tsamud, yang dikenal dengan kemampuan memahat bukit dan gunung untuk dijadikan tempat tinggal. Kaum ini tidak mau mengikuti ajaran Nabi Saleh.

Sang nabi memiliki mukjizat berupa onta betina hamil, yang diharapkannya bisa meminum dari sumur secara bergantian dengan kaum Tsamud: sehari untuk onta betina, dan sehari untuk kaum tersebut. Sebenarnya, pada hari giliran onta itu minum, kaum Tsamud dapat memerah susunya.

Namun, kaum ini kemudian menyembelih onta tadi dan menyantap dagingnya. Atas tindakan tersebut, Allah memberikan azab kepada Kaum Tsamud berupa gempa, suara keras menggelegar, dan sambaran petir sehingga semua rata dengan tanah.

Surah Asy-Syams dapat dibaca ketika salat isya', seperti yang diriwayatkan Buraidah bahwa Nabi Muhammad pernah mengerjakan salat tersebut dengan membaca "wasy-syamsyi wad-dhuhaha dan yang serupa dengannya" [H.R. An-Nasai 989].

Dalam riwayat lain, Nabi Muhammad bersabda kepada Muadz bin Jabal al-Anshari, " Apabila kamu mengimami manusia, maka bacalah surah asy-Syams wa dhuhaha [asy-Syams], Sabbihisma Rabbika al-A'la [Surah Al-A'la], dan Iqra' Bismi Rabbika [Surah Al-Alaq], serta Wal-Laili idza Yaghsya [Surah al-Lail]" [H.R. Muslim 710].

Salah satu intisari Surah asy-Syams adalah ayat ke-9 yang artinya, "Sungguh beruntung orang yang menyucikan [jiwa itu]". Ayat ini mengajak manusia untuk mengelola jiwa, dan terus membersihkan diri untuk selalu dekat kepada Allah, caranya dengan zikir kepada Allah, menghubungkan jiwa kepada Tuhan.

Baca juga: Bacaan Surah Al Fatihah: Tulisan Arab, Latin, Terjemahan, Kandungan

Bacaan Surah Asy-Syams Arab dan Latin

Berikut bacaan surah Asy-Syams dalam bentuk tulisan bahasa Arab, latin, beserta terjemahannya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالشَّمْسِ وَضُحٰىهَاۖ - ١

wasy-syamsi wa ḍuḥāhā

وَالْقَمَرِ اِذَا تَلٰىهَاۖ - ٢

wal-qamari iżā talāhā

وَالنَّهَارِ اِذَا جَلّٰىهَاۖ - ٣

wan-nahāri iżā jallāhā

وَالَّيْلِ اِذَا يَغْشٰىهَاۖ - ٤

wal-laili iżā yagsyāhā

وَالسَّمَاۤءِ وَمَا بَنٰىهَاۖ - ٥

was-samā`i wa mā banāhā

وَالْاَرْضِ وَمَا طَحٰىهَاۖ - ٦

wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā

وَنَفْسٍ وَّمَا سَوّٰىهَاۖ - ٧

wa nafsiw wa mā sawwāhā

فَاَلْهَمَهَا فُجُوْرَهَا وَتَقْوٰىهَاۖ - ٨

fa al-hamahā fujụrahā wa taqwāhā

قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ - ٩

qad aflaḥa man zakkāhā

وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ - ١٠

wa qad khāba man dassāhā

كَذَّبَتْ ثَمُوْدُ بِطَغْوٰىهَآ ۖ - ١١

kadżdżabaṡ ṡamụdu biṭagwāhā

اِذِ انْۢبَعَثَ اَشْقٰىهَاۖ - ١٢

idżimba'aṡa asyqāhā

فَقَالَ لَهُمْ رَسُوْلُ اللّٰهِ نَاقَةَ اللّٰهِ وَسُقْيٰهَاۗ - ١٣

fa qāla lahum rasụlullāhi nāqatallāhi wa suqyāhā

فَكَذَّبُوْهُ فَعَقَرُوْهَاۖ فَدَمْدَمَ عَلَيْهِمْ رَبُّهُمْ بِذَنْۢبِهِمْ فَسَوّٰىهَاۖ - ١٤

fa każżabụhu fa 'aqarụhā fa damdama 'alaihim rabbuhum biżambihim fa sawwāhā

وَلَا يَخَافُ عُقْبٰهَا ࣖ - ١٥

wa lā yakhāfu 'uqbāhā

Terjemahan Surah Asy-Syams

Demi matahari dan sinarnya pada pagi hari,

demi bulan apabila mengiringinya,

demi siang apabila menampakkannya,

demi malam apabila menutupinya [gelap gulita],

demi langit serta pembinaannya [yang menakjubkan],

demi bumi serta penghamparannya,

demi jiwa serta penyempurnaan [ciptaan]nya,

maka Dia mengilhamkan kepadanya [jalan] kejahatan dan ketakwaannya,

sungguh beruntung orang yang menyucikannya [jiwa itu],

dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.

