Fuse terbuat dari bahan yang mudah menghantarkan arus listrik konduktor namun juga

Berdasarkan kemampuan bahan untuk menghantarkan listrik dapat dibedakan menjadi tiga macam,sebutkan!

Pengertian Konduktor


Konduktor adalah bahan yang menghantarkan listrik dengan mudah. Bahan ini mempunyai daya hantar listrik [Electrical Conductivity] yang besar dan tahanan listrik [Electrical Resistance] kecil. Bahan penghantar listrik berfungsi untuk mengalirkan arus listrik. Konduktor adalah jenis-jenis bahan yang dapat menghantarkan energi listrik melalui zat padat, cair, dan gas dengan sangat baik.

Pengertian Konduktor

Konduktor adalah zat atau bahan yang mempunyai kemampuan untuk menghantarkan panas atau arus listrik.

Konduktor mampu menghantarkan listrik dengan baik karena mempunyai hambatan jenis sangat kecil.

Besar tahanan ini dipengaruhi oleh jenis material atau bahan penyusunnya, hambatan, ukuran panjang serta luas penampang bahan.

Daftar isi

Sifat-sifat konduktor

Konduktor memiliki sifat-sifat bahan yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:

Sifat ini merupakan kondisi yang menyatakan jumlah panas yang melewati laporan bahan dalam kurun waktu tertentu. Bahan-bahanyang memiliki daya hantar panasyang tinggi adalah jenis-jenis logam. Daya hantar panas tersebut dinyatakan dalam bentuk satuan kkal/jam °C.

Baca juga: Isolator pada Sistem Tenaga Listrik

Arus listrik pada rangkaian listrik selalu mengalami perubahan pada daya elektro-motoric termo jika terjadi perubahan kondisi suhu. Sifat ini memiliki peranan sangat penting pada dua jenis logam berbeda yang dipasang pada dua titik kontak. Daya elektro-motoric termo merupakan daya electro-motoric yang digunakan pada kondisi suhu yang berbeda. Perbedaan temperature suhu tersebut berbending lurus dengan kedua jenis bahan yang dihasilkan, serta adanya perbedaan yang jauh pada tegangan listrik.

Menyatakan kemudahan suatu material untuk meneruskan arus listrik. Satuan konduktivitas adalah [ohm meter] konduktivitas merupakan sifat listrik yang diperlukan dalam berbagai pemakaian sebagai penghantar tenaga listrik dan mempunyai rentang harga yang sangat luas.

Sifat ini sangat penting digunakan saat terjadi pendistribusian tegangan tinggi

Seperti yang telah kita ketahui bahwa bahan akan memuai ketika berada pada suhu tinggi dan akan menyusut jika temperature menurun. Bahan penghantar yang paling sering digunakan adalah tembaga, karena paling mudah didapatkan serta dengan penawaran harga yang murah.

Klasifikasi material konduktor

Tingkat konduktansi electrical dari suatu material menjadi dasar yang dipersyaratkan dari suatu produk kelistrikan. Tingkat konduktivitas material dapat diklasifikasikan menurut resistivitas atau konduktivitasnya. Semakin rendah resistansi suatu material maka konduktivitas material akan semakin tinggi, begitu pula sebaliknya semakin tinggi tingkat resistansinya maka konduktivitas material akan semakin rendah.

Material dengan resistansi rendah atau konduktivitas tinggi

Material dengan resistansi yang rendah atau konduktivitas tinggi sangat berguna dalam bidang kelistrikan. Material ini digunakan sebagai konduktor hampir di semua belitan yang ada di mesin-mesin listrik, dan perangkat electronic. Material ini juga digunakan sebagai konduktor pada sistem transmisi ataupun distribusi. Material konduktor yang masuk pada klasifikasi ini meliputi perak. Tembaga, emas dan alumunium.

Material dengan resistansi tinggi atau konduktivitas rendah

Material dengan resistansi ya tinggi atau konduktivitas rendah juga sangat berguna dalam bidang kelistrikan. Material ini biasanya digunakan dalam bidang manufaktur filamen pada lampu, elemen pemanas pada heater, kompor listrik dsb. Material konduktor yang masuk pada klasifikasi ini meliputi tungsten, karbon, nichrome atau brightay, mangan.

Video liên quan

Bài mới nhất

Chủ Đề