Elektrolisis merupakan cabang dari ilmu kimia yang merubah energi listrik menjadi energi
- 1 Sel elektrolisis
- 2 Sel Galvani
- 3 Lihat pula
- 4 Referensi
Sel elektrolisisSunting
Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang mendorong reaksi redoks non-spontan melalui penerapan energi listrik. Mereka sering digunakan untuk menguraikan senyawa kimia, dalam proses yang disebut elektrolisis – kata Yunani lisis berarti untuk memutuskan.
Contoh penting dari elektrolisis adalah dekomposisi air menjadi hidrogen dan oksigen, dan bauksit menjadi aluminium dan bahan kimia lainnya. Elektroplating [mis. tembaga, perak, nikel atau kromium] dilakukan menggunakan sel elektrolisis. Elektrolisis adalah teknik yang menggunakan arus listrik searah [DC].
Pengertian Sel Elektrolisis
Dilansir dari Chemistry LibreTexts, jika sel volta adalah sel elektrokimia yang mampu mengubah energi kimia menjadi listrik, sel elektrolisis adalah kebalikannya yaitu merubah energi listrik menjadi energi kimia.
Sel elektrolisis menggunakan energi listrik untuk menghasilkan reaksi redoks.
4+
A. PENDAHULUAN
Elektrokimia adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari aspek elektronik dari reaksi kimia. Sel elektrokimia adalah suatu sel yang disusun untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik atau sebaliknya. Sel elektrokimia terbagi menjadi dua:
1] Sel elektrolisis, yaitu sel yang mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Arus listrik digunakan untuk melangsungkan reaksi redoks tak spontan.
2] Sel Volta/Galvani, yaitu sel yang mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Pada sel volta, Reaksi redoks spontan digunakan untuk menghasilkan listrik.