[Kaum] samud telah mendustakan [rasulnya] karena mereka melampaui batas [zalim],

ketika bangkit orang yang paling celaka di antara mereka,

lalu Rasul Allah [Saleh] berkata kepada mereka, "[Biarkanlah] unta betina dari Allah ini dengan minumannya."

Namun mereka mendustakannya dan menyembelihnya, karena itu Tuhan membinasakan mereka karena dosanya, lalu diratakan-Nya [dengan tanah],

dan Dia tidak takut terhadap akibatnya.

Baca juga artikel terkait RAMADAN atau tulisan menarik lainnya Beni Jo
[tirto.id - ben/fds]

Penulis: Beni Jo Editor: Fitra Firdaus Kontributor: Beni Jo

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Daftar Isi > Asy-Syams > Asy-Syams 6

وَٱلْأَرْضِ وَمَا طَحَىٰهَا

Arab-Latin: Wal-arḍi wa mā ṭaḥāhā

Artinya: Dan bumi serta penghamparannya,

« Asy-Syams 5 ✵ Asy-Syams 7 »

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Surat Asy-Syams Ayat 6 [Terjemah Arti]

Paragraf di atas merupakan Surat Asy-Syams Ayat 6 dengan text arab, latin dan artinya. Terdapat variasi penjabaran dari beragam ulama tafsir mengenai isi surat Asy-Syams ayat 6, antara lain seperti termaktub:

Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia

1-10. Allah bersumpah dengan matahari dan waktu siangnya, dan waktu terbitnya [waktu dhuha]. Allah bersumpah Juga dengan rembulan yang mengikutinya dalam terbit dan terbenam, Allah bersumpah Juga dengan siang yang melenyapkan dan mengangkat kegelapan, Allah bersumpah Juga dengan malam saat ia menutupi bumi sehingga ia pun gelap, Allah bersumpah Juga dengan langit dan bangunannya yang kokoh. Allah bersumpah Juga dengan bumi dan hamparannya, Allah bersumpah Juga dengan setiap jiwa yang Allah ciptakan dengan sempurna untuk menunaikan tugasnya, Lalu Allah menjelaskan untuknya jalan keburukan dan jalan kebaikan, Sungguh beruntung siapa yang menyucikannya dan menumbuhkan nya dengan kebaikan, Dan sungguh merugi siapa yang menjerumuskannya ke dalam kemaksiatan.

Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid [Imam Masjidil Haram]

6. Dan bersumpah dengan bumi dan bersumpah dengan hamparannya agar manusia bisa menghuninya.

Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah6. وَالْأَرْضِ وَمَا طَحَىٰهَا [dan bumi serta penghamparannya]

Yakni menghamparkannya ke setiap penjuru.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah

5-6. Dan demi langit dan Dzat yang membangunnya yaitu Allah SWT, itu adalah bukti keberadaanNya, dan demi bumi dan Dzat yang membentangkannya dan membuatnya layak untuk ditempati

Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam Madinah

{demi bumi serta penghamparannya} Aku bersumpah demi bumi, dan juga bersumpah demi penghamparannya ke arah kanan dan kiri

Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H

1-6. Allah bersumpah dengan ayat-ayat agung ini atas jiwa yang beruntung dan jiwa-jiwa lain yang keji seraya berfirman, “Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,” yakni, cahayanya dan manfaat yang bersumber darinya. “Dan demi bulan apabila mengiringinya,” yakni mengiringinya dalam peredaran dan cahaya. “Dan demi siang apabila menampakannya,” yaitu menampakkan segala sesuatu yang ada di atas muka bumi dan membuatnya jelas. “Dan demi malam apabila menutupinya,” yaitu menutupi permukaan bumi sehingga menjadi gelap. Silih bergantinya gelap dan terang, matahari dan rembulan di alam ini dengan keteraturan, kesempurnaan, dan memberi berbagai manfaat untuk manusia, merupakan bukti terbesar bahwa Allah Maha Mengetahui lagi Mahakuasa atas segala sesuatu. Maka hanya Dia-lah yang berhak disembah dan semua sembahan selainNya adalah batil. “Dan demi langit serta pembinaannya,” kemungkinan ‘Maa’ dalam ayat ini adalah kata sambung sehingga sumpah berlaku untuk langit dan bangunannya yang amat sempuna indah. Hal ini sama seperti Firman Allah, “Dan demi bumi serta penghamparannya,” yakni Allah membentangkan dan memperluasnya sehingga memungkinkan seluruh makhluk untuk memanfaatkan bumi dengan berbagai seginya.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Prof. Dr. Shalih bin Fauzan al-Fauzan, anggota Lajnah Daaimah [Komite Fatwa Majelis Ulama KSA]Dan demi bumi yang luaska, Allah ﷻ berfiman : { وَالْأَرْضَ فَرَشْنَاهَا فَنِعْمَ الْمَاهِدُونَ } [ Dan bumi itu Kami hamparkan, maka sebaik-baik yang menghamparkan [adalah Kami]. ] [ Az-Zariyat : 48 ] , bumi itu dihamparkan untuk manusia, mereka tidur diatsanya, berjalan, dan melakukan aktifitas sesuka mereka, dan diantara belahan bumi itu Allah menjdikannya datar agar mereka dapat berjalan diatsnya dengan baik,dan Allah tidak menjadikan seluruh bagian dari bumi itu dataran tinggi, Allah ﷻ berfirman : { وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ } [ Dan bumi bagaimana ia dihamparkan? ] [ Al-Ghasyiah : 20 ] . bumi diciptakan dengan bentuk yang memudahkan bagi penghuninya mudah bergerak, agar kehidupan mereka dapat tertata dengan rapi.

{ طَحَاهَا } Allah menciptakan bumi yang luas ini semata mata untuk kemaslahatan hambanya, jikalau sekiranya bumi itu diciptakan dengan ukuran yang sempit maka manusia didalamnya akan berdesak-desakan, dan akan timbul berbagai macam permasalahan, dengan ukuran bumi yang luas ini stiap orang akan hidup ditempat yang mereka inginkan, dan mereka akan mudah mendaptkan kebutuhan hidup ang Allah rezkikan kepada mereka, semua ini merupakan tanda kebesaan dan kekuasaan Allah ﷻ .

Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 Hوَالْأَرْضِ وَمَا طَحَاهَا " dan bumi serta penghamparannya," Maksudnya: Bumi beserta yang lainnya hingga menjadi seimbang, tidak terlalu gembur, tidak juga terlalu keras, tapi ia sangat cocok untuk makhluk hidup sesiau dengan kebutuhan mereka.

Ini adalah di antara nikmat Allah subhaanahu wa Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan menjadikan bumi ini seimbang, dan menjadikannya bersifat tengah-tengah antara lembek dan keras, kecuali di tempat-tempat tertentu. Tapi tempat yang seperti itu sedikit tidak sebanding dengan yang banyak.

An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi

Surat Asy-Syams ayat 6: 1-8. Allah memulai surat ini dengan keimanan; Dimana Allah bersumpah dengan matahari dan sinarnya, yaitu waktu naiknya setelah munculnya. Allah juga bersumpah dengan bulan ketika mengikuti matahari, ketika matahari tenggelam, bulan muncul. Allah bersumpah dengan siang ketika nampak jelas dengan cahayanya dan sinarnya dan menyingkap kegelapan. Allah bersumpah dengan malam jika telah menyelimutinya, dan kegelapan yang ada padanya. Allah juga bersumpah dengan langit dan aturan-aturan Allah atas makhluknya dan Ia lah yang menguasai. Allah bersumpah dengan bumi dan hamparannya dari semua arah. Allah bersumpah atas setiap jiwa yang Allah ciptakan dan sempurna ciptaan-Nya. Dan Allah lah yang mengetahui keadaan ciptaan-Nya dan apa yang baik maupun yang buruk.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, M.Pd.I

Sehingga manusia dapat memanfaatkannya, dengan membangun bangunan di atasnya, menggarap tanahnya, menanam tanaman dan tumbuhan di atasnya dan melakukan perjalanan di atasnya meskipun keadaannya bulat.

Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Asy-Syams Ayat 6

Demi bumi serta penghamparannya sehingga menjadi tempat makhluk hidup berpijak. Karena bumi terhampar luas, manusia dapat dengan mudah berpindah dari satu ke tempat lain. 7. Demi jiwa serta penyempurnaan ciptaannya. Jiwa bukan materi sebagaimana benda-benda yang disebut sebelumnya, tetapi jiwa mempunyai peran yang sangat sentral dalam memben'tuk perilaku manusia.

Ingin pahala jariyah dan bonus buku Rahasia Rezeki Berlimpah? Klik di sini untuk mendapatkan

Itulah kumpulan penjelasan dari beragam ahli tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Asy-Syams ayat 6 [arab-latin dan artinya], moga-moga menambah kebaikan bagi kita bersama. Bantu kemajuan kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan TafsirWeb.com.

Dapatkan pahala jariyah dengan mengajak membaca al-Qur'an dan tafsirnya. Plus dapatkan bonus buku digital "Rahasia Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis

Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga [3] group WhatsApp yang Anda ikuti:

Nikmati kemudahan dari Allah Ta'ala untuk membaca Al-Quran dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yg mau dibaca, klik nomor ayat yg berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut:

*Bantu share info berharga ini*

Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah:

Video yang berhubungan

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề