Di sekolahmu sedang dilaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan jelaskan bagaimana sikapmu

Lihat Foto

freepik.com/jcomp

Ilustrasi kerja bakti di sekolah

KOMPAS.com – Kamu masuk ke dalam sekolah dan melihat temanmu menjalankan kerja bakti. Apa yang harus kamu lakukan? Yang harus kamu lakukan adalah menolong temanmu dan ikut serta dalam kegiatan kerja bakti tersebut.

Tidak hanya teman, tetapi kamu juga harus membantu orang lain terutama warga sekitar yang melakukan kerja bakti. Sikap saling membantu dan gotong royong tersebut harus diterapkan karena manusia adalah makhluk sosial.

Sebagai makhluk sosial, kita membutuhkan manusia lainnya untuk bisa hidup dengan baik. Menurut A. Tabi’in dalam jurnal Menumbuhkan Sikap Peduli Anak melalui Interaksi Kegiatan Sosial [2017] menyebutkan bahwa sebagai makhluk sosial manusia harus saling menghormati, mengasihi, serta peduli terhadap berbagai macam keadaan sekitarnya.

Sikap kepedulian sosial

Ikut membantu ketika melihat teman bekerja bakti adalah bentuk kepedulian sosial. Menurut Darmiyati Zuchidi Pendidikan Karakter dalam perpektif Teori dan Praktik [2011] peduli sosial merupakan sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca juga: Contoh Kerja Bakti untuk Pelestarian Lingkungan

Ketika melihat teman yang sedang bekerja bakti, kita terdorong oleh kesadaran dan rasa tanggung jawab untuk membantu teman kita dan masyarakat lainnya. Turut membantu dalam kerja bakti, membuat hubungan sosial kita dengan teman dan masyarakat menjadi lebih baik.

Selain menumbuhkan sikap peduli soisal, ikut kerja bakti juga mengamalkan salah satu nilai Pancasilan yaitu gotong royong. 

Menurut N. Rochmadi dalam jurnal Menjadikan Nilai Budaya Gotong-Royong sebagai Common Identity dalam Kehidupan Bertetangga Negara-negara Asean [2012], gotong royong mengandung makna kesetaraan, keadilan, kebersamaan, kepedulian, dan mengacu pada kepentingan bersama.

Oleh karena itu, membantu teman yang sedang kerja bakti merupakan perbuatan yang mulia. Dan akan membentuk pribadi kita yang peduli, bertanggung jawab, tidak egois, menghormati orang lain, dan rela berkorban demi kepentingan bersama.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi kunci jawaban tema 2 kelas 5 SD halaman 70 subtema 2 tentang sikap-sikap yang ada pada kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan. /Unsplash.com/Element5 Digital

PORTAL JEMBER - Salam giat belajar adik-adik, kita akan mempelajari Kunci Jawaban Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 5 SD MI Tema 2 Udara Bersih bagi Kesehatan Edisi Revisi 2017 terbitan Kemendikbud.

Di artikel ini akan dibahas subtema 2 tentang Pentingnya Udara Bersih bagi Pernapasan. Kunci jawaban untuk yang dibagikan dalam artikel ini yaitu dari pertanyaan di halaman 70.

Alangkah baiknya, adik-adik terlebih dahulu mencoba untuk mengerjakan soal yang ada semampunya, kemudian setelah selesai mintalah koreksi dari orang tua masing-masing.

Baca Juga: Jawablah Pertanyaan-Pertanyaan Berikut Berdasarkan Bacaan Kerja Bakti, Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI halaman 70 subtema 2 tentang sikap-sikap yang ada pada kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, seperti dilansir PORTAL JEMBER dari alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan [FKIP] Universitas Jember, Anisa Maharani, S.Pd.

>

Tujuan kerja bakti adalah menjalin kehidupan yang rukun, meringankan beban, memudahkan pekerjaan, menghemat waktu, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.

Saat bekerja bakti, masyarakat akan saling berinteraksi satu sama lain. Saat interaksi terjadi akan timbul sikap-sikap baik yang bisa meringankan beban atau pekerjaan.

Sikap-sikap yang ada pada kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, antara lain:

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Halaman 60 Subtema 2, Menjawab Pertanyaan Tentang Properti Tari dan Fungsi

Kemendikbudristek, Kairo --- Untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, KBRI Cairo mengajak masyarakat diaspora yang berada di Republik Arab Mesir untuk melaksanakan kerja bakti. Kegiatan kerja bakti tersebut bertemakan “Gotong Royong adalah Tradisi Kita”. Tema gotong royong menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang hidup dengan budaya bergotong-royong, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.Kerja bakti berlangsung pada hari Kamis, 12 Agustus 2021, secara serentak di lingkungan masing-masing masyarakat diaspora yang berada di Republik Arab Mesir. Kegiatan tersebut sekaligus dijadikan sebagai ajang perlombaan dalam peringatan HUT ke-76 RI. Sekolah Indonesia Cairo yang merupakan bagian dari KBRI Cairo pun ikut serta dalam perlombaan kerja bakti itu.Rangkaian kerja bakti di Sekolah Indonesia Cairo [SIC] dimulai sejak hari Selasa, 10 Agustus 2021, yang dilaksanakan oleh para guru dan tenaga kependidikan. Kerja bakti diprioritaskan untuk membersihkan atap sekolah dan memilah barang bekas mana yang masih bisa dipakai dan mana yang harus dihapus.Pada kerja bakti hari kedua di SIC , yaitu Kamis, 12 Agustus 2021, kegiatan diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan, dan siswa sekolah. Kepala Sekolah Indonesia Cairo, Ismail Nur, mengatakan sikap gotong-royong merupakan tradisi dari bangsa Indonesia yang harus dipupuk sejak dini.“Mereka [siswa] tidak hanya diajarkan pelajaran sekolah saja. Akan tetapi mereka perlu diajarkan sikap dan perilaku sebagai bangsa Indonesia. Melalui kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan Sekolah Indonesia Cairo ini, saya harapkan dapat menumbuhkan sikap gotong-royong dan rasa memiliki pada diri setiap siswa/siswi,” ujar Kepala Sekolah Indonesia Cairo, Ismail Nur.Jumlah siswa yang ikut dalam kegiatan kerja bakti tersebut dibatasi hanya sebanyak 25 siswa supaya tidak terjadi kerumunan pada saat kegiatan berlangsung. Kerja bakti diawali dengan membersihkan kelas masing-masing oleh siswa dan wali kelas, karena ruang kelas sudah lama tidak ditempati selama pandemi. Para siswa yang merasa rindu dengan sekolah suasana kelas langsung merasakan kegembiraan sambil bekerja bakti. Setelah semua kelas bersih, kerja bakti dilanjutkan dengan membersihkan fasilitas di lingkungan sekolah, seperti aula, lapangan, dan laboratorium. Peserta kerja bakti dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok bertugas membersihkan lokasi yang menjadi tanggung jawabnya. Kerja bakti untuk memperingati HUT ke-76 RI itu berlangsung sejak pagi hingga siang hari, kemudian diakhiri dengan makan bakso bersama di lapangan Sekolah Indonesia Cairo. [Bandriyo Sulistiyono/Desliana Maulipaksi]Sumber :

 

Penulis : pengelola web kemdikbudEditor :

Dilihat 15633 kali


Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề