Gambar disamping menunjukkan jaringan tumbuhan yang mempunyai sifat sebagai

Kita semua tau, bahwa tumbuhan selalu bisa bertambah besar dan tinggi. Hal ini dikarenakan adanya jaringan sel tumbuhan yang terus aktif membelah diri.

Jika sel-sel tersebut telah berkumpul, membentuk struktur serta fungsi yang sama, pada akhirnya kumpulan sel tersebut akan berubah menjadi sebuah jaringan.

Nah, jenis jaringan apa saja yang terdapat pada tumbuhan? Apa fungsinya masing-masing?

Yuk simak semua informasi lengkapnya dibawah ini.

Jenis Jaringan Tumbuhan Beserta Fungsinya

Jaringan tumbuhan tentunya sangat berbeda dengan jaringan hewan.

Pada tumbuhan, hal tersebut tersusun atas sel-sel yang mempunyai kesamaan bentuk, fungsi, asal, dan struktur.

Pada tumbuhan terdapat 5 jenis jaringan yang wajib kamu tau!

Jaringan Meristem

Meristem merupakan jaringan pada tumbuhan yang sel-sel nya aktif membelah diri. Meristem terletak di ujung batang dan ujung akar pada tumbuhan.

Meristem dapat merenggang, membesar serta berubah menjadi jaringan lainnya ketika sudah dewasa. Sedangkan sel-sel baru, nantinya akan digantikan oleh sel meristem yang disebut sebagai derivative atau turunan.

Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 jenis. Yaitu Apikal [ujung], Interkalar [luas] dan Lateral [samping].

Jaringan meristem memiliki sifat :

  • Selnya berbentuk bulat, lonjong, atau polygonal yang mempunyai dinding sel tipis.
  • Masing-masing sel memiliki banyak sitoplasma dan mengandung lebih dari satu inti sel.
  • Vakula sel sangat kecil, bahkan nyaris tak terlihat

Jaringan Penyongkong/Penguat [Mekanik]

Selanjutnya adalah jaringan penyongkong. Jaringan ini berfungsi untuk memberikan kekuatan bagi tumbuhan untuk berdiri tegak.

Memiliki dinding tebal, dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika tumbuhan sudah memasuki usia dewasa.

Berdasarkan sifat dan bentuknya, jaringan penyongkong di bagi menjadi 2 bagian. Yakni:

  • Jaringan Kolenkim Berfungsi sebagai penguat atau penyongkong tumbuhan muda dan tanaman herbal. Kolenkim tersusun atas sel-sel hidup yang memiliki protoplasma aktif.

    Kolenkim berbentuk memanjang, dengan ketebalan yang tidak merata. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi biji dan belas veskuler.

  • Jaringan Sklerenkim Jaringan penguat ini terdiri dari sel-sel mati. Memiliki dinding yang kuat, tebal dan mengandung ligin. Sklerenkim sendiri dibagi lagi menjadi 2 macam berdasarkan bentuknya, yakni sklereid dan serabut.

    Untuk serat terdiri dari sel-sel panjang dan bergerombol membentuk pita atau anyaman. Sedangkan sklereid, sel nya berbentuk bulat dan dinding selnya mengalami penebalan. Contoh tempurung kelapa atau kulit biji beras.

Baca juga:  Bisa jadi manusia akan musnah jika serangga punah

Jaringan dasar atau yang bisa disebut dengan jaringan parenkim. Dimana jaringan ini selalu mengisi ruang antar jaringan.

Jaringan parenkim

Parenkim ini dimiliki oleh seluruh tanaman, di seluruh bagian tubuh tanaman, mulai dari batang, akar, dan daun.

Sedangkan mesofil adalah jaringan dasar yang ada di daun. Dimana terdapat banyak kloroplas di mesofil.

Secara umum, sel jaringan dasar berfungsi untuk sekresi, respirasi, menyimpan cadangan makanan dan air serta melakukan foto sintesis.

Jaringan Pengangkut

Proses pengangkutan pada bagian dalam tumbuhan, dilakukan oleh jaringan pengangkut.

Jaringan ini terdiri dari dua pembuluh:

Xylem berfungsi untuk mengantar hasil air dan mineral dari akar ke daun, serta floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan yang ada pada tumbuhan.

Jaringan Pelindung

Terakhir ada jaringan pelindung. Berada di lapisan terluar yang fungsinya melindungi permukaan tumbuhan.

Oleh karena letaknya yang berada di luar, jaringan tumbuhan yang satu ini biasa disebut dengan jaringan epidermis. Jaringan pelindung terdiri atas sel-sel yang menutup rapat seluruh permukaan tumbuhan.

Bahkan jaringan ini mampu mencegah penguapan yang berlebih dan membentuk lapisan lilin ati air [Kutikula].

Referensi

  • Type of Plant Tissues – Dummies.com

Dilihat 18,466 pengunjung

Sobat SMP, bukan hanya manusia saja yang loh memiliki jaringan dalam tubuhnya, tumbuhan pun memiliki jaringan-jaringan. Namun, apa Sobat SMP sudah tahu dimaksud dengan jaringan? Jaringan adalah kelompok sel-sel yang mempunyai fungsi dan bentuk sama. Setiap sel suatu organisme memiliki ukuran yang bervariasi, dan ukuran sel mencerminkan fungsi yang dilakukan sel tersebut.

Semua fungsi hidup organisme bersel satu dilakukan oleh sel tunggal itu sendiri. Sedangkan, pada organisme bersel banyak, seringkali sel tidak dapat bekerja sendiri. Setiap sel bergantung kepada sel yang lain. Kerja sama dan interaksi di antara sel ini menyebabkan organisme yang membentuk jaringan ini yang dapat mempertahankan hidupnya. Untuk memahami lebih jauh, yuk simak penjelasan tentang jenis-jenis jaringan pada tumbuhan di bawah ini:

1. Jaringan Meristematik 

Jaringan meristematik terdiri dari sel-sel meristem. Jaringan ini dapat ditemukan pada titik-titik tumbuh diujung batang dan akar [disebut meristem pucuk/ujung/apikal], di bawah kulit kayu [sebagai kambium gabus maupun kambium pembuluh, disebut meristem tepi/lateral], dan di tepi ruas atau buku, serta pada pangkal tangkai daun [meristem antara/interkalar].

2. Jaringan Epidermis 

Jaringan epidermis berfungsi melindungi bagian dalam organ sehingga tidak bersentuhan langsung dengan pengaruh keadaan di luar organ. Sel-sel epidermis biasanya berbentuk segi empat apabila dilihat dari samping, berjajar homogen. Namun, epidermis dapat mengalami perubahan menjadi sel-sel penutup atau sel penjaga stomata beserta beberapa sel tetangga, trikoma [rambut daun/batang], duri, serta rambut kelenjar.

3. Jaringan Pengangkut 

Baca Juga  Semarak Perayaan Kemerdekaan di Rumah Digital Indonesia

Jaringan pengangkut dimiliki oleh tumbuhan terdiri dari jaringan xilem [pembuluh kayu] dan floem [pembuluh tapis]. Jaringan xilem berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, sedangkan jaringan floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis.

4. Jaringan Dasar/Parenkim 

Jaringan dasar menyusun sebagian besar tubuh tumbuhan. Kelompok jaringan ini memiliki banyak fungsi tergantung tempat jaringan ini berada. Seringkali jaringan ini mengisi bagian terbesar dari suatu organ, menyusun daging buah, kulit batang, isi umbi atau rimpang yang menyimpan pati atau metabolit sekunder tertentu.

5. Jaringan Kolenkim 

Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi sebagai jaringan penguat atau penyokong pada organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

6. Jaringan Sklerenkim 

Jaringan sklerenkim adalah jaringan penguat atau jaringan penyokong dengan dinding sekunder yang tebal karena mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim ini hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Ternyata, ada banyak jaringan yang terdapat pada tubuh tumbuhan. Penjelasan lain terkait jaringan tubuh manusia, jaringan tubuh hewan, dan berbagai informasi terkait ilmu pengetahuan alam, dapat dibaca dengan mengunduh Modul Pembelajaran IPA pada link berikut ini. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Sobat SMP!

Penulis: Pengelola Web Direktorat SMP

Referensi: //ditsmp.kemdikbud.go.id/modul-pjj-ipa-kelas-7-semester-genap/

Video yang berhubungan

Bài Viết Liên Quan

Bài mới nhất

Chủ Đề