Dibawah ini yang bukan termasuk aplikasi software untuk PENELITIAN hadis adalah

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

halo kak, dibantu yaa​

Agama yang dianut masyarakat kerajaan kota kapur adalah

Agama buddha diperkirakan masuk ke indonesia pada sekitar abab v. ajaran buddha yang paling banyak dianut oleh sebagaian besar masyarakat indonesia ad … alah dari aliran.. *

Aksi militer uni soviet atas cekoslovakia pada tahun 1968 didasarkan atas… a. stalin doctrine b. kruschev doctrine c. zdanov doctrine d. dimitrov doct … rine e. breznev doctrine

Akikah merupakan penyembelihan hewan ternak mengikuti anjuran nabi muhammadsaw. berapa hewan ternak yang harus disembelih untuk anak perempuan... *

Apa yang menyebabkan golongan muda memilih kota rengasdengklok sebagai tempat untuk mengamankan soekarno dan moh. hatta pada tanggal 16 agustus 1945?

Apa sebabe sing diarah patine dening kurawa iku raden werkudara?

Arca buddha berlanggam seni arca amarawati yang ditemukan di sulawesi selatan, dalam posisi sikap abhaya mudra yang artinya… *

Bagaimanakah masyarakat praaksara mewariskan tradisi sejarahnya

Bapak revolusi hijau berasal dari amerika serikat yang bernama

Jumat , 29 May 2015, 18:00 WIB

Red:

Istilah takhrij sering kita dengar dalam khazanah ilmu hadis. Takhrij secara bahasa bermakna  menyatukan dua hal yang berbeda. Ia seakar dengan kharaja-yukharriju-takhrij. Kata takhrij juga  bermakna istinbat [menggali, mengeluarkan], tadrib [pembiasaan, latihan], taujih  [penjelasan], ibraz [mengeluarkan], dan izhar [melahirkan]. Secara istilah dalam ilmu hadis, takhrij bermakna upaya untuk mengetahui sumber kitab utama suatu  hadis, menelusuri dan menilai rangkaian silsilah para periwayat hadis tersebut, menjelaskan  tingkatannya serta mempertimbangkan apakah hadis tersebut dapat dijadikan suatu dalil. Takhrij hadis ini sangat diperlukan. Misal jika kita menemukan hadis yang berunyi, "Agama yang  paling dicintai Allah adalah agama yang toleran." Matan [isi] hadis tersebut tidak menjelaskan  siapa sumbernya dan kemungkinan hadis itu potongan dari sebuah hadis yang panjang. Maka untuk  menelusuri darimana potongan kalimat hadis itu berasal, dibutuhkan ilmu takhrij hadis. Ulama menurut Ensiklopedi Islam membagi beberapa metode dalam ilmu takhrij hadis. Petama,  takhrij berdasarkan awal kata dari isi hadis. Guna melakukannya terlebih dahulu harus diketahui  seluruh atau minimal awal dari matan hadis tersebut. Yang juga penting adalah huruf awal dari kata yang  paling awal dalam matan hadis tersebut. Misalnya hadis, man gassana fa laisa minna [barang siapa menipu, bukan umatku]. Potongan hadis ini  dapat ditelusuri dari kitab takhrij bab mim dan nun karena huruf awal dan kedua dari kata tersebut  terdiri dari huruf mim dan nun. Pada kitab takhrij akan ditemui hadis utama yang mencantumkan hadis  tersebut ada di kitab mana saja. Keberadaan kitab takhrij yang disusun berdasar metode alfabetis ini sangat penting. Beberapa ulama  menuliskan kitab takhrij dengan model ini, seperti al-Jami as-Sagir min Hadis al-Basyir  an-Nazir, al-Farh al-Kabir fi Damni az-Ziyadah ila al_jami as-Sagir, dan Jam'u al-Jawami'  karya Imam Suyuti. Ada pula Kanz al-Haqaid fi Hadis Khair al-Khalaiq karya Abdur Rauf bin Tajuddin  Ali. Metode kedua dengan mendasarkan pada lafal-lafal matan hadis. Metode ini dilakukan dengan cara  menelusuri hadis berdasarkan huruf awal kata dasar pada lafal-lafal yang ada pada matan hadis. Baik  itu berupa ism [kata benda] maupun fi'il [kata kerja]. Dalam metode ini huruf tidak dijadikan  pegangan. Misal terdapat hadis, innama al-a'mal bi an-niyyat [sesungguhnya setiap amal tergantung dari niat].  Hadis ini dapat ditelusuri dari lafal al-a'mal dari ain sebagai huruf awal dari kata dasar al- a'mal yakni amal atau amalan. Beberapa kitab takhrij yang menggunakan metode ini, antara lain, al-Mu'jam al-Mufahras li Alfaz  al-Hadis an-Nabawi karya AJ Weinsinck yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab oleh Dr Muhammad Fu'ad  Abdul Baqi. Muhammad Fu'ad Abdul Baqi juga menulis Fihris Sahih Muslim [Indeks Shahih Muslim] Metode ketiga adalah takhrij menggunakan perawi paling atas. Menelusuri hadis dengan cara ini lebih  dahulu harus mengetahui perawi paling atas dari hadis tersebut. Kitab-kitab yang memuat hadis dengan  metode ini, antara lain, Musnad Imam Ahmad karya Imam Ahmad, Atraf as-Sahihain karya Abu Mas'ud  Ibrahim bin Muhammad, Atrar Kutub as-Sittah karya Syamsuddin Abu al-Fadl. Metode keempat berdasarkan tema. Penelusuran dilakukan berdasar tema bahasan hadis apakah hukum, fikih,  tafsir, atau yang lain. Contoh kitab yang memakai metode ini adalah Kanz al-Ummal fi Sunan al-Aqwal wa  al-Af'al karya al-Burhanpuri, al Mughni Haml al-Asfar fi Takhrij ma fi al-Ihya min al-Akhbar   karya al-Iraqi.

Kelima, metode berdasar sifat lahir hadis. Cara penelusuran ini dilakukan misal pada hadis mutawatir,  qudsi, mursal, dan maudu. Para ulama mengumpulkan hadis-hadis mutawatir dalam satu kitab seperti al- Azhar al-Mutanasirah fi al-Akhbar al-Mutawatirah karya Imam Suyuti. Kitab yang memuat hadis qudsi  di antaranya al-Ittihafat as-Sunniah fi al-Ahadis al-Qudsiah karya al-Madani. n ed: hafidz muftisany

Muhammad Imaduddin

UIN Sunan Kalijaga

Banyak perubahan yang terjadi belakangan ini seiring dengan berkembangnnya zaman yang mempengaruhi tatanan kehidupan di dunia sehingga jauh meninggalkan peradaban yang dahulu seperti yang dituliskan dalam sejarah. Komunikasi global adalah salah satu dari sekian banyak yang mempengaruhi kehidupan, tidak terkecuali dengan ajaran dan perkembangan Islam yang juga merasakan dampak yang cukup besar.

Dalam hal ini kajian terhadap al-Qur’an dan hadis yang membutuhkan banyak sarana yang telah difasilitasi oleh komunikasi global sangat dibutuhkan agar kajian yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan zaman, sehingga tidak tergerus oleh zaman yang semakin maju. Telah muncul berbagai software dan aplikasi belakangan ini yang mempermudahkan untuk pengkajian al qur’an dan hadis contoh nya seperti Maktabah Syamilah, Gawamil kalim, Lidwa dan aplikasi lainnya. Namun aplikasi yang diatas tersedia dalam Bahasa arab yang mungkin akan sedikit menyulitkan bagi para pengguna yang kurang paham Bahasa arab.

Untuk mempermudah pengguna yang kesulitan untuk berbahasa arab yang ingin mengkaji tentang hadis tersedia software yang bernama Hadis Soft. Software hadits yang satu ini mengambil rujukan kurang lebih 14 kitab hadits yang terdiri dari 9 dari kutub tis’ah yaitu Sahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan Tirmidzi, Sunan Nasa’I, Sunan Ibnu Majah, Musnad Ahmad, Muwatha’ Malik, dan Sunan Darimi, lima kitab hadits lainnya Sunan Daraquthni, Shahih Ibnu Hibban, Shahih Ibnu Khuzaimah, Musnad Syafi’i, dan Al-mustadrak.

Banyak sekali kemudahan dan manfaat yang didapat oleh pengguna untuk mengkaji hadis apabila menggunakan software ini diantaranya dalam software ini, hadis-hadsit telah dikelompokan berdasarkan tingkatan atau kedudukannya sehingga memudahkan pengguna memilah hadis yang sahih ataupun dhaif yang ditandai dengan ditulisnya sanad dari hadis tersebut. Selain memudahkan pengguna untuk membedakan kedudukan hadis software ini juga telah menyediakan beberapa tematis untuk menelusuri masalah yang dicari seperti hadis tentang makanan dan minuman, pakaian dan perhiasan, masalah kepribadian, muamalah, keputusan dalam hukum, kriminalitas dan jihad. Dan ada juga kelebihan yang cukup mencolok dari software ini adalah adanya fitur suara atau text to speech untuk menyuarakan hadis tersedia dalam suara pria dan wanita, namun sayangnya fitur tersebut terpisah dari software awal. Adapun fitur tersebut tersedia dalam Bahasa arab dan Indonesia:

//archive.org/download/SetupHaditsSoft/VE_Arabic_Tarik_22kHz.zip [Pria]

//archive.org/download/SetupHaditsSoft/VE_Arabic_Laila_22kHz.zip [Wanita]

//archive.org/download/SetupHaditsSoft/VE_Indonesian_Damayanti_22kHz.zip [Wanita Indonesia]

Untuk memakai software ini tidak diperlukan biaya yang diperlukan karena bersifat gratis dan software ini juga tersedia dalam 2 mode yaitu mode online dan mode desktop. Adapun dalam mode online para pengguna cukup untuk mengunjungi website ini //gethadith.web.app/ dan dapat langsung digunakan sebagaimana mestinya. Apabila software ini diperlukan dalam mode desktop atau offline pastikan untuk PC atau laptop yang digunakan telah tersedia atau terinstall NET FRAMEWORK dan berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan software hadissoft dalam mode desktop:

Download software pada link berikut : //www.mediafire.com/file/sp5fx8zjcjx5qda/haditssoft_4.0.0.0.exe/file.

Extract file hasil download Apabila ditampilkan gambar seperti dibawah ini tekan “Next” Pastikan terdapat ruang yang cukup untuk tempat penyimpanan software ini kemudian tekan “Next” Berikutnya tekan “Install” dan tunggu proses instalasi hingga selesai Kemudian tekan “Next” apabila ingin menampilkan shortcut software ini.

Setelah proses intalasi selesai software hadissoft ini dapat digunakan dengan bebas oleh pengguna dengan keunggulan dan manfaat yang disediakan. Berikutnya adalah langkah-langah yang perlu diketahui untuk menjalankan software hadissoft ini dengan baik dan efisien:

Buka aplikasi “Hadissoft” Berikut adalah tampak awal dari software “Hadissoft”.

Pada bagian sebelah kiri terdapat 5 tab yang memiliki fungsi masing-masing Kitab-kitab yang menjadi rujukan yang berjumlah 14 kitab dan memiliki rincian masing-masing, Pembagian hadis berdasarkan kedudukannya, Pembagian hadis berdasarkan tema secara umum, Tab untuk menyimpan hasil pencarian pengguna dan Kategori untuk mencari hadis hanya berdasarkan kitabnya

Masukan kata kunci untuk mencari hadis dalam tab “cari hadis” Disini saya memberikan contoh dengan memasukan kata kunci “Makan”, maka semua hadsit yang tersedia dengan kata kunci makan akan ditampilkan berdasarkan buku serta jumlahnya. Apabila kata kunci yang dimasukan tidak spesifik maka tenttu akan banyak sekali hadis yang keluar seperci ditunjukan bahwa disamping 14 kitab tersebut terdapat angka yang menunjukan kemiripan atau kecocokan dengan kata kunci yang dimasukan. Setelah kata kunci dimasukan otomatis hadsit yang dimaksud akan ditampilan secara otomatis beserta dengan terjemahannya

Mencari sanad hadis, Seperti yang ditampilkan dalam gambar diatas untuk mengetahui sanad hadsit pengguna tinggal mengklik tab yang telah ditandai dan sanad dari hadis tersebut akan keluar. Sanad yang ditampilkan oleh software ini berbentuk vertical sehingga memudahkan pengguna untuk memahaminya. Selain menunjukan akan sanadnya setiap nama yang ditampilan memiliki rincian beserta sejarah masing-masing. Adapun tingkatan sanad dapat diketahui dengan warna berikut tabelnya

Mencari hadis yang serupa, Adapun tab selanjutnya digunakan untuk mencari hadsit yang serupa dalam kitab lain dengan hadis yang kita telusuri pertama yang ditampilkan di bagian tengah.

 15,456 total views,  24 views today

Sebagai sebuah ijthad dalam rangka mengembangkan kajian Studi Hadis di Indonesia dibentuklah sebuah perkumpulan yang dinamakan dengan Asosiasi Ilmu Hadis Indonesia [ASILHA]. Sebagai sebuah perkumpulan ASILHA menghimpun beragam pemerhati hadis di Indonesia. Himpunan ini terdiri atas akademisi dan praktisi hadis di Indonesia dengan memiliki tujuan yang sama.

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề