Dongeng semut dan gajah apa penyebab gajah mempunyai sifat sombong?

Fabel Gajah dan Semut Kecil

Fabel Gajah dan Semut Kecil

TRIBUNJATENG.COM - Di sebuah hutan hiduplah seekor gajah yang sombong. Ia begitu sesumbar karena memiliki badan yang besar. Gajah tak pernah kalah kalau berkelahi dengan siapapun.

Saat ia menghentakkan kaki, binatang-binatang lain bisa terpental.

Yang paling menyebalkan, gajah sombong itu sering mengganggu hewan-hewan lain yang tak bersalah. Ia juga sering menghardik hewan kecil lainnya.

Salah satunya semut.

"Hai semut, apakah kau tidak ingin memiliki tubuh besar sepertiku? Aku kuat, besar dan selalu menjadi pusat perhatian. Berbeda sekali denganmu yang kecil dan sering tak dianggap," tutur Gajah.

Semut pun memilih diam saja.

Baca juga: Fabel Kisah Itik Buruk Rupa yang Terlahir Berbeda

Baca juga: Fabel Kancil dan Harimau Mencari Sabuk Raja

Baca juga: Fabel Kancil dan Buaya di Sungai

Baca juga: Fabel Siput dan Kelinci yang Sombong Lomba Lari

Tiba-tiba gajah menyemburkan air ke semut, membuat semut itu berenang mati-matian di genangan tersebut.

"Kau hampir membunuhku gajah sombong!" teriak semut kecil.

Gajah pun tertawa.

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Jateng

Dari banyaknya cerita dongeng yang pernah kamu dengar atau pernah kamu baca, tahukah kamu tentang cerita dongeng gajah dan semut. Karakter gajah pada dongeng kali ini adalah gajah yang memiliki sifat pendendam. Sifat yang tidak baik. Sifat pendendam adalah sifat buruk yang nantinya akan Kembali buruk untuk diri kita sendiri. Dendam tidak akan mengobati hati kita yang sakit, dendam hanya menambah masalah baru yang ujung ujungnya diri kita sendiri yang rugi karena dendam itu

Setiap dongeng yang diceritakan di tempat tidur, di sekolah dan tempat lain, itu adalah upaya untuk pembelajaran dengan cara yang lain. Cara yang lebih berbeda dan cara yang lebih menyenangkan. Dan dari banyaknya cerita dongeng, dongeng gajah dan semut adalah salah satu judul yang memiliki arti yang baik untuk setiap pendengarnya

Untuk kamu yang belum tahu tentang cerita dongeng gajah dan semut, kali ini kami akan membahas tentang cerita dongeng gajah dan semut yang memiliki pesan moral yang juga baik untuk menjadi pendidikan. Dan ini adalah cerita dongeng gajah dan semut

Pada suatu hari, kancil sedang mencari makanan disebuah bukit. Ia dengan santai mencari makanan yang ia inginkan. Namun ada hal yang terjadi saat ia sedang mencari buah buahan

Kancil bertemu dengan gajah yang sudah lama mencarinya. Dengan raut wajah yang kesal, gajah itu menghampiri kancil yang kini tidak bisa kabur kemana-mana. Si kancil pasrah dan tidak bisa menghindari gajah yang kini sudah ada dihadapannya

“hey kancil. Akhirnya aku menemukanmu. Sudah lama aku mencarimu yang selalu saja berbuat ulah dan selalu saja membuatku marah. Kini aku menemukanmu, dan aku akan membunuhmu” kata gajah dengan muka marah

“wahai gajah, maafkan aku. Maafkan segala kesalahanku. Aku berjanji tidak akan mengganggu mu lagi. Dan aku tidak akan berulah lagi” kancil memohon

“aku tidak akan melepaskanmu dan tidak akan termakan kebohonganmu lagi. Aku akan segera membunuhmu kancil” gajah sudah siap untuk menerkam dan membunuh kancil

“stop gajah, kamu harus mendengarkan dulu penjelasanku. Kamu harus tau dulu ceritaku. Ini sangat penting. Ini terkait denganmu”

“apa? Ceritakan sekarang. Karena aku akan membunuhmu” gajah terhenti dan sebentar mendengar cerita kancil

“aku akan menceritakan semuanya kepadamu. Namun kamu harus duduk dulu. Dan aku akan menceritakan apa yang harus kamu tahu” kancil mencoba untuk merayu gajah

“baiklah, aku akan menunggu cerita darimu. Ceritakan apa yang akan kamu ceritakan tentang aku. Aku ingin membunuhmu”

Gajah menunda untuk membunuh si kancil dan menunggu cerita yang akan diceritakan kancil

“aku dengar ada yang akan melawanmu dan akan mengalahkanmu gajah”

“maksudmu siapa?”

“entahlah, aku mendengar berita itu dari yang lain. Dan aku juga kesal mendengar hal itu” si kancil mulai akan mengambil hati gajah

“siapa yang akan mengalahkan ku?”

“kalo kamu mengizinkan, aku akan mencarikan nya. Dan aku akan membawa dia dihadapanmu. Bagaimana?” kancil pun mulai merayu gajah

Gajah yang sedari tadi mendengarkan kancil sedikit ragu dengan apa yang dikatakan kancil

“apa kamu akan mengelabuiku dan kabur kancil?”

“tidak gajah. Aku benar benar akan mencarikan siapa yang menentangmu dan berusaha untuk mengalahkanmu”

“bagaimana aku mempercayaimu?” tanya gajah

“aku janji akan bertemu denganmu esok. Dan membawakan siapa yang menentangmu dan berusaha untuk mengalahkanmu gajah. Dan setelah itu, aku siap untuk dibunuhmu kapanpun”

Gajah yang mendengar kalimat kancil berusaha untuk mempercayai apa yang dibicarakan kancil

“baiklah. Aku akan menunggumu mencari siapa yang akan mengalahkanku dan menentangku. Aku tunggu sampai besok. Dan jika tidak, kamu akan kubunuh jika aku melihatmu lagi”

Gajah mengurungkan niatnya untuk membunuh kancil saat itu juga. Gajah memberikan waktu untuk kancil satu malam, dan akan menunggunya ditempat itu esok hari

Kancil yang cerdik bertemu dengan seekor semut yang sedang bergerombol, lalu kancil memanggil semut semutitu

“hei semut, aku ingin meminta bantuan pada kalian” pinta kancil

“bantuan apa cil?”

“aku akan dibunuh gajah yang jahat itu. Aku minta bantuan kalian untuk melawan gajah itu”

“sebenarnya kami ingin membantu kamu cil, karena kami juga kesal pada gajah yang pernah menginjang nginjak kami sehingga banyak teman kami yang mati. Tapi bagaimana bis akita melawan gajah yang besar itu. Kita semua kecil kecil” semut sedih

“ kalian tidak perlu takut. Walaupun kita kecil, kita masih bisa melawan dia Bersama sama” kancil menyemangati para semut semut

Sampai keesokan harinya, gajah sudah menunggu kancil ditempat kemarin. Dia akan menagih janji kancil untuk membawakan siapa yang menentangnya dan akan mengalahkannya

Setelah sekian lama gajah menunggu kancil, akhirnya kancil datang dengan membawa segerombolan semut. Semut semut itu langsung menyerang gajah dan masuk kedalam kepala gajah dan menggerogoti otak si gajah hingga mati

Gajah yang malang. Dia yang memiliki rasa dendam terhadap kancil malah mati karena kecerdikan kancil dan dendam semut semut yang pernah disakitinya

Nah itu adalah cerita dongeng gajah dan semut yang bisa kamu petik positive nya. Dendam hanya akan membawa malapetaka untuk diri kita sendiri. Jadi, jangan pernah memiliki dendam untuk siapapun ya

Semoga dengan cerita gajah dan semut tadi, ada nilai yang baik yang bis akita petik Bersama dan menjadikankita orang yang lebih baik dengan pribadi yang lebih baik. trimakasih.
Baca Juga artikel Dongeng anak

Ada yang tahu cerita hewan fabel semut dan gajah? Jika belum, kalian harus membaca cerita dongeng binatang yang kakak ceritakan malam hari ini hingga selesai. Kakak banyak sekali memiliki cerpen binatang, salah satunya kakak posting pada artikel Kumpulan Cerita Hewan Fabel Pendek Terbaru. Selain itu Kakak juga memiliki banyak sekali koleksi kumpulan cerita anak yang menarik, silahkan adik cari sendiri di blog ini. Selamat membaca.

Cerita Dongeng Binatang : Fabel Kisah Semut Dan Gajah

Dahulu kala di sebuah hutan sangat rimba. Hiduplah bermacam-macam binatang, dari yang paling kecil seperti Semut dan binatang yang paling besar seperti Gajah.

Gajah sangat angkuh, ia mengakui dirinya paling kuat. Gajah binatang yang di segani di hutan tersebut karena berhasil mengalahkan Harimau si raja hutan. Gajah dengan mudah mengalahkan Harimau, dengan belalainya yang panjang, Harimau diangkat timggi-tinggi dan di banting ke tanah. Karena dapat mengalahkan Harimau, Gajah mengaku sebagai pengusa hutan rimba yang baru.

Gajah sangat sombong. Karena badannya yang sangat besar, ia berpikir dapat mengalahkan semua binatang. Ia menyepelekan hewan-hewan yang berada di hutan. Karena kesombongan itu, ia tidak di senangi oleh hewan-hewan lainnya.

Pada suatu hari, Gajah mengadakan suatu sayembara, siapapun yang dapat mengalahkannya, ia berhak menggantikannya sebagai Raja hutan.

Sayembara itu di sambut sangat antusias dari berbagai binatang. Terutama binatang buas yang suka memangsa binatang kecil yang tidak berdaya.

Sayembara yang dinanti sudah tiba. Semua bintang berkumpul. Termasuk binatang yang besar  seperti. Harimau, Badak, Landak, dan Beruang. Namun, pada saat mereka melihat Gajah, mereka merasa takut untuk melawannya. Semua binatang tidak ada yang berani berhadapan dengan binatang raksasa itu.

Cerita Dongeng Binatang Fabel Semut Dan Gajah

Melihat tidak ada seekor pun yang dapat mengalahkannya. Kesombongannya pun sangat meningkat. Gajah pun menakut-nakuti hewan lainya dengan menjulurkan belalainya yang panjang di depan semua hewan. Ia merasa paling kuat dan di takuti semua hewan.

Ketika Gajah menunjukan kesombongannya. Tiba-tiba turunlah seekor Semut dari batang pohon.

‘’ Aku ingin mengikuti sayembara ini! Bolehkan aku ikut?’’ Tanya Semut dengan ramah.

‘’ Hei kau hewan kecil! Kau bukan lawanku. Kau aka melawanku yang sebesar ini? Tubuhmu saja tidak ada sebesar ujung ekorku.!’’ Jawabnya sambil tertawa.

Mendengar ucapan Gajah, Semut pun merasa kesal. Namun, ia tetap rendah hati.

‘’ Baiklah Gajah, sekarang kau boleh smbong di hadapanku. Namun, kau belum pernah merasakan gigitanku bukan?’’ jawabnya.

Gajah pun mulai marah mendengar yang di ucapkap Semut. Ia langsung masuk kedalam arena pertarungan.

‘’ Majulah hei kau Semut!’’ kata sang Gajah.

Dengan gagah berani Semut maju ke dalam arena. Pertempuran terjadi sangat tidak seimbang. Semut di injak-injak Gajah dengan sangat mudah. Namun, Semut yang cerdik dan berani itu mencari kesempatan. Tanpa Gajah sadari, Semut berhasil naik ke atas punggung Gajah yang besar itu. Kesempatan itu tidak di sia-siakan oleh si kecil Semut. Semut hatu kelemahan Gajah terletak pada telinga yang besar dan lebar itu. Perlahan-lahan ia masuk ke lubang telinga Gajah. Semut mulai menggerogoti isi telinga Gajah. Gajah mulai merasa kesakitan. Tubuhnya yang sangat besar itu berguling-guling di atas tanah karena menahan kesakitannya. Gajah berusaha mengeluarkan Semut  itu dari telinganya. Namun, usahanya sia-sia.

‘’ Ampun Semut! Aku mengaku bersalah.’’ Teriak Gajah. Heban besar itu mulai menyerah.

Mendengar teriakan Gajah, ia merasa sangat kasihan. Semut keluar dari lubang telinga.

‘’ Mangkannya hidup tidak boleh sombong dan angkuh. Kamu besar. Namun, ada lagi yang lebih besar. Sekarang kamu kuat. Namun, ada yang lebih kuat dari kamu. Kekuatan tenaga tidak selalu dapat menolong. Namun, kecerdikan otak selalu di atas segalanya.’’ Ujarnya.

Gajah hanya terdiam. Ia merasa sangat malu, hewan-hewan lain hanya menyaksikan kekalahan Gajah dan tertawa dan bersorak-sorak. Salah satu binatang yang turut menonton pertarungan member komentar.

‘’ Mangkannya jangan suka meremehkan hewan lainnya. Semut, memang binatang yang sangat kecil. Namun,  Semut adalah pahlawan yang dapat mengalahkan kesombongan dan keangkuhan.’’

Pesan moral dari Cerita Dongeng Binatang : Fabel Semut Dan Gajah adalah sehebat-hebatnya kita pasti ada orang lain yang memiliki keahlian yang lebih tinggi. Kelebihan yang kita miliki jangan membuat kita sombong dan lupa diri. Justru harus rendah hati dan bersyukur.

Baca cerita dongeng binatang kami lainnya pada posting berikut ini Cerita Pendek Hewan : Anak Burung Unta Dan Ibunya dan Cerita Dongeng Binatang : Rusa Dan Kulomang

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề