Faktor yang Mempengaruhi osmolaritas darah ditunjukkan oleh nomor

Faktor yang mempengaruhi tekanan darah dapat membantu Anda untuk bisa mengatur tekanan darah agar tetap normal. Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang bisa membahayakan kesehatan Anda.

Ditinjau olehdr. Anandika Pawitri

Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tekanan darah

Tekanan darah normal sangat penting untuk kelangsungan hidup Anda. Tekanan darah berperan dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah yang terlalu tinggi atau rendah dapat menimbulkan masalah kesehatan.Demi mempertahankan tekanan darah yang normal, Anda perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah agar Anda bisa mengurangi risiko mengalami hipertensi ataupun hipotensi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah

Hipertensi atau tekanan darah tinggi sudah lama menjadi salah satu penyakit berbahaya yang menyerang secara diam-diam. Namun, tidak hanya hipertensi, hipotensi atau tekanan darah rendah mampu menghambat aktivitas sehari-hari Anda.Salah satu cara untuk mengatur tekanan darah agar hidup tetap sehat adalah dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah.Faktor yang mempengaruhi tekanan darah berbeda dan tergantung dari jenis kondisinya. Secara garis besar, berikut adalah faktor yang mempengaruhi tekanan darah:Salah satu pemicu naik atau turunnya tekanan darah adalah kondisi emosi yang sedang Anda alami, termasuk tingkat stres. Stres diketahui dapat  memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan, dan menyebabkan tekanan darah Anda meningkat secara mendadak.Risiko mengalami tekanan darah tinggi ataupun rendah dapat meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada orang-orang berusia di atas 65 tahun.Oleh karena itu pastikan Anda ataupun orangtua Anda menghindari berbagai penyebab hipertensi dengan melakukan pola hidup sehat dan menghindari stres.Faktor yang mempengaruhi tekanan darah lainnya adalah jenis kelamin. Menurut The Journal of Clinical Endocrinology Metabolism, pria ditemukan lebih berpotensi mengalami tekanan darah tinggi daripada wanita.Faktor genetik bisa jadi salah satu peluang Anda mengalami tekanan darah tinggi. Tak jarang, hipertensi juga dapat menurun dari keluarga meskipun Anda telah menjalani gaya hidup yang jauh dari pemicu hipertensi.Siapa sangka, ternyata orang-orang yang berasal dari ras Afrika atau yang berkulit gelap lebih rentan untuk mengalami tekanan darah tinggi.Obesitas atau memiliki berat badan berlebih dapat meningkatkan risiko kenaikan tekanan darah dan penyakit kardiovaskular karena ada sistem tertentu di tubuh yang teraktivasi. Sistem ini akan meningkatkan tekanan darah.Sudah bukan rahasia lagi bahwa konsumsi garam berlebih adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah tinggi. Sodium dapat memicu penyerapan air dalam tubuh yang meningkatkan tekanan darah.Konsumsi kadar garam berlebih dan potasium yang kurang adalah resep jitu untuk terjangkit hipertensi. . Potasium dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menyeimbangkan efek buruk dari garam.Minum alkohol sebenarnya sah-sah saja, hanya saja Anda perlu mengatur takaran yang dikonsumsi. Minum alkohol secara berlebih dalam merusak jantung serta pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan Anda terkena hipertensi.Kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi salah faktor yang mempengaruhi kemunculan tekanan darah tinggi. Orang-orang yang kurang aktif cenderung memiliki detak jantung yang lebih cepat dan merupakan indikasi bahwa otot jantung perlu bekerja lebih ekstra.Selain itu, kurangnya aktivitas fisik, seperti olahraga atau berjalan, dapat meningkatkan peluang Anda mengalami obesitas.Merokok adalah salah satu faktor yang mempengaruhi tekanan darah dan dapat memicu penyakit jantung. Hal ini karena tembakau dapat merusak dan mempersempit dinding pembuluh darah arteri.Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tekanan darah tinggi dapat memperbesar peluang Anda mengalami tekanan darah rendah.Beberapa kondisi medis tertentu dapat meningkatkan risiko Anda mengalami hipertensi ataupun hipotensi, seperti kolesterol tinggi, diabetes, penyakit Parkinson, penyakit jantung, sleep apnea, dan penyakit ginjal.

Baca Juga

Cara Melancarkan Peredaran Darah untuk Tubuh Sehat dan BersemangatManfaat Tahitian Noni, Minuman Tropis yang Menyehatkan TubuhManfaat Buah Berenuk Serta Daun dan Kulit Kayunya untuk Kesehatan

Catatan dari SehatQ

Tidak semua faktor yang mempengaruhi tekanan darah di atas bisa dikendalikan. Namun, Anda tetap dapat menjaga kestabilan tekanan darah dengan mengontrol faktor-faktor yang memang bisa diatur, seperti mengurangi konsumsi garam, berhenti merokok, dan sebagainya.Pemeriksaan kesehatan secara rutin juga dapat turut membantu untuk mengecek tekanan darah dan menghindari semakin parahnya kondisi tekanan darah yang dialami.

tekanan darah tinggihidup sehatpola hidup sehat

American Heart Association. //www.heart.org/en/health-topics/high-blood-pressure/why-high-blood-pressure-is-a-silent-killer/know-your-risk-factors-for-high-blood-pressure
Diakses pada 30 Januari 2020
CDC. //www.cdc.gov/bloodpressure/risk_factors.htm
Diakses pada 30 Januari 2020
Mayo Clinic. //www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20373410
Diakses pada 30 Januari 2020
Mayo Clinic. //www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465
Diakses pada 30 Januari 2020
Medical News Today. //www.medicalnewstoday.com/articles/270644.php
Diakses pada 30 Januari 2020

Selama ini, mungkin Anda menyangka bahwa kopi adalah satu-satunya sumber kafein. Ternyata, ada banyak sekali sumber kafein, selain kopi. Beberapa manfaat kafein untuk kesehatan, juga sudah diakui oleh dunia medis. Namun, Anda juga perlu tahu efek samping kafein, jika dikonsumsi berlebihan.

Efek sabu selain menyebabkan ketergantungan dan gangguan psikologis adalah dapat menyebabkan kerusakan pada otak, jantung, hingga menyebabkan kematian.

Salah satu fungsi aluminium foil yang paling populer adalah untuk mengolah makanan. Namun, disebut-sebut ada bahaya yang muncul dari cara ini. Benarkah demikian?

14 Jun 2021|Yanita Nur Indah Sari

Dijawab Oleh dr. Lidya Hapsari

Dijawab Oleh dr. Dwiana Ardianti

Dijawab Oleh dr. Vina Liliana

Apakah makan ceker ayam mempengaruhi tekanan darah

pria, 52 Tahun01 Feb 2016, 09:34 WIB

Dijawab oleh:

dr. Suci Dwi Putri

Terima kasih karena Anda telah menggunakan fasilitas e-konsultasi dari KlikDokter.com

Sekilas kami akan membahas mengenai tekanan darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi. Aliran darah yang dipompa oleh jantung memberi tekanan pada dinding pembuluh darah, hal tersebut yang dinamakan tekanan darah. Tekanan darah dalam tubuh manusia biasanya diukur berdasarkan dua ukuran. Angka pertama dalam ukuran tekanan darah merupakan tekanan darah atas atau tekanan sistolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah arteri yang diakibatkan oleh aktivitas jantung ketika melakukan pemompaan darah. Sedangkan angka kedua pada ukuran tekanan darah menunjukan tekanan bawah atau tekanan distolik. Tekanan ini menunjukan ketika jantung beristirahat diantara proses pemompaan darah.

Kelainan pada tekanan darah arteri dibagi ke dalam dua jenis yaitu tekanan darah tinggi dan tekanan darah rendah. Kedua tekanan darah ini terjadi ketika tekanan darah arteri melebihi atau kurang dari tekanan darah yang normal pada manusia yaitu 90/60 sampai 120/80 mmHg. Selama kita hidup,tekanan darah dapat berubah-ubah angkanya.

Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan darah manusia:

  • Jenis Kelamin
  • Faktor Gravitasi
  • Usia
  • Kondisi kesehatan
  • Aktivitas
  • Obesitas
  • Obat-obatan
  • Keadaan emosional

Sedangkan faktor-faktor yang mempertahankan tekanan darah adalah:

  • Kekuatan memompa jantung
  • Elastisitas pembuluh darah 
  • Banyaknya darah yang beredar
  • Tahanan tepi

Berikut artikel untuk menambah informasi Anda:

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam,

Video yang berhubungan

Bài mới nhất

Chủ Đề